Anda di halaman 1dari 1

452 ~ Ridwan Khairandy ~

terpadu.678
1. Pengertian Sirkuit Terpadu dan Desain Tata Letak
Pasal 1 angka 1 UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu mendefenisikan
sirkuit terpadu sebagai suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi
yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu
elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling
berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi
konduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Pasal 1 angka 2 UU Desain Tata letak sirkuit Terpadu mendefenisikan
desain tata letak sebagai kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi
dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit
terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan
pembuatan sirkuit terpadu.
Dengan definisi tersebut tergambar bahwa desain tata letak sirkuit
terpadu tidak hanya mencakup perlindungan hukum terhadap sirkuit
terpadu dalam bentuk jadi saja, tetapi juga mencakup bentuk setengah
jadi dengan pertimbangan bahwa bentuk setengah jadi pun masih dapat
berfungsi secara elektronis.679
2. Persyaratan untuk mendapatkan hak Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
Agar suatu desain tata letak sirkuit mendapatkan perlindungan
hukum, desain harus didaftarkan pada Direktorat Jenderal HKI
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Desain yang didaftarkan
itu mendapatkan perlindungan hukum harus memenuhi persyaratan
substantif yang ditentukan undang-undang.
Pasal 2 ayat (1) UU Desain Tata Letak Sirkuit terpadu menentukan
bahwa hak desain tata letak sirkuit terpadu apabila desain tersebut orisinal.
Suatu desain tata letak sirkuit terpadu dinyatakan orisinal menurut ayat (2)
pasal di atas jika desain tersebut merupakan hasil karya mandiri pedesaan,
679
Ibid., hlm 228.

Anda mungkin juga menyukai