KONSELING
KONSELING
NIM :
SOAL
Jawab
1. PIO adalah merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi Obat yang
independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter,
Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien.
Konseling adalah adalah memberi nasehat kepada pasien atau sebagai upaya membantu pasien
memecahkan masalah yang tepat. dilaksanakan secara berkesinambungan akan meningkatkan
kepercayaan pasien akan kebutuhan pelayanan kefarmasian di rumah sakit maupun komunitas.
a. Melakukan pendidikan dan atau pelatihan bagi tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya
terkait dengan obat dan bahan medis habis pakai.
b. seorang siswa berkonsultasi pada guru Bk saat menghadapi permasalahan dengan kenyamanan di
kelasnya.
c. PIO Konseling
Barrier komunikasi
2. a. PIO dilayani oleh apoteker selama 24 jam atau on call disesuaikan dengan kondisi RS.
b. PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, sedang diluar jam kerja dilayani oleh apoteker instalasi
yang sedang tugas jaga.
c. PIO dilayani oleh apoteker pada jam kerja, dan tidak ada PIO diluar jam kerja.
d. Tidak ada petugas khusus, PIO dilayani oleh semua apoteker instalasi farmasi, baik pada jam kerja
maupun di luar jam kerja.
e. Tidak ada apoteker khusus, PIO dilayani oleh semua apoteker instalasi farmasi di jam kerja dan
tidak ada PIO di luar jam kerja.
3. Metode Konseling
a. Komunikasi verbal
d. Instruksi tertulis
g. Intruksi audiovisual.
4. IQ, EQ, SQ adalah penggambaran dari potensi manusia sebagai makhluk paling cerdas dan kompleks
di muka bumi. Pembagian ini mewakilkan dari banyak potensi kecerdasan manusia yang didefinisikan
secara umum.
a. menalar,
b. perencanaan sesuatu,
d. belajar,
e. memahaman gagasan,
f. berfikir,
3. SQ ( Spiritual Quotient ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun
dirinya secara utuh.
c. Menyelesaikan masalah dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
5. Contoh IQ, misalnya seorang siswa memecahkan / menjawab soal mengenai delik ruang seperti
bentuk ruang kubus yang diputar-putar akan menjadi seperti apa, atau seseorang yang bisa
memecahkan trik agar kubik bisa ke warna yang sama.
Contoh EQ, misalnya seseorang melamar pekerjaan, namun selalu di tolak oleh tempat dia melamar
pekerjaan, tetapi dia bersikap sabar dan ikhlas untuk mecoba lagi, atau misal seseorang di tegur Ketika
dial alai atau berbuat kesalahan, maka dia menerima dengan lapang dada dan intropeksi diri.
Contoh SQ, seseorang yang Selalu berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
amal dan bantuan bencana.
6. Pasien-pasien yang menerima PIO adalah pasien-pasien yang belum /tidak tahu informasi obat yang
akan digunakan pasien, pada umumnya adalah informasi praktis dan kurang ilmiah dibandingkan dengan
informasi yang dibutuhkan profesional kesehatan. Informasi obat untuk PRT diberikan apoteker sewaktu
menyertai kunjungan tim medik ke ruang pasien; sedangkan untuk pasien rawat jalan, informasi
diberikan sewaktu penyerahan obatnya, diantaranya meliputi :
a. Indikasi
b. Dosis
c. cara penggunaan
f. Efek samping.
2. Pasien dengan penyakit tertentu ( kronis ), misalnya penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis