Anda di halaman 1dari 5

J-COSINE, Vol. 2, No.

2, Desember 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

kemudian dilanjutkan dengan pembangunan kontrol penyambung hubungan listrik arus kuat yang dikendalikan
application, pembangunan web service, pembangunan oleh logika pengendalian pada microcontroller. Modul
mobile application, pembangunan database, dan baru infra merah berfungsi sebagai pengirim sinyal infra merah
kemudian setelah itu dilakukan pengujian dan evaluasi untuk mengendalikan peralatan elektronik.
sistem.
D.2. Untuk AC
D. Rancangan Arsitektur Sistem, Perangkat Keras dan Rancangan perangkat keras untuk AC disajikan pada
Perangkat Lunak Gambar 5 yang terdiri dari Raspberry Pi dan satu buah
Gambaran dari arsitektur sistem digital home assistant modul penerima infra merah KY-002.
yang akan dibangun seperti pada Gambar 3.

Gambar 5. Arsitektur perangkat keras untuk AC

D.3. Untuk merekam sinyal

Gambar 3. Arsitektur sistem digital home assistant menggunakan


Raspberry Pi dan smartphone

Pada Gambar 3 tersebut sistem saling terhubung


dengan menggunakan jaringan WiFi. Jaringan Internet
digunakan untuk mengubah suara ke dalam bentuk teks
menggunakan bantuan Google Speech API, kemudian teks
perintah tersebut dikirimkan ke Raspberry Pi dan disimpan
pada database, kemudian Arduino akan mengambil
perintah pada Raspberry Pi untuk memberikan sinyal ke
elektronika di rumah.
Rancangan perangkat keras merupakan tahap Gambar 6 Arsitektur perangkat keras untuk merekam sinyal infra merah
penyusunan microcontroller dengan modul-modul
elektronika yang akan dipasangkan pada objek dari sistem. Gambar 5 perangkat keras untuk perekam sinyal terdiri
Gambaran untuk rancangan penyusunan perangkat keras dari Raspberry Pi dan satu buah modul KY-002 infra
dapat dilihat pada Gambar 4, Gambar 5, dan Gambar 6. merah receiver.
D.1. Untuk lampu dan TV D.4. Perangkat lunak
Rancangan perangkat keras untuk lampu dan TV Untuk perangkat lunaknya, sistem digital home
disajikan pada Gambar 4 yang terdiri dari Wemos D1R2, assistant yang dibangun terdiri dari tiga buah sub sistem
satu buah modul relay,dan satu buah modul KY-005 infra yaitu Control Application, Web Service dan Mobile
merah transmiter. Relay berfungsi sebagai pemutus dan Application. Control Application merupakan aplikasi yang
akan dipasangkan pada Wemos (Arduino) dan digunakan
untuk mengendalikan alat-alat elektronika di rumah sesuai
dengan instruksi yang diberikan oleh pengguna. Gambar
7, 8 dan 9 merupakan diagram usecase yang menunjukkan
fitur dari control application, web service dan mobile
application. Sementara itu Web Service merupakan suatu
aplikasi yang akan dipasangkan pada Raspberry Pi dan
digunakan sebagai pusat data dari system digital home
assistant. Aplikasi terakhir yang perlu disiapkan adalah
Mobile Application dimana merupakan aplikasi yang
dipasangkan pada smart phone dan digunakan untuk
menerima perintah suara dari pengguna. Mobile
Application akan dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java.
Gambar 4. Arsitektur perangkat keras untuk lampu dan TV

http://jcosine.if.unram.ac.id/ 129
J-COSINE, Vol. 2, No. 2, Desember 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

b) Mobile Application mengubah suara yang diterima


dari pengguna ke dalam bentuk teks dengan
menggunakan Google Speech API.
c) Teks perintah pada mobile application dikirimkan ke
web service.
d) Web service menerima dan menyimpan teks perintah
dari mobile application ke dalam database.
e) Teks perintah yang diterima web service disimpan
pada databases.
f) Web service memberikan feed back ke mobile
application bahwa perintah sedang diproses.
g) Mobile application meneruskan feed back dari web
service ke pengguna.
Gambar 7. Diagram usecase control application
h) Control application meminta teks perintah yang akan
dikerjakan pada web service
i) Web service mengambil teks perintah pada database
untuk diberikan ke control application.
j) Pengambilan perintah pada database.
k) Web service memberikan teks perintah ke control
application.
l) Control application memberikan sinyal ke
elektronika sesuai dengan perintah yang diterima dari
Gambar 8. Diagram usecase web service web service.

A. Realisasi Perangkat Keras


Realisasi perangkat keras dari sistem dapat dilihat
pada Gambar 11 dan Gambar 12.

Gambar 9. Diagram usecase diagram mobile application

Untuk Gambaran prototype interface dari mobile


application yang akan dibuat dapat dilihat pada Gambar
10 dimana terdapat satu buah tombol bergambar mikrofon,
tombol tersebut digunakan untuk memasukkan perintah
suara ke dalam Mobile Application.

Gambar 11. Realisasi perangkat dari Gambar 3

Gambar 11 merupakan realisasi dari rancangan


arsitektur perangkat pada Gambar 4 yang terdiri dari
wemos D1 R2, relay, dan modul ky 005 infra red
transmiter. Fungsi dari masing-masing perangkat tersebut
adalah :
1. Wemos digunakan untuk mengambil data pada web
Gambar 10. Prototype pengguna interface aplikasi mobile service yang kemudian akan dilanjutkan ke relay atau
modul ky 005.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Modul ky 005 digunakan untuk mengirimkan sinyal
Gambaran dari alur kerja sistem digital home assistant infra merah untuk mengendalikan Tv.
yang dibangun pada penelitian ini dapat dijelaskan dengan 3. Relay digunakan untuk mengendalikan lampu.
tahapan sebagai berikut :
a) Pengguna memasukkan perintah suara ke dalam
Mobile Application.

http://jcosine.if.unram.ac.id/ 130
J-COSINE, Vol. 2, No. 2, Desember 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

Fungsi dari Source code di atas adalah sebagai berikut :


a. http.begin : digunakan untuk mendaftarkan URL
yang akan diakses.
b. http.GET : digunakan untuk mengakses URL
dengan method GET.
Source code untuk mengendalikan Lampu dan
mengirimkan sinyal infra merah dapat dilihat pada Source
code di bawah ini :
Gambar 12. Realisasi perangkat dari Gambar 4
digitalWrite(D7, HIGH);//Lampu
irsend.sendRaw(tv_power,
Gambar 12 merupakan realisasi dari rancangan sizeof(tv_power)/sizeof(int), 38);//IR
arsitektur perangkat pada Gambar 5 yang terdiri dari
wemos D1 mini, dan modul ky 005 infra red transmiter. Sementara untuk pembuatan web service, bahasa yang
Fungsi dari masing-masing perangkat tersebut adalah : digunakan adalah bahasa PHP dengan menggunakan
1. Wemos digunakan untuk mengambil data pada web framework Laravel. Source code web service yang
service yang kemudian akan dilanjutkan ke modul ky digunakan untuk menerima data dari mobile application
005. dapat dilihat pada Source code di bawah ini :
2. Modul ky 005 digunakan untuk mengirimkan sinyal
public function store(Request $request)
infra merah untuk mengendalikan AC. {
$cek =
B. Realisasi Perangkat Lunak Aktivitas::where("perintah","=",$request-
Perangkat lunak yang dibuat terbagi menjadi tiga >kata)->first();
bagian yaitu pembangunan control application, web if($cek){
$dt = new ListModel;
service, dan aplikasi bergerak. Untuk pembuatan control $dt->id_alat = $cek->id_alat;
application bahasa yang digunakan adalah bahasa C, dan $dt->kata = $cek->sinyal;
IDE yang digunakan adalah Arduino IDE. $dt->save();
Untuk membangun control application agar dapat $data = "perintah $request->kata
sedang diproses";
terkoneksi ke jaringan Wi-Fi dan dapat mengakses web }else{
service, dibutuhkan suatu library tambahan. Library yang $data = "perintah $request->kata
ditambahkan dapat dilihat pada Source code di bawah ini : belum terdaftar"
}
#include <ESP8266WiFiMulti.h> return $data;
#include <ESP8266HTTPClient.h> }
#include <IRremoteESP8266.h>
Source code web service yang digunakan untuk
Fungsi dari library - library pada Source code di atas mengirimkan data dari web service ke Arduino dapat
adalah sebagai berikut : dilihat pada Source code di bawah ini :
a. ESP8266WiFiMulti.h : Digunakan untuk mengakses public function show($id)
Wi-Fi. {
b. ESP8266HTTPClient.h : Digunakan untuk $data =
ListModel::where('id_alat','=',$id)-
mengakses web service. >first();
c. IRremoteESP8266.h : Digunakan untuk if($data){
mengirimkan sinyal infra merah $perintah = $data->kata;
Source code untuk menghubungkan Arduino dengan $q = 'DELETE FROM List where
id_alat = ? LIMIT 1';
Jaringan Wi-Fi dapat dilihat pada Source code di bawah DB::delete($q, [$id]);
ini : }else{
$perintah = '';
wm.addAP("Internet of Things","@IoT2017");
}
wm.run()
return $perintah;}

Source code di atas merupakan Source code untuk Pada Source code di atas, data yang dikirimkan akan
mendaftarkan nama dan password jaringan Wi-Fi ke diurutkan berdasarkan data yang diterima pertama kali
Arduino, yang kemudian menghubungkan Arduino ke oleh web service.
jaringan Wi-Fi yang telah didaftarkan. Sementara itu dalam pembuatan mobile application
Source code untuk mengambil data pada web service bahasa yang digunakan adalah bahasa Java, dan IDE yang
dapat dilihat pada Source code di bawah ini : digunakan adalah Android Studio. Pada aplikasi bergerak
http.begin("http://172.22.99.222/Web-
yang dibuat, diimplementasikan teknologi Google Speech
Service-Digital-Home-Assistant/p API, contohnya pada Source code dibawah ini :
ublic/index.php/api/simpan/2");
data = http.GET();

http://jcosine.if.unram.ac.id/ 131
J-COSINE, Vol. 2, No. 2, Desember 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

super.onActivityResult(requestCode, TABEL I. PERINTAH PADA AC


resultCode, data);
StrictMode.ThreadPolicy policy = new Fungsi Perintah Jumlah
StrictMode.ThreadPolicy.Builder().permitAll(
Hidupkan AC 5 Orang
).build();
StrictMode.setThreadPolicy(policy); Menghidupkan AC Hidup 14 Orang
AC Nyalakan AC 2 Orang
switch (requestCode) { AC Nyala 9 Orang
case RESULT_Speech: { Mematikan Matikan AC 7 Orang
if (resultCode == RESULT_OK && data != null) AC AC Mati 23 Orang
{ Naikkan Suhu AC 7 Orang
final ArrayList<String> text = Tambah Suhu 3 Orang
data.getStringArrayListExtra(RecognizerInten Menaikkan AC Naik 7 Orang
t.EXTRA_RESULTS); Suhu AC Dingin 1 Orang
System.out.println(text.get(0)); Naikkan Suhu 4 Orang
try { Suhu Naik 8 Orang
k.start();
Turunkan Suhu AC 7 Orang
notif = k.send(text.get(0));
Turunkan Suhu 3 Orang
k.stop();
} catch (IOException e) { Menurunkan AC Turun 7 Orang
notif = "Server Tidak Di Temukan"; Suhu AC Panas 1 Orang
e.printStackTrace(); Suhu Turun 4 Orang
} Turun Suhu 8 Orang
}
break; TABEL II. PENGUJIAN KESESUAIAN KONVERSI PERINTAH UNTUK AC
}
} Peserta
Fungsi Perintah
1 2 3 4 5
Pada Source code di atas setelah proses pengenalan
kata dengan menggunakan Google Speech API selesai, Hidupkan AC √ √ √ √ √
hasilnya akan dikirimkan ke web service dengan Menghidupkan AC Hidup √ √ √ √ √
menggunakan kelas Koneksi. Kemudian feed back dari AC
Nyalakan AC √ √ √ √ √
web service akan diubah ke dalam bentuk speech untuk
diberitahukan ke pengguna. Source code text to speech AC Nyala √ √ √ √ √
pada mobile application dapat dilihat pada Source code di Mematikan Matikan AC √ √ √ √ x
bawah ini : AC AC Mati √ √ √ √ √
Naikkan Suhu AC √ x x √ √
if (Build.VERSION.SDK_INT >=
Build.VERSION_CODES.LOLLIPOP) { Tambah Suhu √ √ √ x √
feedback.speak(toSpeak,TextToSpeech.QUEUE_FL
USH,null,null); Menaikkan AC Naik √ √ √ √ √
} Suhu AC
Dingin √ √ √ √ √
Naikkan Suhu √ √ √ √ √
C. Hasil Survey dan Pengujian Suhu Naik √ √ √ √ √
Untuk menentukan kata-kata yang digunakan di dalam Turunkan Suhu
√ √ √ √ √
AC
sistem, telah dilakukan survey terhadap 30 mahasiswa
Turunkan Suhu √ √ √ √ x
Teknik Informatika Universitas Mataram. Hasil dari Menurunkan AC Turun √ √ x √ √
survey tersebut didapatkan tiga buah table yang kemudian Suhu AC
Panas x √ √ √ √
dimasukkan ke dalam database dan digunakan sebagai Suhu Turun √ √ √ √ √
perintah untuk melakukan pengendalian lampu, TV dan Turun Suhu √ √ √ x √
AC. Tabel I merupakan salah satu table yang dihasilkan
dari survey untuk perintah yang dilakukan pada AC. Dari hasil pengujian terhadap konversi perintah suara
Berdasarkan survey yang disajikan pada Tabel I, untuk lampu, TV, dan AC didapatkan hasil bahwa akurasi
kemudian dilakukan pengujian Google Speech API untuk Google Speech API dalam mengkonversi perintah suara
menguji pengenalan kata oleh 5 orang pengguna sistem untuk lampu, TV dan AC mencapai 94,36%.
terhadap daftar kata yang digunakan. Hasil dari pengujian Sementara Hasil dari pengujian waktu konversi
kesesuaian perintah dengan hasil Google Speech API perintah suara ke teks dengan Google Speech API terhadap
terhadap 5 orang pengguna tersebut dapat dilihat pada 5 orang pengguna dapat dilihat pada Tabel III. Dari hasil
Tabel II. pengujian pada Tabel III yaitu pengujian waktu konversi
perintah untuk AC dan ditambah dengan pengujian untuk
lampu dan TV didapatkan hasil bahwa rata-rata waktu
yang dibutuhkan pada saat proses konversi suara yaitu
4.00 detik.

http://jcosine.if.unram.ac.id/ 132
J-COSINE, Vol. 2, No. 2, Desember 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

TABEL III. PENGUJIAN WAKTU KONVERSI PERINTAH UNTUK AC cara yaitu dengan memberikan perintah secara satu
Peserta per satu, di mana perintah akan diberikan lagi setelah
Fungsi Perintah 1* 2* 3* 4* 5* perintah sebelumnya selesai dilaksanakan. Dan cara
Hidupkan AC 3.83 4.21 4.61 3.43 3.64 kedua yaitu dengan memberikan tiga buah perintah
AC Hidup 3.9 3.66 3.93 4.11 4.13 secara berturutan, di mana perintah akan diberikan
Menghidup- Nyalakan AC 4.7 4.32 3.56 3.55 3.69 tanpa menunggu perintah sebelumnya selesai
kan AC AC Nyala 4.71 4.32 3.56 3.55 4.05
dilaksanakan namun perintah yang dimasukkan dapat
Mematikan Matikan AC 4.44 4.01 4.01 3.57 3.77
4.64 3.64 4.05 3.75 4.22
dikenali oleh sistem.
AC AC Mati
Naikkan Suhu
4.71 3.54 3.55 3.53 4.21 IV. KESIMPULAN DAN SARAN
AC
Tambah Suhu 3.63 4.51 4.61 3.43 3.64 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya dapat
AC Naik 4.05 3.99 4 3.43 3.76
ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
Dingin 4.61 3.54 4.55 3.59 3.63
Menaikkan Naikkan Suhu 4.71 4.32 3.56 3.55 4.05 1. Dengan menggunakan Arsitektur IoT, peralatan
Suhu AC Suhu Naik 4.55 4.27 3.92 3.67 4.28 elektronika yang ada di rumah dapat dihubungkan
Turunkan Suhu dengan Raspberry Pi dan smart phone.
3.56 4.01 4.12 3.59 4.01
AC 2. Dengan menggunakan Google Speech API, aplikasi
Turunkan Suhu 3.9 4.51 4.61 3.43 3.64 smart phone dapat mengolah perintah suara menjadi
AC Turun 4.61 3.54 4.68 3.59 4.01
teks sebagai input untuk sistem digital home
Panas 3.95 4.55 3.77 4.24 3.91
assistant.
Menurunkan Suhu Turun 4.64 3.64 4.05 3.75 4.22
Suhu AC Turun Suhu 3.56 4.01 4.12 3.59 4.01
3. Akurasi Google Speech API dalam mengkonversi
perintah suara untuk lampu, TV dan AC mencapai
*satuan detik
94,36% dengan rata-rata waktu mencapai 4 detik.
Selain itu pengujian yang dilakukan yaitu : 4. Waktu rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk
a. Pengujian web service untuk memperlihatkan server mengerjakan satu perintah hingga perintah selesai
dalam menerima dan mengembalikan data, di mana dikerjakan adalah 5.32 detik.
pengujian dilakukan menggunakan aplikasi Postman. 5. Waktu rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk
b. Perekaman Sinyal Remote TV dan AC. Pada tahap ini mengerjakan tiga perintah hingga seluruh perintah
selesai dikerjakan adalah 17.18 detik.
telah dilakukan proses perekaman sinyal infra merah
6. Proses pengendalian Lampu, TV, dan AC pada
yang dikirimkan melalui remote TV dan AC. Pada sistem digital home assistant mencapai keberhasilan
tahap ini Raspberry Pi dihubungkan dengan modul 90%.
Ky-002 infra merah receiver untuk perekaman sinyal. Mengingat bahwa sistem digital home assistant ini
Proses perekaman dilakukan dengan cara menekan menggunakan bantuan Google Speech API dalam
tombol pada remote secara satu per satu dengan pengenalan perintah suaranya, sehingga membutuhkan
mengarahkan remote ke modul Ky-002, kemudian koneksi internet. Agar sistem dapat berjalan tanpa koneksi
internet, pada penelitian selanjutnya perlu dibuat sistem
hasil dari rekaman tersebut disimpan dalam bentuk
pengenalan suara sendiri yang dipasangkan pada
file Raspberry Pi.
c. Pengujian Arduino (Wemos). Pada pengujian
Arduino dilakukan pengujian terhadap kesesuaian DAFTAR PUSTAKA
sinyal yang dikirimkan dari Arduino dengan sinyal
[1] M. Al-Amin, dan S.Z. Aman, “Design of an Intelligent Home
yang dikirimkan dari remote TV dan AC. Pada Assistant,” Dept. of Electronics and Communication
pengujian ini digunakan Raspberry Pi sebagai Engineering Institute of Science and Technology: Dhaka,
penerima sinyal dari masing-masing alat. Kemudian Bangladesh, 2016.
[2] D. Febriansyah, H. Kuswara, dan A. Saputra, “Alat Kendali
row dari masing-masing sinyal yang diterima oleh Lampu Rumah Menggunakan Bluetooth Berbasis Android,”
Raspberry Pi akan ditampilkan pada layar untuk Jurnal Teknologi dan Informatika (Teknomatika), vol. 4, no.
dilakukannya pengecekan kesesuaian sinyal antara 1, pp. 273-286, 2014.
sinyal yang dikirimkan Arduino dan sinyal yang [3] S.A Nugroho, “Aplikasi Mobile Untuk pengendalian Lampu
Berbasis Android,” Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dikirimkan remote TV dan AC. Hasil dari pengujian da Komputer Amikom: Yogyakarta, 2014.
tersebut didapatkan bahwa kesesuaian sinyal yang [4] D. Aryanta, A.M. Jaya, dan D.A. Ramadhan, “Perancangan
dikirimkan tidak mengalami kesalahan Dan Implementasi Prototype Kendali Peralatan Listrik
Melalui Internet,” Jurnal Teknik Elektro Institut Teknologi
d. Pengujian Fungsional Sistem. Pada pengujian
Nasional, vol. 2, no. 2, pp. 75-89, 2014.
fungsional sistem dilakukan pengujian terhadap [5] M.A. Latief, “Pengontrolan Alat Elektronika Melalui Media
fungsional sistem yang terdiri dari pengendalian Wi-Fi Berbasis Raspberry Pi,” Skripsi Program Studi Teknik
Lampu, TV dan AC. Pengujian dilakukan dengan dua

http://jcosine.if.unram.ac.id/ 133

Anda mungkin juga menyukai