Anda di halaman 1dari 6

MOTO

Salah satu hukuman karena menolak berpartisipasi dalam politik adalah Anda akhirnya diatur
oleh bawahan Anda. -Plato
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya ini untuk:

Ibunda saya dan Ayahanda saya yang tulus ikhlas mendukung dan mendoakan selama ini
serta berjuang demi pendidikan saya saat ini.

Guru-guru, dosen-dosen, ustaz-uztazah yang sudah mengajari saya sangat banyak hal
hingga kini.

Pada keluarga besar Mahasiswa Ilmu Politik 2021 dan HIMAPOL periode 2021 yang
selalu memberikan semangat pada saya dan mendukung saya untuk menimba ilmu
setinggi mungkin.

Sahabat-sahabat KKN, PKK, dan semua teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan
satu per satu. Terima kasih karena telah mengukir perjalanan yang indah dalam
kehidupan saya.
PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI

Bismillahirrahmanirrahim

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Andika Pratama Setiawan


NIM : 100121004
Program Studi : Ilmu Politik
Judul Skripsi : Sistem Pemerintahan Indonesia Masih Belum
Bisa Dikatakan Bersih dari Tindakan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1) Skripsi ini tidak pernah dikumpulkan pada lembaga pendidikan mana pun untuk
mendapatkan gelar akademik apa pun.
2) Skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya secara mandiri dan bukan
merupakan plagiasi atas karya orang lain.
3) Apabila skripsi ini di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan sebagai hasil
plagiasi, saya bersedia menanggung segala konsekuensi hukum yang terjadi.

Surabaya, 17 November 2021


Yang menyatakan

Andika Pratama Setiawan


NIM. 10010121004
ABSTRAK

Andika Pratama Setiawan, 2021, Sistem Pemerintahan Indonesia Masih Belum


Bisa Dikatakan Bersih dari Tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Skripsi Program
Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya.

Kata Kunci: Sistem Pemerintah Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai sebuah permasalahan tindak pidana yang memiliki kesulitan
untuk dipecahkan serta diatasi oleh bangsa dan pemerintah yaitu permasalahan tindakan
korupsi, kolusi dan nepotisme. Korupsi, kolusi dan nepotisme di negara Indonesia bukan lagi
merupakan sebuah fenomena, melainkan merupakan sebuah fakta yang terkenal dimana-
mana. Korupsi, kolusi dan nepotisme akhir-akhir ini dianggap sebagi wujud paling buruk dari
sebuah gejala kemerosotan moral dari kehidupan masyarakat dan bernegara. Korupsi, kolusi
dan nepotisme terjadi disemua bidang dan sektor pembangunan. Korupsi, kolusi dan
nepotisme terjadi bukan hanya pada tingkat pusat tetapi juga pada tingkat daerah serta
ketingkat pemerintahan yang paling kecil di daerah.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq, serta hidayahnya. Sholawat serta salam tercurahkan pada

junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Penulis sangat bersyukur pada Ilahi Rabbi

yang telah memberikan hidayahnya serta inayahnya kepada penulis, sehingga

skripsi yang berjudul Sistem Pemerintahan Indonesia Masih Belum Bisa

Dikatakan Bersih dari Tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dapat

terselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Skripsi ini penulis susun guna untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana strata 1 (SI) pada jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya. Selama penulisan skripsi ini,

penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini

dapat terselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Akh. Muzakki, Grad. Dip. S.E.A., M.Ag, M.Phil, Ph.D. selaku

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

Negeri Sunan Ampel Surabaya.

2. Dra. Hj. Nur Mazidah M.Si. selaku ketua Jurusan Ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Holilah, S.Ag, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik.

4. Hj. Siti Azizah, S.Ag, M.Si. selaku dosen pembimbing yang

senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Husnul Muttaqin, S.Sos, M.Si., Muchammad Ismail, S.Sos. M.A.,


Holilah, S.Ag, M.Si., Dra. Hj. Wahidah Zein Br. Siregar, M.A.,

Ph.D., Dr. Warsito, M.Si., Amin Thohari M.Si., Abid Rohman,

M.PdI., H. Noor Achmadi, M.Si, H.M., Ilyas Rolis M.Si., selaku

dosen Program Studi Ilmu Politik.

6. Bapak Syamsul selaku anggota Legislatif Provinsi Jawa Timur

yang telah memberikan bantuan dalam memperoleh informasi

yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini.

7. Saudara Tiand, Rifky, Anis, Bella, Aris, Agus, dan Okta yang

bekerja di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, terima kasih

atas kerjasamanya.

8. Keluarga saya, sahabat-sahabat saya, dan semua pihak yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini. Semoga segala amal

baik yang telah mereka berikan kepada penulis mendapatkan

balasan sebaik-baiknya dari Allah Swt.

Harapan penulis semoga dengan tersusunnya skripsi ini dapat memberi

manfaat bagi penulis khususnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam

bidang ilmu politik dan ilmu-ilmu sosial pada umumnya. Akhirnya, hanya kepada

Allah Swt kami menyerahkan segala bentuk kebenaran dan kesempurnaan.

Surabaya, 17 November 2021


Penulis

Andika Pratama Setiawan

Anda mungkin juga menyukai