Anda di halaman 1dari 3

VI.

POLA FUNGSIONAL ( MENURUT GORGON)

1. Pola Peresepsi Kesehatan


Ibu pasien mengatakan penting untuk menjaga kesehatan keluarga, menjaga kebrsihan rumah,
apabila ada anggota keluarga yang sakit maka akan di buka ke pelayanan kesehatan.
2. Pola Metabilisme dan Nutrisi
Sebelum sakit, Ibu pasien mengatakan An. N Makanan 1x dalam sehari dan selalu habis. Saat
di kaji ibu pasien mengatakan An. N makan makanan diit dari RS dan selalu Habis walaupun
sedikit.
3. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan dapat melakukan aktifitas seleminasi ke kamar mndi ke kamar mandi
namun butuh dampingan ibu. BAB 1x/ hari, BAK +- 5x/ hari.
4. Pola Istirahat Dan Tidur
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan dapat tidur denga nyaman di rumah
Saat Di Kaji : Pasien mengatakan tidur tidak nyenyak +- 6 jam/ hari, karena berada di
lingkungan baru dan ketidak nyamanan kenaikan suhu.
5. Pola Aktifitas dan Latihan
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan dapat bergerak bebas kemana aja.
Saat di Kaji : Pasien mengatakan tidak dapat bergerak bebas karena terpasang infus.
6. Pola Peresepsi Kognitif
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan saat pasien sakit, Pasien meminta untuk di berobatkan.
Saat di Kaji : Pasien Mengatakan merasa senang denga tindakan doketer dan perawat.
7. Pola peresepsi diri
Sebelum sakit : pasien mengatakan mengetahui bahwa dirinya sakit demam berdarah dan
harus di lakuka tindakan keperawatan.
Saat di kaji : Pasien mengatakan mau untuk di berikan terapi / tindakan keperawatan.
8. Pola Hubungan Sosial
Sebelum Sakit : Pasien dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga.
Saat di Kaji : Pasien mengatakan kadang malu saat berkomunikasi dengan dokter/ perawat.
9. Pola Seksual
Pasien adalah seorsng anak perempuan berusia 14 tahun.
10. Pola Pemecahan Masalah
Ibu pasien mengatakan cemas dengan keadaan anaknya yang di rawat karena sakit DHF.
11. Sistem Kepercayaan dan Nilai-Nilai
Ibu pasien mengatakan pasien dan keluarga menganut agama islam.
VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI.

1. Diagnosa Medis
Dengue Haemoregis Fever ( DHF)
2. Tindakan Operasi
Tidak Dilakukan
3. Status Nutrisi
Pasien Mendapatkan diit dari RS berupa makanan lunak 3x/hari.
4. Status Cairan
Pasien Mendapatkan diit minuman dari RS dan Terapi medis Rl,Inf.500 ml.
5. Obat-obatan
Pasien mendapatkan terapu medis dari RS sesuai dengan dosis dokter.
6. Aktivitas
Pasien Melakukan Aktifitas di atas bed. Turun dari bed saat elakukan eleminasi.
7. Tindakan Keperawatan
Pasien Mendapatkan tindakan keperawatan sesuai dengan dosis dokter.
8. Hasil Laboratorium
Pasien mendapatkan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui hasil penelitian jumalah
trombosit.
9. Hasil Ronegent
Pasien Tidak Melakukan Pemeriksaan ronegent

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

1. Temperature : 37ºc
2. Nadi : 24x/menit
3. Respirator rate : 32x/menit
4. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
5. Pertumbuhan : Tidak ada keterlambatan tumbang BB : 36Kg
6. Keadaan umum : KU tampak sakit, Compos metis E4 m5 v6 : 15
7. Lingkat kepala : 52cm
8. Masa : Simetris, tidak anemis
9. Hidung : Tidak ada cuping hidung
10. Mulut : Tiddak Sianosis, Mukosa Kering
11. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada alat bantu demgar
12. Tengkak : Tidak ada benjolan / edema / luka
13. Dada : Simetris
14. Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teaba
P : Tidak ada nyeri tekan
A: terdengar suara reguler
15. Paru-Paru
I : Tidak ada retraksi dada, paru kanan/kiri sama
P : Vocal Femitus sama
P : Sonor
A : Tidak ada suara tambahan
16. Abdomen
I : Tidak ada pembengkakan perut , tidak alises
A : Bising Usus 16x/menit
P : Timpani
P : Terdapat nyeri perut kanan atas. Skala 3
17. Punggung : Tidak ada benjolan, tidak ada luka dekositus.
18. Genetelia : Perempuan, tidak terpasang kateter urine
19. Ekstermitas : Normal, terpasang infus Rl tangan kiri
20. Kulit : Turgor Kulit agak kering

Anda mungkin juga menyukai