Anda di halaman 1dari 12

Tayamum

Oleh Kelompok 5
• Auliatus Sa’adah 22001011079
• Sinta Nuriyah 22001011092
• Muhammad Imamul Muttaqin 22001011103
Pengertian Tayamum dalam segi bahasa,syara’,
dan fiqih
 Menurut bahasa kata Tayamum sama dengan al-qashdu yang berarti menuju,
menyengaja.
 Menurut pengertian syara’ tayamum adalah menyengaja (menggunakan) tanah untuk
menyapu dua tangan dan wajah dengan niat agar dapat mengerjakan shalat dan
sepertinya.
 Menurut Fiqih Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya
seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu
yang bersih, sebagai rukhsah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air
karena beberapa halangan (uzur) yaitu karena sakit, karena dalam perjalanan, dan
karena tidak adanya air. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada
debunya.
Sebab-sebab tayamum
Karena tidak adanya air
Berhalangan mengunakan air
Adanya air yang diperlukan yang lebih penting
Syarat sah tayamum
 Bertayamum dengan debu
 Mengunakan debu yang suci
 Debu belum di pakai Tayamum
 Bermaksud tayamum
 Memmindah debu dan kedua tangan dengan dua kali tepukan
 menghilangkan najis terlebih dahulu
 beristinjak-mengetahui waktu masuknya sholat
 sekali tayamum hanya bisa di pakai sekali sholat fardu
Syarat-syarat tayamum
 Mengunakan debu yang suci
 Mengusap wajah dan kedua tangan
 Menghilangkan najis terlebih dahulu
 Telah masuk waktu sholat
 Tayamum hanya bisa di pakai sekali dalam sholat
fardu
Fardu tayamum
 Niat
 Memmindah debu ke wajah dan tangan
 Mengusap muka dengan debu dengan sekali usapa
 Mengusap kedua tangan hingga siku-siku dengan sekali usapan
 Tartib
Niat bertayamum
 “‫عالَى‬
َ َ‫ت‬ِ ِ‫ض‬
‫هلل‬ ً ‫صال َ ِة َف ْر‬
َّ ‫ة ال‬ ْ ِ‫م ال‬
َ ‫س ِتبَا‬
ِ ‫ح‬ ُّ َ‫ت ال َّتي‬
َ ‫م‬ ُ ‫ نَ َو ْي‬N
 Awaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol
Lillahi Ta’alaa”.
 Artinya : “Aku berniat melakukan tayamum agar dapat
mengerjakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”
Sunnah-sunnah Tayamum
 Membaca basamalah
 Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan
 Tidak dijedai dengan amalan lain
Batalnya tayamum
 Segala hal yang membatalkan wudhu
 Ditemukanya air
 Hilangnya penghalang untuk mendapatkan air
Cara Bertayamum
 -mengynakan debu yang suci
 -menepuk keduan telapak tangan ke debu dengan sekali tepukan
 -mengusapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah di sertai dengan
niat
 -menepuk kedua telapak tangan ke debu untuk yang kedua kalinya untuk
tangan sampai siku-siku
 -mengusap anggota tayamum hanya di lakukan sekali saja
Landasan hukum
 Lafadz firman Allah dalam surah al maidah ayat ke 6 yang
menjelaskan tentang tayamum adalah ‫م ْوا‬ َّ َ‫ج ُد ْوا َم ۤا ًء َف َتي‬
ُ ‫م‬ ْ َ‫َفل‬
ِ َ‫م ت‬
ْ ‫م َواَ ْي ِد ْي ُك‬
. ‫م ِم ْن ُه‬ ْ ‫ه ُك‬
ِ ‫ج ْو‬ َ ‫ص ِع ْي ًدا طَيِبًا َفا ْم‬
ُ ‫س‬
ُ ‫ح ْوا بِ ُو‬ َ Terjeman dari
lafadz irman Allah dalam surah al maidah ayat ke 6 yang menjelaskan
tentang tayamum adalah maka jika kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan
tanganmu dengan (debu) itu
Terima kasih

Doc. 09-11-2020
Bapak Abdul wafi, LC. M.H

Anda mungkin juga menyukai