BAB II
LANDASAN TEORI
II-1
II-2
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Android
2.2.1.1 Aplikasi
II-3
dikembalikan dalam waktu 15 menit setelah pengunduhan. Beberapa operator
seluler juga menawarkan tagihan langsung untuk pembelian aplikasi di
Google Play dengan cara menambahkan harga pembelian aplikasi pada
tagihan bulanan pengguna.
Pada bulan September 2012, ada lebih dari 675.000 aplikasi yang
tersedia untuk Android, dan perkiraan jumlah aplikasi yang diunduh dari Play
II-4
2.2.1.3 MIT App Inventor
MIT App Inventor adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat
aplikasi Android (seperti yang dapat dilihat pada gambar II.2). Perangkat
lunak ini berbasis visual block programming yaitu membuat aplikasi Android
tanpa tulisan namun dengan menggunakan gambar blok. Pembuatan aplikasi
sinyal perintah dan fungsi event handler tertentu dalam aplikasi yang dibuat.
II-5
Karakteristik dasar komunikasi data, diantaranya sebagaimana di
bawah ini:
a. Pengiriman : sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data
harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan
juga hanya oleh perangkat atau pemakai.
b. Akurasi : sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data
yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data
II-6
3. Full-Duplex : yaitu komunikasi dua arah seperti Half-Duplex, tetapi
penerima dan pengirim dapat mengirim dan menerima pesan secara
bersamaan dalam satu waktu (Contoh : Telepon, Video Call, dll)
2.2.2.2 Jenis – Jenis Komunikasi Data
Hal wajib yang harus ada dalam sebuah komunikasi data adalah :
1. Receiver / Penerima : penerima data / informasi yang dikirim oleh sender
2. Sender / Pengirim : pengirim data / informasi yang selanjutnya akan
diterima oleh receiver
3. Message / Pesan : data yang dikirim oleh sender
4. Media Transmisi : media yang dibutuhkan oleh data / informasi yang
dikirim oleh sender agar sampai ke receiver (Contoh : Kabel, udara, dll)
5. Protocol : aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih device agar
dapat berkomunikasi
2.2.2.3 Bluetooth
II-7
Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke
komputer.
Dapat digunakan sebagai perantara modem
Kekurangan dari sistem bluetooth adalah:
Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN
(Local Area Network) standar
Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi bluetooth yang
digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima
yang diharapkan.
II-8
Blok/Frame serial asinkron terdiri dari bit data, bit sinkronisasi (bit start
dan bit stop), dan bit parity (optional) untuk pemeriksaan error. USART
(Universal Synchronous/ Asynchronous Receiver Transmitter) menerima 30
kombinasi dari format frame di bawah ini :
1 bit start
5, 6, 7, 8, atau 9 bit data
No, even (genap) atau odd (ganjil) bit parity
1 atau 2 bit stop
II-9
Keterangan :
St : Bit start, selalu low
2.2.3 Mikrokontroler
II-10
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan
secara otomatis. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan
alat input output yang terpisah. Berikut adalah manfaat dari penggunaan
mikrokontroler ini
II-11
2.2.3.1 Arduino
Brad (2011) menjelaskan “Arduino adalah sebuah mikrokontroler
open-source yang didasarkan dari fleksibel dan perangkat keras dan lunak
yang mudah digunakan.” Arduino dibuat dari mikrokontroler ATMEGA8,
ATMEGA168 dan ATMEGA32. Arduino memiliki banyak jenis seperti yang
dapat dilihat pada gambar II.4 dibawah ini.
II-12
Ada banyak jenis Arduino yang dibuat, seperti yang dijelaskan dalam
tabel II.1.
Tabel II.1 Jenis Arduino
Input CPU Analog Digital
Name
Processor
Voltage Speed In/Out IO/PWM
101 Intel® Curie 3.3 V/ 7-12V 32MHz 6/0 14/4
II-13
Secara umum, arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Hardware berupa papan input/output (I/O) yang open source.
2. Software arduino yang juga open source, meliputi software Arduino
IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan
komputer.
Beberapa kelebihan Arduino, yaitu :
1. Murah.
2. Sederhana dan mudah pemrogramannya.
3. Perangkat lunaknya open source.
4. Perangkat kerasnya open source.
5. Tidak perlu perangkat chip programmer
6. Sudah memiliki sarana komunikasi USB
7. Bahasa pemrograman relatif mudah
8. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino.
a. Struktur
Void setup( ) { }
Semua kode di dalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu
kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
Void loop( ) { }
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara
terus-menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.
b. Syntax
// (komentar satu baris)
Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada apa arti dari kode-
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apa
pun yang kita ketikkan di belakangnya akan diabaikan oleh program.
II-14
/* */ (komentar banyak baris)
Jika punya banyak catatan, hal itu dapat dituliskan pada beberapa
baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol
tersebut akan diabaikan oleh program.
{ } (kurung kurawal)
Digunakan untuk mendifinisikan kapan blok program mulai dan
berakhir (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).
; (titik koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada
titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).
c. Variabel
Int (integer)
Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak
mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32.768 dan 32.767.
Long (long)
Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte
(32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari 2.147.483.648
dan 2.147.483.647.
Boolean (boolean)
Variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE
(benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1
bit dari RAM.
Float (float)
Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte
(32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari – 3,4028235E+38 dan
3,4028235E+38.
Char (character)
Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ =
65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.
Byte
II-15
Angka antara 0 dan 255. Sama halnya dengan char, namun byte
hanya menggunakan 1 byte memori.
Unsign int
Sama dengan int, menggunakan 2 byte tetapi unsign int ini tidak
dapat digunakan untuk menyimpan angka negatif, batasnya dari 0 sampai
65,35.
Unsign long
Sama saja dengan long, namun tidak bisa menyimpang angka
negatif, batasnya dari 0 sampai 4.294.967.295.
Double
Angka ganda dengan presisi maksimum
1,7976931348623157x10308.
String
Digunakan untuk menyimpan informasi teks, dengan karakter
ASCII, bisa menggunakan string untuk mengirim pesan via serial port,
atau menampilkan teks pada layar LCD.
Array
Kumpulan variabel dengan tipe yang sama. Setiap variabel dalam
kumpulan variabel tersebut terdapat elemen, dapat diakses melalui indeks.
Misalnya kita ingin menginisialisasi pin 3, pin 5, pin 6, pin 7, maka
dengan menggunakan array menjadi int pins[ ]={3,5,6,7}.
d. Operator Matematika
= Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x
= 10*2, x sekarang sama dengan 20)
% Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka
yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2).
+ Penjumlahan
(-) Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
II-16
e. Operator Pembanding
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
< Lebih kecil dari
f. Struktur Pengaturan
If...else, dengan format seperti berikut ini:
If (kondisi) { }
Else if (kondisi) { }
Else { }
g. Digital
pinMode (pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah
nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19).
Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
digitalWrite(pin,value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat
dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi
ground).
digitalRead(pin)
ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT, kita dapat
menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH
atau LOW.
II-17
h. Analog
analogWrite(pin,value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (Pulse Width
Modulation), yaitu pin 3,5,6,9,10,11. Ini dapat mengubah pin hidup (on)
atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi
layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah
angka antar 0 (0% duty cycle ~ 0 V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
analogRead(pin)
ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT, kita dapat membaca
keluaran voltasenya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volt)
dan 1023 (untuk 5 volt).
2.2.4 Driver
2.2.4.1 Mortor DC
II-18
satu dari motor DC seperti yang terlihat pada gambar II.6. Mesin arus searah
dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk membedakan sebagai
generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai apa. Generator DC alat
yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat
yang mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran. Sebuah
motor DC dapat difungsikan sebagai generator atau sebaliknya generator DC
dapat difungsikan sebagai motor DC. Pada motor DC kumparan medan
disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut
rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada kumparan jangkar
dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-
ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-
balik.
II-19
Gambar II.6 Gambar Medan Magnet Yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor
2.2.5 Relay
II-20
Secara umum, relay digunakan untuk memenuhi fungsi – fungsi berikut :
Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak
jauh
Penguatan daya : menguatkan arus atau tegangan Contoh : starting
relay pada mesin mobil
Pengatur logika kontrol suatu sistem
2.2.5.1 Prinsip Kerja Relay
Relay adalah sebuah switch elektromagnetik yang bekerja dengan arus
yang kecil yang dapat menghubungkan dan memutuskan arus yang lebih
besar. Relay dibuat dari sebuah kumparan kabel yang dapat menjadi magnet
sementara ketika ada arus yang mengalir.
Relay terdiri dari coil dan contact. Perhatikan gambar II.9 dan gambar
II.10, coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact
adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus
listrik di coil. Contact ada 2 jenis : Normally Open (kondisi awal sebelum
diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan
close).
Secara sederhana berikut ini prinsip kerja dari relay : ketika Coil
mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya elektromagnet yang
akan menarik armature yang berpegas, dan contact akan menutup.
II-21
II-22
Transformator Step down. Rangkaian Rectifier biasanya terdiri
dari komponen Dioda. Terdapat 2 jenis rangkaian Rectifier dalam Power
Supply yaitu “Half Wave Rectifier” yang hanya terdiri dari 1 komponen Dioda
dan “Full Wave Rectifier” yang terdiri dari 2 atau 4 komponen dioda.
Filter digunakan untuk meratakan sinyal arus yang keluar dari
Rectifier. Filter ini biasanya terdiri dari komponen Kapasitor
(Kondensator) yang berjenis Elektrolit atau ELCO (Electrolyte Capacitor).
Voltage Regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan sehingga
tegangan Output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga tegangan
input yang berasal Output Filter. Voltage Regulator pada umumnya terdiri
dari Dioda Zener, Transistor atau IC (Integrated Circuit).
II-23
dalam mencapai tujuan tersebut. Konversi yang efisien dalam memberi
makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan sebab pakan merupakan
komponen yang cukup besar dari total biaya produksi. Bagi pembudidaya
ikan, pengetahuan tentang gizi bahan baku dan pakan merupakan sesuatu
yang sangat kritis sebab pakan menghabiskan biaya 40-50% dari biaya
produksi.
Misal pemberian pakan sebesar 4 % per hari dari jumlah bobot ikan
yang dipelihara pada satu kolam. Jumlah ikan dalam kolan 500 ekor dengan
berat per ekor ikan 100 gram. Maka jumlah pakan yang diberikan untuk satu
hari adalah: