1. Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah
berdasarkan konteks deskripsi kasus : Dilakukan pengecekan fisik secara berkala untuk mencegah munculnya desa fiktif Adanya system yang terintegrasi untuk memperketat mekanisme pembuatan desa baru Adanya kolaborasi antar instansi guna verifikasi desa. Sehingga terjadi multi cek. Tidak hanya berdasarkan survey lapangan maupun data yang diserahkan. Pemerintah perlu mengecek penduduk desa di instansi yang berwenang Setiap desa memiliki kode verifikasi wilayah yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri Desa yang ingin mendapatkan bantuan dana harus mengajukan usulan melalui pemerintah kabupaten/kota sebelum ke kementerian keuangan Adanya system yang bisa memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi mengenai program dan dana desa yang dialokasinya pemerintah. Pengawalan maksimal dari seluruh elemen masyarakat. Masyarakat harus berperan aktif untuk memastikan tidak ada penyelewengan dana, bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai pengawas Pemberian sanksi yang tegas kepada aparatur sipil negara yang kedapatan melakukan penyelewengan terhadap alokasi dana desa. Kesadaran bagi setiap ASN untuk menerapkan ANEKA dalam melaksanakan tugasnya
2. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif
gagasan pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus Dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap desa yang mendapatkan dana bantuan, maka akan meminimalisir pihak pihak terkait untuk melakukan pemalsuan tehadap keberadaan desa tersebut Dengan diterbitkannya kode verifikasi untuk setiap desa atau wilayah yang terdaftar di Kemendagri, maka hal ini dapat meminimalisir tersalurkannya dana kepada desa fiktif, karena untuk memperoleh kode verifikasi tersebut, sebuah desa harus melalui beberapa prosedur terlebih dahulu dan sudah dilakukan pengegcekan secara fisik pleh verifikator. Dibentuknya system yang terintegrasi dan kolaborasi antar instansi, sehingga apabila ditemukan ada data yang bermasalah dari desa tersebut, maka alokasi dana tidak akan langsung dicairkan, melainkan dilakukan verifikasi dengan melakukan pengecekan secara mendalam terlebih dari pemerintah daerah yang kemudian dicocokkan dengan data yang dimiliki oleh kemendagri. Apabila ASN terbukti melakukan penyelewengan atau melakukan pemalsuan data untuk mendapatkan alokasi dana desa, maka akan diberikan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan Dengan dibentuknya system yang transparan dam aksesible, maka akan sangat memudahkan masyarakat untuk memahami program di desanya sehingga bisa meminimalisir penyalahgunaan dana alokasi dari pemerintah. Selain itu, dengan adanya akses informasi yang memadai dan partisispasi aktif dari masyarakat baik secara online maupun offline sehingga dapat memudahkan masyarat untuk melakukan deteksi korupsi dengan membandingkan kondisi di lapangan apakah alokasi dana sudah benar direalisasikan untuk pembangunan proyek atau kegiatan tersebut atau tidak. Adanya komitmen dari pemerintah dan masyarakt untuk bersama sama berpartisipasi aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program desa, maka hal tersebut sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat untuk memantau kinerja para ASN Sangat penting bagi seorang ASN untuk sadar bahwa tugas yang ia emban bukanlah hal yang mudah, karena di dalamnya ada banyak harapan masyarat, sehingga sudah seharusnya seorang ASN menerapkan nilai ANEKA dalam melaksanakan tugasnya, sehingga ia bisa melakukan tugas secara professional, sepenuh hati dan sesuai dengan SOP sebagai pelayan masyarakat.
3. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus Akuntabilitas Sangat penting bagi seorang ASN untuk menerapkan nilai Akuntabilitas dalam melaksanakan tugasnya. Dampak dari tidak diterapkannya nilai Akuntabilitas dalam kasus di atas adalah tidak terciptanya pelayanan public yang transparan, berkeadilan, dan berintegritas kemudian pada saat terjadi kasus desa fiktif, banyak dinas yang saling melempar tanggungjawab. Hal ini menyebabkan adanya pembiaran masalah, dan merugikan negara. Nasionalisme Dampak dari tidak diterapkannya nilai nasionalisme pada ASN untuk kasus di atas adalah penyelewengan dana desa yang merugikan bangsa dan negara, hal ini membuktikan bahwa ASN yang bertugas tidak menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negaranya dengan tidak megamalkan nilai sila ke 5 Etika Publik Dampak dari tidak diterapkannya nilai Etika Publik yaitu pelayan public yang menyalahi prosedur yang melanggar nilai nilai ideologi negara dan Pncasila Komitmen Mutu Dengan tidak diterapkannya nilai komitmen mutu pada kasus di atas menyebabkan dana desa yang dialokasikan pemerintah tidak tepat sasaran sehingga menyebabkan pembangunan yang direncakan pemerintah menjadi terhambat yang akhirnya mengakibatkan ketidak efektifan program yang dijalankan pemerintah. Anti korupsi Dengan tidak diterapkannya nilai anti korupsi pada kasus di atas menyebabkan ASN tidak menerapkan sikap jujur dalam melaksanakan tugasnya menyebabkan kerugian negara yang seharusnya dana dapat dimanfaatkan untuk pembangunan, tapi diallihkan hanya untuk mendanai desa yang tidak ada wujudnya. Sehingga uang yang telah dikeluarkan tidak dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.
4. Rumusan kasus/masalah pokok :
Dana desa yang melahirkan desa fiktif
Aktor yang terlibat :
a. Petugas verifikator desa Kurang maksimalnya kerja verifikator dalam melakukan verifikasi terhadap keapsahan data yang diajukan sehingga mengakibatkan mengalirkan dana desa kepada desa desa yang keberadaannya masih diragukan atau bahkan tidak ada sama sekali. b. Pemerintah daerah yang membuat SK desa baru Pemerintah daerah yang kurang teliti sebelum menerbitkan SK tentang keberadaan desa baru c. Kementrian Dalam Negeri selaku yang memiliki kode wilayah Kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menyebabkan beberapa pihak menyalahgunakan celah ini untuk melakukan kecurangan dengan memalsukan data desa baru. d. Masyarakat Kurangnya informasi dan kepedulian masyarakat terhadap program pemerintah memudahkan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanipulasi data yang nantinya dipergunakan untuk kepentingan pribadi.