NIM : 20250034
Latihan soal 1
1. Jelaskan fungsi zat makro bagi tubuh manusia
2. Jelaskan efek kelebihan dan kekurangan lemak bagi tubuh
3. Sebutkan dan jelaskan zat gizi makro
4. Jelaskan dan sebutkan beberapa efek kelebihan zat gizi mikro
jawaban :
1.Zat Gizi Makro (Protein – Karbohidrat – Lemak)
Berikut fungsi zat makro
WHO menganjurkan menjaga asupan kalori dari lemak di bawah 30 persen dari total
kalori harian. Konsumsi lemak sehat dapat membantu menyeimbangkan gula darah,
mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, dan meningkatkan fungsi otak.
Lemak sehat juga dipercaya menjadi agen anti-peradangan, dapat menurunkan risiko
radang sendi, kanker, dan penyakit Alzheimer. Sumber lemak nabati dan hewani di
antaranya alpukat, kacang-kacangan, ikan kembung, telur dan masih banyak lagi.
2. efek kelebihan lemak bagi tubuh yaitu
a.. Berat badan bertambah
Terlalu banyak mengonsumsi makanan sumber lemak, sudah pasti menyebabkan
kandungan lemak dalam tubuh bertambah. Efeknya, berat badan kamu bisa bertambah.
Saat hal tersebut terjadi, sudah saatnya kamu perlu mengevaluasi diet kamu dan
mengurangi lemak.
b.Kadar kolesterol dalam darah meningkat
Berdasarkan National Health Service di Inggris, salah satu tanda utama lain saat kamu
makan terlalu banyak lemak adalah kadar kolesterol yang meningkat. Kadar kolesterol
dapat dilihat melalui tes darah sederhana.
c. Mengalami gangguan pencernaan
Perlu kamu ketahui bahwa makanan berlemak lebih sulit dicern3 di dalam usus.
Sehingga, bila kamu mengalami gangguan pencernaan, periksa lagi diet yang kamu jalani.
Bisa jadi, kamu kebanyakan konsumsi makanan tinggi lemak.
d. Mengantuk setelah makan
Jika kamu merasa sangat lemas dan mengantuk setelah selesai makan, hal tersebut adalah
indikator bahwa lemak tinggi dalam makanan dapat berdampak pada tingkat energi kamu.
e. Sulit berkonsentrasi
Selain membuat kamu merasa mengantuk, terlalu banyak konsumsi lemak juga
mengakibatkan kamu juga lebih sulit fokus dan berkonsentrasi.
*efek kekurangan lemak bagi tubuh yaitu
Depresi
Asupan lemak yang kurang bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi. Hal ini
berkaitan dengan fungsi lemak yang berperan dalam sintesis hormon dan
neurotransmitter, salah satunya adalah serotonin. Serotonin adalah sebuah zat di dalam
sistem saraf yang disebut neurotransmitter yang berperan untuk memunculkan perasaan
tenang dan damai. Sehingga, jika Anda kekurangan lemak di dalam makanan yang
dikonsumsi, Anda berisiko untuk mengalami depresi dan berbagai gangguan kesehatan
mental lainnya.
b. Berisiko mengalami kekurangan berbagai vitamin
Lemak berperan penting dalam metabolisme serta penyerapan vitamin larut lemak, yaitu
vitamin A, D, E, K. Vitamin-vitamin tersebut memerlukan lemak di dalam tubuh untuk
bisa diserap.
Contohnya saja masalah pada kulit, kulit menjadi kering, terlihat pucat, dan kusam,
karena vitamin E yang baik untuk kulit jumlahnya kurang di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, mungkin akan muncul gangguan pada tulang sebab berkaitan dengan
kekurangan vitamin D dan vitamin K, masalah pada penglihatan yang berhubungan
dengan kurangnya vitamin A.
Salah satu fungsi lemak adalah menjaga suhu tubuh agar selalu normal. Setiap orang
memiliki lemak subkutan yaitu lemak yang berada di bawah lapisan kulit. Lemak jenis ini
yang menjaga tubuh dari dinginnya udara luar. Tidak hanya itu, lemak-lemak tersebut
akan menghasilkan panas agar tubuh tidak kedinginan. Oleh karena itu, orang yang
bertubuh kurus lebih sering merasa kedinginan atau sensitif akan suhu lingkungan yang
rendah.
Lemak terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sifat dan dampaknya bagi tubuh, yaitu
lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik adalah high density lipoprotein (HDL) yang
berfungsi untuk memungut sisa-sisa lemak yang menumpuk di pembuluh darah dan
kemudian di bawa ke hati, yaitu tempat metabolisme lemak dalam tubuh. Ketika Anda
menerapkan diet rendah lemak, maka jumlah HDL – lemak baik – di dalam tubuh
berkurang. Padahal, HDL baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kekurangan
jenis lemak ini akan menimbulkan beberapa masalah pada jantung.
Defisiensi zat besi dapat menyebabkan anemia. Anemia merupakan gangguan gizi yang
banyak dijumpai di dunia, terutama di negara berkembang. Anemia dapat menyebabkan
gangguan perkembangan fisik dan otak pada anak, meningkatkan resiko kematian anak-anak,
menurunkan produktivitas kerja orang dewasa, penyebab prematuritas, bayi berat lahir
rendah, kematian ibu, meningkatkan resiko terjadinya pendarahan dan infeksi saat
melahirkan.
3. Yodium
4.Zat Seng