Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH BENTENG SPEELWIJK

Farell Abdiel Fayyedh


Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email: farellabdiel020903@gmail.com
Abstact
Pada penelitian ini peneliti berfokus kepada sejarah awal dibangunya benteng Speelwijk dan
bangunan-bangunan apa saja yang masih berdiri sampai saat ini.
Benteng Speelwijk adalah benteng yang dibuat oleh Belanda dengan kurun waktu 4 tahun
(1681-1684) yang terletak di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang. Benteng ini dibuat saat setelah selesainya perebutan kekuasaan antara Sultan Ageng
Tirtayasa beserta anaknya Pangeran Purbaya melawan Abu Nasr Abdul Qohhar/ Sultan Haji
yang dibantu oleh belanda. Perebutan kekuasaan ini akhirnya dimenangkan oleh pihak sultan
haji yang dibantu oleh belanda. Setelah perang tersebut sebagai penghormatan kepada
gubernur jendral pada saat itu yaitu Cornelis Janzoon Speelman, maka dibuatlah Benteng
Speelwijk ini dengan meminta persetujuan dengan Sultan Haji yang dengan beralasan untuk
berlindung dari sisa-sisa pasukan Sultan Ageng Tirtayasa yang ingin membalas dendam.
Dibangunya benteng ini, belanda memiliki tujuan lain yaitu untuk memonopoli rempah-
rempah disana dan juga untuk mengawasi/mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh
kesultanan banten. Benteng ini sampai saat ini masih berdiri, tetapi bangunan didalamnya
rata-rata sudah rata dengan tanah, dan bangunan-bangunan yang masih berdiri sampai
sekarang yaitu kantor administrasi, bastion, gudang senjata, penjara/ruang interogasi, dan
kanal/parit.

Kata kunci: benteng, belanda, perebutan, sultan, kesultanan

Anda mungkin juga menyukai