Anda di halaman 1dari 3

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata parafilia (praphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya

“pada sisi lain”, dan philos artinya “mencintai”. Pada parafilia (paraphilias), orang

menunjukan keterangsangan seksual (mencintai) sebagai respons terhadap stimulus

yang tidak biasa (“pada sisi lain” dari stimulus normal) (Nevid, Rathus dan Greene,

2003). Parafilia adalah gangguan dan penyimpangan seksual di mana rangsangan

seksual muncul nyaris secara eksklusif dalam konteks objek-objek atau individu-

individu yang tidak semestinya (Durand dan Barlow, 2006). Jenis-jenis parafilia:

Fetishism, Insest, Voyeurism, Eksibisionisme, Frotteurism, Sadisme seksual,

Masokisme seksual.

Dari berbagai jenis kelainan mungkin nama transvestic fetishism cukup jarang

diketahui masyarakat Indonesia, kelainan ini pun memiliki berbagai macam definisi.

Salah satu definisi dari transvetic Fetishisme merupakan salah satu gangguan atau

kelainan seksual dimana individu terangsang secara seksual ataupun menyukai

tindakan cross-dressing sebagai lawan jenis, dan menemukan perilaku yang

menghasilkan gairah tersebut menimbulkan tekanan pada dirinya (The American

Psychiatric Assocation, 2013). Gangguan ini diawali dengan obsesi praktik seksual

yang tidak biasa. Perilaku inipun terjadi secara episodic atau dalam kurun waktu

tertentu. Menurut Zucker dan Blanchard (1997). Transvestic fetishism dapat berfungsi

untuk membuat hubungan dengan perempuan bahkan koneksi tersebut bisa melibatkan

ekspresi kemarahan atau permusuhan. Walau angka keseluruhan gangguan ini tidak di

ketahui, gangguan ini diyakini muncul sekitar lima kali lebih banyak pada pria daripada

wanita (Zucker & Green,1992).

Orang dengan transvetic tidak boleh langsung dianggap homoseksual, karena

pada dasarnya orientasi seksual mereka adalah heteroseksual. Walaupun didapati

dalam beberapa kasus melakukan hubungan seksual dengan pria lain sesekali.Pengidap kelainan ini
pun berasal dari kalangan yang beragam baik masyarakat biasa

ataupun publik figur. Pengidap gangguan ini juga sering mengalami penolakan dari
lingkungan sekitar bahkan di lingkngan keluarga. Pada tahun 2013 seorang cross-

dresser asal Austria Conchita Wurst, pernah dihujat oleh publik, akibat terpilih menjadi

wakil negara.

Queen dibentuk pada tahun 1970 dan terdiri dari empat personil Freddie

Mercury, Brian May, John Deacon dan Roger Taylor. Queen meraih kesuksesan di

Britania Raya berkat dua album pertamanya yang lumayan sukses. Namun Queen baru

bisa meraih kesuksesan secara global berkat perilisan album studio ketiga dan

keempatnya, Sheer Heart Attack (1974) dan juga A Night at the Opera (1975). Dua

album itu turut membantu Queen meraih kesuksesan internasional hingga ke seluruh

dunia yang membuat mereka kian dikenal. Single utama Queen dari album A Night at

the Opera yang berjudul Bohemian Rhapsody berhasil menempati nomor satu di

beberapa tangga lagu dunia dan menjadi salah satu lagu Queen yang paling populer.

Lagu ini juga tercatat sebagai lagu pertama yang memiliki video musik pop. Bahkan

oleh beberapa kalangan, lagu Bohemian Rhapsody disebut-sebut sebagai salah satu

lagu rock terbaik sepanjang masa. Queen kemudian melanjutkan kesuksesannya

dengan merilis album berikutnya. Di tahun 1977, album News of the World kembali

menuai respon positif, terutama berkat adanya lagu We Are the Champions dan We Will

Rock You. Kedua lagu ini masih sering diputar hingga sekarang dan dianggap sebagai

lagu wajib bagi musik rock itu sendiri. Di era 80-an, Queen banyak menggelar konser

besar.

Bahkan performa mereka pada acara bertajuk 1985's Live Aid di tahun 1985

disebut sebagai konser legendaris terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik rock.

Pada tahun 1991, vokalis Queen, Freddie Mercury meninggal dunia karena komplikasi

AIDS. Dan di tahun 1997, John Deacon memutuskan untuk keluar dari band,

menyisakan Brian May dan Roger Taylor sebagai personil Queen. Sejak itu, May dan

Taylor tetap konsisten melakukan beberapa konser dengan berganti-ganti vokalis,

termasuk melakukan tur dunia bersama Adam Lambert. Queen lalu juga sempat

diperkenalkan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001. Sepanjang sejarah,

Queen berhasil menjual album total lebih dari 300 juta. Hal ini menjadikan Queen
sebagai salah satu band tersukses dengan rekor penjualan album terbesar sepanjang

masa. Tak heran jika Queen dianggap pantas masuk dalam jajaran band terbaik dan

paling berpengaruh sepanjang masa. Pada tanggal 31 Oktober 2018 sebuah film biografi dokumenter
dari band

legendaris Queen yang berjudul “Bohemian Rhapsody” tayang diseluruh bioskop

Indonesia. Film ini menceritakan kisah Freddie Mercury selaku lead vocal dan seluruh

bagian dari Queen dalam perjalanan karir meraka dari awal terbentuk hingga kematian

Freddie Mercury. Yang menarik dari film ini adalah karakter utamanya yaitu Freddie

Mercury yang diperankan oleh Rami Malek menunjukan banyak sisi yang tidak

diketahui oleh masyarakat awam, dari kebiasaan sehari – hari seorang Freddie hingga

kelainan seksual yang membuatnya mengidap penyakit HIV-AIDS. Queen merupakan

grup band rock asal London, Inggris.

Dalam film ini juga ditunjukan kebiasaan Freddie dalam mengenakan pakian

perempuan yang sedang trend ataupun yang Freddie kreasikan sendiri. Sebagai seorang

publik figur tentu penamplan Freddie banyak menjadi perbincangan. Freddie sendiri

sering mendapat cercaan dari masyarakat sebagai banci karena gaya atau

penampilannya yang tidak sesuai kodrat seorang pria.Film ini berhasil meraih keuntungan hingga
US$ 1,016 juta atau senilai Rp 15,2

miliar. (bookmyshow.com. Selain dari pendapatan yang banyak, film ini juga meraih

dua penghargaan di ajang Golden Globe Awards dalam kategori film drama terbaik

serta sang aktor Rami Malek sebagai aktor terbaik. Selain dari ajang Golden Globe

Awards, penghargaan internasional seperti BAFTA, AACTA, Academy Award pun

Anda mungkin juga menyukai