satu kelompok pelanggan tertentu. Misalnya, perusahaan dapat menjual satu koleksi produk hanya
ke laboratorium universitas. Perusahaan mendapatkan reputasi yang kuat dalam melayani kelompok
pelanggan ini dan menjadi saluran untuk produk tambahan yang dapat digunakan kelompok
pelanggan. Risiko buruknya adalah bahwa kelompok pelanggan bisa mengalami pemotongan
anggaran atau penyusutan ukuran.
Pertimbangan Tambahan
Ada dua pertimbangan tambahan dalam mengevaluasi dan memilih segmen, yaitu rencana invasi
segmen Per-segmen dan pilihan etika target pasar.
RENCANA INVASI SEGMEN-PER-SEGMEN Perusahaan sebaiknya memasuki satu segmen pada satu
waktu. Pesaing tidak boleh mengetahui segmen apa yang akan dimasuki oleh perusahaan di
kemudian hari. Rencana invasi segmen-per-segmen diilustrasikan pada Peraga 8.5. Tiga perusahaan,
A, B, dan C, mengkhususkan diri dalam penerapan sistem komputer untuk ke-butuhan perusahaan
penerbangan, kereta, dan truk. Perusahaan A memenuhi semua kebutuhan komputer maskapai
penerbangan. Perusahaan B menjual sistem komputer besar ke ketiga sektor transportasi tersebut.
Perusahaan C menjual PC ke perusahaan truk.
Rencana invasi perusahaan dapat terbentur ketika menghadapi pasar yang tertutup. Oleh
karena itu, penyerang harus menemukan cara untuk masuk, yang biasanya memerlukan pendekatan
megapemasaran. Megapemasaran (megamarketing) adalah koordinasi strategis dari keahlian
ekonomi, psikologi, politik, dan hubungan masyarakat, untuk mendapatkan kerja sama sejumlah
pihak untuk memasuki atau beroperasi di pasar tertentu. Pepsi menggunakan megapemasaran
untuk memasuki pasar India.
PILIHAN ETIKA TARGET PASAR Pemasar harus membidik segmen secara cermat untuk menghindari
kritik konsumen. Beberapa konsumen mungkin menolak diberi nama. Para bujangan mungkin
menolak kemasan makanan yang disajikan khusus untuk satu orang karena mereka tidak ingin
diingatkan bahwa mereka makan sendirian. Konsumen berusia tua yang tidak merasa sudah tua
mungkin tidak menghargai produk yang mengidentifikasi mereka sebagai “tua.”
Penentuan target pasar juga dapat menimbulkan kontroversi publik.51 Masyarakat khawatir
pemasar mengambil keuntungan tidak jujur dari kelompok rentan (seperti anak-anak) atau
kelompok yang kekurangan (seperti orang-orang miskin yang tinggal di dalam kota) atau
mempromosikan produk-produk yang berpotensi membahayakan. Industri sereal banyak dikritik
karena usaha pemasaran mereka yang diarahkan kepada anak-anak. Para kritikus khawatir bahwa
daya tarik tinggi yang ditampilkan melalui mulut karakter animasi yang disukai akan mengalahkan
pertahanan anak-anak dan membuat mereka menginginkan sereal bergula atau makanan yang
bergizi tak seimbang. Pemasar mainan juga dikritik. McDonald’s dan rantai lain mendapat kritik
karena memperkenalkan makanan berlemak tinggi dan sangat asin kepada penduduk
berpendapatan rendah di dalam kota.