Anda di halaman 1dari 2

Kasus Pencemaran Lingkungan, Bos kasus ini selanjutnya dilimpahkan ke kami

Perusahaan Limbah Ini Bayar Denda untuk disidangkan," ujar Taufik.


Rp 150 Juta
Sumber: Ia menjelaskan bahwa Nelson Siagian
https://metro.tempo.co/read/1499862/ merupakan Direktur Utama PT Nirmala Tipar
Sesama (NTS), perusahaan layanan
TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa
pengelolaan limbah di Jalan Kalimalang
kasus pencemaran lingkungan hidup Nelson
Kampung Pasir Konci, Desa Pasir Sari,
Siagian telah membayar hukuman denda
Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten
sebesar Rp 150 juta ke Kejaksaan Negeri
Bekasi.
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nelson sebelumnya divonis satu tahun dan "Atas tindakan terdakwa, kami sudah mampu
apabila denda tidak dibayar maka hukumannya mengembalikan pendapatan ke kas negara,"
menjadi kurungan satu tahun. "Tapi baru ujar Taufik.
kemarin ini, kami terima (pembayaran denda)
dari terdakwa," Kepala Seksi Pidana Umum Nelson sebelumnya sempat ditahan pada awal
Kejaksaan Negeri tahun lalu. Perusahaan yang dipimpinnya
Kabupaten Bekasi Muhammad Taufik Akbar di terbukti melanggar pemanfaatan izin
Cikarang, Sabtu, 28 Agustus 2021. perusahaan.

Kasus pencemaran ini awalnya ditangani Pelanggaran pertama yaitu melakukan kegiatan
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pemanfaatan limbah B3 tanpa izin, kemudian
Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka melakukan penyimpanan di area yang tidak
mengungkap temuan pembuangan limbah memiliki izin, dan pelanggaran ketiga
bahan berbahaya dan beracun (B3) yang tidak melakukan pembuangan limbah ke media
sesuai ketentuan. lingkungan tanpa izin.

Kementerian Lingkungan Hidup kemudian Taufik mengatakan, perusahaan Nelson


melakukan pratuntutan melalui Kejaksaan melakunan tindak pidana dengan membuang
Agung RI atas dugaan pelanggaran pasal 104 limbah BR sludge minyak, minyak kotor,
Undang-Undang Lingkungan Hidup. "Karena bottom ash, hingga minyak pelumas bekas yang
lokasi perusahaan terdakwa ada di sini maka terdampak pada kontaminasi tanah dari logam
berat seperti arsen, barium, chrom, hexavalen,
tembaga, timbal, merkuri, seng, serta nikel.

Diminta:
1. Sebutkan pihak yang dirugikan dari kasus tersebut, jelaskan jawaban saudara.
2. Berdasarkan teori Triple Bottom Line yang merupakan konsep yang menjelaskan tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungan melalui 3P (Planet, Profit dan People). Jelaskan pengaruh
kejadian tersebut terhadap 3P (Planet, Profit dan People)

Anda mungkin juga menyukai