Jawab: Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan me-respons input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan. Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flipflop tersebut. Triger –nya berupa sinyal logika “1” dan “0” yang kontinyu.
2. Apa yang dimaskud dengan SR Flip-Flop
Jawab: S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R Flip-flop ini juga terdapat dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.
3. Apa yang dimaksud dengan JK Fip-Flop
Jawab: JK-FF adalah SR-FF yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Pada SR-FF, jika kedua input S dan R-nya sama-sama bernilai “1”, flip-flop tidak mampu merespons kondisi output berikutnya (pelajari lagi sifat SR-FF). Sebuah JK-FF dibentuk dari SR-FF dengan tambahan gerbang AND pada sisi input SR-nya. Dengan tambahan tersebut, apabila input J dan K keduanya bernilai “1” akan membuat kondisi output berikutnya menjadi kebalikan dari kondisi output sebelumnya. Keadaan ini dinamakan Toggle
4. Apa yang dimaksud dengan Clock
Jawab: Clock merupakan suatu sinyal digital yang berfrekuensi konstan, dimana frekuensi ini menentukan jumlah perubahan (transisi) dari 0 ke 1 atau 1 ke 0 dari sinyal clock ini.