Anda di halaman 1dari 13

1

Daftar Isi
MUQODDIMAH ....................................................................................................................... 4
AMALAN MULIA DI HARI RAYA IEDUL ADHA ............................................................................... 6
1. Memperbanyak takbir .......................................................................................................... 6
2. Mandi sebelum ke tempat sholat ........................................................................................... 6
3. Memakai pakaian yang terbaik .............................................................................................. 6
4. Memakai minyak wangi-wangian ........................................................................................... 6
5. Memerintahkan para gadis dan wanita-wanita haid untuk ikut berkumpul menyaksikan salat Iedul
Adha 7
6. Mendahulukan salat Idul Adha sebelum berkhotbah ................................................................ 7
7. Tidak shalat Sunnah apapun sebelum dan sesudah shalat Idul Adha .......................................... 8
8. Tidak melakukan adzan dan iqomah sebelum salat Iedul Adha .................................................. 8
9. Melakukan takbir tambahan(Takbir Zawaid) pada salat Idul Adha 7 kali di rakaat pertama dan 5
kali rakaat kedua 8
10. Membaca surat Qaf dan surat Al-Qomar pada rakaat pertama dan kedua atau sabbihisma
robbikal A'la dan Al Ghasyiyah pada rakaat pertama dan kedua 9
11. Mendengarkan khutbah sampai selesai ................................................................................ 9
12. Melewati dua Jalan ke tempat sholat, yaitu melewati jalan yang berbeda tatkala berangkat
dengan jalan untuk pulang 10
13. Sunnah berjalan kaki ke tempat shalat kecuali ada udzur semisal jauhnya tempat shalat atau
tidak mampu berjalan karena sakit dan semisalnya ....................................................................10
14. Melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan .........................................................................11
15. Tidak makan sampai selesai Sholat Idul Adha dan disunnahkan makan dengan hewan kurban. ..11
16. Lebih diutamakan agar yang pertama dimakan dari hewan sembelihan adalah hatinya .............12
Penutup ................................................................................................................................13

2
3
MUQODDIMAH
‫ا‬ ‫ا ّٰ ا‬

‫و‬، ّٰ ‫ه ا‬ ‫تأ‬ ‫و‬، ‫ور أ‬ ّٰ ‫ و ذ‬،‫ه‬ ‫و‬ ‫هو‬ ، ّٰ ‫ا‬


‫ه ور‬ ‫ًا‬ ‫أن‬ ‫ وأ‬، ‫ه‬ ‫إ إ ا ّٰ و‬ ‫أن‬ ‫ وأ‬، ‫دي‬

Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang kita memuji-Nya, kita
memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya, yang kita memohon dari kejelekan
jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi bahwasanya tiada Ilah yang
Haq untuk di sembah melainkan Ia Subhanahu wa Ta’ala dan tiada sekutu bagi-Nya serta
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam adalah utusan Allah Subhanahu wa ta’ala”.

[١٠٢ :‫ان‬ ‫﴿ َ أ ّ َ ا ّ ِ َ آ َ ُ ا ْ ا ّ ُ ا ْ ا ّ َ َ ّ ُ َ ِ ِ و َ َ َ ُ ُ ّ إ ّ و َأ ُ ّ ْ ِ ُ نَ ﴾ ]آل‬

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa
dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam”.(QS. Ali ‘Imran : 102).

َ ّ ‫َ ِ ًا و َ ِ َ ء و َا ّ ُ ا ْ ا‬ ً َ ِ‫ٍ و َا ِ َة ٍ و َ َ َ َ ِ ْ َ ز َ ْو َ َ و َ َ ّ ِ ْ ُ َ ر‬ ّْ ِ ّ ُ َ َ َ ‫س ا ّ ُ ا ْ ر َ ّ ُ ُ ا ّ ِي‬
ُ ّ ‫﴿ َ أَّا‬
[١ :‫ء‬ ‫ن ا ّ َ َ نَ َ َ ْ ُ ْ ر َ ِ ً ﴾ ]ا‬
ّ ‫ا ّ ِي َ َ ء ُ نَ ِ ِ و َا ْر َ م َ إ‬

“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang menciptakanmu dari satu jiwa
dan menciptakan dari satu jiwa ini pasangannya dan memperkembangbiakkan dari
keduanya kaum lelaki yang banyak dan kaum wanita. Maka bertaqwalah kepada Allah yang
dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasimu”. (QS. An-Nisaa’ :
1).

ْ َ َ ُ َ ُ َ ‫ُ ِ ْ ا ّ َ وَر‬ َ َ ‫َ ِ ًا * ُ ْ ِ ْ َ ُ ْ أ ْ َ َ ُ ْ و َ َ ْ ِ ْ َ ُ ْ ذ ُ ُ َ ُ ْ و‬ ً ْ َ ‫﴿ َ أ ّ َ ا ّ ِ َ آ َ ُ ا ا ّ ُ ا ا ّ َ وَ ُ ُ ا‬
[٧١-٧٠ :‫اب‬ ‫َ ز َ َ ْز ًا َ ِ ً ﴾ ]ا‬

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan
yang benar niscaya Ia akan memperbaiki untuk kalian amal-amal kalian, dan akan
mengampuni dosa-dosa kalian, dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka
baginya kemenangan yang besar”.(QS. Al-Ahzaab : 70-71).

، ‫و‬، ‫و‬، ‫ر‬ ‫ا‬ ‫و‬، ‫ي‬ ‫ا ي‬ ‫ وأ‬، ّٰ ‫ب ا‬ ‫قا‬ ‫نأ‬


.‫ا ر‬ ‫و‬

4
“Adapun selanjutnya sebaik baik perkataan adalah kitabullah (Al Qur’an), sebaik baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (as sunnah) hati-hatilah
kalian dengan perkara baru, karena setiap perkara baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah
adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka”.1

Iedul Adha adalah hari yang mulia, Allah Azza wajalla telah memberikan untuk kaum
muslimin dua hari raya untuk berbahagia sebagaimana diterangkan dalam hadist berikut;

ّ ‫ا‬ ‫ن‬
ِ ‫نا‬
ِ ‫ا‬ ‫ل‬
َ َ‫ن‬ ‫ن‬
ِ َ ‫َو‬ ‫ِو ّ َا‬ ِّ ‫لا‬
ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ُ ‫مَ ر‬ :‫ل‬
َ ٍ ‫أ‬

ِ ‫و مَ ا‬ ‫مَ ا‬ ‫ًا‬ ِ َ ‫أ‬ ِّ ‫لا‬


َّ ‫نا‬
ّ ‫ِو ّ َإ‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ُ ‫لر‬
َ ِّ ‫ا‬ ُ

"Dari sahabat Anas Radiyallahu anhu beliau berkata: ketika Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam datang ke kota Madinah, para penduduknya memiliki dua hari raya untuk
bersenang-senang maka beliau bertanya: Hari raya apakah ini? Mereka menjawab: Biasanya
kami semasa jahiliyyah suka bersenang-senang pada dua hari ini, maka beliau Sallalahu
alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dengan dua
hari raya yang lebih bagus, yaitu; Iedul Adha dan Iedul Fitri."2

Risalah singkat ini menunjukkan kepada para pembaca amalan-amalan penting yang bisa
kita lakukan di hari raya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita Taufik dan
hidayahNya untuk selalu mengamalkan syariat Islam.

Jika ada saran saran dan masukan segera hubungi penulis, karena penulis tahu tidak ada
gading yang retak. Semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan keberkahan pada risalah ini
untuk diambil manfaatnya oleh kaum muslimin, dan semoga Allah Azza Wa Jalla
memberikan keikhlasan pada penulisnya sehingga menjadi pemberat amal kebaikan di
akherat nanti. Aamiin

Trenggalek, 9 Dzulhijjah 1442 H


Muhamad Irfandi Al Lomboky

1) Lihat: khutbatul haajah, shahih di riwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa


Salam oleh Nasa’i [III/104], Ibnu Majah [I/352/1110], Abu Dawud [III,460/1090]. Lihat
Al-Wajiz fi Fiqhis Sunnah hal. 144-145
2) Syaikh Al Albani mengatakan hadist ini sohih, dalam kitab Sohih Abu Daud nomor
1134

5
AMALAN MULIA DI HARI RAYA IEDUL ADHA

Supaya kita tetap mendapatkan pahala yang melimpah di hari raya besar ini maka berikut
sunnah-sunnah yang bisa kita lakukan:

1. Memperbanyak takbir
Sebagaimana yang diisyaratkan dalam Al-quran

‫َات‬
ٍ ‫و َا ْذ ُ ُوا ا ّ َ َ ِ أ ّ َ ٍم َ ْ ُود‬

Dan berdzikirlah kepada Allah pada hari-hari yang berbilang. (Q. S Al Baqarah 203)

2. Mandi sebelum ke tempat sholat

َ ْ ‫ و َ َ ْم َ ا ِ ْ ِ و َ َ ْم َ ا‬،َ َ َ َ َ ‫ و َ َ ْم‬،ِ َ ُ ُ ‫ َ ْم َ ا‬:‫ل‬


َ َ َ ِ ْ ُ ‫وَ َ ْ َ ِ ٍ ّ أ ّ ُ ُ ِ َ َ ْ ا‬

“Sahabat Ali radhiyallahu anhu ditanya tentang mandi, maka beliau menjawab mandi itu
dikerjakan pada hari Jumat pada hari Arofah, pada hari raya Iedul Adha dan Iedul Fitri”.
H. R Al Imam Al Baihaqi dari jalur Imam As Syafi'i.3

3. Memakai pakaian yang terbaik

ِ ّٰ ‫ل ا‬
َ ‫َ ْم َ ا ِ ْ ِ ُ ْد َة ً َ ْ َاء‬ ُ َ َْ ‫و‬ ّٰ ‫ا‬ ُ ْ ُ َ ‫ل؛ َ نَ ر‬
َ َ ٍ‫َ ْ ا ِ َ َ س‬

Dari sahabat Ibnu Abbas radhiallahu anhu berkata: Dahulu pada hari Ied Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam memakai jubah berwarna merah.4

4. Memakai minyak wangi-wangian


Disunnahkan memakai minyak wangi atas kesepakatan empat Imam Mazhab, hikmahnya

3) Lihat kitab Al Wajiz fi fiqhi sunnah wal kitabil Aziz hal 69. Hukum mandi ini adalah
sunnah sesuai mazhab jumhur ulama, lihat kitab Lihat Kitab Mughnil Muhtaj 1/312
Karya Imam As Syirbini
4) Sayikh Al Albani berkata dalam kitab As Silsilah nomor 1279 bahwa hadist ini
Sanadnya Jayyid

6
Adalah supaya orang yang akan melaksanakan sholat tidak mengganggu orang lain dengan
bau badannya saat mendatangi tempat kerumunan orang banyak di tempat sholat Ied.5

5. Memerintahkan para gadis dan wanita-wanita haid untuk ikut berkumpul


menyaksikan salat Iedul Adha

‫ل‬
ُ ِ َ ْ َ ‫ ود َ ْ َ َ ُ ْ و‬،َ ِ ِ ْ ُ ‫َات ا ُ ُورِ َ َ ْ َ ْ نَ َ َ َ َ ا‬
ِ ‫ وذَو‬،ِ ْ َ ِ ‫َ م َ ا‬ َ ُّ ‫ج ا‬
َ ِ ْ ُ ‫؛ أ ِ ْ َ أ ْن‬ ‫أم‬ ‫و‬

َِ َِْ ِ ََُ ِ َ َ ْ ِ ْ ُ ِ :‫ل‬


َ ‫َب؟‬
ٌ ْ ِ ََ َ َ ‫ل ا ّ ِ إ ْ َا‬
َ َ‫ر‬ :ٌ ‫ِ ا ْ َأة‬ ،ّ ُ ّ َ ُ ُ ُّ ‫ا‬

Dari Ummu 'Atiyah radhiallahu anha berkata:

"Kami diperintahkan -oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam- untuk mengajak keluar
pada dua hari raya para wanita yang sudah baligh dan para gadis untuk ikut menyaksikan
kumpulan kaum muslimin dan turut mendengarkan doa-doa mereka. Beliau juga
memerintahkan agar wanita haid dipisahkan dari tempat shalat, seorang wanita bertanya:
Ya Rasulullah, salah seorang diantara kami tidak memiliki jilbab? Maka beliau bersabda:
Hendaklah ada diantara kalian meminjamkan jilbab kepadanya." 6

6. Mendahulukan salat Idul Adha sebelum berkhotbah

َ‫ ُ ّ ن‬، ُ ّٰ ‫ و ُ ُ ر َ ِ َ ا‬،ٍ ‫ وأ‬، ّ ‫و‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ّٰ ‫ل ا‬


ُ ‫نر‬ ‫ل؛‬ ّٰ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫و‬

ِ ُ ‫ا ِ َ ِ َ َا‬

Dari dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhuma Dia berkata dulu Rasulullah Shallallahu
alaihi wasallam dan Abu Bakar serta Umar radhiyallahu anhuma salat ada dua hari raya
sebelum khotbah.7

5) Lihat Kitab Al Majmu' karya Al Imam An Nawawi dan Mughnil Muhtaj 1/312 Karya
Imam As Syirbini
6) HR. Bukhari, 351. Dan Muslim, 890 dengan sedikit perbedaan lafadz.
7) H. R Al Bukhori 963 Muslim 888

7
7. Tidak shalat Sunnah apapun sebelum dan sesudah shalat Idul Adha

ِّ ُ ِ ‫ّ ر‬ ،ٍ ِ ‫ أو‬، َ ْ ‫ج م َ أ‬
َ َ ّ ‫و‬ ِ ّٰ ‫ل ا‬
ُ ّٰ ‫ّ ا‬ َ ‫نر‬
ّ ‫أ‬: ُ ّٰ ‫ّ سٍ ر َ ِ َ ا‬ ِ ‫ا‬

َ ‫و‬

Dari sahabat ibnu Abbas radhiallahu anhuma bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam
sholat hari raya Ied dua rakaat, tanpa mengerjakan sholat sebelum maupun sesudahnya. 8

Catatan: Adapun mengenai salat dua rakaat setelah salat maka itu boleh dilakukan di rumah
sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad yang Hasan;

ّ َ ِ ِ ِ ْ َ َ ‫َ ُ َ ِ ّ ْ َ ْ َ ا ِ ْ ِ َ ْ ً َ ذ َا ر َ َ َ إ‬ ‫و‬ ّٰ ‫ا‬ ّ ِ ّ ‫ل؛ َ نَ ا‬ ّٰ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫أ‬ ‫و‬

ِ ْ َ َ ْ َ‫ر‬

Dari sahabat Abu Said radhiallahu anhu berkata: Dahulu Rasulullah tidak sholat apapun
sebelum sholat Ied, kemudian setelah beliau sampai di rumahnya beliau sholat dua raka'at. 9

8. Tidak melakukan adzan dan iqomah sebelum salat Iedul Adha

َ ْ ‫ َ ْ َ ُ ْ ُ َذِنُ َ ْم َ ا ِ ْ ِ و َ َ َ ْم َ ا‬: َ َ ِ ّٰ ‫س و َ ِ ْ ِ َ ْ ِ ا‬ ‫ا‬ ‫و‬

Dari sahabat Ibnu dan Jabir bin Abdullah, keduanya mengatakan bahwa tidak ada Adzan
pada hari Iedul Fitri, tidak juga pada hari Iedul Adha. 10

9. Melakukan takbir tambahan(Takbir Zawaid) pada salat Idul Adha 7 kali di


rakaat pertama dan 5 kali rakaat kedua

‫ ِ َى َ ْ ِ ْ َ َ ْ ا ّ ُ ْ ِع‬، ً ْ َ َ ‫َ ْ ً و‬ َ ْ ‫َ ّ َ ِ ْ ا ِ ْ ِ و َا‬ ‫و‬ ّٰ ‫ن ر َ ُ ل ا‬


ّ ‫أ‬ ّٰ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫و‬

8) H. R Al Bukhori 964 Muslim 884 dengan lafadz darinya


9) H. R Ibnu Majah 1293
10) H. R Abu Daud 1147 Asalnya di sohih Al Bukhori 2/22

8
Dari Aisyah radhiallahu anha, bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam
bertakbir(zawaid) di sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha sebanyak tujuh kali(di rakaat pertama)
dan lima kali (di rakaat kedua) selain takbiratul Ihram dan takbir rukuk.11

10. Membaca surat Qaf dan surat Al-Qomar pada rakaat pertama dan kedua
atau sabbihisma robbikal A'la dan Al Ghasyiyah pada rakaat pertama dan
kedua,

Sebagaimana dalam hadist berikut ini:

‫و‬ ّٰ ‫ا‬ ‫نا‬ ‫ء‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫وا‬ ‫أ‬ ‫إ‬ ‫ر‬ ‫ما‬ ‫ج‬ ‫ل‬ ّٰ ‫ا‬ ّٰ ‫ا‬ ‫و‬

‫ف وا‬ ‫ا ا م؟ ل‬ ‫أ‬

Dari sahabat Ubaidullah bin Abdullah berkata: Umar keluar pada hari Ied, dan mengutus
seseorang kepada Abu Waqid Al Laitsi untuk bertanya tentang apa yang dibaca oleh Nabi
shallallahu alaihi wasallam pada hari Ied? Maka beliau menjawab: Qof(surat Qof) dan
Iqtarobat(surat Al Qomar). 12

‫أ ك‬ ‫و‬، ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ِ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫َ نَ َ ْ َأ‬ ‫و‬ ّٰ ‫ن ر ل ا‬


ّ ‫أ‬: ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬

‫ا‬

Dari sahabat Nu'man bin Basyir : Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dahulu
membaca Sabbihisma robbikal 'Ala( surat Al 'Ala) dan Hal ataka haditsul Gaasyiah( surat
Al Gasyiah).13

11. Mendengarkan khutbah sampai selesai

Berdasarkan hadist riwayat Abu Said Al Khidri Radiyallahu anhu:

‫ف‬
ُ ُ ‫ا ّ ة ُا ّ ة‬ ‫أ‬ ٍ‫ء‬ ‫ل‬
ُ ‫ و‬،ّ ‫ا‬ ‫إ‬ ‫ج م َ ا ِ ِ وا‬
ُ ُ َ ّ ‫و‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ّ ‫نا‬

ُ ُ َ ِ‫َ َ ِ َ ُ ْ و‬ ِ ‫س‬
ُ ‫س وا‬
ِ ‫ا‬ ُ‫م‬

11) Hadist sohih riwayat Ibnu Majah 1057


12) Hadist sohih riwayat Ibnu Majah 1281 Muslim 598 dan lainnya
13) Hadist sohih riwayat Ibnu Majah 106, Muslim 607 dan lainnya.

9
“Dahulu Nabi shallallahu alihi wasallam keluar ke tempat sholat pada hari Iedul Fitri dan
Iedul Adha, pertama kali yang beliau lakukan adalah sholat kemudian (setelah selesai
sholat) beliau berbalik ke arah makmum lalu berdiri menghadap manusia, sedangkan
manusia pada saat itu diam di tempat shof mereka masing, kemudian Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam menasehati dan memerintahkan (kebaikan) kepada mereka”.14

Dalam hadist ini disunnahkan menetap di dalam shof untuk mendengarkan khutbah,
kebanyakan orang pergi bubar setelah shalat Ied sehingga mereka tidak mendengarkan
khutbah,.Tidak diragukan ini adalah menunjukkan kurangnya semangat dalam mencari
kebaikan dan dijauhkannya dari keutamaan Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari yang
sangat Agung ini. 15

12. Melewati dua Jalan ke tempat sholat, yaitu melewati jalan yang berbeda
tatkala berangkat dengan jalan untuk pulang

َ ‫ََ ا‬ ِ ‫ن مُ ا‬ ‫و ّ إذا‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ّ ‫ )) ن ا‬:‫ ل‬، ُ ّٰ ‫ٍ ر َ ِ َ ا‬

Dari sahabat Jabir radhiallahu anhu berkata: Dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam
apabila pada Ied, beliau melewati dua jalan yang berbeda.16

Hikmah melewati dua jalan:

a. Mengamalkan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi Wasallam

b. Memperlihatkan syiar Islam

c. Supaya semakin banyak makhluk yang menjadi saksi atas kebaikan yang dilakukan. 17

13. Sunnah berjalan kaki ke tempat shalat kecuali ada udzur semisal jauhnya
tempat shalat atau tidak mampu berjalan karena sakit dan semisalnya

Hal ini sebagaimana kesepakatan 4 Imam Mazhab, dalilnya dari atsar berikut ini:

14) H. R Imam Al Bukhori 956 dan Imam Muslim 889


15) Lihat kitab Taudihul Ahkam 234 oleh Syaikh Abdullah Al Bassam
16) H. R Al Bukhori 986
17) Dan masih banyak lagi hikmah-hikmah yang disebutkan oleh Al Imam Ibnul Qoyyim
rahimahullah dalam kitab beliau Zaadul Ma'ad 1/449

10
ً ِ ‫ا‬ ‫جإ‬
َ َ ‫ ِ َ ا ّ ّ ِ أ ْن‬:‫ل‬ ّٰ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫و‬

Dari sahabat Ali radhiallahu anhu beliau berkata: Termasuk sunnah, yaitu berjalan ke
tempat sholat Ied dengan berjalan kaki.18

14. Melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan

Meskipun ada masjid karena inilah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
ketika di Madinah, beliau shallallahu alaihi wasallam memerintahkan para sahabat menuju
ke tanah lapang padahal waktu itu sudah ada Masjid Nabawi, kecuali ada udzur Syar'i
seperti hujan, lapangan yang becek, takut, dan yang lainnya.

Ini adalah pendapat jumhur ulama meskipun mazhab Syafi'iyah mengatakan bahwa shalat
Ied lebih afdhol dikerjakan di masjid apabila masjidnya luas. 19

15. Tidak makan sampai selesai Sholat Idul Adha dan disunnahkan makan dengan
hewan kurban.
ُ ‫ و‬،َ ِ ‫ج مَ ا‬ َ ّ ‫ِو‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ّ ‫نا‬ ‫ل؛‬ ّٰ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫و‬

َ ، ‫مَ ا‬

Dari sahabat Ibnu Buraidah dari bapaknya, berkata; Dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam
tidak keluar untuk sholat Iedul Fitri sebelum makan terlebih dahulu, dan beliau tidak makan
pada hari raya Iedul Adha sampai beliau selesai sholat Iedul Adha.20

Catatan: Sebagian ulama mengatakan sunnah ini khusus bagi yang berkurban yang tidak
berkurban maka boleh makan dan boleh tidak.

Lihat perkataan Al Buhuti dalam Mazhab Hambali

“Disunnahkan untuk puasa (tidak makan dan tidak minum) pada hari iedul adha hingga ia
shalat… agar ia makan dari sembelihannya… jika dia berkurban. Jika tidak berkurban, maka
ia diberi pilihan antara makan sebelum shalat atau setelah shalat.”21

18) H. R At Tirmidzi 530 beliau menghasankan atsar ini.


19) Lihat Taudihul Ahkam karya Syaikh Abdullah Al Bassam hal 252
20) H. R At Tirmidzi 542, dan Ibnu Majah 1756
21) Kasyaaf al-Qinaa’ 2/51.

11
Namun pendapat yang lebih afdhol adalah sunnah ini umum untuk semua orang baik yang
berkurban atau yang tidak berkurban karena termasuk menghidupkan sunnah Nabi
shallallahu alaihi wasallam. 22

16. Lebih diutamakan agar yang pertama dimakan dari hewan sembelihan adalah
hatinya.

Ini adalah pendapat fuqoha dari empat madzhab.23

Ada beberapa alasan yang disampaikan oleh para ulama tentang dianjurkannya memakan
hati hewan kurban

Pertama: ada hadist dari Abu Buraidah Radhiallahu anhu:

Jika Nabi shallallahu alaihi wasallam pulang dari shalat iedul Adha, maka beliau makan

dari hati sembelihan beliau”.24

Akan tetapi hadits ini diperselisihkan kesahihannya oleh para ulama. Kedua: Hati adalah
bagian yang paling cepat dan paling mudah dimasak.

Ketiga: Hati adalah makanan pertama para penduduk surga, maka ini sebagai bentuk
optimis, semoga kita termasuk hamba Allah yang dimasukkan ke dalam surga-Nya.25

17. Bolehnya saling mengucapkan Tahniah

Tahniah adalah ucapan kebahagiaan dan rasa senang sesuai dengan keadaan tertentu. 26

22) lihat Syarh Mukhtashor Kholil, Al-Khurosyi 2/102


23) yaitu madzhab Hanafi (lihat Hasyiat at-Thohthoowi ‘laa Marooqi al-Falaah, Ath-
Thohthoowi al-Hanafi hal 536) madzhab Maliki (Lihat Syarh Mukhtashor al-Kholil, al
Khurosy 2/102, madzhab Syafií (lihat al-Umm, Asy-Syafií 2/239), dan madzhab
Hambali (Kasyaaf al-Qinaa’, Al-Buhuti 2/51).
24) (HR Al-Baihaqi dalam as-Sunan al Kubro no. 6161)
25) Lihat risalah singkat yang di tulis oleh Fadilatul Ustadz DR Firanda Andirja, M. A yang
berjudul Lebaran Haji Makan Hati
26) Lihat Mu'jamul Lugoh Al Muasiroh

12
Hal ini adalah kebiasaan para sahabat, sebagaimana dalam atsar:

ُ ّٰ ‫ َ ّ َ ا‬: ٍ ‫ل‬
ُ ِ ‫و ّ إذا ا ْ َ َ ْا م َ ا‬ ُ ّٰ ‫ّ ا‬ ّٰ ‫ل ا‬
ِ ‫بُ ر‬ ‫ ن أ‬:‫ ل‬،ٍ ُ ِ ِ َ ُ

ِ ‫ِّو‬

Dari Jubair bin Nufair Radiyallahu anhu berkata: Dahulu para sahabat Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam apabila mereka saling bertemu pada hari Ied, mereka saling berkata:
Taqoballalallahu minna waminkum

"Semoga Allah menerima amal baik kami dan kalian"

Disahihkan oleh Syaikh Al Albani.27

Penutup

Ini beberapa amalan-amalan sunnah yang bisa penulis paparkan dihadapan para pembaca,
mudah-mudahan bermanfaat. Sebenarnya masih banyak lagi sunah-sunah yang belum
dimasukkan di risalah ini, namun sudah dijelaskan di risalah yang lain oleh penulis.

Penulis menulis menunggu saran dan masukan untuk perbaikan ke depannya. Semoga Allah
Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita Taufik gayanya untuk selalu semangat mempelajari
dan mengamalkan sunnah-sunnah Nabi-sallallahu alaihi wasalla- dalam kehidupan kita
sehari-hari, semoga Allah memberikan keberkahan pada risalah ini serta keikhlasan kepada
penulisnya. Aamiin

Trenggalek, 7 Dzulhijjah1442H

ditulis oleh akhukum Muhamad Irfandi Al Lomboky

27) Lihat kitab Tamamul Minnah 354

13

Anda mungkin juga menyukai