Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. Masyarakat
Masyarakat ini ialah sekumpulan orang yang tingal di wilayah tertentu dalam kurun
waktu tertentu. Karaketristik masyarakat tentu saja memiliki sejumlah perbedaan misalnya
masyarakat desa dan kota yang memiliki kesenjangan sosial yang tinggi. Upaya mengatasi
keadaan tersebut diperlukan proses pemberdayaan masyarakat. Yang mana dalam penjalannya
pemberdayaan dalam teori sosiologi klasik dapat dilakukan melalui pemaksimalan modal
sosial yang senantiasa mendorong individu dan kelompok untuk terus menerus melakukan
perubahan yang lebih baik.
B. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai upaya mempersiapkan masyarakat seiring
dengan langkah upaya untuk menguatkan kelembagaan masyarakat agar mereka memiliki
kemampuan dalam mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan dalam suasana
keadilan sosial yang berkelanjutan.
C. Konsep Pemberdayaan Masyarakat
1. Proses
Proses yakni suatu pemberdayaan yang menekankan pada proses struktural kekuasaan,
kekuatan, atau kemampuan kepada masyarakat agar individu yang bersangkutan menjadi
lebih berdaya satu sama lainnya. Keberdayaan ini dibentuk dengan kerjasama dan saling
mendorong antar kehidupan masyarakat.
2. Sekunder
Sekunder yakni suatu konsep pemberdayaan masyarakat yang menekankan pada proses
menstimulasi dalam mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan atau
keberdayaan melalui dialog yang interkatif, antara pihak satu dengan lainnya yang sesaui
dengan kepentingan masyarakat.
3. Keberdayaan masyarakat
Keberdayaan masyarakat adalah konsep pemberdayaan yang dilakukan dengan mengali
potensi serta kreatifitas masyarakat dalam meningkatkan kemandiariannya. Langkah ini
dilakukan setelah serangkaian dialog serta prosesi arti sosialisasi dilakukan.
D. Jenis Pemberdayaan Masyarakat
Adapun untuk jenis pemberdayaan dalam masyarakat, antara lain;
1. Sikap Radikal
Sikap radikal adalah jenis pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam upaya
membentuk segala pembangunan dalam masyarakat melalui sistem kekuatan. Sistem ini
bisa dipaksakan sebagai sitem paksaaan yang bersifat mengikat kepada seluruh
masyarakat.
2. Sikap Kebersamaan
Sikap kebersaan adalah jenis pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mengedepankan
kebersamaan dalam masyarakat. Kebersaan ini dilakukan dengan langkah akomodasi dari
setiap kepentingan serta golongan dalam masyarakat.
3. Pedekatan dengan Sistem Gagasan
Jenis pemberdayaan masyarakat selanjutnya, adalah sistem pemberdayaan yang
mengedepankan pada gagasan sistem ini secara tidak langsung stimulasi daripada
memberikan power kepada powerless. Keadaan ini bisa dikomdir masyarakat
melaui syarat interaksi sosial dalam masyarakat yang baik dan akhirnya menimbulkan
integrasi kepentingan bersama.
E. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Tujuan pemberdayaan dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut;
1. Pemberdayaan dalam masyarakat dibentuk dalam potensi yang ada di dalam kehidupan
masyarakat.
2. Pembedayaan masyarakat dilakukan dengan tujuan memperkuat potensi
3. Pemberdayaan dilakukan sebagai langkah meningkatkan modal sosia
4. Tujuan pemberdayaan dalam masyarakat dilakukan dalam upaya membentengi
masyarakat dari berbagai ketertindasan dalam aspek-aspek ekonomi.
F. Contoh Pemberdayaan Masyarakat
1. Komunitas
Memberikan ketrampilan dalam membuat kasur lantai kepada para ibu-ibu pengajian.
Langkah ini dilakukan berbagai arti komunitas untuk menigkatkan kemampuan ekonomi
ibu-ibu serta mendorongnya agar lebih keratifitas dalam melihat peluang kerja yang
dihasilakan. Apalagi kebutuhan akan kasur lantai menjadi salah satu kebutuhan skunder
dalam kehidupan setiap arti keluarga.
2. Masyarakat Desa
Contoh lainnya, mengenai kasus atas ide pemberdayaan masyarakat desa bisa dilakukan
dengan memberikan wawasan pengenai internet marketer. Tujuan pemberdayaan ini
dilakukan dalam upaya mendistribusikan hasi pertanian masyarakat kepada khalayak
umum.
3. Pemberdayaan pada ODHA
Tidak mudah setiap ODHA menerima status kesehatannya dengan status HIV positif.
Sehingga secara perlahan dapat menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA
dilingkungan keluarga maupun masyarakat setempat.
Adapun contoh kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu :
a. Pendampingan dan Penjangkauan Populasi Kunci dan ODHA
b. Memfasilitasi Akses Layanan Kesehatan Jika Populasi kunci atau kelompok resiko
tinggi atau ODHA membutuhkan akses layanan kesehatan
c. Bincang Bincang Sehat (BBS) Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya dengan
tujuan membahas permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan kondisi ODHA
maupun populasi kunci atau kelompok resiko tinggi
d. Bakti Sosial Kerjasama dengan beberapa lintas sektor jika populasi kunci atau
kelompok resiko tinggi atau ODHA membutuhkan bantuan secara finansial. Selain itu
juga adanya dukungan program yang diberikan oleh Balai Rehabilitasi Sosial ODHA
Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan pada teman-teman ODHA mengalami
kekurangan finansial.
e. Kunjungan Rumah ODHA Tujuannya memberikan dukungan kepada ODHA terkait
dengan status HIVnya agar tetap patuh terhadap pengobatan ARV selain itu juga
memberi pemahaman kepada keluarga terkait dengan HIV AIDS sehingga tidak ada
stigma dan diskriminasi dari pihak keluarga. Dimana kegiatan ini bertujuan keluarga
bisa menjadi pengawas minum obat bagi ODHA dan selalu menjadi motivasi agar
ODHA tetap lebih berdaya.
f. Hari AIDS Sedunia (HAS) Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai
agenda memperingati Hari AIDS Sedunia. Sebagai moment untuk mengingatkan
perjuangan para sahabat ODHA. Kegiatan ini bisayan dilakukan kerjasama dengan
beberapa lintas sektor maupun organisasi kepemudaan dan masyarakat. 7 Monitoring
dan Evaluasi Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini sebatas berjalan pada KDS/LKS
Maku Dudara, dikarenakan Kota Ternate belum memiliki KDS ODHA lainnya. Selain
itu juga KDS/LKS Maku Dudara melakukan monitoring dan evaluasi kepada para
ODHA yang mendapat bantuan stimulus dari Balai Wasana Bahagia Kemensos
Ternate.

DAFPUSNYA

Supriyatni, N. 2021. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)


pada Orang dengan HIV/AIDS di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun 2020.
Jurnal BIOSAINSTEK. Vol. 3 No. 1, 21–26
Dosen Sosiologi. 2020. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat, Konsep, Jenis, Tujuan, dan
Contohnya. Link: https://dosensosiologi.com/pemberdayaan-masyarakat-pengertian-
konsep-jenis-dan-tujuannya-lengkap/ . Diakses 15 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai