SPO Perawatan Di HIV Di Ranap PMC

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT SPO PERAWATAN PASIEN HIV/AIDS DI RUANGAN RAWAT

INAP RS PMC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PMC JOMBANG
Ditetapkan Direktur
Rumah Sakit Pelengkap Medicak Center
Tanggal Terbit Jombang
SPO
17 Desember 2021

dr. Lely Kurnia Sari, M.Kes


NIK: 72.211001.619
Merupakan kebijakan sebagai dasar pedoman dalam memberikan
PENGERTIAN pelayanan perawatan pasien HIV / AIDS
1. Agar pengelola perawatan dapat menyiapkan ruangan, tenaga dan
peralatan yang dibutuhkan untuk merawat pasien HIV/AIDS
2. Agar pelayanan perawatan dapat pasien HIV/AIDS dapat berjalan dengan
baik, aman, tepat dan cepat.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi petugas yang memberikan
TUJUAN pelayanan kepada pasien HIV/AIDS.
1. Membantu program pengobatan
KEBIJAKAN 2. Memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PROSEDUR 1. Setiap ruangan yang merawat pasien HIV/AIDS diupayakan menyiapkan
kamar khusus HIV/AIDS yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.1. Cukup penerangan dan sirkulasi yang baik.
1.2. Ada kamar mandi, WC dan wastafel.
1.3. Alat kedokteran dan perawatan disendirikan.
1.4. Tersedia tempat sampah medik dan linen, kotor bertutup dan injakan
yang dilapisi plastik.
1.5. Tersedia alat pelindung diri dan cairan dekontaminasi / antiseptik.
1.6. Kasur dan bantal dilapisi plastik / vinil
1.7. Tersedia tempat pembuangan forum dan alat tajam habis pakai yang
terbuat dari bahan tidak tembus.
1.8. Tersedia ruang dekontaminasi
2. Setiap petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien HIV / AIDS
harus memenuhi kriteria
2.1. Memahami tentang penyakit HIV/AIDS
2.2. Mampu menerapkan universal precaution
2.3. Berkepribadian matang
2.4. Tidak hamil, menderita penyakit infeksi dan kelainan kulit
3. Pelayanan keperawatan kepada pasien HIV/AIDS diberikan dengan
memegang prinsip :
3.1. Pencegahan penularan penyakit melelui kewaspadaan universal
(universal precaution)
3.2. Perawatan terpadu secara komprehensif dan berkesinambungan
3.3. Tidak diskriminatif dan menghakimi.
3.4. Memegang teguh rahasia jabatan
3.5. .Memberikan asuhan keperawatan dengan melibatkan pasien dan
keluarga disertai dukungan psikososial secara optimal
4. Semua staf keperawatan tidak boleh memberikan informasi baik lisan dan
atau tulisan mengenai diagnosis pasien HIV/AIDS kepada pihak manapun.
5. Semua berkas rekam medik, alat perawatan, bahan dan limbah tercemar
harus diberi tanda khusus bulatan tutup warna merah.
6. Perawat wajib membuat laporan pasien HIV/AIDS & tim AIDS yang
dirawat ke bagian Rekam Medik dalam amplop tertutup sesuai formulir
yang disediakan.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai