Anda di halaman 1dari 12

I

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN


UNTUK PENUNJANG KELENGKAPAN JAWABAN UTS

Disusun Oleh :
Elfriska Jesilia – 911210009

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI PJJ


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Agama & Etika ini sesuai dengan tenggat waktu
yang diberikan. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fabianus
Fensi selaku dosen Mata Kuliah Agama & Etika atas bimbingannya selama ini.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Penulis juga menyadari adanya kekurangan dalam makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalan. Untuk itu kami mengharapkan kritik & saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................4
BAB I..........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................................5
A. SWOT Analysis.................................................................................................................................5
B. Five Forces of Porter Analysis.........................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7
A. SWOT................................................................................................................................................7
B. Five Force of Porter Analysis...........................................................................................................8
C. Pengambilan Keputusan..................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................................10
KESIMPULAN........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11

III
DAFTAR GAMBAR

5
6

IV
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. SWOT Analysis

SWOT adalah singkatan dari Strenghts (kekuatan), Weakness (kelemahan),

Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). SWOT yaitu suatu analisis

organisasu umtuk dapat mengetahui bagaimana keadaan organisasi yang berkaitan

pada masa sekarang dan bagaiman pula keadaan yang akan dihadapi di masa depan.

Dengan mempertimbangkan factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Hasil dari analisis ini menjadi bahan pertimbangan untuk suatu organisasi.

Ada 2 langkah untuk membuat analisis SWOT, yaitu :

1. Menguraikan apa saja yang ada di analisis SWOT

2. Setelah di uraikan, dibuat bahan pertimbangan untuk membuat strategi

sesuai hasil analisis SWOT

Gambar A.1
2

B. Five Forces of Porter Analysis

Analisis Five Forces of Porter adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui

kekuatan industry berdasarkan factor – factor eksternal perusahaan. Ada lima

kekuatan yang menentukan intensitas persaingan dalam suatu industry, yaitu

Ancaman produk pengganti, Ancaman pesaing, Ancaman pendatang baru, Daya

tawar pemasok, serta daya tawar konsumen. Biasanya analisis ini dilakukan
kombinasi dengan analisis SWOT.

Gambar B. 1

3
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. SWOT

1. Strengths

- Memperbaiki kinerja para pekerja sehingga dapat memberikan pelayanan

yang lebih baik lagi

- Nama Garuda sudah terkenal di kalangan para pebisnis, karena menjadi

pilihan penerbangan yang paling oke dibanding dengan yang lainnya, service

nya yang dinilai juga lebih oke dibanding dengan yang lain

2. Weakness

- Dengan adanya kabar yang kurang baik seprti ini, maka dapat membuat

penurunan penjualan tiket penerbangan maskapai ini

3. Opportunities

- Semakin dapat memperkenalkan maskapai penerbangan dengan pelayanan

terbaik di kalangan masyarakat tapi sesegera mungkin menyelesaikan masalah

yang ada

4. Threats

- Dengan adanya maskapai lain yang lebih murah, Garuda terancam

penjualannya menurun. Karena di masa pandemic seperti ini sudah banyak

maskapai lain yang menurunkan harga tiket demi menaikkan penjualan


4

B. Five Force of Porter Analysis

1. Rivalry among existing competitors

- Persaingan antar maskapai cukup tinggi, apalagi Garuda merupakan maskapai yang

cukup mahal disbanding dengan yang lainnya

- Jika dibandingkan dengan yang lain, pelayanan yang diberikan oleh Garuda

merupakan yang terbaik

2. Threats of new entrants

- Garuda merupakan maskapai yang cukup terkenal sehingga sulit bagi pendatang

untuk menyainggi Garuda

3. Bargaining power of buyers

- Pembeli akan leboh senang jika mendapatkan harga promo, bisa jadi hal itu akan

membuat penjualan naik

4. Threat of substitute products or service

- Garuda terancam dengan maskapai lain yang pelayanan lebih baik daripada garuda

5. Bargaining power of supplies

- Dalam pelayanan yang diberikan, dibutuhkan persediaan seperti bahan pangan yang

berkualitas. Bahan pangan ini tentu nya dijamin kualitasnya oleh pihak maskapai

C. Pengambilan Keputusan

1. Masalah yang dialami Garuda saat ini yaitu, adanya berita bahwa garuda akan pailit.

Padahal kenyataan yang sebenernya, garuda masih tetap berjalan dan sedang

melakukan rekstrukturisasi utangnya.

2. Keputusan yang diambil nanti harus dapat memperbaiki nama dan keadaan yang

sebenarnya. Sehingga, tidak terjadi berita yang simpang surd an belum jelas

kepastiannya
5

3. Masalah ini sebenarnya tidak terlalu merugikan perusahaan tetapi membuat

masyarakat bingung dengan berita yang beredar

4. Keputusan yang dapat diambil yaity, membuka acara konfersi pers untuk

mengklarifikasi keadaan yang sebenarnya

5. Keputusan ini yang terbaik dilakukan dibandingkan dengan cara lain, karena dapat

dinlai masyarakat bahwa ini benar yang terjadi

6. Keputusan ini dianggap paling efektif untuk dapat menyelesaikan masalah sekarang ini
6

BAB III

KESIMPULAN

Dalam menyelesaikan masalah, diperlukannya analisis masalah tersebut. Analisis

dapat menggunakan analisis SWOT atau analisis Five Force of Porter. Kedua analisis

juga dapat digunakan kedua nya. Menentukan keputusan juga diperlukan meneliti dahulu

masalah tersebut. Apakah keputusan itu merugikan, atau tidak. Jika merugikan,

merugikan pihak siapa dan apa yang dirugikan. Untuk mendapatkan keputusan yang

terbaik, dilakukan 6 tahap pengembalian keputusan. Sehingga dapat menghasilkan

keputusan yang tepat, adil dan terbaik.


7

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuri, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama

Umar, Husein. 2001. Strategic Management in Action. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Hill, T, 2005. Operations Management. London : Journal of the Operational Research Society

Anda mungkin juga menyukai