Anda di halaman 1dari 18

BAB II

A. Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bentuk

Aljabar

b. Tahap Pertama

Setelah dilakukan analisis data dan mengacu pada instrumen

penelitian, diperoleh 5 butir soal berbentuk uraian no 1, 2, 3, 4, dan 5

dengan waktu 120 menit dan skor tiap soal berkisar 5-25.

Dari hasil pengerjaan soal yang telah diberikan di kelas VII D yang

berjumlah 20 siswa. Dari 20 siswa ini kemudian dibagi menjadi 3

kelompok diambil 2 siswa sebagai subjek penelitian yaitu kelompok tinggi

(S1 dan S2), kelompok sedang (S3 dan S4), dan kelompok rendah (S5 dan

S6). Dengan mengacu pada nilai untuk kelompok tinggi 75 ≤ 𝑥 ≤ 100,

kelompok sedang 50 ≤ 𝑥 ≤ 74, dan kelompok rendah 𝑥 ≤ 49.

Dari kelompok tinggi diambil Astutik (S1) dan Syafaah (S2).

Kedua siswa tersebut diambil menjadi subjek penelitian karena siswa

tersebut merupakan siswa dengan nilai tertinggi pada kelompok tinggi.

Dari kelompok sedang diambil Navilla Eka (S3) dan Fatma Kumala (S4).

Kedua siswa tersebut diambil menjadi subjek penelitian karena siswa

tersebut merupakan siswa dengan nilai tertinggi pada kelompok sedang.

Sedangkan dari kelompok rendah diambil Amalia Sholihah (S5) dan Riska

Lailatul (S6). Kedua siswa tersebut diambil menjadi


subjek penelitian karena siswa tersebut merupakan siswa dengan nilai

terendah pada kelompok rendah.

2. Tahap Kedua

1) Subjek Penelitian 1

siswa menghitung tidak menggunakan prinsip pemaktoran yaitu koefision tiap


suku ditentukan menurut segitiga pascal, melaikan siswa menggunakan perkalian
bentuk aljabar dengan menggunakan sifat distributif.
Bedasarkan hasil wawancara dengan siswa, siswa

memahami konsep operasi hitung bentuk aljabar. Akan tetapi siswa


kurang teliti dalam memahami soal sehingga salah menggunakan

prinsip pemaktoran aljabar.

2) Subjek Penelitian 2

Gambar 2 Subjek Penelitian 2 (S2)

Dari lembar jawaban siswa nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 siswa menjawab soal

tersebut dengan benar. akan tetapi siswa tidak menggunakan prinsip

operasi. Misalnya pada soal no 5 siswa


menghitung tidak menggunakan prinsip pemaktoran yaitu

koefision tiap suku ditentukan menurut segitiga pascal, melaikan

siswa menggunakan perkalian bentuk aljabar dengan menggunakan

sifat distributf.

Bedasarkan hasil wawancara dengan siswa, siswa

memahami konsep operasi hitung bentuk aljabar. Akan tetapi siswa


kurang teliti dalam memahami soal sehingga salah menggunakan

prinsip pemaktoran aljabar.

3) Subjek Penelitian 3

Gambar 3
Subjek Penelitian 3 kesalahan jawaban no 1 (S3)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa melakukan langkah pertama pada

level yang tepat yaitu mengelompokkan suku sejenisnya. Akan tetapi pada tahap

selanjutnya yaitu menjumlahankan suku-suku sejenis siswa salah dalam

mengerjakan. Siswa mengalikan pangkat yang ada pada suku tersebut yaitu (2𝑥2 +

4𝑥2) = 4𝑥 + 8𝑥, pada langkah tersebut siswa sudah salah dalam

mengerjakan seharusnya siswa langsung menjumlahkan (2𝑥 2 + 4𝑥2) =

1. Kesalahan Siswa Pada Nomor 1


6𝑥 2 , sehingga hal tersebut menyebabkan siswa salah pada

hasil akhir.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami opeasi penjumlahan

bentuk aljabar akan tetapi siswa kurang teliti dalam

mengerjakanya.
2. Kesalahan Siswa Pada Nomor 3

Gambar 4
Subjek Penelitian 3 kesalahan jawaban no 3 (S3)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang benar yaitu

dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap

penjumlahan dan sifat distributif pengurangan. Akan tetapi

pada tahap akhir siswa salah dalam menentukan hasil dari−4𝑥

+ 9𝑥, siswa menuliskan hasil dari −4𝑥 + 9𝑥 = 13𝑥. Seharusnya

hasil dari −4𝑥 + 9𝑥 = 5𝑥.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami pertanyaan yang

diberikan dan memahami langkah-langkah penyelesainya akan

tetapi hanya kurang teliti dalam menentukan hasil dari

penjumlahan bilangan bulat.

3. Kesalahan Siswa Pada Nomor 4


Gambar 5

Subjek Penelitian 3 kesalahan jawaban no 1 (S3)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang benar yaitu

dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-

masing bentuk aljabar. Akan tetapi pada hasil akhir siswa tidak

menyelesaikannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami pertanyaan yang

diberikan dan memahami langkah-langkah penyelesainya akan

tetapi siswa lupa melakukan pembagian hasil akhirnya.

4. Kesalahan Siswa pada nomor 5

Gambar 6

Subjek Penelitian 3 kesalahan jawaban no 5 (S3)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang benar yaitu

dengan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Akan

tetapi tahap selanjutnya siswa salah dalam mengperasikan hasil

perkalian 3𝑥(3𝑥 + 5), siswa menuliskan hasil dari 3𝑥(3𝑥 +


5) = 6𝑥 + 8𝑥, siswa salah mengoperasikan perkalian tersebut

siswa menjumlahkan bukan mengalikan sehingga salah dalam

menentukan hasil akhir.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami konsep danya saja siswa

kurang teliti dalam memahami dan menyelesaikan soal

tersebut..

4) Subjek penelitian 4

1. Kesalahan Siswa pada nomor 1

Gambar 7

Subjek Penelitian 4 kesalahan jawaban no 1 (S4)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang kurang tepat.

Siswa langsung mengalikan 2𝑥 2 = 4𝑥, siswa tidak memahami

konsep penjumlahan bentuk aljabar dengan benar, sehingga

siswa mengalikannya langsung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep opeasi

penjumlahan bentuk aljabar.

2. Kesalahan Siswa Pada nomor 3


Gambar 8

Subjek Penelitian 4 kesalahan jawaban no 3 (S4)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang benar yaitu

dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap

penjumlahan dan sifat distributif pengurangan. Akan tetapi

pada tahap mengalikan 3 × (−2) siswa kurang teliti, sehingga

hasil akhirpun salah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami pertanyaan yang

diberikan dan memahami langkah-langkah penyelesainya akan

tetapi hanya kurang teliti dalam menentukan hasil dari

penjumlahan bilangan bulat.

3. Kesalahan siswa pada nomor 4

Gambar 9

Subjek Penelitian 4 kesalahan jawaban no 5 (S4)


Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa langkah

pengerjaan tepat yaitu, siswa terlebih dahulu faktor sekutu

masing-masing bentuk aljabar tersebut, akan tetapi siswa hanya

mengerjakan sampai menentukan faktor sekutu saja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami konsep operasi


pembagian bentuk
aljaba.

4. Kesalahan siswa pada nomor 5

Gambar 10

Subjek Penelitian 4 kesalahan jawaban no 5 (S4)

Darilembarjawabansiswa,terlihatbahwalangkah
pengerjaan siswa sudah tepat akan tetapi siswa hanya kurang

pengerjaan siswa sudah tepat akan tetapi siswa hanya kurang


teliti dalam menghitung hasil perkalian dari 5 × 3𝑥 = 8𝑥,

seharusnya 5 × 3𝑥 = 15𝑥. Ini menyebabkan hasil akhirnya salah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa memahami konsep operasi


perpangkatan bentuk aljabar dengan benar. hanya saja siswa

kurang teliti dalam mengerjakan.

5) Subjek penelitian 5

1. Kesalahan siswa pada nomor 1

Gambar 11

Subjek Penelitian 5 kesalahan jawaban no 1 (S5)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa melakukan

langkah pertama pada level yang salah. Siswa tidak

memahami konsep penjumlahan bentuk aljabar dengan

benar. sehingga siswa salah dalam mengoperasikannya. Siswa

langsung menjumlahkan setiap suku (2𝑥2 + 3𝑥 + 2) = 7𝑥2.


Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh
hasil

reduksidatabahwasiswatidakmemahamikonsep

penjumlahan bentuk aljabar sehingga siswa salah dalam

mengoperasikannya.

2. Kesalahan siswa pada nomor 2

Gambar 12
Subjek Penelitian 5 kesalahan jawaban no 2 (S5)
Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang salah yaitu siswa

langsung mengoperasikan setiap suku yang ada didalam kurung

(3𝑎2 + 5) = 8𝑎 2. Siswa tidak memahami konsep pengurangan

aljabar sehingga siswa salah dalam mengoperasikannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

langsung setiap suku yang ada tanpa menjabarkan terlebih

dahulu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep perkalian

bentuk aljabar sehingga siswa salah dalam mengoperasikannya.


4. Kesalahan siswa pada nomor 4

Gambar 14

Subjek Penelitian 5 kesalahan jawaban no 4 (S5)

Darilembarjawabansiswa,terlihatbahwasiswa

melakukan tahap awal pada langkah yang salah. Siswa


langsung
6𝑎3𝑏2
memba 3𝑎2𝑏 = 3𝑎𝑏, seharusnya siswa menentukan
gi faktor
sekutunya baru membaginya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep

pembagian bentuk aljabar sehingga siswa salah dalam

menjawab soal.
5. Kesalahan siswa pada nomor 5

Gambar 15

Subjek Penelitian 5 kesalahan jawaban no 5 (S5)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang benar yaitu

menjabarkakan. Akan tetapi setelah itu siswa tidak mengerti

apa yang akan dikerjakan selanjutnya.


Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasill

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep

perpangkatan bentuk aljabar sehingga siswa tidak melanjutkan

mengerjakan soal.

6) Subjek penelitian ke 6

1. Kesalahan siswa pada nomor 1


penjumlahan dengan benar.

Gambar 16

Subjek Penelitian 6 kesalahan jawaban no 1 (S6)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa melakukan

langkah pertama pada level yang salah yaitu (2𝑥2 − 3𝑥 + 2)

+ (4𝑥2 − 5𝑥 + 1) = 2𝑥2 + 4𝑥2, siswa hanya menjumlahkan

hasil dari 2𝑥2 + 4𝑥2 = 4𝑥 + 8𝑥 = 12𝑥. Dari


jawaban tersebut terlihat bahwa siswa tidak memahami
konsep

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep penjumlahan

bentuk aljabar

2. Kesalahan siswa pada nomor 2


Gambar 17

Subjek Penelitian 6 kesalahan jawaban no 2 (S6)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang salah yaitu

(3𝑎2 + 5) − (4𝑎2 − 3𝑎 + 2) = 3𝑎2 − 4𝑎2, siswa hanya

mengoperasikan hasil dari 3𝑎2 − 4𝑎2 = 6𝑎 + 8𝑎, siswa

mengalikan 3𝑎2, 3 × 2 = 6𝑎. Dari jawaban tersebut siswa tidak

memahami konsep dengan benar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep pengurangan

bentuk aljabar.

3. Kesalahan siswa pada nomor 3

Gambar 18

Subjek Penelitian 6 kesalahan jawaban no 6 (Susiana)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang salah. Siswa


menjumlahkan (2𝑥 + 3) = 5𝑥, siswa menjabarkan lalu

mengalikannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep perkalian

bentuk aljabar.

4. Kesalahan siswa pada nomor 4


reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep pembagian

bentuk aljabar.

5. Kesalahan siswa pada nomor 5

Gambar 20
Subjek Penelitian 6 kesalahan jawaban no 5 (S6)

Dari lembar jawaban siswa, terlihat bahwa siswa

melakukan langkah pertama pada level yang salah yaitu siswa

mengalikan (3𝑥 + 5)2 = (3𝑥)2 + (5)2, siswa tidak menjabarkan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa diperoleh hasil

reduksi data bahwa siswa tidak memahami konsep

perpangkatan bentuk aljabar.

Anda mungkin juga menyukai