DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Assalamu’alaikum wr wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dari mata Pengantar Manajemen dengan judul
“manajemen sumber daya”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pengantar
Manajemen kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Wassalamu’alaikum wr wb
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
1.3 Tujuan 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
BAB III 10
PENUTUP 10
3.1 KESIMPULAN 10
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.1 Latar Belakang
Organisasi memiiliki berbagai macam sumber daya sebagai ‘input’ untuk diubah menjadi
‘output’ berupa produk barang atau jasa. Sumber daya tersebut meliputi modal atau uang,
teknologi untuk menunjang proses produksi, metode atau strategi yang digurunakan untuk
beroperasi, manusia dan sebagainya. Diantara berbagai macam sumber daya tersebut, manusia
atau sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling penting.
Untuk merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dibutuhkan suatu
alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM). Dapat dipahami
sebagai suatu proses dalam organisasi serta dapat pula diartikan sebagai suatu kebijakan
(policy).
anajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), disebut juga pengembangan sumber daya
manusia, berfungsi melaksanakan perencanaan sumber daya manusia, implementasi, dan
perekrutan (termasuk seleksi), pelatihan dan pengembangan karier karyawan, serta melakukan
inisiatif terhadap pengembangan organisasional suatu organisasi. Sasaran utama MSDM
adalah memaksimalkan produktivitas organisasi melalui optimalisasi keefektifan
karyawannya dan secara simultan meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan serta
memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang sangat bernilai bagi organisasi. Sebagai
konsekuensinya, MSDM mencakup usaha-usaha untuk mengangkat kemajuan personal,
kepuasan karyawan, dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1 Organinizing Dalam Manejemen Sumber Daya Manusia
a) Hasibuan (2012:21) menjelaskan bahwa fungsi manajerial pada manajemen sumber daya
manusia meliputi:
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu rencana tenaga kerja yang dikerjakan secara efektif serta
efisien dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan
dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program
kepegawaian yang baik dan sesuai akan membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat.
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
Pengarahan merupakan suatu kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja
sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan
agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
4. Pengendalian
2. Pengembangan
3. Kompensasi merupakan pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung yang
berbentuk
uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil dapat diartikan sesuai
dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta
berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan
eksternal konsistensi.
4. Pengintegrasian
5. Pemeliharaan
6. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan suatu fungsi manajemen sumber daya manusia terpenting dan
kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang
maksimal.
7. Pemberhentian
5
Pemberhentiaan merupakan putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan,
kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.
Menurut Erni dan Kurniawan (2008: 196), Proses manajemen sumber daya manusia
adalah segala proses yang berkaitan dengan upaya yang dilakukan dari mulai perencanaan
sumber daya manusia, perekrutan, penandatanganan kontrak kerja,penetapan tenaga kerja,
hingga pembinaan dan pengembangan tenaga kerja guna menempatkan dan tetap
memelihara tenaga kerja pada posisi dan kualifikasi tertentu serta bertanggung jawab sesuai
dengan persyaratan yang diberikan kepada tenaga kerja tersebut.
Selanjutnya Erni dan Kurniawan (2008: 196) menambahkan bahwa secara garis besar
proses manajemen SDM di bagi kedalam lima bagian fungsi utama terdiri dari:
Hubungan Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan Visi, Misi,Tujuan Dan Strategi
Organisasi, antara lain sebagai berikut :
6
1. Misi organisasi merupakan pernyataan manajemen puncak tentanggambaran seluruh
organisasi.
3. Strategi organisasi merupakan instrumen untuk mencapai tujuan tadi, meliputi bauran
produk, target pelanggan, metode produksi, pengeluaran modal dan keputusan lain.
Tantangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Ada 2 jenis tantangan yang ada dalam
MSDM, yaitu:
1. TANTANGAN EKSTERNAL
Sektor Ekonomi
Sektor Sosio-Kultural
Sektor Internasional
7
Perusahaan harus berusaha memiliki SDM yang mampu mengatasi pengaruh
perkembangan ekonomi internasional seperti resesi, penurunan / kenaikan nilai uang.
Perusahaan juga diharapkan bisa memiliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam
bisnis internasional agar bisa bersaing dan kompeten dengan SDM dari luar negeri.
Sektor Teknologi
Kecanggihan teknologi telah berdampak secara bisnis yaitu semakin produktif, efektif,
dan efisien dalam pengelolaan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan
bersaing di era globalisasi. Organisasi perlu merancang kegiatan-kegiatan pengaturan dan
pendayagunaan SDM untuk mengikuti perkembangan operasi perusahaan akibat dari
inovasi teknologi.
Sektor Publik
Perusahaan harus mampu dan harus selektif dalam menyeleksi SDM yang akan direkrut.
Perusahaan terlebih dahulu menentukan mutu karyawan yang diinginkan sesuai dengan
persyaratan jabatan dan jumlah tenaga kerja yang akan direkrut.
2. TANTANGAN INTERNAL
Pemilik
Pemilik menanamkan modal bagi perusahaan dengan harapan modal yang ditanam secara
berkelanjutan akan memberikan keuntungan yang layak bagi perusahaan.
Pemerintah
Pemerintah memiliki hak, wewenang dan tanggung jawab untuk meningkatkan mutu
hidup dari warga negaranya. Fungsi pemerintah adalah pembuat kebijakan; kebijakan
fiskal dankebijakan moneter.
Manajemen
Karyawan
Perekrutan, pembinaan, dan pelatihan bagi karyawan menentukan maju mundurnya suatu
perusahaan. Karyawanharus dipenuhi kebutuhan material, mental, psikologis, sosial dan
8
intelektual secara memuaskan sehingga karyawan mau melakukan dan berbuat sesuatu
untuk kepentingan perusahaan.
Custumor
Masyarakat yang menjadi konsumen barang dan jasa sangat mengharapkan penyediaan
barang dan jasa tidak mengalami gangguan sehingga perusahaan mampu memuaskan
kebutuhan konsumen.
BAB III
PENUTUP
9
3.1 KESIMPULAN
10