Anda di halaman 1dari 36

Tugas

MENGUKUR PENDAPATAN SUATU NEGARA

BAB 23

Dibuat Olek :
Kelompok 1:
1. Siti Ratna Dewi : 02042011012
2. Novina Junaid : 02042011022
3. Novi Andini : 02042011025

Kelas : 2A Manajemen
Semester : II
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2021
DAFTAR ISI
JUDUL BUKU: PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Penulis : N. Gregory Mankiw, Euston Quah, dan Wilson
Penerbit : Selemba Empat
Tahun Terbit: -
Nama Mahasiswa: Siti Ratna Dewi
Novina Junaid
Novi Andini
Kelas : 2A
Prodi : Manajemen
Semester : II (Dua)
Bab 23
Mengukur Pendapatan Suatu Negara
Pendapatan Dan Pengeluaran Dalam Perekonomian 
Pengukuran produk domestik Bruto
Komponen-komponen PDB
Konsumsi
Investasi
Belanja Pemerintah
Ekspor neto
Studi Kasus
Komponen PDB sejumlah negara asia
PDB riil versus PDB normal
Deflator PDB
PDB riil di singapura selama beberapa kurun waktu tertentu
PDB dan kesehatan perekonomian
Perbedaan internasional dalam hal PDB dan kualitas hidup
Negara mana yang memenangkan olimpiade?
Kesimpulan
Rangkuman
Istilah-istilah penting
Pertanyaan
Soal dan Aplikasi
BAB 23 “ MENGUKUR PENDAPATAN SUATU NEGARA”

Apabila anda lulus dari universitas dan mulai mencari pekerjaan tetap, pengalaman Anda 
Sebagian besar akan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang sedang berjalan. Pada tahun
tahun tertentu, perusahaan dalam perekonomian sedang memperluas produksi barang dan jasa 
mereka sehingga meningkatkan lapangan pekerjaan dan pekerjaan mudah diperoleh. Pada 
tahun-tahun lain, perusahaan-perusahaan memangkas produksi mereka sehingga lapangan 
pekerjaan berkurang dan pekerjaan sulit diperoleh. Tidak mengherangkan jika semua lulusan 
universitas lebih memilih untuk memasuki bursa tenaga kerja pada masa ekspansi ekonomi 
daripada pada masa resesi ekonomi. 

Karena kondisi perekonomian secara keseluruhan berpengaruh sangat besar terhadap kita 
semua, perubahan kondisi perekonomian dilaporkan secara meluas oleh media, bahkan sulit 
untuk membaca surat kabar tanpa melihat laporan terbaru tentang statistik perekonomian. 
Statistik tersebut kemungkinan mengukur pendapatan total semua orang dalam perekonomian 
(Gross Domestic Products – GDP atau Produk Domestik Bruto – PDB), tingkat kenaikan harga 
rata-rata (inflasi), presentase tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan (penangguran), jumkah 
pembelajaan di tokoh-tokoh (penjualan ritel), atau ketidakseimbangan perdagangan antara 
negara anda dengan negara-negara lain di dunia (deficit perdangangan). Semua statistik ini 
disebut dengan makro.statistik statistic ini tidak memberikan informasi kepada tentang rumah 
tanggan atau perusahaan tertentu, tetapi tentang perkonomian secara keseluruhan. 

Seperti anda ingat pada bab 2, ilmu ekonomi di bagi ke dalam dua cabang, yaitu ilmu 
ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) adalah ilmu 
tentang bagimana rumah tangga atu perusahaan individual membuat keputusan dan bagimana 
keduanya berinteraksi dengan rumah tangga atau perusahaan lain di pasar. Ilmi ekonomi makro 
(macroeconomics) adalah ilmu tentang perkonomian secara keseluruhan. Tujan ekonomi  makro
adalah menjelaskan perubahan perkonomian yang memengaruhi semua rumah tangga, 
perusahaan dan pasar secara bersamaan. Parah ahli ekonomi makro bergrlut dengan beragam 
pertanyaan: mengapa pendapatan rata-rata di suatu negara lebih tinggi dari pada di negara negara
lain? Mengapa produksi dan pekerjaan berekspansi pada tahun-tahaun tertentu dan  mengalami
resei pada tahun-tahun lain? Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah,jika ada,  untuk
mendorong laju pertumbuhan pendapatan, inflasi yang rendah, dan pekerjaan yang 
stabil? Semua pertanyaan ini termasuk kedalam ilmu ekonomi makro karena berkenaan dengan 
jalannya perekonomian secara keseluruhan. 

Karena perekonomian secara keseluruhan hanya berupa kumpulan banyak rumah tangga 
dan perusahaan yang berinteraksi di berbagai pasar, ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi 
makro terkait erat. Alat dasar penawaran dan permintaan, misalnya, sama pentingnya bagi 
analisis ekonomi makro seperti bagi analisis ekonomi mikro. Namun, mempelajari 
perekonomian secara keseluruhan memiliki sejumlah tantangan baru dan sulit.  

Pada bab ini dan bab berikutnya, kita membahas sejumlah data yang digunakan oleh para 
ekonom dan pembuat kebijakan untuk memonitor kinerja perekonomian secara keseluruhan. 
Data ini mencerminkan perubahan perekonomian yang coba dijelaskan oleh para ahli ilmu 
ekonomi makro. Bab ini mengkaji PDP , yang mengukur pendapatan total sebuah negara  ukuran
paling tepat tentang Kesehatan perekonomian suatu masyarakat. 

PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DALAM PEREKONOMIAN 

Jika anda hendak menilai prestasi ekonomi seorang, anda kemungkinan memeriksa 
pendapatannya terlebih dahulu. Orang berpenghasilan besar dapat lebih mudah mengjangkau 
kebutuhan dan kemewahan hidup. Tidak mengherangkan jika orang berpenghasilan besar 
menikmati standar hidup yang lebih tinggi rumah yang lebih bagus, perawatan dan Kesehatan 
yang lebih baik, mobil yang lebih mewah, liburang yang lebih mahal, dan sebagainya.  

Logika yang sama berlaku untuk perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Dalam 
menilai apakah perekonomian berjalan dengan baik atau buruk, merupakan hal alamiah untuk 
melihat pendapatan total yang diperoleh semua orang dalam perekonomian tersebut. Inilah 
fungsi dari Produk Domestic Bruto (PDB). 

PDB mengukur 2 hal sekaligus , yaitu pendapatan total semua orang dalam  perekonomian
dan jumlah untuk pembelanjaan untuk membeli barang dan jasa hasil dari  perekonomian.
Alasan PDB dapat mengukur pendapatan total dan pengeluaran secara  bersamaan adalah kedua
hal ini pada dasarnya sama saja. Untuk suatu perekonomian secara  keseluruhan, pendapatan
total harus sama dengan pengeluaran total. 

Mengapa demikian? Pendapatan perekonomian sama dengan pengeluarannya karena 


setiap transaksi melibatkan 2 pihak, Yakini penjual dan pembeli. Setiap uang yang  dibelanjakan
oleh pembeli merupakan pendapatan bagi penjual. Sebagai contoh, anggap bahwa  Ms. Tan
membayar kepada mr. Lee $10 untuk memotong rumput dihalaman rumahnya. Dalam  kasus ini,
mr. Lee adalah penjual jasa, penjual biasa, sedangkan Ms. Tan adalah pemeblinya.  Mr.Lee
memperoleh pendapat sebesar $10, sedangkan Ms. Tan membelanjakan uang sebesar $10.
Dengan demikian, transaksi tersebut sama-sama berkontribusi terhadap pendapatan

perekonomian dan pengeluarannya. PDB, baik diukur dalam pendapatan total, maupun
pengeluaran total meningkat sebesar $10. 

Cara lain untuk memandang persamaan pendapatan dan pengeluaran adalah dengan
diagram arus lingkar pada Figur 1. (Anda dapat melihat bahwa diagram arus lingkar ini diambil 
dari Bab 2) Diagram ini menggambarkan semua transaksi yang dilakukan oleh rumah tangga 
dan perusahaan dalam suatu perekonomian sederhana. Dalam perekonomian ini, rumah tangga 
membeli barang dan jasa dari perusahaan; Pengeluaran ini mengalir melalui pasar barang dan 
jasa. Sebaliknya, perusahaan menggunakan uang yang mereka peroleh dari penjualan untuk 
membayar upah pegawai, sewa pemilik tanah, dan keuntungan pemilik perusahaan. Semua 
pendapatan ini mengalir melalui pasar faktor produksi. Dalam perekonomian ini, uang  mengalir
dari rumah tangga ke perusahaan kemudian kembali ke rumah tangga. 

Kita dapat menghitung PDB perekonomian ini melalui satu dari dua cara, yaitu dengan
menjumlahkan pengeluaran rumah tangga atau menjumlahkan pendapatan (upah, sewa, dan
keuntungan) yang dibayar oleh perusahaan. Karena seluruh pengeluaran dalam perekonomian
pada akhirnya menjadi pendapatan bagi seseorang, PDB selalu sama tanpa memandang cara
perhitungannya. 

Perekonomian nyata, tentu saja, jauh lebih rumit daripada perekonomian yang
diilustrasikan pada Figur 1. Secara spesifik, rumah tangga tidak membelanjakan seluruh
pendapatannya. Mereka memberikan sebagian pendapatan mereka kepada pemerintah dalam
bentuk pajak dan mereka menyimpan sebagian pendapatan mereka untuk digunakan pada masa  
depan. Selain itu, rumah tangga tidak membeli seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam 
perekonomian. Sebagian barang dan jasa dibeli oleh pemerintah dan sebagian lain dibeli oleh 
perusahaan yang berencana untuk menggunakannya pada masa depan untuk memproduksi 
produk mereka sendiri. Namun, tanpa memandang apakah rumah tangga, pemerintah, atau 
perusahaan yang membeli barang atau jasa, transaksi tersebut melibatkan penjual dan pembeli. 
Dengan demikian, dalam perekonomian secara keseluruhan, pengeluaran dan pendapatan  selalu
sama. 

Kuis Sebutkan dua hal yang diukur oleh PDB. Bagaimana PDB dapat mengukur dua hal 
tersebut sekaligus?

PENGUKURAN PRODUK DOMESTIK BRUTO 

Setelah membahas pengertian umum Produk Domestik Bruto, mari kita bahas pengukuran
statistik ini secara lebih terperinci. Berikut adalah definisi PDB. 
 Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi
yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu. 

Definisi ini mungkin terlihat cukup sederhana. Namun, sebenarnya banyak persoalan rumit yang
muncul dalam perhitungan PDB suatu perekonomian. Oleh karena itu, mari kita kaji setiap frase
dalam definisi ini secara saksama. 

"PDB Adalah Nilai Pasar..." 

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, "Kita tidak bisa membandingkan apel dengan
jeruk." Namun, itulah yang dilakukan oleh PDB. PDB menjumlahkan berbagai jenis produk
menjadi satu ukuran nilai kegiatan ekonomi. Untuk melakukan hal ini, PDB menggunakan harga
pasar. Karena mengukur jumlah yang bersedia dibayarkan oleh orang untuk membeli berbagai
barang, harga pasar mencerminkan nilai barang-barang tersebut. Jika harga sebuah apel dua kali
lebih mahal daripada harga jeruk maka sebuah apel berkontribusi terhadap PDB dua kali lebih
besar daripada sebuah jeruk. 

"...Dari Semua..." 

PDB dibuat agar komprehensif. PDB mencakup seluruh barang yang diproduksi dalam
perekonomian dan dijual secara legal di pasar. PDB tidak hanya mengukur nilai pasar apel dan
jeruk, tetapi juga buah pir dan anggur, buku dan film, model rambut dan layanan kesehatan, dan
sebagainya. 

PDB juga mencakup nilai pasar jasa perumahan yang disediakan oleh stok perumahan
dalam perekonomian. Untuk sewa rumah, nilainya dapat dihitung dengan mudah-harga sewa 
sama dengan pengeluaran penyewa dan pendapatan pemilik rumah. Namun, banyak orang
memiliki sendiri rumah yang mereka huni sehingga tidak membayar sewa. Pemerintah
memasukkan perumahan milik sendiri ini dalam PDB dengan mengestimasi nilai sewanya.
Artinya, PDB dibuat berdasarkan asumsi bahwa pemilik rumah, pada dasarnya, membayar sewa
kepada dirinya sendiri, sehingga biaya sewa tersebut termasuk, baik ke dalam  pengeluaran
maupun pendapatannya. 

Namun, ada sebagian produk yang tidak dimasukkan ke dalam PDB karena sulit diukur.
PDB tidak memasukkan sebagian besar barang yang diproduksi dan dijual secara tidak sah,
misalnya obat-obatan terlarang. PDB juga tidak memasukkan sebagian besar barang yang 
diproduksi dan dikonsumsi di rumah sehingga tidak pernah memasuki pasar. Sayuran yang Anda
beli di minimarket adalah bagian dari PDB; sayuran yang Anda tanam sendiri di rumah bukan
bagian dari PDB. 

Pengecualian beberapa barang dari PDB terkadang dapat memberikan hasil yang bertolak
belakang. Contohnya adalah apabila Ms. Tan membayar Mr. Lee untuk memotong rumput di
halaman rumahnya, transaksi itu termasuk ke dalam PDB. Jika Ms. Tan akan menikah dengan
Mr. Lee maka situasinya pun berubah. Meskipun Mr. Lee tetap memotong rumput di halaman
rumah Ms. Tan, nilai jasa pemotongan rumput itu kini dikecualikan dari PDB karena jasa Mr.
Lee tidak lagi dijual di pasar. Dengan demikian, apabila Ms. Tan dan Mr. Lee menikah, PDB
mengalami penurunan. 

"...Akhir..." 

Apabila International Paper memproduksi kertas yang kemudian digunakan oleh Hallmark untuk
membuat kartu ucapan maka kertas itu disebut barang antara dan kartu ucapan itu disebut 
barang jadi. PDB hanya memasukkan nilai barang jadi. Alasannya adalah nilai barang antara 
sudah termasuk ke dalam harga barang jadi. Menambahkan nilai pasar kertas ke dalam nilai 
pasar kartu ucapan berarti perhitungan ganda. Artinya, nilai kertas akan dihitung (secara tidak 
tepat) sebanyak dua kali. 

Pengecualian penting untuk prinsip ini timbul apabila suatu barang antara diproduksi,
bukan digunakan kemudian dimasukkan ke dalam persedian barang perusahaan untuk
digunakan atau dijual kemudian hari. Dalam kasus ini, barang antara tersebut untuk sementara
dianggap sebagai barang jadi," dan nilainya sebagai investasi persediaan dimasukkan ke dalam
PDB. Apabila persediaan barang antara digunakan atau dijual pada kemudian hari maka
investasi persediaan perusahaan itu menjadi nol dan PDB pada periode tersebut berkurang
sesuai jumlah barang antara yang digunakan atau dijual tersebut.

"...Barang dan Jasa..." 

PDB mencakup, baik barang berwujud (makanan, pakaian, mobil) maupun jasa tidak berwujud 
(pangkas rambut, membersihkan rumah, kunjungan dokter). Ketika membeli CD band favorit 
Anda, Anda membeli barang, dan harga pembelian CD tersebut termasuk ke dalam PDB.  Ketika
Anda membayar tiket konser band yang sama, Anda membeli jasa dan harga tiket itu  juga
termasuk ke dalam PDB. 

"...Yang Diproduksi..." 

PDB mencakup barang dan jasa yang sedang diproduksi. PDB tidak termasuk transaksi yang
melibatkan barang-barang yang diproduksi pada masa lalu. Ketika Toyota memproduksi dan 
menjual sebuah mobil baru, nilai mobil itu dimasukkan ke dalam PDB. Apabila seseorang 
menjual mobil bekas kepada orang lain, nilai mobil bekas itu tidak dimasukkan ke dalam PDB. 

"...Dalam suatu Negara..." 

PDB mengukur nilai produksi di dalam batas-batas wilayah geografis suatu negara. Apabila
seorang warga Malaysia bekerja untuk sementara waktu di Indonesia, produksi yang ia hasilkan 
menjadi bagian dari PDB Indonesia. Apabila seorang warga Singapura memiliki sebuah pabrik 
di Filipina, produksi pabriknya bukan merupakan bagian dari PDB Singapura (Produksi 
pabriknya merupakan bagian dari PDB Filipina.) Dengan demikian, barang-barang dimasukkan
ke dalam PDB suatu negara jika diproduksi secara domestik tanpa memandang kewarganegaraan
produsennya. 
"...Pada suatu Periode..." 

PDB mengukur nilai produksi yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Rentang waktu
tersebut biasanya selama satu tahun atau satu triwulan (tiga bulan). PDB mengukur arlu
pendapatan dan pengeluaran perekonomian selama rentang waktu tersebut. 

Ketika melaporkan PDB untuk satu triwulan, pemerintah biasanya menyajikan PDR
“pada  tingkat tahunan" Ini berarti bahwa angka PDB triwulanan yang dilaporkan adalah
pendapatan total dan pengeluaran selama satu triwulan dikali 4. Pemerintah menggunakan
konvensi ini  agar angka PDB triwulanan dan tahunan dapat dibandingkan dengan mudah. 

Selain itu, ketika melaporkan PDB triwulanan, pemerintah menyajikan data yang telah
dimodifikasi melalui suatu prosedur statistik yang disebut dengan penyesuaian musiman. Data
yang belum disesuaikan memperlihatkan dengan jelas bahwa perekonomian memproduksi lebih
banyak barang dan jasa selama waktu tertentu pada tahun berjalan daripada waktu.

TAHUKAH ANDA? mengecualikan Pendapatan  nasional adalah


pendapatan total yang diperoleh warga atau
UKURAN-UKURAN PENDAPATAN memasukkan beberapa kategori 
LAINNYA  pendapatan. Berikut ini adalah suatu negara
dari produksi barang dan jasa. Pendapatan
Apabila lembaga statistik negara
nasional 
menghitung PDB negara, mereka
penjelasan singkat tentang tiga ukuran
perekonomian, misalnya  kehausan atau
pendapatan yang diurutkan dari berbeda
peralatan transportasi yang juga menghitung
dengan Produk  Nasional Neto karena
berbagai ukuran pendapatan lain  untuk
mengecualikan pajak yang terbesar hingga
memperoleh sudah usang. Dalam laporan
terkecil. 
pendapatan negara, depresiasi disebut
gambaran lebih lengkap tentang apa yang • Produk Nasional Bruto--PNB (Gross
terjadi dalam perekonomian. dengan National Product --GNP) adalah
konsumsi  modal tetap."Ukuran-ukuran lain pendapatan total  yang diperoleh warga
ini berbeda dengan PDB karena tetap atau orang dengan kebangsaan
suatu negara tanpa  memandang tempat kerusakan stok  peralatan dan struktur
mereka memperolehnya. PNB berbeda perekonomian, misalnya kehausan atau
dengan PDB karena PNB memasukkan peralatan transportasi  yang sudah using.
pendapatan warga negara yang tinggal Dalam laporan pendapatan negara,
di luar negeri dan mengecualikan  depresi disebut dengan  “konsumsi
pendapatan warga asing yang tinggal modal tetap”. 
juga tumbuh pesat. Apabila PDB • Pendapatan nasional adalah pendapatan
mengalami  penurunan, ketiga di dalam total yang diperoleh warga suatu negara
negeri. Sebagai contoh, apabila seorang dari  produksi barang dan jasa.
warga Filipina  bekerja untuk sementara Pendapatan nasional berbeda dengan
waktu di Malaysia, produksinya Produk Nasional Neto  karena
dihitung fluktuasi ekonomi  secara mengecualikan pajak usaha tidak
keseluruhan, kita dapat menggunakan langsung (seperti pajak penjualan) dan 
ukuran sebagai bagian dari PDB memasukkan subsidi usaha. 
Malaysia,  namun tidak termasuk ke
dalam PNB Malaysia. Apabila seorang Meskipun perinciannya berbeda,
warga tetap Singapura  memiliki sebuah ketiga ukuran pendapatan ini hampir
pabrik di Indonesia, keuntungan pabrik selalu  memberikan informasi yang
tersebut yang dikirim kembali  ke sama tentang kondisi perekonomian.
Singapura dihitung sebagai bagian dari Apabila PDB tumbuh  pesat, ketiga
PNB Singapura. Bagi kebanyakan ukuran pendapatan ini biasanya
negara,  PNB dan PDB hampir sama tumbuh pesat. Apabila PDB
sehingga kita akan mengikuti konvensi mengalami  penurunan, ketiga
untuk  menggunakan PDB sebagai ukuran pendapatan ini juga
ukuran kegiatan perekonomian suatu mengalami penurunan. Untuk
negara. memonitor fluktuasi ekonomi secara
• Produk Nasional Neto (Net National keseluruhan, kita dapat
Product - NNP) adalah pendapatan total menggunakan ukuran mana saja. 
warga  suatu negara (PNB) dikurangi
rugi depresiasi. Depresiasi adalah
lainnya. (Seperti dapat Anda duga, musim belanja hari raya Imlek di sebagian negara Asia
merupakan titik puncak.) Ketika memonitor kondisi perekonomian, para ekonom dan pembuat 
kebijakan sering ingin melihat lebih dari sekadar perubahan musiman rutin ini.Oleh karena itu, 
badan statistik negara menyesuaikan data triwulanan dengan siklus musiman. 
Data PDB yang dilaporkan oleh berita biasanya adalah data yang telah disesuaikan.
Mari kita lihat kembali definisi PDB. 

 Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi
yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu. 

Jelas bahwa PDB merupakan pengukuran yang canggih terhadap nilai kegiatan ekonomi. Dalam
perkuliahan ekonomi makro tingkat lanjut, Anda akan mempelajari seluk-beluk perhitungan
PDB secara lebih mendalam. Namun, sekarang pun Anda dapat melihat bahwa masing-masing
frase dalam definisi PDB sarat terhadap makna. 

Kuis Mana yang lebih banyak berkontribusi untuk PDB-produksi satu kilogram ayam goreng
atau produksi satu kilogram sarang burung? Mengapa?

KOMPONEN-KOMPONEN PDB 

Pembelanjaan dalam perekonomian bervariasi bentuknya. Saat ini, keluarga Lee mungkin tengah
bersantap siang di sebuah restoran sushi; Hyundai mungkin sedang membangun sebuah  pabrik
mobil, Angkatan Laut AS mungkin sedang membeli sebuah kapal selam; dan Air Asia  mungkin
sedang membeli sebuah pesawat terbang dari Boeing. PDB memasukkan semua bentuk
pembelanjaan ini ke dalam barang dan jasa yang diproduksi secara domestik. 

Untuk memahami bagaimana ekonomi memanfaatkan sumber daya langka, para


ekonomi  sering tertarik untuk mempelajari komposisi PDB dari berbagai jenis pembelanjaan.
Untuk melakukannya, PDB (yang dilambangkan dengan Y) dibagi menjadi empat komponen,
yaitu konsumsi (C), investasi (I), belanja pemerintah (G), dan ekspor neto (NX): 

Y=C+I+G + NX. 
 Persamaan ini merupakan persamaan identitas-persamaan yang kebenarannya
ditentukan oleh definisi variabel-variabel di dalamnya. Dalam kasus ini, karena setiap unit
pengeluaran yang dimasukkan ke dalam PDB merupakan satu dari empat komponen PDB maka
jumlah keempat komponen tersebut harus sama dengan PDB. Mari kita pelajari masing-masing
keempat komponen tersebut secara lebih mendalam. 

Konsumsi 

Konsumsi (consumption) adalah pembelanjaan rumah tangga untuk barang dan jasa konsumsi 
(consumption) “Barang meliputi pembelanjaan rumah tangga untuk barang awet, seperti mobil 
dan alat pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga rumah tangga, dan barang tidak awet, 
seperti makanan dan pakaian. "Jasa” meliputi barang dengan pengecualian barang tidak kasat 
mata, seperti potong rambut dan layanan kesehatan. Pembelanjaan pembelian rumah baru 
rumah tangga untuk pendidikan juga termasuk ke dalam konsumsi jasa (meskipun kita dapat 
berpendapat bahwa pembelanjaan untuk pendidikan lebih cocok dikelompokkan ke dalam 
komponen berikutnya).

TAHUKAH ANDA?  semakin penting bagi negara-negara


berkembang, termasuk negara-negara Asia.
PENGIRIMAN UANG PEGAWAI  Menurut  sebuah penelitian yang dilakukan
uang membantu dalam meningkatkan
Salah satu alasan badan statistik negara
peluang bagi anak 
menghitung PDB ataupun PNB adalah PNB 
anak agar oleh negara-negara berkembang
memperhitungkan pendapatan yang
pada 2003 berjumlah lebih dari 93 miliar 
diperoleh warga negara yang tinggal di luar
pendapatan nasional, tidak seperti pinjaman
negeri dan  dikirim kembali ke dalam negeri
luar negeri, pengiriman dolar AS. Jumlah ini
dikurangi dengan pengiriman uang
lebih  besar daripada gabungan bantuan
pendapatan yang diperoleh  pegawai asing
asing dan uang tidak mensyaratkan
ke negeri mereka. Pengiriman uang pegawai
pelunasan kepada tenaga  kerja asing pada
ini menjadi sumber dana dari luar  yang
arus masuk modal swasta yang diterima oleh
banyak negara, padahal jumlah  sebenarnya Singapura, pada  2006, sekitar 13 miliar
kemungkinan lebih besar.  dolar Singapura mengalir dari Singapura
melalui agen pengiriman uang  berlisensi.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan
Ini tidak mengherankan mengingat terdapat
oleh Ratha untuk Bank Dunia dengan
setidaknya 500.000 tenaga kerja asing  yang
menggunakan  data tahun 2001, enam dari
memiliki izin bekerja di republik tersebut
20 penerima terbanyak adalah negara Asia,
dan mengirimkan pengiriman uang ke
yaitu India (peringkat  1), Filipina (3),
negara negara Asia lainnya, termasuk
Bangladesh (8), Pakistan (14), Thailand (18)
Filipina, Indonesia, Cina, Thailand, dan
dan Sri Lanka (20), dan relatif  terhadap
Bangladesh.
jumlah PDB, Asia Selatan merupakan
Pengiriman uang ini pada umumnya
penerima terbanyak. Pengiriman uang
dipandang menguntungkan bagi negara
pegawai  mencapai 9% dari PDB Filipina
penerima karena  menambah pendapatan
pada tahun tersebut dan 7% dari PDB Sri
kalangan miskin yang memerlukan uang,
Lanka. Meskipun  kecil dibandingkan
bukan diterima oleh  pemerintah.
dengan negara-negara penerima di dunia
Pengiriman uang juga banyak diinvestasikan
sebagai persen PDB, seperti  Lesotho (27%)
dalam usaha kecil yang menguntungkan.
dan (23%), arus masuk ini masih sangat
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
penting bagi perekonomian sebagai  sumber
pengiriman uang membantu dalam 
pendapatan. 
meningkatkan peluang bagi anak-anak agar
Negara-negara sumber pengiriman uang tetap bersekolah. Di tingkat nasional,
utama meliputi Amerika meninggalkan pengiriman  uang menambah pendapatan
jejak. Serikat,  Arab Saudi (minyak), dan nasional, tidak seperti pinjaman luar negeri,
Jerman, meskipun Jepang berada pada pengiriman uang  tidak mensyaratkan
peringkat kesepuluh di dunia  pada 2001 dan pelunasan kepada tenaga kerja asing pada
sebagian negara yang lebih berkembang di masa depan. Selain itu, terdapat  bukti
Asia Tenggara, seperti Singapura,  Hong bahwa arus dana masuk lebih 
Kong, dan Malaysia juga menjadi negara
jumlah sebenarnya kemungkinan lebih stabil
tujuan utama bagi tenaga kerja asing.
daripada arus masuk modal swasta yang
Menurut  Otoritas Moneter Singapura, yaitu
sering  bersifat prosiklis sehingga
bank sentral Singapura, yaitu bank sentral
meningkatkan pendapatan pada masa
kemajuan ekonomi dan  menurunkan menjadi  sarana pencucian uang dan sumber
pendapatan pada masa resesi. Pengiriman dana potensial bagi terorisme. Meskipun
uang juga membantu dalam  menghapuskan sebagian besar  dari pengiriman uang
pengaruh negatif brain drain (migrasi dikirimkan melalui transfer kawat sehingga
sumber daya manusia berbakat ke luar  tercatat, Sebagian lainnya  ditransfer secara
negeri secara besar-besaran) terhadap anonim melalui jaringan agen tidak terdaftar
pendapatan fiskal negara penerima.  yang rumit (termasuk kopor yang  sarat
dengan uang) yang tidak meninggalkan
Namun demikian, terdapat kekhawatiran
jejak. 
jika pengiriman uang dapat berpeluang

Investasi 

Investasi (investment) adalah pembelian barang yang akan digunakan pada masa depan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak. Investasi adalah jumlah pembelian peralatan
modal, persediaan, dan bangunan atau struktur. Investasi pada bangunan meliputi pengeluaran
untuk rumah baru. Sesuai kesepakatan bersama, pembelian rumah baru adalah satu bentuk
pembelanjaan rumah tangga yang dikategorikan sebagai investasi, bukan konsumsi. 

Seperti telah disinggung sebelumnya pada bab ini, perlakuan terhadap akumulasi
persediaan perlu diperhatikan. Ketika Toshiba memproduksi sebuah komputer dan
memasukkannya ke dalam persediaan, bukan menjualnya, Toshiba dianggap telah membeli
komputer itu untuk dirinya sendiri. Artinya, akuntan pendapatan nasional
memperlakukan  komputer sebagai bagian dari pengeluaran investasi Toshiba. (Jika Toshiba
kemudian menjual komputer itu dari persediaan maka investasi persediaan Toshiba menjadi
negatif sehingga saling menghapuskan pengeluaran pembeli yang menjadi positif.) Persediaan
diperlakukan seperti ini karena salah satu tujuan PDB adalah untuk mengukur nilai produksi
ekonomi dan  barang yang ditambahkan ke dalam persediaan merupakan bagian dari produksi
pada periode  tersebut. 

Belanja Pemerintah 
Belanja pemerintah (government purchases) meliputi pengeluaran untuk barang dan jasa  yang
dilakukan oleh pemerintah. Belanja pemerintah mencakup upah pegawai negeri dan pengeluaran
untuk pekerjaan umum. 

Arti "belanja pemerintah” perlu diperjelas. Apabila pemerintah membayar upah seorang
jenderal upah tersebut merupakan bagian dari belanja pemerintah. Namun, bagaimana jika
pemerintah membayar uang pensiun bagi warga lanjut usia? Pengeluaran pemerintah seperti itu
disebut dengan pembayaran transfer karena tidak untuk ditukar dengan barang atau jasa yang
diproduksi pada saat itu. Pembayaran transfer memengaruhi pendapatan rumah tangga, namun
tidak mencerminkan produksi ekonomi. (Dari sudut pandang ekonomi makro, pembayaran
transfer sama seperti pajak negatif.) Karena PDB bertujuan untuk mengukur pendapatan dan
pengeluaran untuk produksi barang dan jasa, pembayaran transfer tidak dihitung sebagai bagian
dari belanja pemerintah. 

Ekspor Neto 

Ekspor neto (net exports) sama dengan pembelian barang produksi domestik oleh warga asing 
(ekspor) dikurangi dengan pembelian barang asing oleh warga (impor). Penjualan yang 
dilakukan oleh perusahaan domestik kepada pembeli luar negeri, seperti penjualan Boeing
kepada Air Asia, meningkatkan ekspor neto.  

Kata neto dalam istilah "ekspor neto" berarti bahwa impor dikurangi dari ekspor.
Pengurangan ini dilakukan karena impor barang dan jasa termasuk ke dalam komponen PDB
lainnya. Sebagai contoh, anggap bahwa sebuah rumah tangga membeli mobil dari Hyundai,
produsen mobil Korea. Transaksi tersebut meningkatkan konsumsi dalam jumlah tertentu karena
mobil tersebut merupakan barang impor. Dengan kata lain, ekspor neto mencakup barang dan
jasa yang diproduksi di luar negeri (dengan tanda minus) karena barang dan jasa ini termasuk ke
dalam konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah (dengan tanda plus). Dengan demikian,
apabila rumah tangga, perusahaan, atau pemerintah membeli barang atau jasa dari luar negeri,
pembelian tersebut mengurangi ekspor--namun karena  meningkatkankonsumsi, investasi, atau
belanja pemerintah, pembelian itu tidak memengaruhi  PDB. 
Studi Kasus 
KOMPONEN PDB SEJUMLAH NEGARA ASIA 

Tabel 1 memperlihatkan komposisi PDB beberapa negara Asia pada 2005. Pada tahun tersebut, 
PDB Singapura, misalnya, berjumlah sekitar US$118 miliar. Apabila dibagi dengan Singapura 
pada 2005 anyak 4,3 juta jiwa, jumlah ini menghasilkan PDB per orang (terkadang disebut 
dengan PDB per kapita). Kita melihat bahwa pada 2005 pendapatan dan pengeluaran rata-rata 
warga Singapura adalah sebesar US$27.301.

TABEL
PBD Per
(dalam orang Persenta Investa Belanja Ekspor PDB dan
Komponennya
miliar (dalam se Total, si, Negara, Neto,
dolar dolar C I G NX
Tabel berikut
AS), Y AS)
menunjukkan jumlah
PDB sejumlah
$27.30
negara Asia pada
Singapura $118 1 41% 18 11 30
2005 dan
Hong pembagian PDB ke
Kong 177 25.246 58 21 9 12 dalam empat
komponennya.
Malaysia 131 5.168 44 20 13 23 Ketika membaca
tabel ini, perhatikan
Thailand 174 2.717 58 32 12 -2
persamaan identitas
Filipina 88 1.063 77 17 11 -5 Y = C + G + NX

Indonesia 290 1.302 64 24 8 4

Sumber: IMF
International Financial
Status
Konsumsi berjumlah sekitar dua perlima dari PDB atau US$11.193 per orang. Investasi
berjumlah sebesar US$4.914 per orang. Belanja pemerintah sebesar US$3.003 per orang. Ekspor
neto sebesar US$8.190 per orang. Jumlah ini positif karena penjualan kepada warga asing lebih
besar dari pada pengeluaran untuk barang dari luar negeri.

Kuis Sebutkan empat komponen pengeluaran. Komponen pengeluaran mana yang terbesar di
Singapura ?

PDB RIIL VERSUS PDB NOMINAL

Seperti telah kita lihat, PDB mengukur jumlah pembelanjaan untuk barang dan jasa di seluruh
pasar dalam perekonomian. Jika jumlah pembelanjaan meningkat dari tahun ke tahun, salah satu
dari dua kemungkinan berikut bernilai benar, yaitu (1) perekonomian memproduksi barang dan
jasa dalam jumlah lebih banyak atau (2) barang dan jasa dijual dengan harga lebih tinggi. Dalam
mempelajari perubahan perekonomian seiring berjalannya waktu, para ekonom ingin
memisahkan kedua pengaruh ini. Secara khusus, mereka ingin mengukur jumlah barang dan jasa
yang diproduksi oleh perekonomian yang tidak dipengaruhi oleh perubahan harga barang dan
jasa.

Untuk melakukan hal tersebut, para ekonom menggunakan ukuran yang disebut dengan
“PDB riil”. PDB riil menjawab satu pertanyaan hipotesis, yakni Berapa nilai barang dan jasa
yang diproduksi pada tahun ini jika kita menilai barang dan jasa tersebut dengan harga yang
berlaku pada tahun tertentu pada masa lampau? Dengan mengevaluasi produksi yang berjalan
dengan menggunakan harga yang ditetapkan pada tingkat pada masa lampau. PDB riil
memperlihatkan bagaimana produksi barang dan jasa dalam perekonomian berubah seiring
berjalannya waktu.

Untuk melihat konstruksi PDB secara lebih akurat, amati contoh berikut.
Contoh Numerik
Tabel 2 memperlihatkan sejumlah data tentang perekonomian yang hanya memproduksi dua
barang-ayam dan burger. Tabel tersebut memperlihatkan jumlah kedua barang yang diproduksi
dan masing-masing harganya tahun 2007, 2008, dan 2009.

Untuk menghitung jumlah pembelanjaan dalam perekonomian ini, kita harus mengalikan
jumlah ayam dan burger dengan harga keduanya. Pada 2007, 100 potong ayam dijual dengan
harga $1 per potong sehingga pengeluaran untuk ayam sama dengan $100. Pada tahun yang
TABEL 2

Harga dan Jumlah PDB Riil dan


Tahun Harga Jumlah Harga Jumlah Burger
PDB Nominal
Ayam Ayam Burger
2007 $1 100 $2 50
2008 2 150 3 100 Tabel ini
2009 3 200 4 150 memperlihatkan
Tahun Perhitungan PDB Normal
cara
2007 ($1 per ayam x 100 ayam) + ($2 per burger x 50 burger) = $200
2008 ($2 per ayam x 150 ayam) + ($3 per burger x 100 burger) = $600 menghitung
2009 ($3 per ayam x 200 ayam) + ($4 per burger x 150 burger) = $1.200
PDB riil, PDB
Tahun Perhitungan PDB Riil (tahun basis 2001)
2007 ($1 per ayam x 100 ayam) + ($2 per burger x 50 burger) = $200 nominal, dan
2008 ($1 per ayam x 150 ayam) + ($2 per burger x 100 burger) = $350
deflator PDB
2009 ($1 per ayam x 200 ayam) + ($2 per burger x 150 burger) = $500
Tahun Perhitungan Deflator PDB dalam suatu
2007 ($200/$200) x 100 = 100 perekonomian
2008 ($600/$350) = 171
2009 ($1.200/$500) x 100 = 240 yang hanya
memproduksi
ayam dan burger.

Sama, 50 burger dijual dengan harga $2 per burger sehingga pengeluaran untuk burger juga
sama dengan $100. Pengeluaran total dalam perekonomian ini-pengeluaran total untuk ayam dan
burger-adalah sebesar $200. Jumlah ini, yaitu produksi barang dan jasa yang dinilai pada harga
terkini disebut dengan PDB nominal (nominal GDP).

Tabel 2 memperlihatkan perhitungan PDB nominal pada ketiga tahun tersebut. jumlah
pembelanjaan meningkat dari $200 pada 2007 menjadi $600 pada 2008 kemudian menjadi
$1.200 pada 2009. Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan jumlah ayam dan
burger. Selain itu, juga disebabkan oleh kenaikan harga ayam dan burger.

Untuk memperoleh ukuran jumlah produksi yang tidak dipengaruhi oleh perubahan
harga, kita menggunakan PDB riil (real GDP), yaitu produksi barang dan jasa yang dinilai pada
harga tetap. Kita menghitung PDB riil pertama-tama dengan memilih suatu tahun sebagai tahun
basis. Kita kemudian menggunakan harga ayam dan burger pada tahun basis untuk menghitung
nilai barang dan jasa pada semua tahun. Dengan kata lain, harga pada tahun basis menjadi dasar
perbandingan kualitas pada tahun-tahun yang berbeda.

Diasumsikan bahwa kita memilih tahun 2007 sebagai tahun basis pada contoh kita. Kita
kemudian dapat menggunakan harga ayam dan burger tahun 2007 untuk menghitung nilai barang
dan jasa yang diproduksi pada 2007, 2008, dan 2009. Tabel 2 memperlihatkan perhitungan ini.
Untuk menghasilkan PDB riil tahun 2007, kita menggunaka harga ayam dan burger tahun 2007
(tahun basis) dan jumlah ayam dan burger yang diproduksi pada 2007. (Oleh karena itu, untuk
tahun basis, PDB riil selalu sama dengan PDB nominal.) Untuk menghitung PDB riil tahun
2008, kita menggunakan harga ayam dan burger tahun 2007 (tahun basis) dan jumlah ayam dan
burger yang diproduksi tahun 2008. Serupa dengan hal itu, untuk menghitung PDB riil tahun
2009, kita menggunakan tahun 2007 dan jumlah tahun 2009. Setelah melihat bahwa PDB riil
naik dari $200 pada 2007 menjadi $350 pada 2008, kemudian menjadi $500 pada 2009, kita
mengetahui bahwa kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah yang diproduksi, karena harga
ditetapkan di tingkat harga pada tahun basis.

Kesimpulannya: PBD nominal menggunakan harga saat ini untuk menilai produksi
barang dan jasa dalam perekonomian. PBD riil menggunakan harga tahun basis untuk menilai
produksi barang dan jasa dalam perekonomian. Karena PBD riil tidak dipengaruhi oleh
perubahan harga, perubahan riil hanya mencerminkan perubahan jumlah yang diproduksi. Oleh
karena itu, PBD riil merupakan ukuran produksi barang dan jasa dalam perekonomian.
Tujuan kita menghitung PBB adalah untuk mengukur jalannya perekonomian secara
keseluruhan. Karena PDB rill produksi Barang dan jasa dalam perekonomian, PDB riil
mencerminkan kemampuan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat orang
sehingga PDB riil menjadi ukuran kesehatan ekonomi yang lebih baik dari pada PDB nominal.
Apabila Para ekonom membicarakan PBD suatu perekonomian, Yang mereka maksud biasanya
adalah PB Deril, bukan PBB nominal. Apabila mereka membicarakan pertumbuhan ekonomi,
mereka mengukur pertumbuhan tersebut sebagai persentase perubahan PDB riil dari suatu
periode ke periode lainnya.

Deflator PDB

Seperti telah kita lihat, PDB nominal mencerminkan, baik harga barang dan jasa maupun jumlah
barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian. sebaliknya, Dengan menetapkan harga
pada tingkat tahun basis, Hanya mencerminkan jumlah yang diproduksi. Dari kedua status info
mah kita dapat menghitung status yang disebut dengan deflator PDB yang mencerminkan harga
barang dan jasa yang diproduksi.

Deflator PDB (deflator GDP) dihitung sebagai berikut:

PDB Nominal
Deflator PDB= × 100
PDB Riil

Karena besar PDB nominal dan PDB riil pada tahun baru harus sama, deflator PDB pada tahun
basis selalu sama dengan 100. Deflator PDB pada tahun-tahun berikutnya mengukur perubahan
PDB nominal dari tahun basis yang semestinya tidak disebabkan oleh perubahan PDB riil.

Deflator PDB mengukur tingkat harga kini relatif dengan tingkat harga pada tahun basis.
Untuk melihat melihat kebenaran dari pernyataan ini, amatilah sejumlah contoh berikut. Pertama,
Bayangkan bahwa jumlah yang di produksi dalam perekonomian meningkat seiring berjalannya
waktu, namun harga tidak berubah. Disini ,baik PBD nominal maupun PDB riil sama-sama
mengalami kenaikan sehingga deflator PDB tidak berubah. Namun, Sekarang bayangkan apabila
harga mengalami kenaikan Seiring berjalannya waktu, namun jumlah yang diproduksi tidak
berubah. Disini, PDB nominal mengalami kenaikan, namun PDB riil tidak berubah. Sehingga
deflator PDB pun mengalami kenaikan.  Perlu diperhatikan bahwa dalam kedua kasus tersebut,
deflator PDB mencerminkan apa yang terjadi dengan harga,bukan dengan jumlah. 

Mari kita beralih kembali pada Contoh angka pada Tabel 2. Deflator PDB di hitung di
bagian bawah Tabel. Pada 2007, PDB nominal adalah sebesar $200 dan PDB riil sebesar $200
sehingga deflator PDB pada tahun basis selalu sebesar 100. pada 2008, PDB nominalnya sebesar
$600 dan PDB riil nya sebesar $350 sehingga deflator PDB-nya adalah 171. karena deflator PDB
mengalami kenaikan pada 2008 dari 100 menjadi 171, kita dapat mengatakan bahwa tingkat
harga naik sebesar 71 persen. 

Deflator PDB merupakan satu ukuran yang digunakan oleh para ekonom untuk
memonitor tingkat harga rata-rata dalam perekonomian. kita mengkaji ukuran lain-indeks harga
konsumen-pada bab selanjutnya, selain mengkaji perbedaan antara kedua ukuran tersebut.

Studi Kasus

PDB RIIL DI SINGAPURA SELAMA BEBERAPA KURUN WAKTU TERAKHIR

Setelah mengetahui defenisi dan cara mengukur PDB rill, mari kita melihat informasi yang
diberikan oleh variabel ekonomi makro ini tentang rekam jejak negara tertentu, misalnya
Singapura. Figur 2 memperlihatkan data PDB riil triwulanan dalam perekonimian Singapura
sejak tahun 1975.

Karakteristik yang paling jelas diperlihatkan oleh data tersebut adalah bahwa PDB riil
mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu. PDB riil Singapura tahun 2006 lebih dari
delapan kali lipat PDB riilnya tahun 1975. Dengan kata lain, jumlah barang dan jasa yang
diproduksi di Singapura mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 7 persen per tahun sejak
tahun 1975. Pertumbuhan pesat PDB riil ini menyebabkan sebagian besar warga Singapura
dapat menikmati kesejahteraan ekonomi yang lebih tinggi dari pada nenek moyangnya.

Karakteristik kedua dari data PDB ini adalah bahwa pertumbuhan tersebut tidak konstan.
Peningkatan PDB riil terkadang diselingi oleh periode penurunan PDB yang disebut dengan
resesi. Figur 2 memperlihatkan resesi dengan batang vertikal yang diarsir. (Tidak ada aturan
mutlak untuk mengetahui terjadinya resesi, namun aturan yang cukup tepat adalah
penurunanPDB riil selama dua triwulan secara berturut-turut.) Resesi tidak hanya dikaitkan
dengan merosotnya pendapatan, tetapi juga dengan bentuk kesulitan ekonomi lainnya, yaitu
maraknya pengangguran, merosotnya keuntungan, maraknya kebangkrutan, dan sebagainya.

Sebagian besar pembahasan ekonomi makro bertujuan untuk menjelaskan pertumbuhan


jangka panjang dan fluktuasi jangka pendek PDB. Seperti akan kita lihat pada bab-bab
berikutnya, kita memerlukan model-model berbeda untuk menjelaskan keduanya. Karena
fluktuasi jangkan pendek merupakan penyimpangan dari tren jangka panjang, kita pertama-tama
mengamati perilaku berbagai variabel ekonomi makro, termasuk PDB riil, dalam jangka panjang.
Kemudian, pada bab-bab terakhir kita mengembangkan analisis ini untuk menjelaskan fluktuasi
jangka pendek.

Kuis Sebutkan definisi PDB riil dan PDB nominal. Mana yang merupakan ukuran yang lebih
baik untuk mengetahui kesehatan perekonomian? Mengapa?

PDB DAN KESEHATAN PEREKONOMIAN

Pada awal bab ini, PDB disebut sebagai satu-satunya ukuran terbaik untuk mengetahui kesehatan
perekonomian suatu masyarakat. Kini, setelah mengetahui definisi PDB, kita dapat mengevaluasi
pernyataan ini.
Seperti telah kita lihat, PDB mengukur pendapatan total dalam perekonomian ataupun
pengeluaran total barang dan jasa dalam perekonomian. Oleh karena itu, PDB per kapita
memberi informasi tentang pendapatan dan pengeluaran warga rata-rata dalam perekonomian.
Karena sebagian besar akan memilih untuk memperoleh pendapatan lebih besar dan menikmati
pengeluaran lebih banyak, PDB per kapita kelihatannya menjadi ukuran alamiah untuk
mengetahui kesehatan perekonomian warga rata-rata.

Namun, sebagian orang mempertanyakan validitas PDB sebagai ukuran kesejahteraan.


Ketika senator AS Robert Kennedy mencalonkan diri sebagai presiden pada 1968, ia
melancarkan kritik yang meyakinkan terhadap ukuran ekonomi semacam itu:

[Produk Domestik Bruto] tidak memperhitungkan kesehatan anak-anak kita, mutu pendidikan
mereka, atau kesenangan bermain mereka. PDB tidak mencakup keindahan puisi kita atau
keharmonisan pernikahan kita, kecerdasan perdebatan publik kita atau integritas pejabat negara
kita. PDB tidak mengukur keberanian kita, atau kebijaksanaan kita, atau bakti kita kepada
negara. Pendeknya, PDB mengukur segala hal kecuali hal-hal yang membuat hidup kita berarti,
dan PDB dapat memberitahukan segala hal tentang Amerika kecuali mengapa kita merasa
bangga sebagai orang Amerika.

Banyak dari pernyataan Robert Kennedy tersebut benar. Lalu, mengapa kita peduli
dengan PDB?

Jawabannya adalah PDB tinggi memang membantu kita dalam menjalani kehidupan yang baik.
PDB tidak mengukur kesehatan anak-anak kita, namun negara dengan PDB lebih tinggi dapat
menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. PDB tidak mengukur
mutu pendidikan, namun negara dengan PDB lebih tinggi dapat menyediakan sistem pendidikan
yang lebih baik. PDB tidak mengukur keindahan puisi kita, namun negara dengan PDB lebih
tinggi dapat lebih mampu mengajarkan warga mereka untuk membaca dan menikmati puisi. PDB
tidak memperhitungkan kecerdasan, integritas, keberanian, kebijaksanaan , atau bakti kita kepada
negara, namun seluruh atribut terpuji ini lebih mudah ditanamkan apabila orang-orang tidak
begitu khawatir apabila mereka tidak dapat menikmati kebutuhan material. Singkatnya, PDB
tidak secara langsung mengukur hal-hal yang membuat hidup berarti, namun PDB mengukur
kemampuan kita untuk memperoleh sarana yang membuat hidup kita berarti.

Namun, PDB bukan merupakan ukuran sempurna untuk kesejahteraan. Sebagian hal yang
menentukan hidup yang baik tidak diperhitungkan oleh PDB. Salah satunya adalah waktu luang.
Anggap, misalnya,bahwa semua orang dalam perekonomian tiba-tiba mulai bekerja setiap hari
selama seminggu, dan tidak menikmati waktu luang pada akhir pekan. Barang dan jasa yang
diproduksi semakin banyak dan PDB mengalami kenaikan. Meskipun PDB mengalami kenaikan,
kita tidak dapat menyimpulkan bahwa semua orang akan memperoleh keuntungan. Kerugian
akibat berkurangnya waktu luang akan menghapus keuntungan dari produksi dan konsumsi
barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar.

Karena menggunakan harga pasar untuk menilai barang dan jasa, PDB mengecualikan
hampir semua kegiatan yang dilakukan di luar pasar. Secara spesifik, PDB mengabaikan nilai
barang dan jasa yang diproduksi di rumah dan di sektor pertanian di negara-negara miskin
apabila makanan diproduksi untuk kebutuhan rumah tangga (pertanian subsistens) atau
didistribusikan untuk keluarga dan kerabat, namun tidak dijual di pasar konvensional. Apabila
seorang juru masak membuat makanan yang lezat dan menjualnya di restoran yang ia miliki,
nilai makanan tersebut menjadi nilai dari PDB. Namun, jika juru masak tersebut membuat
masakan serupa di rumahnya, nilai yang ia tambahkan ke dalam bahan masakan tersebut tidak
termasuk ke dalam PDB. Serupa dengan hal itu, jasa penitipan anak yang diberikan oleh tempat
penitipan anak merupakan bagian dari PDB, namun pengasuhan oleh orang tua di rumah bukan
merupakan bagian dari PDB. Pelayanan sukarela juga menyumbang kesejahteraan anggota
masyarakat, namun PDB tidak mencerminkan sumbangan ini.

Hal ini yang dikecualikan oleh PDB adalah mutu lingkungan. Bayangkan apabila
pemerintah mengahapuskan semua peraturan tentang lingkungan. Perusahaan-perusahaan pun
dapat memproduksi barang dan jasa tanpa memperhitungkan polusi yang mereka timbulkan dan
PDB dapat mengalami kenaikan. Namun, kesejahteraan besar kemungkinan tidak akan tercapai.
Penurunan mutu udara dan air akan lebih dari sekedar menghapuskan keuntungan dari produksi
yang lebih besar.
PDB juga mengabaikan distribusi pendapatan. Suatu masyarakat yang keseratus orang
penduduknya memiliki penghasilan tahunan sebesar $50.000 memiliki PDB sebesar $5 juta dan
tidak mengherankan apabila PDB per kapitanya sebesar $50.000. Begitu pula masyarakat yang
ke-10 orang penduduknya berpenghasilan sebesar $500.000, sedangkan ke-90 orang penduduk
lainnya sama sekali tidak berpenghasilan. Hanya segelintir orang saja yang melihat kedua situasi
tersebut dan menganggap keduanya sama. PDB per kapita memberikan informasi tentang
kondisi warga rata-rata, namun di balik kondisi rata-rata tersebut terdapat keanekaragaman
pengalaman personal.

Pada akhirnya, kita dapat menyimpulkan bahwa PDB merupakan ukuran yang baik untuk
kesejahteraan ekonomi untuk sebagian besar-namun tidak semua-tujuan. Penting bagi kita untuk
memperhatikan apa yang termasuk ke dalam PDB dan apa yang dikecualikan dari PDB.

Studi Kasus

PERBEDAAN INTERNASIONAL DALAM HAL PDB DAN KUALITAS HIDUP

Salah satu cara untuk mengukur kegunaan PDB sebagai ukuran kesejahteraan ekonomi adalah
dengan mengkaji data internasional. Negara-negara kaya dan miskin memiliki tingkat PDB per
kapita yang sangat berbeda. Jika PDB tinggi menyebabkan standar hidup yang lebih tinggi maka
seharusnya kita melihat bahwa PDB sangat berkolerasi dengan ukuran kualitas hidup.
Kenyataannya memang demikian.

Tabel 3 memperlihatkan 12 negara yang diurutkan menurut PDB per kapita. Tabel
tersebut juga memperlihatkan harapan hidup (perkiraan umur pada waktu kelahiran) dan melek
huruf/literasi (persentasi populasi dewasa yang dapat membaca). Data tersebut memperlihatkan
pola yang jelas. Di negara-negara kaya, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman,
penduduknya dapat mencapai usia hingga tujuh puluh tahun, dan hampir seluruh populasi dapat
membaca. Di negara-negara miskin, seperti Kamboja dan Nepal, penduduknya kebanyakan
hanya mencapai usia lima puluh atau enam puluh tahun, dan hanya segelintir saja penduduk
yang melek aksara.
Meskipun kurang lengkap, data tentang aspek kualitas hidup lain memperhatikan
gambaran serupa. Negara-negara dengan PDB per kapita rendah cenderung memiliki bayi
dengan berat rendah, tingkat kematian bayi yang lebih tinggi, dan kurangnya akses bersama
terhadap air yang aman diminum. Di negara-negara dengan PDB per kapita rendah, jumlah

TABEL PDB Riil Angka PDB, Haarapan Hidup,


Per Kapita Melek
Harapan dan Melek Huruf
Negara (2004) Huruf
Hidup
dalam dolar Penduduk
AS Dewasa Tabel berikut
Amerika Serikat $39.676 77 tahun 99%
Hong Kong 30.822 81 94 memperlihatkan PDB per
Jepang 29.251 82 99 kapita dan dua ukuran
Jerman 28.303 78 99
Singapura 28.077 78 92 untuk kualitas hidup di 12
Malaysia 10.276 73 88 Negara
Thailand 8.090 70 92
Cina 5.896 71 90
Filipina 4.614 70 92
Kamboja 2.423 56 73
Nepal 1.490 62 48 Sumber: Human
Development Report 2006,
Perserikatan Bangsa-Bangsa

anak usia sekolah yang bersekolah sangat sedikit dan mereka yang bersekolah harus belajar
dengan jumlah guru per siswa yang sedikit. Negara-negara ini juga cenderung memiliki lebih
sedikit televise, lebih sedikit telepon, lebih sedikit jalan yang diaspal,dan lebih sedikit rumah
tangga yang memiliki listrik. Data internasional menunjukkan bahwa PDB suatu negara terkait
erat dengan standar hidup penduduknya.

Studi Kasus

NEGARA MANA YANG MEMENANGKAN OLIMPIADE?


Setiap empat tahun sekali, negara-negara di seluruh dunia berkompetisi dalam ajang Olimpiade.
Setelah ajang tersebut berakhir, para komentator menggunakan jumlah mendali yang dibawa
pulang suatu negara sebagai ukuran kesuksesan. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Ekonom Andrew Bernard dan Meghan Busse telah mengkaji faktor penentu kesuksesan
dalam ajang Olimpiade. Faktor yang paling jelas adalah populasi: Apabila faktor-faktor lain
seragam, negara-negara dengan penduduk lebih banyak akan memiliki lebih banyak atlet
unggulan. Namun, hal ini bukan akhir cerita. Jumlah penduduk India, Indonesia, dan Bangladesh
termasuk yang terbanyak di dunia, namun ketiga negara tersebut biasanya hanya memenangkan
sedikit jumlah mendali. Alasannya adalah ketiga negara ini termasuk negara miskin: meskipun
populasinya besar, PDB ketiga negara tersebut hanya sebagian kecil saja dari jumlah PDB
seluruh dunia. Kemiskinan ketiganya menghambat para atlet berbakat mereka untuk
mewujudkan potensi mereka secara penuh.

Bernard dan Busse menemukan bahwa ukuran terbaik kemampuan suatu negara dalam
menghasilkan atlet kelas dunia adalah jumlah PDB. PDB tinggi berarti lebih banyak mendali,
tanpa memandang apakah jumlah tersebut berasal dari PDB per kapita atau PDB dari banyak
penduduk. Dengan kata lain, jika dua negara memiliki PDB sama, keduanya diperkirakan
memenangkan jumlah mendali yang sama, bahkan jika salah satu negara (misalnya India)
memiliki banyak penduduk dan PDB per kapita yang rendah, dan negara lain (misalnya Belanda)
memiliki sedikit penduduk dan PDB kapita yang tinggi.

Selain PDB, terdapat dua faktor lain yang menentukan jumlah mendali yang
dimenangkan. Negara tuan rumah biasanya memenangkan mendali tambahan yang
mencerminkan keuntungan yang diperoleh para atlet jika mereka bertanding di negara sendiri. Di
samping itu, negara-negara bekas komunis di Eropa Timur (Uni Soviet, Rumania, Jerman Timur,
dan lain-lain) memenangkan lebih banyak mendali daripada negara-negara lain dengan PDB
yang sama. Negara-negara dengan perekonomian terpusat ini mengalokasikan lebih banyak
sumber daya negara untuk melatih para atlet Olimpiade dari pada negara-negara dengan
perekonomian padar bebas, di mana orang-orang memiliki lebih banyak kontrol terhadap
kehidupan mereka.

Kuis Mengapa parapembuat kebijakan harus memperhatikan PDB?


KESIMPULAN

Bab ini membahas bagaimana para ekonom mengukur pendapatan total sebuah negara. Tentu
saja, pengukuran hanya merupakan langkah pertama ekonomi makro sebagian besar bertujuan
untuk mengungkap faktor penentu Produk Domestik Bruto jangka panjang dan jangka pendek
sebuah negara. Sebagai contoh, mengapa PDB Singapura dan Hong Kong lebih tinggi dari pada
PDB Indonesia dan Filipina? Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah negara-negara miskin
untuk mendorong pesatnya pertumbuhan PDB? Mengapa PDB meningkat pesat pada periode
tertentu dan merosot pada periode lain? Apa yang dapat dilakukan oleh para pembuat kebijakan
untuk mengurangi kerugian akibat fluktuasi PDB? Semua pertanyaan ini akan segera kita jawab.

Di titik ini, penting bagi kita untuk sekedar mengakui pentingnya mengukur PDB. Kita
mengetahui secara sekilas jalannya perekonomian dalam menjalani kehidupan kita. Namun, para
ekonom yang mempelajari perubahan ekonomi dan para pembuat kebiijakan yang memutuskan
kebijakan ekonomi memerlukan lebih dari sekedar informasi sekilas ini-mereka memerlukan
data konkret sebagai dasar penilaian mereka. Oleh karena itu, kuantifikasi perilaku ekonomi
dengan statistik seperti PDB merupakan langkah pertama dalam mengembangkan ilmu ekonomi
makro.

RANGKUMAN

 Karena setiap transaksi melibatkan dan jasa yang baru diproduksi dalam
penjual dan pembeli, pengeluaran suatu perekonomian dan pendapatan
total dalam suatu perekonomian total yang diperoleh dari produksi
harus sama dengan pendapatan barang dan jasa tersebut. Lebih
totalnya. spesifik lagi, PDB adalah nilai pasar
 Produk Domestik Bruto (PDB) dari seluruh barang dan jasa jadi
mengukur pengeluaran total barang
yang diproduksi di dalam negeri  PDB nominal menggunakan harga
pada periode tertentu. saat ini untuk menilai produksi
 PDB terdiri atas empat komponen barang dan jasa dalam
pengeluaran, yaitu konsumsi, perekonomian. PDB menggunakan
investasi, belanja pemerintah, dan harga konstan tahun basis untuk
ekspor neto. Konsumsi meliputi menilai produksi barang dan jasa
pembelanjaan barang dan jasa oleh dalam perekonomian. Deflator PDB-
rumah tangga dengan pengecualian yang dihitung dengan menggunakan
pembelian rumah baru. Investasi rasio PDB nominal dan PDB riil-
meliputi pembelanjaan peralatan dan mengukur tingkat harga dalam
struktur baru, termasuk pembelian perekonomian.
rumah baru oleh rumah tangga.  PDB merupakan ukuran
Belanja pemerintah meliputi kesejahteraan yang tepat karena
pembelanjaan barang dan jasa oleh orang lebih memilih pendapatan
pemerintah. Ekspor neto sama tinggi daripada pendapatan rendah.
dengan nilai barang dan jasa yang Namun, PDB bukan ukuran
diproduksi di dalam negeri dan dijual sempurna untuk kesejahteraan.
di luar negeri (ekspor) di kurangi Contohnya saja, PDB mengecualikan
dengan nilai barang dan jasa yang nilai waktu luang dan nilai
diproduksi di luar negeri dan dijual lingkungan yang bersih.
di dalam negeri (impor).

ISTILAH-ISTILAH PENTING

Belanja pemerintah (government purchases) Investasi (investment)

Deflator PDB (deflator GDP) Konsumsi (consumption)

Ekspor neto (net exports) PDB nominal (nominal GDP)

Ilmu ekonomi makro (macroeconomics) PDB riil (real GDP)

Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) Produk Domestik Bruto (groos domestic


product-GDP)
PERTANYAAN

1. Jelaskan mengapa pendapatan total 7. Pada 2007, perekonomian


dalam suatu perekonomian harus memproduksi 100 buah roti, masing-
sama dengan pengeluaran totalnya. masing seharga $2. Pada 2008,
perekonomian memproduksi 200
2. Mana yang berkonstribusi lebih
buah roti, masing-masing seharga $3.
banyak untuk PDB-produksi mobil
Hitunglah PDB nominal, PDB riil,
murah atau produksi mobil mewah?
dan deflator PDB untuk kedua tahun
Mengapa?
tersebut. (Gunakan tahun 2007

3. Seorang petani menjual gandum sebagai tahun basis.) Berapa persen

kepada pembuat roti seharga $2. kenaikan masing-masing statistik

Pembuat roti tersebut menggunakan tersebut dari satu tahun ke tahun

gandum itu untuk membuat roti yang berikutnya?

dijual seharga $3. Berapa jumlah


8. Mengapa suatu negara
konstribusi transaksi ini untuk PDB?
mengkehendaki PDB tinggi? Berikan

4. Selama bertahun-tahun, Zarina satu contoh faktor yang dapat

menghabiskan uang sebesar $500 menaikkan PDB, namun tidak

untuk mengoleksi music. Baru-baru dikehendaki.

ini, ia menjual koleksi musiknya


seharga $100. Bagaimana pengaruh
penjualan tersebut terhadap PDB?

5. Sebutkan keempat komponen PDB.


Berikan satu contoh untuk masing-
masing komponen.

6. Mengapa para ekonom menggunakan


PDB riil dan bukan PDB nominal
untuk mengukur kesehatan
perekonomian?
SOAL DAN APLIKASI

1. Komponen PDB apa (jika ada) yang pembelian rumah baru oleh rumah
dapat terpengaruh oleh transaksi- tangga juga harus dimasukkan ke
transaksi berikut? Jelaskan. dalam investasi dan bukan
a. Sebuah keluarga membeli lemari konsumsi? Untuk barang-barang
es baru konsumsi apa lagi logika ini berlaku?
b. Bibi Santhi membeli rumah baru
4. Sebagaimana telah dibahas pada bab
c. Toyota menjual sebuah Corolla
ini, PDB tidak mencakup nilai
dari persediaannya.
barang bekas yang dijual kembali.
d. Anda membeli semangkuk mie
Mengapa apabila transaksi semacam
e. Pemerintah membangun jalan
itu dimasukkan ke dalam PDB dapat
bebas hambatan baru
menyebabkan PDB kurang
f. Orang tua anda membeli sebotol
informative sebagai ukuran
parfum Prancis.
kesehatan perekonomian?
g. Honda membangun pabrik baru
di Thailand Selatan. 5. Berikut ini adalah cuplikan data dari
sektor susu dan madu.
2. Komponen PDB “belanja
pemerintah” tidak mencakup
pembayaran transfer seperti dana
Jumlah Jumlah
pensiun. Dengan mengingat definisi Harga Harga
Tahun Susu Madu
PDB, jelaskan mengapa pembayaran Susu Madu
(liter) (liter)
transfer tidak dimasukkan ke dalam
PDB. 2007 $1 100 $2 50

2008 1 200 2 100


3. Menurut Anda, mengapa pembelian
2009 2 200 4 100
rumah baru oleh rumah tangga
dimasukkan ke dalam komponen a. Hitunglah PDB nominal, PDB

investasi dan bukan komponen riil, dan deflator PDB setiap

konsumsi PDB? Apakah Anda dapat tahun dengan menggunakan

menyebutkan alasan mengapa tahun 2007 sebagai tahun basis.


b. Hitunglah persentase perubahan
PDB nominal, PDB riil, dan
deflator pada tahun 2008 dan
2009 dari tahun sebelumnya.
Untuk masing-masing tahun,
temukan variabel yang tidak
berubah. Jelaskan dengan kalimat
mengapa jawaban Anda masuk
akal.
c. Apakah kesehatan perekonomian
meningkat lebih pada 2008 atau
2009? Jelaskan.
6. Amati data PDB berikut. 7. Jika harga naik, pendapatan
penduduk dari penjualan barang
meningkat. Namun, pertumbuhan
PDB
Deflator PDB PDB riil mengabaikan keuntungan
Nominal
Tahun (tahun basis ini. Lalu, mengapa para ekonom
(dalam
1996) lebih memilih PDB riil sebagai
miliaran)
ukuran kesehatan perekonomian?
2002 9.873 118 8. Setiap hari, Samy si pemangkas
2001 9.269 113 rambut memperoleh $400. Dalam
satu hari tersebut, peralatan yang
a. Berapa tingkat pertumbuhan
dimilikinya mengalami penyusutan
PDB nominal antara tahun 2001
nilai sebesar $50. Dari sisa
dan 2002 (Catatan : Tingkat
pendapatan sebesar $350, Samy
pertumbuhan adalah perubahan
membayar pajak penjualan kepada
persentase dari satu periode ke
pemerintah sebesar $30, membawa
periode lain.)
pulang upah sebesar $220, dan
b. Berapa tingkat pertumbuhan
menyimpan sebesar $100 dalam
deflator PDB antara tahun 2001
usahanya untuk menambah peralatan
dan 2002?
pada masa mendatang. Dari jumlah
c. Berapa PDB riil tahun 2001 yang
sebesar $220 yang ia bawa pulang, ia
diukur dengan harga tahun 1996?
membayar pajak penghasilan sebesar
d. Berapa PDB riil tahun 2002 yang
$70. Berdasarkan informasi ini,
diukur dengan harga tahun 1996?
hitunglah konstribusi Samy terhadap
e. Berapa tingkat pertumbuhan
ukuran pendapatan berikut.
PDB riil antara tahun 2001 dan
a. Produk Domestik Bruto
2002?
b. Produk Nasional Neto
f. Dibandingkan dengan tingkat
c. Produk Nasional Bruto
pertumbuhan PDB riil, apakah
9. Barang dan jasa yang tidak dijual di
tingkat pertumbuhan PDB
pasar, misalnya makanan yang
nominal lebih tinggi atau lebih
diproduksi dan dikonsumsi di rumah,
rendah? Jelaskan.
pada umumnya tidak dimasukkan ke
dalam PDB. Menurut Anda, terkait dengan meningkatnya
bagaimana hal ini dapat partisipasi tenaga kerja
menyebabkan angka-angka pada perempuan? Apakah ukuran
kolom kedua Tabel 3 membuat kesejahteraan yang mencakup
perbandingan antara kesehatan aspek-aspek tersebut praktis
perekonomian Amerika Serikat dan untuk dibuat.?
Indonesia menjadi salah? Jelaskan.
10. Apabila pemerintah ingin
mengetahui pendapatan total
warganya, ukuran mana yang harus
dipilih, PDB atau PNB? Ukuran
mana yang harus dipilih apabila
pemerintah ingin mengetahui jumlah
kegiatan perekonomian yang terjadi
di dalam negeri?
11. Partisipasi tenaga kerja perempuan di
banyak negara Asia meningkat
drastic sejak tahun 1970.

a. Menurut Anda, apa pengaruh


peningkatan tersebut terhadap
PDB?
b. Sekarang bayangkan suatu
ukuran kesejahteraan yang
mencakup waktu yang
dihabiskan untuk bekerja di
rumah dan waktu luang.
Bagaimana perbandingan antara
perubahan ukuran kesejahteraan
ini dengan perubahan PDB?
c. Dapatkah Anda menyebutkan
aspek kesejahteraan lain yang

Anda mungkin juga menyukai