Nama: Abdullah

NIM: 20.102
Kelas: 1C
Mata Kuliah: Pancasila
D3 Keperawatan RS. Dustira

Penjelasannya:
Pancasila merupakan dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum Republik Indonesia.
Dalam perjalanan sejarahnya Pancasila telah mengalami gelombang pasang dan surut sebagai falsafah
bangsa. Tahun 1948 dan 1965 PKI berusaha mengganti Ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis
namun gagal. Belakangan ini rencana akan diberlakukan UU HIP yang menyatakan akan memeras
Pancasila menjadi Tri Sila bahkan Eka Sila.
Akhir –akhir ini juga terjadi demonstrasi hampir di seluruh wilayan tanah air menentang UU
Cipta Kerja/Omnibus Law yang berakhir dengan terjadi kericuhan mengakibatkan kerugian
materiil/bangunan yg rusak.
Tugas/pertanyaannya:

Bagaimana pandapat Saudara sebagai mahasiswa menilai situasi dan kondisi yang berkembang
saat ini ditinjau dari Pancasila.

Jawab:
Pendapat saya sebagai mahasiswa mengenai UU Cipta Kerja/Omnibus Law ini, banyak sekali
pro dan kontranya. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dimana nilai-nilai yang tertuang dalam
negara ini harus sesuai dengan kelima dasar yang terdapat didalam pancasila. Seperti yang tertera pada
sila ke-5 yaitu “Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” bahwa seluruh rakyat yang ada dinegara ini
harus menerima keadilan atau tidak berat sebelah. Namun menurut saya setelah dikeluarkannya UU Cipta
Kerja/Omnibus Law tidak ada lagi yang namanya keadilan khususnya bagi para buruh dimana buruh
sangat dirugikan. Mengapa saya berpendapat seperti itu? Karena seperti yang terdapat didalam isi UU
Cipta Kerja/Omnibus Law yaitu upah didasarkan persatuan waktu, tidak ada denda bagi pengusaha yang
terlambat membayar upah, dan pekerja yang diPHK karena mendapatkan surat peringatan ketiga tidak
lagi mendapat pesangon, menurut saya point tersebut sangat memberatkan pihak pekerja, karena ini sama
saja mematikan pihak pekerja dan membuat para pengusaha bebas membayar upah pekerjanya kapan saja
tanpa dikenai sanksi. Apakah UU Cipta Kerja/Omnibus Law ini harus disetujui? Mungkin untuk beberapa
pihak bisa menyetujui UU Cipta Kerja/Omnibus Law ini untuk kepentingan perusahaannya sendiri, tetapi
tidak dengan saya karena saya menolak UU Cipta Kerja/Omnibus Law ini disahkan
Akibat dari ketidakadilan yang dirasakan oleh banyak pihak muncul lah unjuk rasa diseluruh
indonesia atas dasar menolak UU Cipta Kerja/Omnibus Law. Terjadi demo dimanamana yang
menyebabkan beberapa fasilitas umum hancur oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Demo
ini tidak hanya dilakukan oleh buruh melainkan banyak mahasiswa yang tidak setuju dengan UU Cipta
Kerja/Omnibus Law dan juga ikut turun tangan demi menegakkan suatu keadilan yang ada di Indonesia.