Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

DEFINISI TENTANG AL–QUR’AN


Di susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah ulumul Qur’an

Dosen Pengampu : Syaefudin, M.Pd

Disusun oleh

1. Thoyyib Anshori (21104090045)


2. Fawwaz Nadhor Mazini (21104090046)
3. Sinta Khofifah Robbi (21104090047)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirobbilalamin, dengan menyebut nama Allah yang maha
pengasih lagi maha penyayang atas berkat,rahmat,taufik,dan hidayahnya kami
telah menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Devinisi Tentang
Alqur’an.
Dan terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu Mata Kuliah
Ulumul Qur’an Bapak Syaefudin, M.pd. yang telah memberikan dukungan
dan kepercayaan kepada kami yang begitu besar.Dan ucapan terimakasih kami
kepada sumber-sumber materi yang kami jadikan sebagai refferensi dalam
pembutan makalah ini.Tak lupa kepada teman-teman kami satu prodi
Manajemen Pendidikan Islam yang telah memberikan motivasi kepada kami
untuk bisa menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa memberikan manfa’at kepada
khalayak umum khususnya bagi para pelajar yang sedang mempelajari materi
tentang ulumul qur’an. Meskipun kami mengharapkan makalah kami bebas
dari kekurangan, namun apabila pembaca menemukan kesalahan dalam
penulisan makalah ini, kami senantiasa menerima kritik dan saran dari
pembaca sekalian.Dan permohonn maaf senantiasa kami sampaikan.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
kebahagian dan menuntun kejalan yang lelbih baik kepada pembaca.
Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Yogyakarta, 09 September 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan penelitian..................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4

A. DefinisiAlqur’an Secara Bahasa dan istilah.........................................4


B. Pendapat para ahli mengenai definisi alquran......................................4
C. Sifat-Sifat Alqur’an..............................................................................7
D. Hikmah dalam Memahami Alqur’an....................................................8
E. Pentingnya dalam memahami Alqur’an...............................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................11

A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Alqur’an adalah kalam allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad melalui prantara Malaikat Jibril membaca dan
mengamalkannya merupakan ibadah. Didalam Alqur’an di jelaskan
banyak sekali sumber-sumber kehidupan yang sangat terperinci. Dan
Alquran sebagai pelengkap pokok-pokok syariat islam dari kitab-kitab
sebelumnya. Karena itu orang-orang yang memepelajari Alqur’anakan
bertambah cinta kepadanya dalam membaca, mengamalkan, dan
mempelajari maknanya akan di berkahi hidupnya di dunia dan akhirat.
Ayat-ayat dalam Alquransangatlah indah menenangkan hati dan
menyejukkan jiwa, adapun sebagian dari kelebihan Alquran adalah
menerangkan kepada umat dari agama-agama sebelumnya, baik dari segi
kebaikan dan keburukan. Namun pangkal permasalahannya tak semua
orang bisa membaca dan memahami isi kandugan dari Alquran sesuai
dengan kaidah dan bahasa yang baik, karena tak semua orang bisa
berbahasa arab dengan fasih dan benar, dan tidak menutup kemungkinan
bahwa orang arab bisa mengucapkan Alquran dengan fasih dan benar.
Disinilah fungsi Tafsir sebagai kunci untuk membuka gudang
simpanan yang tertimbun dalam Alqurandan yang sangat di perlukan.Dan
karena fungsinya yang esensial, maka Tafsir sudah sepantasnya sebagai
ilmu yang tinggi derajatnya.1Ilmu Tafsir juga sudah di mulai sejak jaman
Nabi, beliau merupakan Mufassir pertama(AL-Mufassir Al-Awwal) yang
berfungsi sebagai Mubayyin yang menjelaskan kepada sahabat-
sahabatnya.Namun, di dalam Muqoddimah Alquran dan Terjemahannya
juga di tegaskan bahwa:

1
M. Quraish Shihab, Membumikan Alqur’an (Bandung: Mizan, 1996), hal. 71

1
Membaca Alquranbaik memahami, mengetahui artinya atau tidak
adalah termasuk ibadah, amal shalih dan memberi rahmat serta menjadi
manfaat bagi yang melakukannya, memberi cahaya bagi hati yang
membacanya sehingga terang benderang, juga memberi cahaya kepada
keluarga, rumah tangga tempat Alquran itu dibaca.
Jadi sebagai seorang muslim kita harus percaya bahwa setiap
membaca Alquranadalah amal mulia dan pasti akan mendapatkan pahala.
Orang-orang yang rajin membaca Alquranakan di jaga dirinya, keluarga,
rumah tangganya dari segala bentuk kesusahan dunia. Dan bagi yang mau
menghafalnya dapat jaminan syurga dan mahkota intan yang berkilauan
bagi kedua orangtuanya. Banyak sekali manfaat-manfaat dari Alquran
yang dapat kita jadikan motovasi supaya rajin membaca Alquran, apalagi
di jaman yang serba canggih ini banyak sekali Alqurandalam bentuk
digital. Namun kita juga harus hati-hati dalam membacanya terkadang tak
semua Alquran Digitalbacaan dan kalimatnya sudah benar, terkadang juga
masih banyak di temukan kesalahan kalimat didalamnya.Tidak semua
orang memahami hal itu padahal sedikit saja huruf yang salah dari katanya
itu juga dapat merubah arti dari kalimatnya.Jadi perlu di pahami betul
ketika membaca Alquran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisiAlqur’an secara bahasa dan istilah?
2. Bagaimana pendapat para ahli mengenai pengertian Alqur’an?
3. Apa saja sifat-sifat dari Alqur’an?
4. Apa saja hikmah yang kita dapatkan dalam memahami Alqur’an?
5. Mengapa kita perlu memahami pengertianAlqur’an?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui definisi Alqur’an secara bahasa dan istilah
2. Untuk mengetahui bagaimana pendapat para ahli mengenai pengertian
Alqur’an

2
3. Untuk mengetahui sifat-sifat dari Alqur’an
4. Untuk mengetahui hikmah yang kita dapatkan dalam memahami
Alqur’an
5. Untuk mengetahui pentingnya memahami pengertian tentang Alqur’an

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Alqur’an Menurut Bahasa


Secara bahasa kata Alqur’andi ambil dari lafadz - ‫ يقرا – قراة‬-‫قرا‬
‫ وقرانا‬yang memiliki arti bacaan atau yang di baca.Mengapa demikian,
karena arti dalam Alqur’anmenganjurkan kita untuk membaca Alqur’an,
sebagai mana yang terteradalam wahyu pertama yang di turunkan kepada
Nabi Muhammad yaitu Surah Al-Alaq (segumpal darah) ayat 1-5 yang
memiliki Arti “Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang maha
menciptakan, dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah
dan Tuhanmulah yang Maha Mulia, yang mengajarkan manusia dengan
pena, dia mengajarkan manusia dari apa yang tidak diketahuinya.” dari arti
Surah Al-Alaq 1-5 tersebut kandungan isi yang dapat kita pahami yaitu
perintah dari Allah kepada Nabi Muhammad untuk membaca.
Alqur’an juga bentuk mashdar dari ‫ القراة‬yang berarti menghimpun
dan mengumpulkan.Dikatakan demikian sebab seolah-olah Alqur’an
menghimpun beberapa huruf, kata, dan kalimat secara tertib sehingga
tersusun rapi dan benar.2Oleh karena itu Alqur’an harus dibaca dengan
benar sesuai sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat hurufnya, juga
dipahami, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan apa yang
dialami masyarakat untuk menghidupkan Alqur’an baik secara teks, lisan
ataupun budaya.
Menurut M. Quraish Shihab, Alquran secara harfiyah berarti
bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat,
karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu
tahun yang lalu yang dapat menandingi Alqur’an, bacaan sempurna lagi
mulia.3

2
Anshori, Ulumul Qur’an (Jakarta: Rajawali Press, 2013), p.7
3
M. Quraish Shihab, Wawasan Alqur’an (Bandung: Mizan, 1996), p.3

4
Dan juga Alqur’an mempunyai arti mengumpulkan dan
menghimpun.qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu
dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Alqur’an pada
mulanya seperti qira’ah, yaitu mashdar dari kataqara’a, qira’atan,
qur’anan.4Alqur’andari segi bahasa memilki makna yang sangat banyak
sekali jadi kita harus bisa memahami betul makna-makna tersebut dan
mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

B. Pengertian Alqur’an Menurut Istilah


Secara istilah/etimologi Alqur’anmemiliki arti yaitu firman Allah
SWT.Yang disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari
Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang diterima oleh Umat
Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.Dan membaca
Alqur’andapat bernilai ibadah tentunya akan mendapat pahala.
Sementara menurut para Ahli Ushul Fiqh,Alqur’an secara istilah adalah:
Alqur’an adalah kalam Allah yang mengandung mukjizat (sesuatu yang
luar biasa yang melemahkan lawan), diturunkan kepada penutup para Nabi
dan Rosul (yaitu Nabi Muhammad SAW), melalui Malaikat Jibril, tertulis
pada mushaf, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, membacanya
dinilai ibadah, dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah
An-Nas”.5
Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni Alqur’an didefinisikan sebagai
suatu firman allah SWT. yang tidak ada tandingannya, di Turunkan kepada
Nabi Muhammad SAW.Yang merupakan penutup para Nabi dan Rosul
sesuai perantara Malaikat Jibril.Alqur’anyang di tulis pada mushaf-mushaf

4
Manna Khalil Al-Qathan, Studi Ilmu-Ilmu Alqur’an (Bogor: Pustaka Litera Antar Musa, 2015),
p.15
5
Ilham Teguh, “Pengertian Alqur’an Menurut para Ulama Terlengkap.”Diunduh pada Tanggal 08
September 2021.Dari Https://Ilhamteguh.Com.

5
dan lalu di sampaikan kepada kita penerus umat secara
mutawatir.Sementara itu, membaca dan memahami Alqur’anlayak ibadah.
Menurut Dr. Subhi As-Shalih, Alqur’anmerupakan kalam allah SWT.
Yang merupakan mu’jizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW.Di tulis dalam mushaf diriwayatkan secara mutawatir, dan bernilai
ibadah.
Sedangkan menurut Syakh Muhammad Khudari Beik ,Alqur’anadalah
firman Allah SWT. Yang berbahasa arab dan diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Untuk penyampaian, disampaikan kepada penerus
secara mutawatir, ditulis dalm mushaf, diawali dengan Surat Al-
Fatihahdan diakhri dengan surah an-naas. Secara garis besar, semua
Ulama’ dan para Ahli memiliki penjelasan yang sama mengenai apa
pengertian Alqur’an.
Alqur’an sangat berharga dalam kehidupan kita dan menjadi tak
berdirinya suatu peradaban, sehingga kita harus selalu mempelajarinya.Itu
karena Alqur’ansebagai petunjuk bagi umat manusia.
Berdasarkan definisi di atas, maka setidaknya ada lima faktor
penting yang menjadi faktor karakteristik Alqur’an, yaitu:
1. Alqur’an adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan
Malaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan sabda
Nabi Muhammad SAW. (beliau hanya penerima wahyu Alquran dari
Allah), dan bukan perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban
mengamalkannya.
2. Alqur’an hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak
diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan
kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Alqur’an tapi memiliki
nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi Daud,
Taurat diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang
diberikan kepada Nabi Isa as.
3. Alqur’an adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia
sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun

6
yang mampu menandingi Alqur’an, baik secara individual maupun
kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan sependek-pendeknya
surat atau ayat.
4. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alqur’an diterima dan
diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil
untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara
berturut-turut sampai kepada kita.
5. Membaca Alqur’an dicatat sebagai amal ibadah. Di antara sekian
banyak bacaan, hanya membaca Alqur’an saja yang di anggap ibadah,
sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia mengetahui
makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya.
Adapun bacaan-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat
yang baik seperti mencari Ilmu.6
Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Alqur’an adalah pahala
mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Alqur’an.

C. Nama dan Sifat Alqur’an


Alqur’an juga mempunyai banyak nama yang kesemuanya
menunjukan ketinggian peran dan kedudukannya. Dengan kata lain,
Alqur’an merupakan kitab samawi yang paling mulia. Di antara nama-
nama Alqur’an adalah: al-Furqan, at-Tanzil, adz-Dzikr, al-Kitab. Selain
itu, Alqur’an juga memiliki beberapa sifat yang mulia seperti, nur, hudan,
rahmah, syifa, mau’izah, aziz, mubarak, basyir, nadzir, dan
semacamnya.7Sifat-sifat tersebut yang membuat Alqur’an lebih istimewa
di bandingkan kitab yang lainnya. Sifat-sifat itu adalah ;
1. Dinamakan Alquran sebagaimana QS. Al-Isra [17]:
َّ ٰ ‫اٱلقُرْ َءانَيَ ْه ِدىلِلَّتِى ِهىَأ َ ْق َو ُم َويُبَ ِّشر ُْٱل ُم ْؤ ِمنِينَٱلَّ ِذينَيَ ْع َملُونَٱل‬
‫صلِ ٰ َحتِأَنَّلَهُ ْمأَجْ رًا َكبِيرًا‬ ْ ‫إِنَّ ٰهَ َذ‬
6
Muhammad Ali As-Subhani, Al-Tibyan Fi Ulum Qur’an (Bairut: Bar Al-Irsyad, 1970), p.10
7
Anshori, Ulumul Quran (Jakarta: Rajawali Press, 2013), p. 20

7
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan)
yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang
Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar,”

2. Dinamakan Al-Furqon sebagaimana QS Al-Furqon [25]: (1)


‫ٱَللفُرْ قَانَ َعلَ ٰى َع ْب ِد ِهۦلِيَ ُكونَلِ ْل ٰ َعلَ ِمينَنَ ِذيرًا‬
ْ ‫تَبَا َر َكٱلَّ ِذىنَ َّز‬
“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran)
kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada
seluruh alam”

3. Dinamakan At-Tanzil sebagaimana QS. Asy-Syua’ra [26] : (192-


193)
ُ‫َنزيلُ َرب ِّْٱل ٰ َعلَ ِمينَنَزَ لَبِ ِهٱلرُّ و ُحٱأْل َ ِمين‬
ِ ‫َوإِنَّهۥُلَت‬
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh
Tuhan semesta alam, Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin
(Jibril)”

4. Sifat mau’izah (nasihat) sebagaimana QS. Yunus [10] : (57)


َ‫ُور َوهُدًى َو َرحْ َمةٌلِّ ْل ُم ْؤ ِمنِين‬ ُّ ِ‫“ ٰيَٓأَيُّهَاٱلنَّا ُسقَ ْد َجٓا َء ْت ُكم َّموْ ِعظَةٌ ِّمن َّربِّ ُك ْم َو ِشفَٓا ٌءلِّ َماف‬Hai
ِ ‫ىٱلصˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆد‬
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman”

D. Hikmah Memahami dan MempelajariAlqur’an


Alqur’an merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki banyak
manfaat bagi umat manusia.Alqur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi
seluruh manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW,
sebagai Rosul yang dipercaya menerima mukjizat Alqur’an, Nabi

8
Muhammad SAW menjadi penyampai, pengamal, serta penafsir pertama
dalam Alqur’an.
Al-qur’an bukan hanya sebuah kitab suci, tetapi juga sebagai
petunjuk hidup bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.Di dalamnya
terdapat hikmah-hikmah yang luar biasa untuk solusi permasalahan kita.
Masalah pengetahuan, pernikahan, pendidikan, hingga kisah-kisah
terdahulu dan yang akan datang terkandung dalan Alqur’an. Hebat nya
lagi Alqur’an mampu memberikan kebaikan bagi yang rutin membacanya.
Alqur’an juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita yaitu :
1. Memberikan ketenangan hati pada kita
Sebagai mana terdapat dalam surat ar-ra’du : 28

ْ ‫َط َمئِ ُّن قُلُوبُهُم بِ ِذ ْك ِر ٱهَّلل ِ ۗ أَاَل بِ ِذ ْك ِر ٱهَّلل ِ ت‬


ُ‫َط َمئِ ُّن ْٱلقُلُوب‬ ۟ ُ‫ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
ْ ‫وا َوت‬ َ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.”
2. Setiap hurufnya mengandung kebaikan yang banyak
Hal ini di jelaskan dalam sebuah hadist yang berbunyi :
Siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya satu
kebaikan dengan sepuluh kali lipatannya.aku tidak mengatakan alif,
lam, miim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf dan lam itu satu huruf
dan mim itu satu huruf.”(HR. At-Tirmidzi/2327).Maka dari itu jangan
sampai kita menjadi orang-orang yang rugi karena tidak membaca
Alqur’an.
3. Orang yang terbata-bata membaca Alqur’an pun akan diberi pahala
berlipat.
Alqur’an di turunkan dengan menggunakan bahasa arab. Bagi
seorang hamba yang kesulitan membacanya Allah yang maha baik tidak
pernah menyia-nyiaan usaha hambanya.Jadi tidak ruginya jikalau kita
rajin membaca Alqur’an baik kita lancar maupun tidak dalam membaca
Alqur’an.Sebagaiman diterangkan dari Aisyah Rodhiallahuanha

9
berkata, bahwa Rosulullah SAW.Bersabda:”yang mahir membaca
Alqur’an bersama malaikat terhormat, dan yang meembaca Alqur’an
sedangkan dia terbata-bata serta mengalami kesultan maka baginya dua
pahala.”(HR. Bukhari/4937, Muslim/798).8

BAB III
PENUTUP
8
Ganjar Firmansyah, “ 7 Manfaat Membaca Alqur’an.”Diunduh pada Tanggal 09 September 2021.
Dari https://idntimes.com

10
A. Kesimpulan
Alqur’an menurut bahasa berasal dari lafadz ‫ يقرا –قراة‬-‫قرا‬
‫وقرانا‬yang memiliki arti bacaan atau yang di baca. Sedangkan
menurut istilah adalah kalam allah ayang diturunkan kepada nabi
Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril, dan di terima oleh
umat Nabi Muhammad tanpa ada perubahan sekalipun. Membaca
dan mengamalkannya merupakan ibadah.Alqur’an merupakan
kitab Allah yang paling mulia. Karena Alqur’an menjadi
penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya baik dari segi
pengetahuan, pendidikan, ibadah, bahkan kejadian yang berlalu
dan yang akan datang sudah di jelaskan dalam Alqur’an.
Selain itu alqur’an juga memiliki keistimewaan dari segi sifat-
sifatnya. Beberapa sifat-sifat Alqur’an antara lainal-Furqan, at-
Tanzil, adz-Dzikr, al-Kitab. Selain itu, Alqur’an juga memiliki
beberapa sifat yang mulia seperti, nur, hudan, rahmah, syifa,
mau’izah, aziz, mubarak, basyir, nadzir, dan semacamnya. Hal
tersebut yang menjadikan alqur’an berbeda dengan kitab-kitab
sebelumnya.
Dan orang-orang yang mau mempelajari dan membaca alqur’an
akan mendapatkan jaminan kebaikan bagi kehidupan diri sendiri,
keluarga, rumah tangga. Dan Allah tidak pernah menyia-nyiakan
usaha hambanya, dalam sebuah hadis di jelaskan bahwa barang
siapa orang yang mahir membaca Alqur’an akan bersama Malaikat
yang mulia dan barang siapa orang yang sulit membaca Alqur’an
akan mendapat jaminan pahala yang berkali lipat. Banyak sekali
manfaat yang kita dapatkan dalam mempelajari Alqur’an yaitu
mendapatkan ketenangan hati, dan setiap huruf yang kit abaca
dalam Alqur’an mengandung pahala yang banyak.Demikian
kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah kami yang
berjudul Hikmah dalam memahami Alqur’an.

11
B. Saran
Meskipun kami berharap kesemprnaan pada makalah yang kami
buat, namun manusia tak akan pernah lupt dari kesalahan. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dalam pembacaan makalah
ini.Dan apabila kami dalam penulisan makalah ini banyak di
temukan kesalahan kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

12
Al-Qathan, Manna Khalil.Studi Ilmu-Ilmu Alqur’an. Bogor: Pustaka Litera Antar
Musa, 2015.

Anshori. Ulumul Qur’an. Jakarta: Rajawali Press, 2013.


Anshori. Ulumul Quran. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

As-Subhani , Muhammad Ali. Al-Tibyan Fi Ulum Qur’an. Bairut: Bar Al-Irsyad,


1970.
Departemen Agama RI. Alqur’an dan Terjemahannya. Bandung: PT Syaamil
Cipta Media, 2009.

Firmansyah, Ganjar. 7 Manfaat Membaca Alqur’an.Diambil pada Tanggal 09


September 2021. Dari https://idntimes.com 2021

Shihab, M. Quraish. Membumikan Alqur’an. Bandung: Mizan, 1996.


Shihab, M. Quraish. Wawasan Alqur’an. Bandung: Mizan, 1996.

Teguh, Ilham “Pengertian Alqur’an Menurut para Ulama Terlengkap.” Diambil


pada Tanggal 08 September 2021.Dari Https://Ilhamteguh.Com.2019

13

Anda mungkin juga menyukai