23 Oktober 2021
Nama : Allsaf Riza
NIM :210110053
Kelas :KP-21-KA
Soal dan Jawaban
1. JELASKAN APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG HUKUM BISNIS /
PENERAPAN HUKUM DALAM BISNIS?
Jawab
Hukum bisnis merupakan suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tata cara pelaksanaan
urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau
pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari entepreneur dalam resiko dan usaha
tertentu dengan motif mendapatkan keuntungan tertentu pula.
Adapun fungsi dari hukum bisnis antara lain sebagai sumber informasi yang berguna bagi
praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajiban dalam praktisi bisnis, agar terwujudnya
watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat dan dinamis.
Contoh hukum bisnis adalah undang- undang perlindungan konsumen (UU No. 8 tahun 1999).
Dalam undang- undang perlindungan konsumen dalam pasal disebut diatur tentang kewajiban
pengusaha mencantumkan lebel halal dan kadaluarsa pada setiap produk yang ia keluarkan.
Dengan kewajiban tersebut konsumen terlindungi kesehatannya karena ada jaminan
perlindungan jika produk sudah kadaluarsa. Begitu juga dengan konsumen umat islam adanya
lebel halal akan terjamin dari mengkonsumsi produk haram.
Dalam hal ini dibutuhkan ketelitian untuk melakukan pencatatan. Pencatatan yang teliti dan rapi
sangatlah memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan bisnis yang dijalankan.
Dengan mengetahui transaksi apa saja yang ada pada hari itu maka akan diketahui bagaimana
distribusi uang pada hari itu, kemana uang itu pergi, dan dari siapa saja uang itu keluar. Tidak
hanya distribusi uang namun juga mengetahui distribusi barang.
Berapa banyak jumlah barang yang telah dikeluarkan pada hari itu dan berapa banyak pula
barang yang telah dimasukkan ke dalam perusahaan. Semua ini bisa dengan mudah diketahui
hanya dengan melihat dan mengecek buku keuangan Perusahaan.
Dalam praktiknya, perjanjian memiliki sejumlah syarat supaya dianggap sah secara hukum.
Syarat sah perjanjian itu diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, khususnya Pasal
1320. Syarat-syarat sah tersebut, antara lain:
Syarat pertama dan kedua disebut sebagai syarat subjektif karena berkaitan dengan para subjek
yang membuat perjanjian.
Sementara itu, syarat kedua dan ketiga disebut syarat objektif karena berkaitan dengan objek
dalam perjanjian.
Jawab
Di dalam hukum perdata terdapat 2 kaidah, yaitu:
1. Kaidah tertulis
Yakni kaidah-kaidah hukum perdata yang timbul, tumbuh, dan berkembang dalam
praktek kehidupan masyarakat (kebiasaan)