Pemakaian dan Pelepasan APD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Sri Nurdjunaida

Pabuaran
Tumpeng

1. Pengertian Alat Pelindung Diri adalah suatu peralatan yang dipakai oleh petugas kesehatan untuk
melindungi dirinya dari bahan-bahan yang infeksius seperti darah, cairan tubuh, dan
sekret pasien.

2. Tujuan Meningkatkan keamanan petugas di area pelayanan kesehatan melalui penggunaan

APD yang tepat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Kebijakan Pencegahan

dan Pengendalian Infeksi

4. Referensi Buku Pedoman Teknis PPI di FKTP Tahun 2020

5. Prosedur A. Pemakaian APD

1. Petugas melepaskan semua brang-barang pribadi (perhiasan, jam tangan dll)
2. Petugas melakukan kebersihan tangan menggunakan sabun dan air atau hands rub.
3. Petugas memakai head cover
Pasangkan head cover disposible hingga menutupi seluruh rambut sisi depan dan
belakang. Bagi yang berambut panjang, ikat rambut sehingga dapat tertutup dalam
head cover

4. Petugas menggunakan masker

a. Masker N95/setara
ͻ Gunakan cup masker terlebih dahulu dan sangkutkan tali masker ke kepala.
ͻ Posisikan masker agar menutupi bagian atas hidung, mulut dan bawah dagu.
ͻ Tekan daerah tepi masker diatas hidung.
ͻ Cek kembali posisi masker dan tepinya.
 b. Surgical mask
ͻ Posisikan tepi tengah atas masker di notch hidung (tulang hidung diatara
kedua mata).
ͻ Pasangkan tali pengikat ke kepala.
ͻ Tarik dan pentangkan masker sehingga menutupi bawah dagu.
ͻ Cek kembali posisi masker dan tepinya.
5. Petugas memakai gaun atau baju hazmat, kacamata atau face shield
ͻ Pasangkan baju hazmat yang menutupi dari leher ke lutut, tangan sampai pundak
dan ikat di belakang.
ͻ Jika tersedia dalam set baju hazmat, maka gunakan leg cover.
ͻ Pasang kacamata atau face shield yang disesuaikan dengan ukuran wajah dan
kepala.
6. Petugas memakai sarung tangan
Pasang sarung tangan dengan menutup ujung gaun pada pergelangan tangan.
7. Petugas memakai sepatu tertutup atau boot/shoe cover

B. Pelepasan APD
1. Pelepasan APD petugas ke ruang dekat cuci linen harus melewati samping gedung
(KIA)
2. Petugas melepaskan Sepatu dengan shoe cover atau sepatu boot
ͻ Shoe cover dibuka dan dimasukkan ke dalam container (wadah) khusus barang
kontaminasi.
ͻ Lepaskan sepatu boot, hati-hati agar tidak terjatuh saat melepas sepatu tersebut.
ͻ Selanjutnya sepatu boot didisinfeksi. Lakukan cuci tangan menggunakan hand
sanitizer berbahan dasar alkohol 70%.
3. Petugas melepaskan gaun atau baju hazmat
ͻ Lepaskan tali pengikat/restletting/kancing/velcrow tanpa menyentuh kulit.
ͻ Lepaskan baju dari kepala, arah leher, pundak dengan hanya menyentuh bagian
dalam baju.
ͻ Gulungkan baju agar sisi dalam baju berada di bagian luar.
ͻ Jika baju akan digunakan kembali, letakkan dalam wadah khusus barang
 kontaminasi (berisi air dan detergen) yang digunakan ulang dan kemudian
dilakukan disinfeksi. Untuk hazmat, alas kaki dan N95 dikirim ke RS Sintanala
untuk dilondry.
ͻ Jika baju sekali pakai, masukkan dalam kantong plastik limbah (berwarna
kuning). Lakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol
70%.
8. Petugas melepaskan kacamata / face shield
ͻ Lepaskan kacamata atau face shield dengan cara memegang tali pengikat di
kepala.
ͻ Jika operator menggunakan kacamata baca, setelah melepaskan kacamata baca,
jangan lupa agar dicuci menggunakan air dan detergen.
ͻ Jika kacamata atau face shield akan digunakan kembali, letakkan dalam wadah
khusus barang kontaminasi yang digunakan ulang dan kemudian dilakukan
disinfeksi. Jika kacamata atau face shield hanya dimiliki dalam jumlah terbatas,
maka lakukan disinfeksi sebelum melepaskan baju dan sarung tangan dalam
(sarung tangan pertama).
Lakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol 70%.
9. Petugas melepaskan masker
- Bagian depan masker adalah daerah terkontaminasi. JANGAN DISENTUH
- Lepaskan dengan memegang tali atau ikatan dari bagian belakang kepala kea
rah depan
- Buang dalam tempat limbah yang ditunjuk atau yang sesuai.
Lakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol 70%.
10.Petugas melepaskan head cover
Lepaskan head cover tanpa menyentuh rambut dan buang ke kantong plastik
limbah. Lakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol
70%.
11.Petugas melepaskan sarung tangan dan dibuang ke sampah medis.
12.Petugas melakuakn kebersihan tangan (sesuai indikasi), segera setelah melepaskan
APD.
6. Unit Terkait
7. Histori
Perubahan