Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MICHAEL SIBURIAN

NIM : B1201010
TUGAS : BAHASA INDONESIA

SOAL

A. Pendapat Nasution ditulis tahun 2002 halaman 5:


Kunyit terbagi atas dua yaitu kunyit kuning (Curcuma domestica) dan kunyit putih (Kaempferia rotunda
L.) sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kunyit putih dalam farmakologi Cina, dan pengobatan
tradisional lain disebutkan bahwa tumbuhan ini memiliki sifat yaitu dapat menghentikan pendarahan dan
menambah nafsu makan. Tanaman ini bersifat antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel
kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker). Bagian yang digunakan adalah rimpang dan daun.

B. Subagja Hamara 2020 halaman 1 menulis:


Manfaat kunyit putih untuk kesehatan ternyata jauh lebih unik dan lebih hebat ketimbang kunyit biasa
yang berwarna oranye. Bahkan sekarang kunyit putih banyak dicari karena ampuh mengobati kanker
dan tumor. Namun khasiat yang luar biasa itu belum dikenal secara luas. Kunyit putih (Curcuma
zedoaria) juga populer dengan sebutan kunir putih atau temu putih. Rimpang ini berbeda dengan kunyit
biasa yang berwarna oranye (Curcuma longa). Dibandingkan kunyit biasa yang sering dimanfaatkan
untuk bumbu masakan, kunyit putih justru tidak untuk memasak. Kunyit jenis ini kerap dijadikan sebagai
obat herbal. Pengobatan tradisional juga telah lama memanfaatkan rimpang ini untuk obat.

C. Menurut Sastroprajo tahun 1990 halaman 2:


Tanaman kunyit sangat kaya akan kandungan kimia seperti tanin, kurkumin, amilum, gula, minyak atsiri,
damar, saponin, flavonoid dan protein toksik yang dapat menghambat perkembangbiakan sel kanker
(Sastropradjo, 1990)

JAWABAN

SOAL A

1. Kutipan langsung kurang dari 4 baris:


 Penjelasan tentang tanaman Kunyit tersebut diteliti oleh Nasution (2002:5),yaitu “rimpang dan daun
kunyit putih (Kaempferia rotunda L.) dalam farmakologi Cina, dan pengobatan tradisional lain
disebutkan bahwa tumbuhan ini memiliki sifat yaitu dapat menghentikan pendarahan dan menambah
nafsu makan”. Tanaman ini bersifat antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel kanker atau
menghambat pertumbuhan sel kanker).

2. Kutipan langsung lebih dari 4 baris:


 Nasution (2002:5), menjelaskan bahwa Kunyit terbagi atas dua yaitu kunyit kuning (Curcuma
domestica) dan kunyit putih (Kaempferia rotunda L.) sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Kunyit putih dalam farmakologi Cina, dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tumbuhan ini
memiliki sifat yaitu dapat menghentikan pendarahan dan menambah nafsu makan. Tanaman ini bersifat
antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel kanker atau menghambat pertumbuhan sel
kanker). Bagian yang digunakan adalah rimpang dan daun.

3. Kutipan tidak langsung :


 Nasution (2002:5), menjelaskan bahwa Kunyit putih dalam farmakologi Cina, dan pengobatan
tradisional lain disebutkan bahwa tumbuhan ini memiliki sifat yaitu dapat menghentikan pendarahan dan
menambah nafsu makan. Tanaman ini bersifat antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel
kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker).
SOAL B

1. Kutipan langsung kurang dari 4 baris:


 Penjelasan tentang tanaman kunyit putih diteliti oleh Hamara (2020:1), yaitu menjelaskan bahwa
“kunyit putih (Curcuma zedoaria) juga populer dengan sebutan kunir putih atau temu putih”. Rimpang
ini berbeda dengan kunyit biasa yang berwarna oranye (Curcuma longa). Dibandingkan kunyit biasa
yang sering dimanfaatkan untuk bumbu masakan, kunyit putih justru tidak untuk memasak. Kunyit jenis
ini kerap dijadikan sebagai obat herbal. Pengobatan tradisional juga telah lama memanfaatkan rimpang
ini untuk obat. Manfaat kunyit putih untuk kesehatan ternyata jauh lebih unik dan lebih hebat ketimbang
kunyit biasa yang berwarna oranye. Bahkan sekarang kunyit putih banyak dicari karena ampuh
mengobati kanker dan tumor.

2. Kutipan langsung lebih dari 4 baris:


 Manfaat kunyit putih untuk kesehatan ternyata jauh lebih unik dan lebih hebat ketimbang kunyit biasa
yang berwarna oranye. Bahkan sekarang kunyit putih banyak dicari karena ampuh mengobati kanker
dan tumor. Namun khasiat yang luar biasa itu belum dikenal secara luas. Kunyit putih (Curcuma
zedoaria) juga populer dengan sebutan kunir putih atau temu putih. Rimpang ini berbeda dengan kunyit
biasa yang berwarna oranye (Curcuma longa). Dibandingkan kunyit biasa yang sering dimanfaatkan
untuk bumbu masakan, kunyit putih justru tidak untuk memasak. Kunyit jenis ini kerap dijadikan sebagai
obat herbal. Pengobatan tradisional juga telah lama memanfaatkan rimpang ini untuk obat (Hamara,
2020:1).

3. Kutipan tidak langsung :


 Manfaat kunyit putih untuk kesehatan ternyata jauh lebih unik dan lebih hebat ketimbang kunyit biasa
yang berwarna oranye. Kunyit jenis ini kerap dijadikan sebagai obat herbal, karena ampuh mengobati
kanker dan tumor (Hamara, 2020:1).

SOAL C

1. Kutipan langsung kurang dari 4 baris:


 “Tanaman kunyit sangat kaya akan kandungan kimia seperti tanin, kurkumin, amilum, gula, minyak
atsiri, damar, saponin, flavonoid dan protein toksik yang dapat menghambat perkembangbiakan sel
kanker” (Sastropradjo, 1990:2). Kunyit putih jenis temu mangga ini rimpangnya mampunyai bau khas
seperti mangga kweni. Ciri-ciri dari tanaman kunyit putih ini adalah memiliki bintik umbi yang seperti
umbi jahe dan memiliki warna krem agak kuning muda (Sastropradjo, 1990:2).

2. Kutipan langsung lebih dari 4 baris:


 Menurut Sastropradjo (1990:2), tanaman kunyit sangat kaya akan kandungan kimia seperti tanin,
kurkumin, amilum, gula, minyak atsiri, damar, saponin, flavonoid dan protein toksik yang dapat
menghambat perkembangbiakan sel kanker.

3. Kutipan tidak langsung :


 Kandungan kimia tanaman kunyit seperti tanin, kurkumin, amilum, gula, minyak atsiri, damar,
saponin, flavonoid dan protein toksik yang dapat menghambat perkembangbiakan sel kanker
(Sastropradjo, 1990:2).

Anda mungkin juga menyukai