Therapy

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

CUPPING THERAPY
Dosen Pengampuh: KUMALA SARI RAMBE,SST.,M.Kes
MATA KULIAH KOMPLEMENTER

Disusun Oleh:
SITI WULAN PURNAMA HASIBUAN

NIM: 201180006

YAYASAN PERGURUAN BARUNA HUSADA


AKADEMI KEBIDANAN BARUNA HUSADA
SIBUHUAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-

Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah kami

yang berjudul “CUPPING THRAPY”. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah

“KOMPLAMENTER”.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang

telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam

penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,

mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang

telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
 Mengenal Terapi Bekam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Berawal dari Timur Tengah, Mesir dan Tiongkok, terapi bekam merupakan pengobatan yang

dipercaya dapat mengeluarkan racun dan zat berbahaya. Tidak hanya itu, terapi bekam juga

dianggap dapat mengurangi rasa sakit dan proses peradangan di seluruh tubuh, serta membuat

tubuh dan pikiran relaks.

Terapi bekam merupakan salah satu terapi alternatif yang berasal dari Tiongkok. Terapi ini

melibatkan pemanasan dan cangkir yang ditempel pada permukaan kulit agar terjadi penyedotan

pada kulit. Terapi bekam biasanya dijadikan sebagai pelengkap perawatan bagi orang-orang yang

mengalami sejumlah penyakit dan kondisi tertentu.


Memahami Proses Bekam

Sebelum melakukan bekam, biasanya cangkir akan dipanaskan terlebih dahulu dengan api

menggunakan alkohol, racikan herbal, atau kertas khusus yang ditempatkan langsung ke cangkir.

Ketika api mengecil dan akhirnya mati, gelas langsung ditempel di atas permukaan kulit

penderita.

Sampai pada akhirnya udara di dalam gelas terasa dingin, maka udara dingin tersebut akan

menarik kulit dalam cangkir hingga tampak permukaan kulit menjadi merah karena pembuluh

darah merespons perubahan tekanan.

Namun, cara di atas masih tergolong tradisional. Kini ada juga alat bekam yang lebih modern

yaitu menggunakan pompa karet. Melalui alat ini, terapis menggunakan cangkir silikon yang

dapat mereka pindahkan dari satu tempat ke tempat lain di kulit Anda.

Dalam metodenya, terapi bekam terbagi menjadi dua jenis, yaitu bekam kering dan bekam basah.

Pada jenis terapi bekam kering, cangkir akan dibiarkan menempel selama beberapa menit,

hingga akhirnya kulit memerah dan mencuat ke atas.

Berbeda pada terapi bekam basah, dilakukan sayatan dangkal pada kulit bekas bekam, lalu

dilakukan penyedotan ulang di area kulit yang disayat untuk mengeluarkan sebagian kecil darah.

Setelah selesai, bagian yang terluka akan diolesi dengan salep antibiotik dan ditutup dengan

perban untuk mencegah infeksi.


 Bekam dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terapi bekam diduga mampu mengobati:

 Tekanan darah tinggi

 Migrain

 Depresi, kegelisahan

 Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia

 Masalah kesuburan dan gangguan kandungan

 Fibromyalgia dan arthritis

 Jerawat dan eksim

 Varises

 Penyumbatan bronkus (saluran pernapasan) yang disebabkan oleh asma atau alergi.

Jika Anda memilih terapi bekam untuk mengatasi masalah kesehatan Anda, tidak perlu terlalu

khawatir dengan bekas yang muncul setelahnya. Bekas kemerahan pada kulit setelah terapi

bekam umumnya akan hilang sendiri dalam 10 hari.

Meski terapi bekam kemungkinan memiliki berbagai manfaat, namun masih diperlukan lebih

banyak penelitian, termasuk mengenai risiko efek samping dari terapi tersebut. Konsultasikan

dengan dokter jika Anda masih ragu dalam menjalani terapi ini, terutama bagi Anda yang sedang

hamil atau menderita kanker.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/mengenal-terapi-bekam-dan-manfaatnya-bagi-

https://www.medicinenet.com/cupping/article.htm

Anda mungkin juga menyukai