MATERI Perubahan Sosial
MATERI Perubahan Sosial
Di Susun Oleh :
1. MURSAHAD (11308502200008)
2. VISAKHA (113085022000012)
3. HANA (113085022000013)
SEMESTER/KELAS: 3/A
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................ 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
PENUTUP................................................................................................................................ 11
A. KESIMPULAN ................................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan. Perubahan yang
terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju ke arah
kemunduran. Terkadang perubahan perubahan yang terjadi berlangsung dengan cepat,
sehingga membingungkan dan menimbulkan "kejutan budaya bagi masyarakat. Peru-
bahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan
hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem penge-
tahuan, serta religi/keyakinan.
Perubahan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan. sosial dan pe-
rubahan budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan. Mes-
kipun demikian perubahan sosial dan budaya sebenarnya terdapat perbedaan. Ada yang
berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah transformasi bu-
daya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus-
menerus dan memberikan kesan positif atau negatif. Perubahan sosial juga diartikan
sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dan
keadaan tertentu ke keadaan lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Perubahan Sosial Budaya ?
2. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya ?
3. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya ?
4. Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya?
5. Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui Pengertian Perubahan Sosial Budaya
2. Untuk mengetahui Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya
3. Untuk mengetahui Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
4. Untuk mengetahui Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial
Budaya
5. Untuk mengetahui Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. BENTUK BENTUK PERUBAHAAN SOSIAL BUDAYA DAN PENYEBABNYA
Perubahan sosial budaya dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berikut ini:
1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
Perubahan lambat disebut juga evolusi. Perubahan tersebut terjadi. karena usaha-usaha
masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru
yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Contoh perubahan evolusi adalah peru-
bahan pada struktur masyarakat. Suatu masyarakat pada masa tertentu bentuknya sangat seder-
hana, namun karena masyarakat mengalami perkembangan, maka bentuk yang sederhana ter-
sebut akan berubah menjadi kompleks. Perubahan cepat disebut juga dengan revolusi, yaitu
perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan
yang berlangsung relatif cepat. Seringkali perubahan revolusi diawali oleh munculnya konflik
atau ketegangan. masyarakat, ketegangan-ketegangan tersebut sulit dihindari bahkan semakin
berkembang dan tidak dapat dikendalikan. Terjadinya proses revolusi memerlukan persyaratan
tertentu. Berikut ini beberapa persyaratan yang mendukung terciptanya revolusi.
a. Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
b. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat
tersebut.
c. Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakanrevolusi
d. Harus ada tujuan gerakan yang jelas dan dapat ditunjukkankepada rakyat.
e. Kemampuan pemimpin dalam menampung, merumuskan, serta menegaskan rasa tidak
puas masyarakat dan keinginan keinginan yang diharapkan untuk dijadikan program dan
arah gerakan revolusi.
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada
unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti
bagi masyarakat. Contoh perubahan kecil adalah perubahan mode rambut atau perubahan mode
pakaian. Sebaliknya, perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur
sosial yang membawa pengaruh langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh pe-
rubahan besar adalah dampak ledakan penduduk dan dampak industrialisasi bagi pola ke-
hidupan masyarakat.
3. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki
atau Tidak Direncanakan
3
Perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan merupakan perubahan yang telah di-
perkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-piha yang hendak mela kan perubahan
di masyarakat. Pihak-pihak tersebut dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau seke-
lompok orang yang mendapat kepercayaan. masyarakat untuk memimpin satu atau lebih lem-
baga-lembaga kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah suatu sistem sosial. Contoh
perubahan yang dikehendaki adalah pelaksanaan. pembangunan atau perubahan tatanan
pemerintahan, misalnya perubahan tata pemerintahan Orde Baru menjadi tata pemerintahan
Orde Reformasi. Perubahan yang tidak dikehendaki atau yang tidak direncanakan merupakan
perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan tim-
bulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan.
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang be-
rasal dari luar masyarakat (sebab ekstem). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar
masyarakat.
4
1). Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu dae-
rah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut men-
diami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan
alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memen-
garuhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
2). Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat menyebab-
kan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan
kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3). Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang ber-
beda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa
paksaan, maka disebut demonstration effect Jika pengaruh suatu kebudayaan saling me-
nolak, maka disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih
tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-
unsur kebudayaan asi dapat bergeser atau diganti oleh kebudayaan baru tersebut. unsur-
unsur
b. Sistem Pendidikan Formal yang Maju Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi
manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan
objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan
masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak
5
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya
lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-
karya lain.
f. Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi
yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan so-
sial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahan perubahan baru dalam
masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
6
h. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
8
D. PERILAKU MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT ADANYA PERUBAHAN SO-
SIAL BUDAYA
Perubahan sosial budaya akan mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, bahkan ideologi
suatu masyarakat. Telah dijelaskan di depan bahwa perubahan sosial budaya dapat
mengarah pada hal-hal positif (kemajuan) dan hal-hal negatif (kemunduran). Hal ini tentu
saja memengaruhi pola dan perilaku masyarakatnya. Berikut ini hal-hal positif atau bentuk
kemajuan akibat adanya perubahan sosial budaya.
1. Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Membentuk pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
3. Terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
4. Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modem dan ideal
Berikut ini hal-hal negatif atau bentuk ke-munduran akibat adanya perubahan sosial bu-
daya.
1. Tergesernya bentuk-bentuk budaya nasional oleh budaya asing. yang terkadang tidak
sesuai dengan kaidah budaya-budaya nasional.
2. Adanya beberapa kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan kemajuan bu-
daya dan kemajuan zaman, baik dari sisi pola pikir ataupun dari sisi pola kehidupannya
(cultural lag atau kesenjangan budaya).
3. Munculnya bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang makin kompleks.
4. Luntumya kaidah-kaidah atau norma budaya lama, misalnya luntumya kesadaran ber-
gotong-royong di dalam kehidupan masyarakat kota.
Apapun bentuk perubahan sosial budaya akan menghasilkan suatu bentuk, pola, dan kondisi
kehidupan masyarakat yang baru, kita tentu harus bisa menentukan sikap terhadap dampak
perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sikap apriori yang berlebi-
han tentu saja tidak perlu kalian kedepankan, mengingat sikap tersebut merupakan salah satu
penyebab terhambatnya proses perubahan sosial budaya yang berujung pada terhambatnya
proses perkembangan masyarakat dan modernisasi. Demikian juga dengan sikap menerima
9
setiap perubahan tanpa terkecuali. Sikap tersebut cenderung akan membuat kita meniru (imi-
tasi) terhadap setiap perubahan sosial budaya yang terjadi, meskipun perubahan tersebut
mengarah pada perubahan yang bersifat negatif. Kita diharapkan mampu memiliki dan
mengembangkan sikap kritis terhadap proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyara-
kat. Perubahan sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima untuk memperkaya khaza-
nah kebudayaan bangsa kita, sebaliknya perubahan sosial budaya yang bersifat negatif harus
kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam kehidupan masyarakat kita. Dalam pelaksa-
naannya, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memperluas pengetahuan
dan teknologi yang semakin berkembang. Namun di sisi lain, nilai-nilai dan norma kehidupan
bangsa yang luhur harus dapat terus kita jaga dan lestarikan.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan
pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi sepanjang masa dalam setiap
masyarakat sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengada-
kan perubahan.
2. Bentuk-bentuk perubahan social diantaranya adalah perubahan lambat dan ce-
pat, perubahan kecil dan besar, perubahan yang dikehendaki dan yang tidak kehendaki.
11