Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 4 -5

PENELITIAN PENDIDIKAN IPS SD

OLEH

MARIA SAFIRA NATA

2019270852

5 /B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS FLORES

ENDE

2021
Solusi permasalahan dalam pembelajaran ips

 Guru harus mampu memilih pendekatan dan metode pembelajaran ips yang tepat disesuaikan
dengan pook bahasan serta tujuannya agar belajar yang sifatanya verbalistis dan hapalan dapat
dihindari.
 Guru harus memiliki beberapa prinsip mengajar yang mengacu tingkat kemampuan internal
siswa di dalam merangsang dan merencanakan strategis pembelajaran atau melaksanakan
pembelajarannya
 Melibatkan Peserta Didik Dalam Semua Proses dan Aktivitas
Dengan keterlibatan peserta didik secara penuh dalam semua proses pembelajaran, pada
gilirannya akan semakin meningkatkan perasaan harga diri peserta didik (Self-efficacy). Melalui
keyakinan seseorang yang kuat akan kemampuannya untuk mengerjakan tugas-tugas dalam
proses belajar mengajar, memungkinkan untuk memberikan dorongan yang lebih kepada
seseorang dalam pencapaian hasil belajar lebih maksimal. Self-efficacy akan semakin
meningkatkan minat, motivasi dan keaktifan seseorang dalam proses pembelajaran.
 Membelajarkan Bagaimana Cara Belajar
Guru hendaknya bukan hanya mengajarkan tentang materi pembelajaran, akan tetapi juga
dapat membelajarkan bagaimana cara belajar. Peserta didik dilatih untuk memiliki keterampilan
belajar seperti bagaimana cara mencatat dan membaca buku yang efektif, bagaimana mengelola
informasi, bagaimana membuat peta konsep, bagan, rancangan dan menulis laporan yang baik,
bagaimana cara mencari dan memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan peserta didik
dan sebagainya.
 Menggunakan Assesment yang Autentik Pada Semua Aspek Tujuan pendidikan adalah dapat
mencetak generasi yang memiliki pengetahuan yang bagus, mengembangkan sikap dan karakter
peserta didik serta keterampilan sosial yang bagus, untuk membentuk jati diri sebagai manusia
Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam pembelajaran hendaknya
memperhatikan proses kognitif, perkembangan sikap, karakter, dan pencapaian keterampilan
sosial. Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar, assessment yang digunakan mampu
menggambarkan perkembangan tiga ranah sekaligus, baik Kognitif, Afektif, maupun Psikomotor.
Assesment yang digunakan dengan melihat ketiga ranah ini disebut assessment autentik

Anda mungkin juga menyukai