Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DASA-DASAR TEKNIK TRANSPORTASI

Transportasi Darat Ditinjau


Dari Aspek Sosial dan Ekonomi

Disusun Oleh
Ferdy Setiawan
Tedy Nur Wahyudi
Galih Pratama
Marianus Arfan
Tulus K

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
KATA PENGATAR

Segala puji dan syukur, kita panjatkan kehadirat Allah SWT ,atas segala nikmat sehat
dan kesempatan serta rahmat dan hidayahnya yang senantiasa tercurahkan kepada kita
yang tak terhingga ini. Sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar
kita Muhammad SAW dan keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir
zaman amin ya robal alamin.
Saya menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah PLSBT, yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini dan semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini, sehingga saya dapat menyelesaikannya makalah ini
dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
TRANSPORTASI DARAT DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL DAN
EKONOMI

Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda baik itu sumberdaya alamnya
maupun potensi yang lain. Disamping itu pula kebutuhan manusia untuk memenuhi
kehidupannya selalu berubah. Hal inilah yang membuat transportasi sangat penting
bagi manusia karena kebutuhan manusia tidak sama dan belum tentu semua
kebutuhan itu terdapat didaerahnya faktor inilah yang memperngaruhi manusia  untuk
pindah dari satu tempat ketempat yang lain.
Dalam determinan perkembangan wilayah ada enam aspek/faktor  penting yang
mendasari maju tidak suatu wilayah. Ke enam faktor penting itu adalah sumberdaya
alam,  peralatan manufaktur, pekerja, modal, pasar, dan keahlian teknologi.
Determinan pengembangan wilayah yang terdiri atas enam faktor tersebut sebenarnya
tidak bisa diabaikan begitu saja oleh suatu wilayah, karena jika salah satunya saja
tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan wilayah tersebut menjadi kurang maju atau
bahkan tertinggal.

A. Defenisi Transportasi
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari
suatu tempat ke tempat lain.
Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan,
mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana
di tempat lain ini objek tersebut dapat lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk
tujuan – tujuan tertentu. (Fidel, Miro. 2005. Perencanaan Transportasi. Jakarta :
Erlangga)
Transportasi meruapkan sebuah proses yakni proses pindah, proses gerak, proses
mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini tidak dapat dilepaskan dari
keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lancarnya proses perpindahan sesuai
dengan waktu yang diinginkan. (Fidel, Miro. 2005. Perencanaan Transportasi. Jakarta
: Erlangga)

B. Fungsi dan Manfaat Transportasi


Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi
menjadi beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi
dua yaitu melancarkan arus barang dan manusia dan menunjang perkembangan
pembangunan (the promoting sector). 

1. Manfaat Ekonomi
Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan
pangan,sandang dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses
produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya
terjadi proses tukar menukar anatara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan
ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat.
Transportasi adalah salah satu jenis kebutuhan manusia dengan menciptakan
manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan manusia melalui caramengubah letak georafi orang
maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi,
dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen
dating ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit, pusat
rekreasi,pusat perbelanjaan dan seterusnya) denganmenggunakan transportasi.
2. Manfaat Sosial
Dalam kehidupan social / bermasyarakat ada bentuk hubungan yang bersifat
resmi seperti hubungan anatara lembaga pemerintah dengan swasta, maupun
hubungan yang bersifat tidak resmi, seperti hubungan keluarga,sahabat, dan
sebagainya. Untuk kepentingan hubungan social ini, transportasi sangat
membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti:
a. Pelayanan dalam menyampaikan informasi
b. Pertukaran dan penyampaian informasi
c. Perjalanan pribadi maupum social
d. Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dengan tempat kerja
e. Mendukung peluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil.

C. Jenis-Jenis Transportasi
Berikut adalah definisi Transportasi Darat sebagai berikut:
Pengertian Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi
menggunakan jalan untuk  mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari
transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk
membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan
perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Jika
menilik sejarah perkembangan teknologi transportasi darat di tanah air, berbagai
sumber menyebutkan bahwa hal ini berkaitan langsung dengan situasi politik
yang sedanga berjalan di masa itu. Bila sebelumnya masyarakat kita akrab sekali
dengan kendaraan tradisional seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak
sebagai angkutan pribadi, angkutan barang maupun massal, lambat laun
kendaraan seperti ini mulai tergantikan. Pergerakan zaman dengan laju teknologi
dan tentunya tak lepas dari campur tangan rezim penguasa menjadi kekuatan yang
tak terbendung. Pada era Orde Baru, perkembangan teknologi transportasi darat di
Indonesia telah mencapai suatu titik dimana kualitas serta kuantitasnya boleh
disamakan dengan negara berkembang lainnya. Dengan kata lain kemajuan yang
cukup berarti telah diraih. Hal ini bisa kita lihat dengan beragamnya kendaraan
yang telah beroperasi di jalan raya baik itu di kota-kota besar ataupun terpencil
sekalipun. Berbagai ukuran bus dari yang kecil, sedang hingga besar sebagai
sarana angkutan umum massal telah beroperasi dengan lancar, yang melayani
berbagai rute seperti dalam kota atau antar kota dalam propinsi, lintas propinsi
maupun pulau. Meski begitu masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita
rampungkan terkait perkembangan teknologi transportasi darat ini. Didalamnya
mengandung beberapa aspek penting dan harus kita beri porsi perhatian yang
lebih, diantaranya adalah faktor keamanan. Sering datang kepada kita berita yang
menyedihkan terkait sebuah kecelakaan maut baik itu menimpa kendaraan pribadi
maupun angkutan umum. Baik itu disebabkan oleh kelemahan sistem, kesalahan
pengemudi maupun tingkah laku para pengguna jalan lainnya. Berbagai kejadian
yang bila ditarik garis tengahnya bisa ditemukan sebuah kesimpulan akan
lemahnya ilmu maupun sikap kesadaran yang kita miliki saat berurusan dengan
sistem atau berkendara di jalan raya. Terlepas dari itu semua kita patut
mengapresiasi berbagai pencapaian tersebut dengan harapan kedepan berbagai
perbaikan serta penyempurnaan di setiap lini akan terus dilakukan.

 Transportasi darat meliputi: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik
oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih
berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan,
tujuan perjalanan, ketersediaan moda, ukuran kota dan kerapatan permukiman,
faktor sosial-ekonomi.

D. Transportasi Dan Pertumbuhan Ekonomi


Transportasi sebagai dasar pembangunan ekonomi dan perkembangan
masyarakat serta pertumbuhan industrialisasi, sehingga transportasi transportasi
adalah suatu kegiatan yang berupa penyelenggaraan mobilitas manusia, barang
dan jasa. Tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah perkotaan telah menarik arus
urbanisasi yang tinggi, sebab bagi banyak orang hal ini menjanjikan kesempatan
kerja yang lebih luas. Tingkat pertumbuhan pergerakan yang sangat tinggi tidak
mungkin dihambat, sementara sarana dan sarana transportasi sangat terbatas
mengakibatkan aksebilitas dan mobilitas terganggu. Oleh karenanya pemerintah
sebagai regulator penyelenggaraan transportasi telah melakukan beberapa upaya
terutama dalam melakukan regulasi berupa penerapan undang-undang dan
peraturan serta melakukan pengelolaan sistim transportasi yang menjamin
mobilitas masyarakat.

Dalam pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan transportasi pasti meningkat pula,


secara umum dapat dilihat dari 3 faktor.
a.       Produksi meningkat → bahan baku yang diangkut dari lokasi bahan /
pertanian meningkat, demikian juga hasil produksi yang diangkut ke konsumen
meningkat pula.
b.      Peningkatan volume produksi → berarti perluasan wilayah eksploitasi
sumber bahan baku dan wilayah pemasaran
c.       Peningkatan kegiatan ekonomi → meningkatkan mobilitas
Pada prinsipnya jika sistem transportasi dapat diselenggarakan secara optimum,
maka nilai tambah ekonomis dapat diperbesar. Selain itu penyediaan sarana
transportasi tidak sama dengan barang yang lain, dimana sarana ini dapat
disimpan untuk dilayankan pada waktu dan tempat lain. Jika kelebihan mubazir
dan hilang begitu saja

E. Kesimpulan
Transportasi yang menyangkut pergerakan orang dan barang pada
hakekatnya sudah dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi,
meskipun pergerakan atau perpindahan itu dilakukan dengan sederhana.
Sepanjang sejarah transportasi baik volume maupun teknologinya berkembang
dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan transportasi, maka timbulah
tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana agar pergerakan tersebut dapat
berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari segi waktu dan
biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut (alat angkutnya
adalah kaki)

Anda mungkin juga menyukai