Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
Dosen Koordinator : Rahmi Imelisa M.kep.,Ns.,Sp.Kep.J
Dosen Pembimbing : Fifi Siti Fauziah S.Kep.,Ns.,M.Kep
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Disusun oleh :
Novia Mulyagunavin
214120050

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2020
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI SESI 1
(MENGENAL HALUSINASI)

A. Topik
Mengenal Halusinasi
B. Tujuan Umum dan Khusus
1. Tujuan umum
Klien dapat mengenal halusinasi.
2. Tujuan khusus
a. Klien mengenal isi halusinasi
b. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
c. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
d. Klien mengenal perasaannya saat terjadi halusinasi
C. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompol (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu
gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi sensori:
Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien
gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien
mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang
sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat
menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah
satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan
untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang dialaminya.
Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi jawa barat
khususnya Ruang Merak sebagian besar pasien menderita halusinasi. Oleh karena itu,
perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang halusinasi.

D. Seleksi Pasien Dan Keluarga


1. Kriteria Klien
Klien yang mengalami perubahan sensori persepsi: halusinasi.
2. Proses Seleksi
a) Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok

E. Jadwal Kegiatan
a. Tempat
Ruang Merak RSJ Prov jabar.
b. Lama
± 30 menit
c. Waktu
Selasa, 09 November 2020 jam : 10.00 pagi
F. Metode Pelaksanaan
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/simulasi

G. Media dan Alat


a. Papan nama karton
b. Spidol
c. Tikar
d. Bola
e. Musik (Laptop/Handphone)

H. Pengorganisasian
SESI I
1. Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Selasa, 09 November 2020
Waktu : Selasa, 09 November 2020 jam : 10.00 pagi (sesi I)
b. Alokasi waktu :
 Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
 Terapi kelompok (20 menit)
 Penutup (5 menit)
c. Tempat : Ruang Merak
d. Jumlah klien : 8 orang
2. Tim Terapi
a. Leader Sesi I: Novia
Uraian tugas:
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Memimpin diskusi

b. Co-leader Sesi I: Alfi A


Uraian tugas:
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggantikan leader jika terhalang tugas

c. Observer Sesi I: Rosti J


Uraian tugas:
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
dengan evaluasi kelompok
d. Fasilitator Sesi I:
 Juny
 Elis
 Lusyana
 Indah
 Mely
 Nurina
 Angga
Uraian tugas:
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
I. Setting Tempat

Gambar Setting Tempat

O L CL

P P
O

F F

P P

F F

P P

F P F P F

Keterangan:

L : Leader O : Observer

CL : Co-Leader : Tikar

P
: Pasien

F
: Fasilitator
J. Antisipasi
a. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
b. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
c. Klien yang tidak mau mengikuti jalannya TAK sampai selesai

K. Langkah Kegiatan Pendidikan Kesehatan

a. Persiapan
1) Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu pasien dengan perubahan sensori
persepsi: halusinasi
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam
 Salam dari terapis kepada klien
 Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
 Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
2) Penjelasan Tujuan TAK
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal
suara-suara yang didengar.
3) Penjelasan aturan main
Terapis menjelaskan aturan main berikut:
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4) Kontrak waktu
Lama kegiatan ±30 menit.
c. Kerja: penyampaian materi sesuai topik
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-
suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi
terjadinya, dan perasaan klien saat terjadi.
b. Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi
yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai dari
klien yang sebelah kanan, secara berurutan sampai semua klien mendapat
giliran. Hasilnya tulis di karton.
c. Beri pujian pada klien yang melakukn dengan baik.
d. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien dai suara yang
biasa didengar.

d. Terminasi
1) Evaluasi subjektif
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Evaluasi objektif
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
3) Rencana Tindak Lanjut
Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaannya jika
terjadi halusinasi
4) Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi
b. Menyepakati waktu dan tempat

L. Evaluasi
a. Evaluasi proses
1) Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
2) Leader mampu memimpin acara.
3) Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
4) Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
5) Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab
dalam antisipasi masalah.
6) Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok
yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
7) Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
b. Evaluasi hasil
Dari kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok, semua pasien mampu memperkenalkan
nama, nama panggilan, alamat, dan hobi. Semua pasien sudah mampu menyebutkan isi
dari halusinasi, waktu terjadinya halusinasi, situasi dan perasaan terjadinya halusinasi,
dan semua pasien mengikuti kegiatan sampai selesai.
Lembar Evaluasi Kemampuan Pasien

SESI 1: TAK
Stimulasi Persepsi: Halusinasi
Mengenal Halusinasi

Evaluasi hasil klien selama melaksanakan TAK


No Nama Klien Menyebut Menyebut Menyebut Menyebut Mengikuti
isi waktu situasi perasaan kegiatan
halusinasi terjadi terjadi saat sampai
halusinasi halusinasi halusinasi selesai
1 Tn. A
2 Tn. B
3 Tn. C
4 Tn. D
5 Tn. E
6 Tn. F
7 Tn. G
8 Tn. H
9 Tn. I

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal halusinasi: isi, waktu,
situasi, dan perasaan. Beri tanda (V) jika klien mampu dan beri tanda (X) jika klien tidak
mampu.

M. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta
partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai