Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MID

PR ISSUE & CRISIS HANDLING

Dibuat Oleh:
Firda Ramadhanty
1710121057

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2021
Sebuah perusahaan telah berdiri dan berjalan selama 10 tahun. Perusahaan ini bergerak di
industry Food & Baverage. Suatu hari beberapa media heboh memberitakan bahwa bahan
utama yang digunakan dalam pembuatan produk perusahaan ini ternyata tidak halal/belum
mengantongi legal dari MUI. Anda sebagai PR dari perusahaan tersebut wajib untuk
mengklarifikasi dan mengendalikan krisis ini. Sebelum melaksanakan konferensi pers,Anda
sebelumnya wajib membuat Analisa SWOT atas kasus tersebut. Jabarkan Analisa Anda
dalam format berikut:
1. Narasikan Analisa SWOT Anda
2. Klasifikasikan isu yang menimpa perusahaan Anda
3. Jabarkan solusi yang ditawarkan
Saya adalah seseorang yang bekerja di bagian PR perusahaan PT. Indofeed. Suatu hari
perusahaan tersebut tengah dilanda sebuah krisis Isu. Dikarenakan PT. Indofeed telah
mengeluarkan varian mie instant terbaru, yaitu Rasa Bulgogi. Bumbu instant yang
digunakan dalam variant rasa tersebut dikabarkan mengandung minyak babi, karena
rasanya berbeda dengan varian rasa yang lain. Dalam kasus ini saya ebagai PR
perusahaan, melakukan hal sebagai berikut:
1. Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan)
 Perusahaan PT. Indofeed telah berdiri selama 10 tahun
 Terdapat berbagai varian rasa mie instan
 Merupakan merk mie instan yang sangat dikenal oleh masyarakat
 Memiliki system informasi yang baik, sehingga bisa disorder melalui market
place.
 Semua varian rasa yang dikeluarkan mengantongi label HALAL MUI
 Harga yang ditawarkan relative murah dan menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas
 Mudah ditemukan di berbagai warung—warung kecil maupun supermarket
 Biaya untuk produksi rendah
 Jangkauan distribusi sangat luas
 Memiliki sumber daya manusia yang sangat besar, sehingga mampu
melakukan produksi dalam jumlah yang besar.
 Terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa Mie yang sesuai
dengan konsumen.
 Memiliki kepopuleran merk yang tinggi
b. Weakness ( Kelemahan )
 Terlalu banyak inovasi yang dikeluarkan oleh PT. Indofeed
 Permintaan pasar yang belum terpenuhi
 Produk menggunakan MSG (Monosodium Glutamate)
 Besarnya biaya pemasaran yang digunakan
 Efek kesehatan apabila terlalu banyak mengkonsumsi mie instant
c. Opportunities (Peluang)
 Pertumbuhan pasar yang terus meningkat, baik di kalangan bawah,
menengah, maupun atas
 Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk
yang dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita,
baik tua maupun muda
 Memanfaatkan e-bussines dalam membantu
mengembangkan pangsa pasar d a n memperkenalkan produk
melalui internet, karena pengguna internet sama dengan masyarakat
konsumen
 Melakukan ekspansi ke luar negeri
 Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
 Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
 Pasar domestik maupun luar negeri masih terbuka lebar
 Naiknya harga makanan pokok
 Pola hidup masyarakat akan mie instant yang cukup tinggi
 Perkembangan teknologi dan informasi yang membantu menyebarkan
informasi serta memasarkan dengan lebih cepat.
 Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak
d. Threaths (Ancaman)
 Ketatnya persaingan dengan perusahaan lain yang memiliki produk serupa
dalam melakukan iklan/promosi
 Persaingan inovasi rasa yang terus dilakukan perusahaan lain
 Terus dihadapkan dengan para pesaing-pesaing baru dengan produk yang
serupa
 Kemungkinan adanya anti MSG dan zat bahaya lainnya
 Munculnya sebuah studi baru apabila mengkonsumsi mie instan berlebihan
 Persepsi konsumen yang berubah dari instant food ke healthy food
2. Mengklasifikasi Isu Perusahaan
Menyikapi isu yang berkembang di masyarakat perihal adanya kandungan non halal
yang terdapat dalam bumbu mie instan yaitu fragmen DNA babi, dan sebagai
pembaruan surat pemberitahuan DN08/Dir/LPPOMMUI/I/20, dengan ini kami
sampaikan bahwa:
a. Isu tersebut merupakan isu yang ditujukan kepada PT. Indofeed dalam mie
instan varian rasa Bulgogi, namun varian yang terkandung dalam mie instan
tersebut produksi di Korea dan China, bukan di Indonesia.
b. Berdasarkan hasil audit/penelusuran bahan tidak ditemukan adanya
kandungan non halal/babi sehingga MUI mengeluarkan sertifikat halal atau
ketetapan halal dengan rincian sebagai berikut:
PT. Indofeed dengan produk mie instan varian Bulgogi, dengan nomor
sertifikat halal MUI 00090000300799 yang berlaku hingga 18 Agustus 2025.
(Klarifikasi hoax PT. Indofeed oleh LPPOM MUI)

Selanjutnya, untuk memastikan produk-produk yang beredar bersertifikat Halal MUI,


kami persilahkan kepada para konsumen dan masyarakat untuk memeriksa produk-produk
tersebut baik melalui situs www.halalmui.org maupun aplikasi “ HALAL MUI “ pada
smartphone yang berbasis android maupun iOS. Jika konsumen dan measyarakat memiliki
pertanyaan seputar produk bersertifikat halal MUI, kami persilahkan untuk melayangkan
pertanyaan ke Tim Customer Care kami di alamat email customercare@halalmui.org.
Pemulihan isu makanan yang tidak halal ini, saya sebagai seorang PR wajib
mengendalikan krisis isu yang sudah tersebar luas di masyarakat.isu yang beredar dengan
sangat cepat ini mulai menyebar di lingkungan masyarakat melalui media social. Untuk itu,
saya berinisiatif untuk mengambil langkah dalam mengendalikan isu tersebut dengan
memanfaatkan media social. Media social membawa dampak yang sangat besar untuk PT.
Indofeed dalam mengklarifikasi isu makanan yang tidak halal. Salah satu tugas PR, saya
akan melakukan klarifikasi mengenai pemberitaan di media yang tidak seimbang dan
terkesan menyudutkan perusahaan. Strategi yang paling awal dilakukan oleh PT. Indofeed
adalah melakukan konferensi pers. Konferensi pers ini dilakukan oleh para petinggi PT.
Indofeed Group yang menaungi produk mie instan.
Setelah melakukan pengendalian krisis isu, langkah selanjutnya yang saya ambil
adalah membuat solusi untuk meredam penyebaran isu tersebut. Solusi ini diambil untuk
mengembalikan citra dan nama baik perusahaan PT. Indofeed, teruntuk produk mie instan.
 Menampilkan sertifikat Halal dan sertifikat Sistem Jaminan Halal dari LPPOM MUI
atas pembaruan surat pemberitahuan di kemasan mie instan.
 Memberikan penawaran discount atau potongan harga menjadi salah satu strategi
penjualan yang sangat menarik perhatian konsumen untuk terus melakukan
pembelian.
 Membuat varian isi dari mie instan yang lebih banyak dengan harga yang sangat
terjangkau, sehingga membuat berbeda dengan mie instan yang lainnya.
 Pada akun official PT. Indofeed, khususnya di social media seperti Instagram dan
Facebook, memberikan wawasan mengenai cara mengkonsumsi mie instan yang
baik dan benar, mengingat mie instan tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hal
tersebut, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap konsumen setia PT.
Indofeed.
 Apabila dalam kemasan mie instan terdapat cacat, konsumen diharapkan untuk
melakukan kritik dan saran pada laman web yang disediakan di kemasan tersebut.
Dari perusahaan akan mengganti kerugian konsumen karena produk yang dibelinya
tidak dalam keadaan baik.
 PT. Indofeed akan melakukan PR Campaign, sebagai bentuk kepedulian
perusahaan terhadap para korban yang dilanda bencana alam, dengan memberikan
bantuan sandang dan pangan. Diharapkan hal tersebut, dapat memulihkan kembali
kepercayaan masyarakat terhadap PT. Indofeed.

Anda mungkin juga menyukai