Rancang Bangun
Rancang Bangun
RANCANG BANGUN
perencanaan yang baik. Sehingga dalam proses pembuatan alat akan terencana
sistem yang akan dibuat dan mengetahui prinsip kerjanya untuk dapat
diagram blok dari sistem itu sendiri sehingga dapat menggambarkan proses-proses
Dalam hal ini, sistem yang akan dibuat adalah sistem otomatisasi naik
diisikan pada Arduino yang dihubungkan dengan driver motor dan motor Dc.
28
Tahap perancangan elektronik dimulai dari pembuatan diagram blok,
pada PCB. Sedangkan tahap perancangan mekanik terbagi lagi menjadi tiga tahap
perancangan box (kotak) dan perancangan sistem otomatisasi naik turun jembatan
perancangan suatu alat karena dari blok diagram rangkaian inilah dapat diketahui
cara kerja rangkaian secara keseluruhan. Sehingga keseluruhan blok tersebut akan
ARDUINO
Gambar 3.1 Blok Diagram sistem otomatisasi naik turun jembatan menggunakan
Arduino
29
Pada aplikasinya, bagian-bagian dari blok diagram diatas dapat dijabarkan
Arduino
satu dengan yang lain saling berhubungan erat serta terhubung dalam satu
kesatuan sistem.
30
3.4.1 Pembuatan Layout PCB
sesingkat mungkin dan harus menghindari pemakaian jumper yang terlalu banyak.
Kemudian jalur dan layout komponen tersebut dipindahkan pada kertas transparan
dan terakhir dipindahkan pada PCB dengan menggunakan rugos atau pena
permanen. Gambar layout ini berfungsi sebagai acuan kita menggambar layout
sekecil mungkin.
5. Jarak antara jalur-jalur pola dan besar kecilnya jalur yang akan
31
Pada tahap ini tata letak komponen harus dirancang terlebih dahulu agar
nantinya komponen dapat dipasang secara teratur dan benar. Pengaturan tata letak
dengan rangkaian. Perancangan tata letak komponen dapat dibuat pada kertas
akurat.
Pada saat penggambaran jalur kita harus teliti agar tidak terjadi kesalahan.
menyesuaikan gambar pada jalur dengan rancangan yang telah benar yang dibuat
yang dibutuhkan untuk menggambar kan jalur rangkaian, kemudian dicuci dengan
sabun setelah itu diamplas agar bersih dari kotoran dan minyak. Selanjutnya PCB
digambar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah digambar terlebih dahulu di kertas
32
Setelah jalur-jalur digambar, PCB tersebut harus dikeringkan terlebih
dahulu. Lalu papan PCB dimasukan ke larutan FeCl dan air dengan perbandingan
1:5. Untuk mempercepat proses pelarutan PCB, dapat dilakukan dengan cara
amplas agar tidak ada lagi tinta yang menempel di papan PCB. Kemudian dibor
melekatnya pada jalur PCB dengan menggunakan timah solder sebagai bahan
perekatnya.
solder yang memiliki daya tidak terlalu besar, secukupnya saja asalkan timah yang
digunakan dapat meleleh dengan baik dan hasilnya mengkilat atau tidak kusam.
transistor, panas yang ditimbulkan tidak boleh terlalu tinggi karena dapat
33
menimbulkan kerusakan pada komponen tersebut. Sebaiknya untuk menyolder
komponen tersebut.
Daftar peralatan :
1. Solder
34
2. Penyangga solder
3. Pinset
4. Tang Potong
5. Tang jepit
6. Bor listrik
7. Mata bor 1 mm
8. Gergaji besi
9. Kikir
10. Penggaris
11. Cutter
Daftar Bahan:
1. Timah solder
2. Lotfet
3. Ampelas
4. Pena permanen
5. FeCI
bagian mekanik, dalam hal ini adalah pembuatan box atau kotak serta merancang
prinsip kerja rangkaian yang diinginkan dan tentunya sesuai dengan karakteristik
35
bagian elektronik yang telah kita buat sebelumnya, yaitu sebuah miniatur dari
ini: 1. Motor Dc
2. Miniatur jembatan
3. Gear berukuran kecil yang terpasang pada sumbu rotor dari motor DC
Miniatur Jembatan dari bahan triplek sebagai media simulasi naik turun
menyerupai jembatan.
36
3. Perakitan
Rangkaian yang sudah jadi dan miniatur jembatan yang sudah dicat
program yang nantinya akan dikendalikan oleh arduino. Sebuah arduino tidak
Compiler akan di download ke dalam sebuah EEPROM yang ada didalam arduino
dan program tersebut akan bekerja mengendalikan beberapa hardware (input dan
output pada suatu rangkaian) yang terhubung dengannya. Untuk mengatur kerja
dari beberapa sub rangkaian yang tersambung dengan arduino secara otomatis
pemograman yang harus di download kedalam Arduino. Pada laporan akhir ini,
pemograman ini merupakan salah satu bahasa pemograman tingkat tinggi yang
mengambarkan urutan dari instruksi yang akan digunakan pada program. Berikut
37
ini adalah flowchart dari program yang akan disikan pada rangkaian pengendali
38
3.6.3 Listing Program
Pada flow chart yang sudah dirancang, berikut ini adalah listing program
‘================================================
‘programmer: nurul
‘compiler: bascomAVR
‘crystal: IMHz
‘================================================
$regfile = "M8535.dat"
$crystal = 1000000
‘$sim
‘---------------------------------------------------------------------------------
Cls
Locate 1,4
Lcd "NAIK-TURUN"
Locate 2,6
Led "JEMBATAN"
39
En2 Alias Portd.5
Hp Alias Porta 0
‘---------------------------------------------------------------------------------
Cls
Do
‘End If
Loop
Aksi :
Cls
En1 = 1
In1 = 0
In2 = 1
En1 = 0
In1 = 0
In2 = 0
40
Wait 15
Cls
Locate 2,2
Lcd “CLOSING…”
En1 = 1
In1 = 1
In2 = 0
Wait 2
En1 = 0
In1 = 0
In2 = 0
Cls
Wait 15
Return
41