Dosen pembimbing :
Disusun oleh :
Farmasi Kelas Sore
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN
NPM : 2143050008
2. ANGGOTA
Mengetahui
Dengan mengucapkan rasa puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, Karena atas Rahmat dan Karuinia -Nya penulis dapat diberikan Kesehatan sampai saat ini,
hingga masih diberikan waktu untuk menyusun projek mata kuliah Biologi Seluler dan Molekuler
tentang " perilaku hidup bersih dan sehat mendukung pertumbuhan anak",tanpa mengurangi rasa
hormat penulis ucapkan banyak terimakasih untuk bantua dan bimbingan dari berbagai pihak
dalam menyelesaikan projek ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
4. Teruntuk teman - teman farmasi kelas sore biosel yang telah memberikan
bantuan dan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan project ini.
penulis sangat menyadari bahwa tugas laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis membutuhkan saran dan masukan dari pembaca agar bisa mendukung atau bahkan
melengkapinya lagi dengan lebih baik lagi dikemudian hari.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………….1
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………… 23
1.2 Tujuan............................................................................................................8
1. Penerapan PHBS…………………………………………………………. 9
4.3 PEMBAHASAN………………………………………………………15
BAB V PENUTUP
Gambar 1.2 indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS disekolah. ... 12
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Dokumentasi Panitia dengan siswa- siswi serta guru – guru …………………….23
LAMPIRAN 2 Sertifikat webinar………………………………………………………………….25
LAMPIRAN 3. Daftar Hadir Siswa – siswi SMP STRADA PELITA PEJOMPONGAN………..26
BAB I
PENDAHULUAN
Semua perilaku manusia sebenarnya pasti punya pengaruh terhadap kesehatan, apapun
bentuknya, mulai dari makan, tidur, mandi, berpakaian, olah raga sampai cara belajar, hanya saja
diprioritaskan mana perilaku yang berpotensi menimbulkan penyakit. PHBS atau Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat memang sepertinya mudah dikatakan tapi penerapannya sangat sulit karena
membutuhkan kesadaran dan kesungguhan akan pentingnya menjaga kesehatan.
Hidup ber-PHBS berarti mampu menjaga dan meningkatkan serta melindungi kesehatan
dirinya dari gangguan penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
Penerapan PHBS di masyarakat merupakan tanggung jawab setiap orang yang juga menjadi
tanggung jawab pemerintah kota beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS
di masyarakat agar dapat dijalankan secara efektif. Pada usia 6-12 tahun, PHBS dilakukan tidak
hanya di lingkungan rumah tapi juga di lingkungan sekolah. PHBS pada usia sekolah ini baik untuk
mendidik dan menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga
kesehatan diri dan lingkungan.
Perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar sangat diperlukan mengingat perilaku hidup
bersih dan sehat pada masa usia sekolah akan menjadi dasar yang kuat bagi pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat. Pertumbuhan dan perkembangan yang sehat akan menjadi kondisi yang
mendukung terhadap berbagai aktivitas, termasuk aktivitas dalam belajar. Oleh sebab itu perlunya
kegiatan penyuluhan kepada siswa agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat
1.2 Tujuan
1. Untuk mengedukasi peserta didik SMP Strada Pelita Pejompongan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Memberikan informasi mengenai Hidup Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan
Perkembangan
3. Untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik SMP Strada Pelita Pejompongan tentang
Hidup Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
4. Untuk mengaplikasikan ilmu teori yang didapatkan dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat
1.3 landasan teori
PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat
Pertumbuhan adalah perubahan yang dialami individu dalam aspek jasmaniah atau fisik dan
perubahan itu bersifat kuantitatif dan terbatas pada perubahan individu dalam proses
pematangan.
Perkembangan merupakan suatu perubahan yang dialami individu secara alamiah menuju
suatu fase yang lebih sempurna dan terus berlanjut sampai akhir hayat serta akan mengalami
suatu penurunan pada masa tertentu.
• Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
2.1 TARGET
Program ini ditargetkan untuk peserta didik SMP Strada Pejompongan yang dapat
menggunakan media aplikasi zoom.
2.2 LUARAN
Adanya program webinar dengan judul “Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Mendukung
Pertumbuhan dan Perkembangan ” ini diharapkan kepada peserta didik yang ikut hadir dalam
media online zoom ini bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya
pemahaman diri dalam masalah Menerapkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Mendukung
Pertumbuhan dan Perkembangan. Adapun luaran yang dari pelaksanaan webinar ini adalah
berupa video rekaman webinar.
BAB III
3.1.1 Nama Kegiatan : Webinar dengan judul " Perilaku Hidup Bersih dan sehat
Mendukung pertumbuhan dan perkembangan"
WAKTU ACARA
13.50-13.55 Postest
Hari : Rabu
Desain Project kali ini menggunakan kuisioner pertanyaan tentang materi seputar “Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak” sebanyak 5 soal.
Soal yang tersedia dalam bentuk pretest dan postest yang akan diajukan dalam responden
sebelum dan sesudah webinar. Hasil analisanya dengan melihat hasil presentasi nilai rata-rata
dari responden peserta.
Teknik pengambilan sampel dalam webinar kali ini adalah seluruh Peserta didik SMP
Strada Pejompongan yang dapat menggunakan aplikasi zoom meeting.
Teknik pengumpulan data yaitu mengumpulkan seluruh peserta dalam suatu grup untuk
dijelaskan tentang waktu pelaksanaan dan menjelaskan tentang pengisisan soal pretest dan
postest sebelum dan sesudah webinar. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan nilai
presentasi rata-rata.
BAB IV
Dari data tersebut sebanyak 52.6 % siswa yang menjawab benar dan sebanyak 47.4 % siswa
yang menjawab salah.
100
90
80
70
60
50 Pretest
40 Postest
30
20
10
0
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5
Sumber : Data Primer 2021
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pretest sebanyak 52.6 % siswa yang dapat menjawab dengan benar dan hasil
postest sebanyak 82.7 % siswa dapat menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan keberhasilan
kami dalam mengedukasi peserta didik SMP Strada Pelita Pejompongan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan.
Kegiatan webinar ini pun mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa agar dapat
mempraktekan perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah.
Manfaat nya antara lain:
1. Terhindar dari berbagai penyakit
Hidup bersih dan sehat akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit, terutama yang disebabkan
oleh infeksi bakteri dan jamur.
2. Memaksimalkan tumbuh kembang anak
Dengan menerapkan PHBS, Anda juga turut mendukung pertumbuhan serta perkembangan si kecil
agar terhindar dari gangguan seperti stunting. Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan tubuh
anak tidak optimal sehingga panjang atau tinggi badan si kecil tidak sesuai dengan umurnya.
3. Meningkatkan produktivitas
Tubuh dan pikiran yang sehat juga dapat membantu meningkatkan performa belajar di sekolah dan
beraktivitas di lingkungan kerja sekitar.
4. Menjaga kebersihan tempat tinggal
Perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang layak huni,
nyaman, serta terbebas dari sumber penyakit.Dengan memulai pola hidup positif dari diri sendiri,
secara tak langsung kita telah berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Webinar tentang kegiatan PHBS ini dihadiri oleh 54 siswa- siswi SMP STRADA PELITA
PEJOMPONGAN dan 5 orang guru – guru nya.
2. Hasil rata – rata pre test yang dilakukan sebesar 52.6 % dan post test 82.7%
3. Pelaksanaan webinar ini dapat memberikan manfaat kepada siswa – siswi nya.
SARAN
Pelaksanaan Webinar ini cukup efisien dilihat dari antusias siswa- siswi nya mengikuti
kegiatan ini, meski lewat media sosialita seperti ini. Perlu diadakan webinar tatap muka untuk
lebih menjangkau siwa -siswi lebih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
• Dinkes Surabaya (2009), Buku Saku Pelaksanaan PHBS bagi masyarakat Surabaya, Dinas
Kesehatan Surabaya.
• Siswanto, Hadi (2009) Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini, Pustaka Rihana : Jakarta
• Umar, Zaidina (2007). Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid
SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional Kesehatan Masyarakat 2 (2);250
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Panitia dengan siswa- siswi serta guru – guru SMP STRADA
PETAMBURAN
LAMPIRAN 2. Sertifikat webinar
LAMPIRAN 3. Daftar Hadir Siswa – siswi SMP STRADA PELITA PEJOMPONGAN
DAFTAR HADIR GURU PESERTA WEBINAR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
SMP STRADA PELITA PEJOMPONGAN
Nama Mahasiswa/i1-9,
Nama Dosen Pengampu10
Muh Faras1, Yofie Aldo Aditya2, Mulya Adjaib3, Hanan Al jabri4, Silvy Widya Rahmi5,
Novi wulandari6, Yudith M Makawaehe7, Prida Nita8, Miya Andriyadi9
Zuriada Sagala, S.Si, M.Si10
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
ABSTRAK
PHBS is an abbreviation of Clean and Healthy Living Behavior, which is a collection of behaviors
that are practiced on the basis of awareness as an effort to keep themselves healthy and actively
help the health of the surrounding environment. PHBS at an early age is very good for educating
and instilling awareness of the importance of cleanliness as an effort to maintain personal and
environmental health. This PKM aims to provide knowledge and understanding of PHBS to school
children, in this case students of SMP Strada Pelita Pejompongan, so that students of SMP Strada
Pelita Pejompongan can practice it in their daily lives. The implementation method is carried out
by using counseling, zoom meeting note books and some teaching aids. PHBS counseling for
school children went smoothly, all participants of the Pejompongan Strada Junior High School
were enthusiastic in participating in this activity.
PENDAHULUAN
Semua perilaku manusia sebenarnya pasti punya pengaruh terhadap kesehatan, apapun
bentuknya, mulai dari makan, tidur, mandi, berpakaian, olah raga sampai cara belajar, hanya saja
diprioritaskan mana perilaku yang berpotensi menimbulkan penyakit. PHBS atau Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat memang sepertinya mudah dikatakan tapi penerapannya sangat sulit karena
membutuhkan kesadaran dan kesungguhan akan pentingnya menjaga kesehatan.
Hidup ber-PHBS berarti mampu menjaga dan meningkatkan serta melindungi kesehatan
dirinya dari gangguan penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
Penerapan PHBS di masyarakat merupakan tanggung jawab setiap orang yang juga menjadi
tanggung jawab pemerintah kota beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS
di masyarakat agar dapat dijalankan secara efektif. Pada usia 6-12 tahun, PHBS dilakukan tidak
hanya di lingkungan rumah tapi juga di lingkungan sekolah. PHBS pada usia sekolah ini baik
untuk mendidik dan menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga
kesehatan diri dan lingkungan.
Perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar sangat diperlukan mengingat perilaku hidup
bersih dan sehat pada masa usia sekolah akan menjadi dasar yang kuat bagi pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat. Pertumbuhan dan perkembangan yang sehat akan menjadi kondisi yang
mendukung terhadap berbagai aktivitas, termasuk aktivitas dalam belajar. Oleh sebab itu perlunya
kegiatan penyuluhan kepada siswa agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
SAMPEL PROJECT
Teknik pengambilan sampel dalam webinar kali ini adalah seluruh Peserta didik SMP Strada
Pejompongan yang dapat menggunakan aplikasi zoom meeting.
METODA
Webinar dengan judul “ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Mendukung Tumbuh Kembang Anak”
Kegiatan
Pengabdian masyarakat mengenai penyuluhan dan konseling tentang “Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Mendukung Tumbuh Kembang Anak”.
Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan ini menggunakan metode presentasi dengan media Elektronik (Power Point) melalui
media aplikasi zoom untuk seluruh peserta di tempat masing – masing lewat Google Meet.
Teknis Kegiatan
Penyuluhan ini dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 17 November 2021
Pukul : 13.00 WIB – SELESAI
Dari data tersebut sebanyak 52.6 % siswa yang menjawab benar dan sebanyak 47.4 % siswa
yang menjawab salah.
Hasil Persentase Post test
NO PERTANYAAN1-5 PRESENTASE
BENAR SALAH
1 PERTANYAAN1 86.7% 13.3%
2 PERTANYAAN2 86.7% 16.7%
3 PERTANYAAN3 83.3% 16.7%
4 PERTANYAAN4 83.3% 16.7%
5 PERTANYAAN5 73.5% 26.5%
Rerata 82.7% 17.3 %
Sumber : Data Primer 2021
Dari data tersebut sebanyak 82.7 % siswa yang menjawab benar dan sebanyak 17.3 % siswa
yang menjawab salah.
100
90
80
70
60
50 Pretest
40 Postest
30
20
10
0
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5
Sumber : Data Primer 2021
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pretest sebanyak 52.6 % siswa yang dapat menjawab dengan benar dan hasil
postest sebanyak 82.7 % siswa dapat menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan keberhasilan
kami dalam mengedukasi peserta didik SMP Strada Pelita Pejompongan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan.
Kegiatan webinar ini pun mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa agar dapat
mempraktekan perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah.
SARAN
Pelaksanaan Webinar ini cukup efisien dilihat dari antusias siswa- siswi nya mengikuti
kegiatan ini, meski lewat media sosialita seperti ini. Perlu diadakan webinar tatap muka untuk
lebih menjangkau siwa -siswi lebih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
• Dinkes Surabaya (2009), Buku Saku Pelaksanaan PHBS bagi masyarakat Surabaya, Dinas
Kesehatan Surabaya.
• Siswanto, Hadi (2009) Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini, Pustaka Rihana : Jakarta
• Umar, Zaidina (2007). Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid
SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional Kesehatan Masyarakat 2 (2);250