Anda di halaman 1dari 2

1. Mengapa PAI perlu diajarkan di perguruan tinggi? Berikan alasannya!

Mata kuliah PAI di PT memiliki landasan ideologis, historis, sosial budaya, psikologis,
dan yuridis formal yang sangat kuat. Pendapat pertama menyatakan, pembelajaran PAI di
Perguruan Tinggi perlu kaya dengan substansi. Mahasiswa harus dibekali dengan
sebanyak-banyaknya materi PAI. Dosen PAI harus menyuguhkan materi pembelajaran
agama secara luas dan mendalam. Pendapat kedua menyatakan, pembelajaran PAI di PT
perlu kaya dengan proses. Dosen PAI cukup menyuguhkan substansi materi yang paling
dasar dan inti saja. Adapun pengembangannya diserahkan untuk digali oleh mahasiswa.
Oleh karena itu, yang terpenting bagi dosen PAI adalah memberikan keterampilan kepada
mahasiswa tentang cara-cara atau pendekatan yang paling tepat untuk memahami dan
mengimplementasikan ajaran agama, sedangkan mahasiswa secara aktif menggali dan
membangun kemungkinan metodologik yang dapat mereka gunakan agar
pemahaman dan pengalaman keislaman mereka semakin baik.
4. Jelaskan konsep Tuhan dalam perspektif sosiologis ?
Konsep tentang kebertuhanan sebagai bentuk ekspresi kolektif suatu komunitas beragama
merupakan wilayah pembahasan sosiologi agama. Sosiologi agama merupakan cabang
ilmu sosiologi yang mempelajari secara khusus masyarakat beragama. Objek dari
penelitian sosiologi agama adalah masyarakat beragama yang memiliki kelompok-
kelompok keagamaan. Seperti, kelompok Kristen, Islam, Buddha, dan lain lain. Sosiologi
agama memang tidak mempelajariajaran-ajaran moral, doktrin, wahyu dari agama-agama
itu, tetapi hanya mempelajari fenomena-fenomena yang muncul dari masyarakat yang
beragama tersebut. Namun demikian, ajaran-ajaran moral. Manusia dalam hidupnya
senantiasa bergumul dengan ketidakpastian akan hari esok, keberuntungan, kesehatan dan
sebagainya. Manusia juga bergumul dengan ketidakmampuannya yaitu untuk mencapai
keinginan yang diharapkan, baik yang bersifat sehari-hari maupun yang ideal. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan manusia. Ketidakmampuan ini terus dialami baik oleh
manusia primitif maupun modern. Dalam perspektif sosiologis, sebuah komunitas akan
memberikan porsi yang besar bagi peran Tuhan dalam mengatur segala aspek kehidupan
manakala komunitas tersebut lebih banyak dikendalikan oleh common sense. Itulah
sebabnya di kalangan masyarakat primitif atau yang masih terbelakang dalam
pendidikannya, pelbagai hal biasanya disandarkan kepada kekuatan supranatural tersebut.
Penjelasan tentang fenomena alam dan sosial sering kali dibingkai dalam mitos. Mitos
adalah penjelasan tentang sejarah dan pengalaman kemanusiaan dengan menggunakan
kacamata Tuhan (kekuatan transenden). Pendek kata, dalam masyarakat yang belum maju
tingkat pendidikannya, setiap permasalahan selalu dikaitkan dengan tuhan.
7. Jelaskan pengertian singkat tentang Iman, Islam dan Ihsan ?
Pengertian iman
Secara bahasa iman berarti membenarka (tashdiq), sementara menurut istilah ialah
“membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan
perbuatannya”
Pengertian islam
kata islam merupakan pernyataan kata nama yang berasal dari bahasa arabaslama, yaitu
bermaksud “untuk menerima, menyerah, atau tunduk” Dengan demikian islam berarti
penerimaan dari dan penundukan kepada tuhan
Pengertan ihsan
Ihsan berasal dari kata hasana yuhsinu, yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan
bentuk masdarnya adalah ihsanan, yang artinya kebaikan.
2. Apa kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran mata
kuliah agama islam ?
a. Mengamalkan apa yang sudah di pelajari
b. Selalu ingat kepada tuhan
c. Membuat manusia lebih ihklas
d. Memberi kontribusi dalam perilaku akhlak mulia
8. Jelaskan hubungan antara hati dan akal menurut Imam al-Ghozali , !
Al-Ghazali bernama lengkap Zainuddin Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Bin
Ahmad Attusi, yang mempunyai banyak panggilan yaitu Zainuddin, Syeikhul Imam,
Albahru, Hujjatul Islam, A’jubatul Zaman merupakan seorang ulama ahli fikh yang lahir
pada tahun 1057. Beliau telah berguru pada banyak ulama besar pada jamannya, dan
telah menulis banyak sekali kitab, baik kitab tasawuf, aqidah, kitab fikih maupun filsafat
islam. Qolb / hati menurut Al ghazali adalah hal yang lembut yang dianugarhkan ALLAH
kepada manusia , dimana hati ini yang dapat membuat manusai membedakan baik dan
buruk, benar dan salah. Maka bila hati baik, manusia kan mampu menjadi lebih mulia
dari malaikat. Namun bila hati buruk maka manusia aka nmenjadi lebih buruk dari
hewan. Akal menurut ghazali adalah permasalahan yang kemudian menimbulkan
solusi/ilmu pengetahuan dalam hati manusia. Maksudnya adalah akal sesuatau yang
terletak dalam hati yang mana dimulai dengan sebuah permasalahan didalam otak
manusia kemudian dipikirkan oleh hati dan akhirnya menjadi sebuah perbuatan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan akal dan hati adalah sebagai
suatu kesatuan yang mana akal ini terletak dalam hati. Akal merupakan masalah dan hati
merupakan ilmu yang menyelesaikan permasalahan. Hubungan keduanya seperti ilmu
maa dzikir, yaitu ilmu yang disertai dzikir. Ilmu tanpa dzikir akan menjadi kesombongan,
dzikir tanpa ilmu akan menjadi kebodohan.

Anda mungkin juga menyukai