Anda di halaman 1dari 1

Budaya Suku Batak Tentang Persalinan Dan Ibu Nifas

Traadisi marapi adalah salah satu tradisi suku batak pasca melahirkan. Tradisi marapi

adalah tradisi mengasapkan atau memanaskan ibu yang baru melahirkan bersama bayinya

selama 40 hari tradisi marapi sudah di lakukan masyarakat suku batak secara turun temurun

sampai sekarang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat suku batak sudah banyak

yang meninggalkan tradisi terdisi tersebut.

Peneliti melakukan penelitian pendahuluan pada Sembilan orang ibu dimana Sembilan

orangb ibu ini masih melaksanakan tradisi marapi setelah melahirkan ibu meyakini bahwa

dengan melakukan marapi dapat mempercepat penyembuhan luka yang terjadi saat pasca

persalinan,membuat ibu jadi lebih kuat,agar ibu tidak selalu merasa kedinginan setelah selesai

masa nifas,serta dapat memberikan rasa hangat kepada ibu dan bayi.

Selama merapi ibu dan akan otomatis menghirup udara yang tercemar karena bahan

bakar yang di gunakan untuk merapi adalah bahan bakar biomassa (arang,kayu bakar,daun jeruk

dan daun cengkeh).

Anda mungkin juga menyukai