Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat – Jakarta Selatan
Telp. (021) 789 0965, Facs. (021) 789 0966
Email : info@jagakarsa.ac.id Website : http://www.jagakarsa.ac.id
Dalam penyelidikan tanah yang dilakukan di lapangan tentu akan menggunakan beberapa alat.
Berikut adalah beberapa alat yang digunakan pada pekerjaan penyelidikan tersebut :
Alat ini merupakan alat sondir yang akan memberikan pukulan pada tanah, dan setiap 10 cm
hasilnya akan tercatat dan disimpan untuk keperluan analisa lanjutan. Hasil ini dapat kita
transfer datanya ke PC agar dapat kita lihat dan analisa. Dengan begitu Anda bisa membuat
laporan dari pengujian tersebut dengan lebih mudah. Bahkan laporan singkat juga dapat
langsung kita cetak di lokasi menggunakan thermal printer.
Alat ini dapat memberikan informasi tentang daya dukung tanah dengan cepat dan mudah,
namun alat ini umumnya hanya digunakan oleh orang yang sudah ahli saja. Kegunaan alat ini
adalah untuk mengetahui hal-hal seperti :
1. Pendahuluan
2. Deskripsi lokasi proyek
3. Kondisi geologi lokasi proyek
4. Deskripsi lapisan tanah yang diperoleh dari hasil pengeboran
5. Hasil pengujian laboratorium
6. Pembahasan
7. Kesimpulan
Sedangkan daya dukung batas dari tanah untuk pondasi dengan bentuk bujur sangkar dan
lingkaran untuk kondisi keruntuhan geser setempat adalah sebagai berikut:
1. Pondasi bujur sangkar : q’ult = 1,3 c’ N’c + Df γ N’q + 0,4 γ B N’γ.... (2.6)
2. Pondasi lingkaran : qult = 1,3 c’ N’c + Df γ N’q + 0,3 γ B N’γ.... (2.7)
Untuk tanah non kohesif digunakan pedoman:
1. Local shear failure terjadi bila Ø ≤ 28°
2. Local shear failure terjadi bila Ø > 28°