ID Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kine
ID Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kine
ABSTRACT
This study aims to explain the influence of variables Principle of Familiarity and Principle of Integrity as a
variable of Organizational Culture on Employee Performance simultaneously and partially. This research
used explanatory research with a quantitative approach. The research sample is saturated samples which 56
employees of the administration of PT Buana Karya Indah Surabaya. Analyses of the data used are descriptive
analysis and inferential statistical analysis. Results of the simultaneous study note that the Principle of
Familiarity and Principles of Integrity significant effect on Employee Performance. Sig.F values obtained at
0,000. The results show the Principle of Familiarity partial significantly influence Employee Performance
with sig.t value of 3.235. The result of research partially known that the Principle of Integrity significant effect
on Employee Performance with sig.t value of 4.989. Based on the Principle of Integrity of the results showed
the dominant influence on Employee Performance.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel Asas Keakraban dan Asas Integritas
sebagai variabel dari Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan secara simultan dan parsial. Penelitian
ini menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang
digunakan adalah sampel jenuh yakni 56 karyawan bagian administrasi PT Karya Indah Buana Surabaya.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian secara
simultan diketahui bahwa Asas Keakraban dan Asas Integritas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan. Nilai sig.F yang diperoleh sebesar 0,000. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan Asas
Keakraban berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig.t sebesar 3,235. Hasil
penelitian secara parsial diketahui bahwa Asas Integritas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan
dengan nilai sig.t sebesar 4,989. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Asas Integritas berpengaruh secara
dominan terhadap Kinerja Karyawan.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Asas Keakraban, Asas Integritas, Kinerja Karyawan.
Berkontribusi membantu pekerjaan karyawan lain 3.95 Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa item Hasil uji heteroskodastisitas pada penelitian ini
berinteraksi secara baik antar individu dan menggunakan metode grafik. Pada Gambar 2 hasil
lingkungan kerja mendapat nilai mean teringgi uji heteroskedastisitas, grafik Scatter tidak
sebesar 4,16 dari variabel Asas keakraban. Item membentuk pola tertentu dan juga terlihat
mampu bertanggung jawab atas tugas yang menyebar tidak beraturan diatas dan dibawah nilai
dikerjakan mendapatkan nilai mean sebesar 4,45 0 pada sumbu Y. Hal tersebut dapat menyimpulkan
dari variabel Asas Integritas. Item tepat waktu bahwa tidak terjadi hubungan heteroskedastisitas
dalam memulai pekerjaan mendapatkan nilai mean atau dengan kata lain H0 diterima.
sebesar 4,02 dari variabel Kinerja Karyawan
karyawan. Uji Normalitas
Tabel 1 menunjukkan hasil dari perhitungan Pengujian normalitas dilakukan dengan
rata-rata atau mean dari masing-masing item dan menggunakan pengujian analisis grafik P-P Plot.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 31 No. 1 Februari 2016| 61
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Hasil pengujian yang dilakukan kemudian Uji Linieritas
terlihat dalam bentuk grafik gambar. Grafik normal Standart pengukuran yang digunakan uji
probability plot menyebar disekitar garis diagonal linieritas penelitian ini adalah dengan melihat nilai
serta mengikuti arah garis diagonal. Kedua gambar signifikansi harus lebih besar dari 0,05. Kriteria
hasil uji normalitas penelitian ini dapat dikatakan dalam mengambil keputusan dengan Normal P-P
memenuhi syarat uji asumsi klasik pada uji Plot sebagai berikut :
normalitas yang dilakukan. Penyajian hasil uji (a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal
normalitas penelitian terlihat pada gambar 3. dan mengikuti arah diagonal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas
(b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal
atau tidak mengikuti arah diagonal, maka
model regresi relah memenuhi asumsi
normalitas. (Priyatno, 2009:59)
Adapun hasil uji linieritas penelitian ini terdapat
pada tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4. Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
df F Sig.
Squares Square
X1 * Y Between (Combined) 336.849 17 19.815 4.377 0
Groups Linearity 243.22 1 243.22 53.732 0
Deviation from
93.628 16 5.852 1.293 0.251
Linearity
Within Groups 172.008 38 4.527
Total 508.857 55
ANOVA Table
Sum of Mean
df F Sig.
Squares Square
X2 * Y Between (Combined) 341.362 17 20.08 4.824 0
Groups Linearity 287.065 1 287.065 68.957 0
Deviation from
54.297 16 3.394 0.815 0.661
Linearity
Within Groups 158.192 38 4.163
Total 499.554 55
Kedua nilai signifikansi (0,251 > 0,05 dan 0,661
> 0,05) menjelaskan terdapat hubungan linier
secara signifikan antara variabel Asas Keakraban
(X1) dan Asas Integritas (X2) dengan variabel
Kinerja Karyawan (Y).
Gambar 3. Hasil Uji Normalitas
Analisis Regresi Linier Berganda
Uji Autokorelasi Mengetahui pengaruh variabel bebas (Asas
Ketentuan yang digunakan adalah dW berada Keakraban (X1) dan Asas Integritas (X2)) terhadap
antara dU dan dL (dU < dW < dL) dengan melihat variabel terikat Kinerja Karyawan (Y) digunakan
nilai Durbin Watson. Berdasarkan pemaparan tabel analisis regresi linier berganda yang diolah dengan
3 maka diketahui bahwa nilai dari dU < dW < dL SPSS for Windows. Tabel 5 menyajikan
adalah 1,601 < 2,055 < 2,399. Nilai tersebut rekapitulasi hasil regresi Linier Berganda.
memenuhi ketentuan perhitungan uji autikorelasi
dan menunjukkan tidak adanya autokorelasi. Hasil
uji Autokorelasi pada tabel 3. Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Regresi Linier Berganda
Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi Coefficients a
b Unstandardized Standardized
Model Summary Model t Sig.
B Std. Beta (β)
Adjusted R Std. Error of the Durbin- (Constant) 4.596 3.845 1.195 0.237
Model R R Square 1 X1
Square Estimate Watson 0.608 0.188 0.347 3.235 0.002
a
X2 0.946 0.190 0.534 4.989 0.000
1 .803 0.645 0.631 3.238 2.055
R : 0,803 F hitung : 48,104
a. Predictors: (Constant), X2, X1
R square (R2 ) : 0,645 Probabilitas F hitung : 0,000
2
Adjusted R : 0,631 t tabel : 1,195
b. Dependent Variable: Y
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian,
Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
Jakarta : Rineka Cipta
Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan Komunikasi
Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara
Mangkunegara, A.P. 2012. Evaluasi Kinerja SDM.
Bandung : Refika Aditama
Priyatno, Duwi. 2009. SPSS untuk analisis
Korelasi, Regresi, dan Multivariate.
Yogayakarta : Penerbit Gava Media
Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Robbins, Stephen P. 2004. Manajemen. Jakarta :
Indeks
Sutrisno, Edi. 2013. Budaya Organisasi. Jakarta:
Kencana
Tika, Moh. Pabundu. 2012. Budaya Organisasi
dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta:
Bumi Aksara