Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 4

PEMBUATAN LARUTAN BERBAGAI KONSENTRASI DARI BAHAN LARUTAN\

ALAT :

1. Pipet Ukur
2. Galas Ukur
3. Labu Ukur
4. Corong
5. Botol; Semprot

BAHAN :
1. Alkohol 80 %
2. Aquade

Prosedut Kerja :

PRAKTIKUM 5
PEMERIKSAAN SISA CHLOR

A.    TUJUAN      
Agar mahasiswa mengerti dan mampu melaksanakan pemeriksaan sisa chlor dan daya
serap chlor.

B.      DASAR TEORI


Pemeriksaaan chlor (metode ortholidin dengan komparator)
Pemeriksaan metode ini untuk menentukan kadar chlor dalam air yang mendasarkan
pemeriksaannya atas reaksi antara CL2 dengan orthotolidin dalam suasana asam kuat
membentuk haloquinon yang berwarna kuning.
Warna kuning ini dibandingkan dengan standar warna dalam komparator, chlor dalam
keadaan bebas dalam air hanya membutuhkan waktu kontak dengan ortholidin  1 menit,
sedangkan CL2 dalam keadaan terikat membutuhkan waktu sampai 10 menit.
Penambahan chlorin pada air bertujuan untuk menjaga supaya syarat-syarat bakteriologis
terpenuhi atau untuk memperkirakan keadaan fisika, kimia, rasa, dan bau air tersebut.
Metode pemeriksaan ini sesuai untuk tujuan penentuan jumlah chlorin yang dibutuhkan
untuk menghasilkan sisa chlor (chlorin residual) yang cukup pada sumber yang memenuhi
persyaratan. Syarat baktiriologis pada umumnya terjamin dengan adanya sedikit kelrbihan
chlorin.
Jika larutan dosis chlorin/bahan lain untuk chlorinasi belum distandarisasi, maka hasil tes
hanya suatu perkiraan untuk itu, jika diinginkan data-data yang lebih dipercaya hendaklah
bahan untuk chlorinasi itu (kaporit) dibakukan atau dicari kadar chlor yang sebenarnya.
C.     ALAT dan BAHAN
Alat :
1.      Tabung reaksi
2.      Komparator
3.      Pipet tetes
4.      Pipet ukur
5.      Botol
Bahan:
1.  Air sampel
2.  Aquades
3.  Larutan kaporit
4.  Reagen ortotoluidin

D.    CARA KERJA


Sisa chlor
1.      Isi 2 buah tabung reaksi dengan air sampel masing-masing 10ml
2.      Tabung ke dua ditambah 1 tetes reagen ortotoluidin dan digojok. Jika berwarna kuning berarti
mengandung Cl2
3.      Baca kadar Cl2 pada komparator
Daya sergap chlor
1.      Isi botol dengan 1liter air sampel
2.      Tambahkan larutan kaporit 0,2% 1ml
3.      Digojog hingga homogen
4.      Segera periksa kadar Cl2
5.      Tunggu hingga 10 menit lalu periksa lagi kadar Cl2
6.      Ulangi setiap 10 menit sampai 10 menit ke-3

PRAKTIKUM 6
PEMERIKSAAN PARAMETER KIMIA AIR DAN AIR SUMUR

1. Uji Jumlah Padatan Tersuspensi (Total Suspended Solid/ TSS) Dalam Air
Permukaan dan Air Limbah Secara Gravimetri
a. Ruang Lingkup
Metode ini digunakan untuk menentukan jumlah padatan tersuspensi dalam air
permukaan (sumur, sungai, danau, laut dan air limbah).
b. Prinsip
Penimbangan berat padatan di dalam sampel yang tertahan pada kertas saring
yang berpori 0,45µm dan telah dikeringkan dalam oven pada temperatur 103-105 oC
hingga diperoleh berat tetap.
c. Alat dan Bahan
1) Alat
Alat yang digunakan meliputi: cawan Goch atau alat penyaring lain yang
dilengkapi pengisap, kertas saring Fiber berpori 0,45µm, tempat khusus yang
terbuat dari baja tahan karat dan aluminium untuk menaruh kertas saring, oven,
neraca analitik dengan ketelitian 0,1 mg dan penjepit cawan.
2) Bahan
Bahan yang digunakan aquades

d. Metode Uji
1) Pemindahan kertas saring kosong
Taruh kertas saring ke dalam alat penyaring. Bilas kertas saring dengan
akuades sebanyak 20 ml dan dioperasikan alat penyaring. Ulangi pembilasan
hingga bersih dari partikel-partikel halus pada kertas saring. Ambil kertas saring
dan taruh diatas tempat khusus kertas saring. Keringkan kertas saring di dalam
oven pada temperatur 103o-105oC selama 1 jam. Dinginkan dalam desikator
selama 15 menit. Timbang dengan neraca analitik. Ulangi pengeringan hingga
diperoleh berat tetap. Taruh kertas kering di dalam desikator hingga saatnya
hendak digunakan.
2) Penyaringan sampel dan penimbangan padatan tersuspensi
Saring sampel (volume yang diambil berkadar suspensi antara 2,4-200 mg).
Bilas padatan tersuspensi dengan air suling sebanyak 10 ml dan lakukan
sebanyak 3 kali. Ambil kertas saring dan taruh diatas tempat khusus kertas
saring. Keringkan kertas saring tersebut di dalam oven bertemperatur 103-
105oC selama 1 jam. Dinginkan dalam desikator selama 15 menit. Timbang
dengan neraca analitik. Ulangu pengeringan hingga diperoleh berat tetap.
3) Perhitungan
( A−B ) x 1000
Jumlah padatan tersuspensi(mg/l)=
mL sampel
Keterangan:
A = Berat kertas saring berisi padatan (mg)
B = Berat kertas saring kosong (mg)

Anda mungkin juga menyukai