Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) POST ANTENATAL CARE (PNC)

PROTAP PROSEDUR
Pengertian Memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah
atau ibu datang ke puskesmas/rumah sakit, dengan rentang waktu:
1. Kunjungan nifas 6-8 jam sebelum pulang
2. Kunjungan Nifas 4 s/d 28 hari setelah persalinan
3. Kunjungan nifas 29 s/d 42 hari setelah persalinan
Tujuan Memberikan pelayanan kepada ibu untuk membantu proses pemulihan
masa nifas melalui perawatan nifas sesuai standar dan mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas.
Persiapan Pasien 1. Menyapa klien dengan ramah pasien
2. Memposisikan pasien dengan baik
3. Menutup ruangan/menjaga privasi klien
Persiaan Alat Peralatan yang disiapkan:
1. Tensimeter dan stetoskop
2. Alat perlindungan diri (APD)/sarung tangan
3. Termometer
4. Alat vulva hiegiene: kapas cebok, kom
5. Kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kapsul
6. Tablet tambah darah
7. Bengkok
Prosedur Tindakan 1. Mencuci tangan secara efektif dan memakai handscoon.
2. Melakukan melalui persetujuan
3. Memeriksa tanda-tanda vital (tensi, suhu, nadi dan pernafasan)
4. Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata conjungtiva
pucat/tidak, sklera ikterus/tidak, muka udema/tidak.
5. Melakukan pemeriksaan payudara: payudara mengalami masalah
dengan lengan kiri di atas kepala, kemudian palpasi kiri secara
sistematis sampai ke ketiak, adanya masa, benjolan yang
membesar, pembengkakkan atau abses. Ulangi prosedur pada
lengan kanan dan palpasi payudara kanan hingga ketiak.
6. Melakukan pemeriksaan perut: Periksa bekas luka jika operasi
baru. Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus pubis
(involusi uteri). Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau
kelembekan (konsistensi rahim).
7. Memeriksaan kaki untuk mengecek varises vena, kemerahan pada
betis, tulang kering, kaki.
Jika ada edema maka perhatikan tingkat edema, pitting jika ada.
8. Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis (tanda-tanda human
positif/tanda-tanda tromboflebitis).
9. Mengenakan handscoon
10. Membantu pasien pada posisi untuk pemeriksaan genetalia dan
perineum (dengan menggunakan handscoon dan pemasangan
perlak):
a. Memposisikan pasien litotomi.
b. Melakukan vulva hygine.
c. Perhatikan lochea (bau, warna dan konsistensi).
d. Perhatikan perineum (bekas jahitan).
11. Memberitahu klien tentang hasil pemeriksaan.
12. Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan klorin 0,5%.
13. Pasien dirapikan dan membereskan alat.
14. Mencuci tangan dengan sabun dang membandingkan dengan
handuk yang bersih.
15. Mendokumentasikan hasil tindakan.
Referensi https://id.scribd.com/doc/307271866/Standar-Operasional-Prosedur-
Nifas-Postpartum

Anda mungkin juga menyukai