Anda di halaman 1dari 14

COVER

 
 
 
 
 
 

 
KATA PENGANTAR
 
           
 

 
 
 
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS
DESKRIPSI UMUM USAHA
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Perumusan Visi Usaha
3. Perumusan Misi Usaha
4. Tujuan Usaha
5. Manfaat Usaha
6. Deskripsi Usaha
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek Produk
2. Aspek Pemasaran
3. Aspek Teknis
4. Aspek Organisasi dan Manajemen
5. Aspek Yuridis
6. Aspek Finansial
7. Perkiraan Laba/Rugi
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
LAMPIRAN
 
 
 
DESKRIPSI UMUM USAHA
 
NAMA USAHA :
BENTUK :
JENIS :
TIM :1
2
3
ALAMAT USAHA : 
 
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. LATAR BELAKANG
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal
inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka
beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan
cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan
masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak,
dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masayrakat. Usaha yang akan kami mulai adalah usaha
industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan
setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat,
kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan
terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.
 
B. PERUMUSAN VISI USAHA
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
C. PERUMUSAN MISI USAHA
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang
digunakan.
2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat
dan baik).
3. Menjaga cita rasa makanan.
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
5. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.
 
D. TUJUAN USAHA
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.
 
E. MANFAAT USAHA
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

F. DESKRIPSI USAHA
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan
menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh.
Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat
tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan
merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang
banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan
dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar
dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung
manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus
yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.
BAB II
PEMBAHASAN
 
A. ASPEK PRODUK
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah
jagung manis. Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan
permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.
2. Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat
memproduksi kurang lebih 720 cup.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.
5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan
 Peralatan yang digunakan :
Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total
Gerobak etalase 1 Rp   1.000.000,00 Rp   1.000.000,00
Panci Kukusan 1 Rp     300.000,00 Rp     300.000,00
Toples selai 6 Rp       20.000,00 Rp     120.000,00
Solet Kecil 2 Rp       15.000,00 Rp       30.000,00
Parutan keju 2 Rp         5.000,00 Rp       10.000,00
Tempat Garpu,dsb 1 Rp       45.000,00 Rp       45.000,00
Kompor Gas 1 Rp     400.000,00 Rp     400.000,00
Jumlah Rp 1.905.000,00
 
 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:
Nama barang Satuan Harga satuan Total
Selai strawberry 8 kg Rp   7.000,00 Rp 56.000,00
Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00
Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00
Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00
Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp   80.000,00
Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00
Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp   20.000,00
Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp1.123.000,00
 
 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari
Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
Jumlah Rp 53.000,00
 
6. Proses Produksi
Cara membuat martabak mini:
1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.
2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan
masukkan ke dalam cup.
4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus
sesuai dengan permintaan pembeli.
6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok
plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas
sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.
7. Rencana Perluasan Usaha
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung
rencananya akan membuka cabang.
 
B. ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua.
2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan
yaitu:
 Menetapkan harga yang relative murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima,
sopan dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
3. Promosi
 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
4. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
5. Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan
menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.
 
C. ASPEK TEKNIS
1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup
yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah Gerobak etalase, panci kukusan,
kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu, dsb.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu isi ulang gas, gelas cup + sendok,
plastik kantong.
3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang
diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.
4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi:
1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
2. Kendaraan pribadi
3. Tikar
4. Tempat usaha
 
D. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Tim Manajemen
Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara
sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau
menyuruh orang.
2. Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini, kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi:
a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.
b. Distributor jagung manis yang unggul.
c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:
Bazaar, Pentas seni, 
3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
a. Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
b. Kapasitas produksi yang terbatas
c. Dukungan financial yang terbatas
d. Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
a. Belum adanya hak paten
b. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi
pemasaran.
4. Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk:
a. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masala
tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah:
a. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
b. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
c. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang
ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.
 
E. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat
Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
 
F. ASPEK FINANSIAL
1. Sumber Modal
 Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp     2.500.000,00
 Tanah Rp   10.000.000,00
 Bangunan Rp     5.000.000,00
Alat – alat
 Kompor gas + tabung    400.000,00
 Gerobak 1.000.000,00
 Panci kukusan    300.000,00
 Toples selai    120.000,00
 Parut keju      10.000,00
 Solet kecil      30.000,00
 Tempat Garpu,dsb      45.000,00     +
Jumlah modal alat                                          Rp  1.905.000,00 +
Total modal                                                     Rp 19.405.000,00
 

2. Analisis Break Event Point


Jumlah biaya yang diperlukan :
 Biaya Bahan Baku
 Jagung manis Rp  432.000,00
 Biaya bahan penolong
1. Selai strawberry Rp 56.000,00
2. Selai blueberry Rp 80.000,00
3. Selai nanas Rp 56.000,00
4. Margarine     Rp 60.000,00
5. Cokelat ceres  Rp 96.000,00
6. Selai kacang Rp 60.000,00
7. Susu vanilla000,00
8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
9. Keju batang000,00
Rp 903.000,00
 Biaya lain – lain
1. Isi ulang gas 000,00
2. Plastik kantong Rp 20.000,00
3. Gelas cup + sendok Rp000,00
4. Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00
6. Biaya iklan Rp   20.000,00
7. Biaya telepon Rp   50.000,00
8. Biaya Bensin Rp   75.000,00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00
10. Biaya lain-lain Rp   90.000,00+
Jumlah biaya lain-lain                                    Rp 765.000,00 Total Biaya     
Rp 2.100.000,00
 Harga Pokok Produksi per produk   =
Total Biaya Rp 2.100.000,00
= = Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi 840
Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00
 Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya Rp 2.100.000,00
= = 420
Harga Jual Rp 5.000,00
 Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.

3. Perhitungan Laba Rugi


 Pendapatan
Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00
Pengeluaran
 Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00
 Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
 Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +
Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –
Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00
 
4. Cash Flow
  Hari 1 Hari 2 Hari 3
Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp   18.640.000,00 Rp 20.140.000,00
Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp     3.600.000,00 Rp    3.600.000,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB Rp     432.000,00 Rp     432.000,00 Rp     432.000,00
BBP Rp     903.000,00 Rp     903.000,00 Rp     903.000,00
BOP Rp     765.000,00 Rp     765.000,00 Rp     765.000,00
Jumlah Pembelian
Rp   1.905.000,00
Peralatan
Jumlah
Rp    4.005.000,00 Rp   2.100.000,00 Rp   2.100.000,00
Pengeluaran
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00

 
BAB III
PENUTUP
 
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang..
 
B. SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang
dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend
dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai