Anda di halaman 1dari 21

Komunikasi dan Konseling dgn

Pasien HIV/AIDS

Keperawatan HIV/AIDS
Neni Sholihat, M.Psi., Psikolog
Komunikasi ?
• Adalah seni untuk
menyampaikan
informasi, ide, dan
sikap, dari satu orang
ke orang lain.

• Adalah proses interaksi


yang bermakna, terjadi
diantara sesama
manusia.
The Communication Process

Media

Hambatan
Pengirim Pesan Penerima
(encodes) (decodes)
Hambatan

Feedback/Respon
Hambatan Dalam
Komunikasi

• Ribut
• Media tidak tepat
• Asumsi/salah pengertian
• Emosi
• Perbedaan Bahasa
• Keterampilan mendengar yg rendah
• Gangguan
Cara Kita Berkomunikasi

Lisan • Komunikasi langsung secara verbal

Tulisan • Komunikasi melalui tulisan, chat, email

• Komunikasi melalui pesan


Gambar/visual gambar/visual

• Komunikasi melalui gerakan, mimik


Bahasa Tubuh wajah dan gesture
Merupakan proses pemberian
bantuan dari KONSELOR
kepada KLIEN agar KLIEN dapat
memahami masalah dan
mengambil keputusan dalam
menyelesaikan masalah

KONSELING
Memberi
Dukungan
Membantu
Mengenali Masalah

Tujuan Membantu Menemukan


Cara Menyelesaikan
Konseling Masalah

Membantu Memahami
Kelebihan dan
Kekurangan Setiap
Alternatif Solusi
Non Belajar Tanpa
diskriminatif bersama prasangka

Prinsip Dasar Konseling

setara
Jujur dan
tanggung
rahasia sensitif jawab
Menyadari ada Mengapa perlu
masalah dan
ingin
konseling
menyelesaikan

Tidak menyadari
punya masalah,
tetapi
mengganggu

Mencegah Membantu
timbulnya orang lain
masalah menyelesaikan
masalah
Empati
Kongruen

Dukungan
Kualifikasi Dasar tanpa
Konselor syarat
1. Hanya menasehati
Proses Konseling 2. Bertanya secara
interogatif
3. Memandang persoalan
orang lain sama dengan
anda
Jangan
4. Memandang enteng
perasaan orang lain
5. Membiarkan proses
konseling terus
berlangsung jika anda
Konseling
tidak paham masalahnya

1. Banyak berkata
2. Penuh nasehat
Tidak Harus
3. Di ruang khusus
4. Sendirian
TAHAPAN PROSES KONSELING

Rapport /Pembukaan

Mendengar aktif Refleksi

Menggali masalah/mengumpulkan data

Mengembangkan empati Memperbaiki rapport

Mendiskusikan alternatif solusi dan memilih solusi


Membantu mempertahankan
Strategi membantu klien
perubahan perilaku
KONSELING HIV DAN AIDS
• (VCT) Voluntery Counseling Test Konseling dan testing
secara sukarela adalah tes individu dengan sukarela
untuk mengetahui status HIV seseorang. Tes ini
merupakan pengambilan darah dan pemeriksaan
laboratorium secara sukarela yang harus disertai
konseling

• Prevention of Parent to Child Transmission (PPTCT)


merupakan pelayanan yang dikhususkan terhadap
orangtua yang terinfeksi HIV. Setiap orangtua,
terutama ibu hamil, yang berstatus HIV positif, menjadi
perhatian dari pelayanan ini
JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS
• Provider Initiated Testing and Counseling (PITC)
merupakan layanan pemeriksaan darah untuk
mengetahui status HIV seseorang berdasarkan pada
inisiatif atau rekomendasi dari petugas kesehatan dan
pasien menerima saran tersebut. Hal ini biasanya
terjadi dalam setting medis.

• Care Support and Treatment (CST) merupakan layanan


terkait dengan pemberian dukungan kepada orang
yang telah berstatus HIV. Pelayanan ini akan terjadi
setelah seseorang melalui proses tes darah atau ketika
seseorang yang telah menerima status HIV.
Konseling Pada Pasien HIV/AIDS
• Berikan dukungan
Jika •

Informasikan pentingnya perawatan
Tentukan stadium klinis

Hasil •


Skrining TB
Rujuk untuk pemeriksaan CD4
Penyiapan pengobatan ARV
Positif •

Pesan pencegahan positif
Anjuran untuk tes pasangan

• Pesan pencegahan
Jika Hasil • Anjuran tes pasangan
Negatif • Pesan tes ulang untuk populasi kunci
Konseling Jika Hasil Negatif
• Mempertahankan perilaku yang aman
• Mengubah perilaku dari yang berisiko ke
perilaku aman
• Mempertahankan hasil tes yang negatif
• Menjadi elemen aktif kegiatan pencegahan
dan penanggulangan AIDS bagi kelompoknya,
masyarakat dan lingkungannya
Kondisi Psikis Klien dgn HIV/AIDS
• Stress Akut (Accute Stress), reaksi akan terlihat terutama pada
saat hasil tes baru diketahui.
• Depresi (Depressive Feature), bisa muncul bersamaan dengan
insomnia, ide-ide ttg bunuh diri dan menghilangkan diri. Reaksi yg lain
adalah marah, rasa bersalah, kecewa, meningkatkan penggunaan alkohol,
menarik diri, tingkah laku seksual beresiko.
• Gangguan Penyesuaian Diri (adjustment disorder), bisa
diderita oleh 5-20% pasien. Faktor resiko tmsk didalamnya adanya
masalah psikiatri di masa lalu, tidak adanya dukungan dan kurangnya
penerimaan sosial.
• Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD), bisa muncul dengan
atau tanpa gg. Depresi, melibatkan usaha melakukan perawatan tubuh
utk menunjukkan bhw adanya kemajuan dlm penyakitnya, dll
Prinsip & Konsep Komunikasi pd klien
dgn HIV/AIDS

1 •Non diskriminatif

2 •Tanpa Prasangka

3 •Jujur dan Sensitif

4 •Rahasia

5 •Setara
Perhatikan kedua
video tentang
ODHA berikut


DISKUSI
• Permasalahan apa saja yang dialami ODHA
dalam video tsb?
• Stigma dan diskriminasi apa saja yang
mereka terima?
• Apa perbedaan kondisi ODHA dalam video
1 dan video 2
• Sebagai perawat peran apa yang bisa
dilakukan dalam membantu ODHA tsb?
• Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam memberi layanan kepada ODHA
tersebut?
TUGAS
• Cari kisah ODHA yang lain, bisa dlm
bentuk video, kisah nyata dll.
• Pelajari masalah-masalah yg dihadapi
oleh ODHA dlm kehidupan sehari-hari.
• Buat kelompok, susunlah skenario
konseling dengan ODHA bersama
kelompok.
• Minggu depan simulasikan didalam
kelas proses konseling dengan ODHA.

Anda mungkin juga menyukai