Tugas Modelan Akl
Tugas Modelan Akl
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 13,362,236 13,689,998
Investasi jangka pendek 534,138 800,159
Piutang
Usaha
Pihak ketiga - neto 3,729,640 3,941,053
Pihak berelasi 887,206 1,098,680
Bukan Usaha
Pihak ketiga - neto 216,638 1,430,300
Pihak berelasi 371,033 382,852
Persediaan - neto 8,670,179 9,792,768
Aset Biologis 464,722 536,821
Uang muka dan jaminan 699,403 690,160
Pajak dibayar di muka 320,384 368,412
Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya 214,044 216,928
Total Aset Lancar 29,469,623 32,948,131
ASET TIDAK LANCAR
Tagihan pajak penghasilan 271,485 215,062
Piutang plasma - neto 1,064,600 1,158,659
Aset pajak tangguhan - neto 2,044,321 2,120,165
Investasi jangka panjang 3,276,017 3,588,183
Aset tetap - neto 35,126,820 39,492,287
Properti Investasi 42,188 42,188
Biaya ditangguhkan - neto 627,998 758,038
Goodwill 3,976,524 3,968,725
Aset tak berwujud - neto 2,329,997 1,830,140
Biaya dibayar di muka jangka pajang 981,204 961,395
Aset tidak lancar lainnya 3,488,858 1,317,904
Total Aset Tidak Lancar 53,230,012 55,452,746
TOTAL ASET 82,699,635 88,400,877
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100 (angka penuh) per
saham
Modal dasar - 30.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 8.780.426.500
saham 878,043 878,043
Tambahan modal disetor 283,732 283,732
Laba yang belum terealisasi dari aset keuangan tersedia
untuk dijual 707,446 951,812
(1,820) -
(56,100) 6.96% 445,676
- 0.00% -
- 0.00% -
-100.00% (414,425) -
4,961,851 5,902,729 -3.22% (169,642) -2.66% (135,413) 18.96%
-100.00% 61,013 -
474 559
Perubahan 2019
Rupiah
3,198,227
693,871
2,504,356
(671,912)
(230,894)
221,235
(654,100)
(480,681)
688,004
312,363
295,197
17,244
(10,377)
1,302,431
(361,553)
940,878
-
940,878
(373,993)
54
(14,951)
(239,759)
(74,355)
(703,004)
237,874
742,071
198,807
940,878
160,800
77,074
237,874
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
2019.00
100
70.34
29.66
-11.08
-6.13
0.25
1.14
-0.99
12.84
1.08
-2.25
-0.10
-0.14
11.42
-3.72
7.71
0.00
7.71
0.15
-0.01
1.02
-0.17
-0.09
0.00
0.90
8.60
6.41
1.30
7.71
7.16
1.44
8.60
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
COMMON SIZE 2016 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 16.16 15.49
Investasi jangka pendek 0.65 0.91
Piutang
Usaha
Pihak ketiga - neto 4.51 4.46
Pihak berelasi 1.07 1.24
Bukan Usaha
Pihak ketiga - neto 0.26 1.62
Pihak berelasi 0.45 0.43
Persediaan - neto 10.48 11.08
Aset Biologis 0.56 0.61
Uang muka dan jaminan 0.85 0.78
Pajak dibayar di muka 0.39 0.42
Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya 0.26 0.25
Total Aset Lancar 35.63 37.27
ASET TIDAK LANCAR
Tagihan pajak penghasilan 0.33 0.24
Piutang plasma - neto 1.29 1.31
Aset pajak tangguhan - neto 2.47 2.40
Investasi jangka panjang 3.96 4.06
Aset tetap - neto 42.48 44.67
Properti Investasi 0.05 0.05
Biaya ditangguhkan - neto 0.76 0.86
Goodwill 4.81 4.49
Aset tak berwujud - neto 2.82 2.07
Biaya dibayar di muka jangka pajang 1.19 1.09
Aset tidak lancar lainnya 4.22 1.49
Total Aset Tidak Lancar 64.37 62.73
TOTAL ASET 100.00 100.00
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100 (angka penuh) per
saham
Modal dasar - 30.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 8.780.426.500
saham 1.06 0.99
Tambahan modal disetor 0.34 0.32
Laba yang belum terealisasi dari aset keuangan tersedia
untuk dijual 0.86 1.08
9.13 14.29
4.27 0.06
4.41 4.29
1.18 1.33
0.99 0.34
0.23 0.24
12.06 10.04
0.54 0.75
0.85 0.66
0.52 0.42
0.29 0.23
34.47 32.64
0.46 0.27
1.40 1.52
1.92 1.73
4.32 5.27
43.91 44.77
0.04 0.04
0.83 0.89
4.48 4.48
2.21 2.09
0.93 0.87
5.02 5.44
65.53 67.36
100.00 100.00
17.75 13.52
0.63 0.00
4.11 4.55
0.07 0.15
1.52 1.52
2.37 3.00
0.91 1.02
0.31 0.84
2.59 1.06
2.07 0.00
0.00 0.00
32.32 25.66
5.50 7.23
2.06 2.07
0.00 0.00
0.19 0.01
7.76 9.31
1.03 0.91
0.44 0.53
0.00 0.00
6.64 7.12
0.10 0.12
15.97 17.99
48.29 43.66
0.91 0.91
0.29 0.29
1.48 1.93
6.89 7.38
1.11 0.91
0.11 0.12
24.03 27.72
34.82 39.27
16.89 17.07
51.71 56.34
100.00 100.00
2016 2017 2018
CREDIT (RISK) ANALYSIS
LIQUIDITY
Current assets
Current ratio = 1.53 1.52 1.07
Current Liabilities
Average Inventory
Days to sell inventory = 61.99 Hari 65.92 Hari 72.55 Hari
Cost of Sales/360
Analisa rasio lancar yang bergerak menurun kemudian naik kembali secara perlahan. Pada 2019 misalnya setiap Rp1,27 aset
lancar tersedia untuk membayar setiap Rp1 hutang lancar perusahaan. Lebih jauh lagi apabila menggunakan sumber aset
lancar yang lebih liquid yaitu melalui perhitungan Acid-test ratio memberikan gambaran bahwa Indofood memiliki
ketersediaan Rp0,80 aset yang diperkirakan paling lancar untuk setiap Rp1 hutang lancar. Dengan melihat Acid-test ratio
memberikan suatu peringatan untuk lebih concern. Lebih jauh lagi Penjelasan terkait likuiditas tidak hanya sampai situ,
Collection period Indofood untuk mengkonversi AR menjadi Cash membutuhkan 29,46 hari dan Days to sell inventory yang
menggambarkan rata-rata waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengubah persediaan atau persediaan termasuk barang
yang sedang diproduksi, menjadi penjualan pada 2019 adalah 71,17 hari
Misalnya seiring dari tahun ke tahun, rasio likuiditas mengalami naik dan turun yang dianggap masih dalam batasan wajar.
Mungkin jika dilihat dari Days to sell inventory yang semakin besar dikarenakan proses produksinya yang semakin lama akiba
variabel tertentu mungkin untuk memproduksi lebih banyak lagi. Meskipun demikian, dalam memahami rasio likuiditas lebih
jauh perlu dipahami faktor variabel lain dari industri tersebut untuk dapat mengetahui lebih lanjut alasan atau faktor dari
perubahan yang dirasa cukup signifikan. Sehingga dapat dikategorikan perbahan tersebut termasuk wajar atau tidak.
Solvency Analisis yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka
panjangnya. Pada Total debt to equity 2019 misalnya mengindikasikan setiap Rp1 pendanaan modal, Rp0,77 dari pendanaan
bersumber dari kreditor. Kemudian memalui long-term debt to equity dapat dinilai bahwa untuk setiap Rp0,32 hutang jangka
panjang mendanai setiap Rp1 modal. Untuk perusahaan sekelas manufaktor angka berikut sudah bagus, karena untuk setiap
Solvency Analisis yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka
panjangnya. Pada Total debt to equity 2019 misalnya mengindikasikan setiap Rp1 pendanaan modal, Rp0,77 dari pendanaan
bersumber dari kreditor. Kemudian memalui long-term debt to equity dapat dinilai bahwa untuk setiap Rp0,32 hutang jangka
panjang mendanai setiap Rp1 modal. Untuk perusahaan sekelas manufaktor angka berikut sudah bagus, karena untuk setiap
modalnya tidak signifikan dipopang oleh hutang, dapat dalam artian bahwa perusahaan mampu menghasilkan profitabilitas
yang baik untuk dijadikan sebagai modal periode berikutnya.
PROFITABILITY ANALYSIS
RETURN ON INVESTMENT
OPERATING PERFORMANCE
Gross Profit
Gross profit margin = 29.01% 28.17% 27.54%
Sales
Net Income
Net profit margin = 7.90% 7.26% 6.76%
Sales
ASSET UTILIZATION
Sales
Cash turnover = 5.04 5.19 6.52
Average cash and equivalents
Cost of Sales
Inventory turnover = 5.81 5.46 4.96
Average Inventory
Sales
PPE Turnover = 2.2137 1.8812 1.7927
Average PPE
Sales
Total asset turnover = 0.7639 0.8204 0.7937
Average total assets
Berdasarkan return on equitynya yang meskipun semakin menurun dan angkanya yang berkisar belasan ini masih dianggap
wajar untuk rentang perusahaan manufaktur secara relatif. Kemudian dalam analisa profitabilitas dengan melihat operating
performance yang cukup bagus dan stagnan. Dalam gross profit margin yang diperhitungkan dengan analisa common-size
perusahaan, menggambarkan efisiensi yang kurang apabila kemudian dihubungkan dengan analisis Asset Utilization dan
tingkat penjualan yang cukup kompetitif.
Berdasarkan return on equitynya yang meskipun semakin menurun dan angkanya yang berkisar belasan ini masih dianggap
wajar untuk rentang perusahaan manufaktur secara relatif. Kemudian dalam analisa profitabilitas dengan melihat operating
performance yang cukup bagus dan stagnan. Dalam gross profit margin yang diperhitungkan dengan analisa common-size
perusahaan, menggambarkan efisiensi yang kurang apabila kemudian dihubungkan dengan analisis Asset Utilization dan
tingkat penjualan yang cukup kompetitif.
Kemudian analisis Asset utilization yang dapat digunakan untuk mengukur pemanfaatkan aset yang dimiliki perusahaan untu
memperoleh laba operasi dan laba non operasi. Contohnya adalah PPE turnover yang sangat kecil, mengindikasikan kurang
baiknya pemanfaatan aset tetap dalam mendung penjulan.
VALUATION
Market price per share = Rp 7,925.00 Rp 7,625.00 Rp 7,450.00
Cash divideds per share = Rp 235.00 Rp 237.00 Rp 236.00
Book value per share = Rp 5,049.33 Rp 5,364.52 Rp 5,685.01
Earnings per share = Rp 433.00 Rp 473.00 Rp 474.00
MARKET MEASURES
Market price per share
Price-to-earnings = 18.30 16.12 15.72
Earnings per share
Dalam analysis Market Measures ini menunjukkan seberapa baik kualitas saham PT Indofood Sukses Makmur. Hal tersebut
ditunjukkan dengan secara progresifnya posisi saham INDF pada kategori LQ45 dalam pasar.
2019
1.27
0.80
29.46 Hari
71.17 Hari
0.77
0.32
29.66%
12.84%
7.71%
6.79
12.22
remain positif
5.06
9.88
1.7925
0.7948
Rp 7,925.00
Rp 278.00
Rp 6,173.10
Rp 559.00
14.18
7.05%
3.51%
49.73%
1.28
(489,601)
Pembayaran dividen kas entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
Pembayaran dividen kas (1,475,112)
Kas Neto yang (Digunakan) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (5,807,917)
DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS (118,668)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 400,195
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 12,962,041
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 13,362,236
1,989,069
(2,000,000) (2,000,000)
(1,700)
(39,054) (2,367) (2,481)
Current assets
Current ratio = = 1.27
Current Liabilities
PROFITABILITY ANALYSIS
RETURN ON INVESTMENT
OPERATING PERFORMANCE
Gross profit Gross Profit
= 29.66%
margin
Gross profit
= 29.66%
margin Sales
ASSET UTILIZATION
Sales
Cash turnover = 6.79
Average cash and equivalents
Accounts Sales
receivable = 12.22
turnover Average accounts receivable
Sales
PPE Turnover = 1.7925
Average PPE
Sales
Total asset turnover = 0.7948
Average total assets
VALUATION
Market price per share = Rp7,925.00
Cash divideds per share = Rp 278.00
Book value per share = Rp6,173.10
Earnings per share = Rp 559.00
MARKET MEASURES
Market price per share
Price-to-earnings = 14.18
Earnings per share