Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
REMAJA
Resiko Yang Timbul Akibat Keputihan Dan Cara
Alami Mengatasinya
PAGE 1
BAB I
PENDAHULUAN
Remaja adalah masa dimana seseorang telah memasuki masa akil balig. Biasanya
pada perempuan ditandai dengan menstruasi. Pada masa seperti ini banyak juga terjadi
masalah-masalah pada organ reproduksi karena semakin sensitive. Salah satunya adalah
keputihan.
Keputihan pada remaja memang tidak bisa dihindari, selain karena hormon. Remaja
sedang dalam masa subur produksi hormonnya pun terkadang tidak terkendali. Salah satu
masalah yang sering muncul adalah keputihan, ya keputihan berbentuk cairan lendir
terkadang berwarna putih atau coklat yang muncul di saluran vagina dan terkadang
membuat rasa tidak nyaman jika mengalami keputihan berlebih. Diantaranya dampak
yang dapat timbul Apabila anda tidak sigap mengatasi keputihan, Anda akan
menyebabkan hal yang sangat fatal sekali dan berbahaya bagi kesehatan. Faktor pemicu
terjadinya keputihan ada empat yang bisa anda ketahui. Antara lain Jamur. Apabila di
sebabkan oleh jamur, biasanya di tandai dengan rasa gatal, berbau asam, warna kuning.
Bakteri, Apabila di sebabkan oleh bakteri, biasanya di tandai dengan baunya amis, sering
tidak gatal atau sedikit gatal. Virus, apabila di sebabkan oleh parasit tertentu baunya
busuk, warna kehijauan atau kuning. Parasit, apabila di sebabkan oleh keganasan servik
atau kanker servik cirinya berbau busuk, dan bercampur darah.
PAGE 2
BAB II
PEMBAHASAN
Mengenal Penyakit Keputihan
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada
dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis)
dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya
terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi
ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini
dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan
rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Gejala Keputihan
Keputihan normal (fisiologis)
Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa
subur pada wanita tertentu.
Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari
vaginanya dapat keluar cairan akibat
PAGE 3
Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa
pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga
dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya
lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada
yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena pada ssat wanita hamil,
maka kekebaln tubuhnya kan menurun.
Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau
putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan
kadang-kadang berbusa.
Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat
mengakibatkan iritasi pada vagina.
Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti
HIV, Herpes, Candyloma.
Penyebab Keputihan
Berikut merupakan beberapa penyebab keputihan secara umum adalah:
PAGE 4
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil
maupun buang air besar
Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari arah anus ke arah depan vagina
Sering menggaruk vagina dan Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang
lain
Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur
kurang)
Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan
keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
1. Kunyit
PAGE 5
Kuliti dan bersihkan 2 buah kunyit
Parut kunyit
Peras sarinya dengan menambahkan air
Tambahkan 1 sdm madu
Minum 2 kali dalam sehari. Rutin minum perasan kunyit setiap hari agar keputihan
segera teratasi.
2. Biji fenugreek
Biji fenugreek mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Biji fenugreek
berasal dari tanaman dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga disebut
dengan klabet.Biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V
Anda. Caranya adalah dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat seharian
penuh. Lalu saring airnya kemudian minum. Minum air biji fenugreek secara rutin setiap
hari setiap sebelum sarapan.
3.Bawang putih
Bawang putih sudah merupakan resep herbal turun temurun dikarenakan zat-zat yang
mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Mengkonsumsi bawang putih secara rutin
bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan Anda. Anda bisa
mengkonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur. Begitulah
cara menghilangkan keputihan dengan bawang putih.
4.Daun sirih
PAGE 6
Cara menghilangkan keputihan dengan daun sirih juga sudah terkenal. Buktinya
adalah dengan banyaknya produk pembersih miss V yang menggunakan ekstrak sirih. zat
dalam daun sirih juga bersifat sebagai antibakteri dan antijamur. Caranya pun mudah.
Anda hanya perlu merebus beberapa lembar daun sirih dengan 2 gelas air. Tunggu hingga
air hanya tinggal setelah. Minum air rebusan daun sirih setiap hari.
5.Daun sambiloto
Daun sambiloto juga dapat menjadi cara menghilangkan keputihan secara alami.
Caranya sama dengan mengkonsumsi daun sirih. Yaitu dengan merebus daun sambiloto
dengan air lalu meminumnya.
PAGE 7
KESIMPULAN
Keputihan memang tidak bisa dihindari selain karena hormon. Remaja dalam masa
subur, produksi hormonnya pun terkadang tidak terkendali. Akibat perubahan hormon itu
kelembapan daerah reproduksi tidak stabil. Akibatnya terjadilah keputihan. Keputihan
dapat disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain jamur, apabila disebabkan oleh jamur,
biasanya di tandai dengan rasa gatal, berbau asam, warna kuning. Bakteri, apabila
disebabkan oleh bakteri, biasanya di tandai dengan baunya amis, sering tidak gatal atau
sedikit gatal. Virus, apabila disebabkan oleh parasit tertentu ditandai dengan baunya
busuk, warna kehijauan atau kuning. Parasit, apabila disebabkan oleh keganasan servik
atau kanker servik cirinya berbau busuk, dan bercampur darah. Maka dari itu keputihan
harus di atasi secara dini, karena dampak yang timbul akan berpengaruh di masa yang
akan datang.
SARAN
Maka dari itu marilah kata jaga kebersihan organ reproduksi kita agar tetap sehat dan
terhindar dari berbagai gangguan reproduksi.
PAGE 8