Nama : Galih Adyatma Alaufa

NIM : 14020118140061
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Dosen Pengampu : Dra. Nina Widowati M.Si

Soal
Menurut saudara pribadi, apa yang menyebabkan seseorang melakukan KKN
(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
Jawab
Menurut saya akar dari penyebab seseorang melakukan KKN ialah
perilaku konsumtif dan materialistik. Seperti diketahui, manusia kerapkali ingin
memenuhi keinginan yang tak terbatas, gaya hidup secara berlebihan tentunya
dapat menyebabkan terjadinya korupsi, ditambahlagi gaya hidup konsumtif yang
tidak diimbangi dengan pendapatan maka peluang untuk melakukan korupsi
sangat besar.
Adapun faktor seseorang melakukan korupsi dilihat dari sisi internal yaitu
aspek individu dan aspek sosial, dari segi aspek individu manusia yang memiliki
sifat tamak atau rakus dan merasa kurang dengan apa yang telah dimiliki tentunya
memiliki hasrat untuk menambah harta dan kekayaan dengan melakukan tindakan
yang merugikan orang lain. Selain itu, moral seseorang yang tidak kuat karena
tidak adanya pondasi kuat tentunya mudah tergoda untuk melakukan tindak
pidana korupsi. Namun, apabila seseorang memiliki moral yang kuat dan
konsisten maka pengaruh dari luar yang masuk ke dalam dirinya dapat direduksi
atau bahkan dihindari.
Penyebab korupsi dapat terjadi akibat lingkungan sosial, dimana seseorang
mendapat dorongan dan dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat untuk
melakukan hal tersebut. Walaupun sifat pribadi seseorang tak ingin
melakukannya, tekanan dari lingkungan sekitar membuat komitmen seseorang
menyimpang. Tidak hanya faktor internal saja, tindakan korupsi dapat terjadi
dikarenakan faktor eksternal sepertihalnya lunturnya sikap masyarakat terhadap
korupsi, nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. Masyarakat
tidak menyadari bahwa yang paling rugi atau korban utama dari adanya korupsi
adalah mereka sendiri, selain itu adapula masyarakat yang tidak menyadari kalau
mereka sedang terlibat korupsi.
Korupsi tentunya dapat dicegah dan diberantas apabila setiap lapisan
elemen masyarakat turut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan.
Untuk itu, diperlukan adanya sosialisasi dan edukasi tentang kesadaran dalam
menanggapi korupsi di masyarakat. Penyebab terjadinya korupsi berikutnya yaitu
dari aspek ekonomi dimana tingkat pendapatan seseorang yang dinilai tidak
mencukupi kebutuhan hidupnya dapat membuka peluang seseorang tersebut akan
melakukan korupsi, dari segi politis, penyebab korupsi karena kepentingan politik
serta haus kekuasaan.
Tak hanya korupsi, yang menjadikan sistem pemerintahan di Indonesia
tidak kunjung sempurna yaitu kerap adanya kolusi, hal ini dapat disebabkan oleh
adanya monopoli kekuasaan dengan wewenang pejabat yang absolut tanpa adanya
pertanggungjawaban, pejabat yang dimaksud yaitu memiliki budaya korupsi, tidak
memiliki sistem kontrol, dan hubungan dengan pimpinan dan bawahan tidak
berdasarkan asas persamaan. Dari segi pendidikan, kolusi dapat disebabkan oleh
sistem pendidikan yang kurang baik, tradisi memberi uang kepada tenaga
pendidik, pemberian gaji atau apresiasi kepada tenaga pendidik yang masih
rendah. Di lingkungan masyarakat, kolusi dapat terjadi disebabkan oleh masalah
ekonomi, latar belakang pendidikan seseorang, budaya atau kultur kerja dan
lingkungan tempat tinggal seseorang.
Kejahatan yang terjadi akibat korupsi dan kolusi jelas membebani negara
dan merugikan negara, namun tak hanya itu adapula kejahatan lainnya yaitu
nepotisme. Nepotisme sendiri disebabkan oleh kepentingan keluarga atau kerabat
yang lebih diutamakan dibandingkan dengan kepentingan umum. Nepotisme
dilakukan oleh seseorang dengan memilih orang bukan atas dasar kemampuannya
tetapi atas dasar hubungan keluarga atau kedekatan. Penyebab lainya dari
nepotisme adalah seseorang kesulitan dalam mencari posisi tertentu karena kurang
dapat bersaing atau memiliki kompetensi yang rendah.
REFERENSI
Mencegah Praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, http://abfa.sch.id/mencegah-
praktek-korupsi-kolusi-dan-nepotisme/, diakses pada 22 November 2021
pukul 20.00
Penyebab Terjadinya Korupsi dari Hal Kecil, Serta Definisi & Tantangan
Memberantasnya, https://www.merdeka.com/trending/penyebab-
terjadinya-korupsi-dari-hal-kecil-serta-definisi-amp-tantangan-
memberantasnya-kln.html, diakses pada 22 November 2021 Pukul 22.00