Anda di halaman 1dari 14

JIUBJ

Jurna Universitas Kader Bangsa Palembang

ANALISIS DETERMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGANDENGAN


KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILANDI PUSKESMAS SUKAJADI
PRABUMULIH TAHUN 2019

Febi Damayanti1,Fika Minata Wathan2


Universitas Kader Bangsa, Palembang,Sumatera Selatan, Indonesia
Jl. Mayjen H.M Ryacudu No.18 Seberang Ulu Palembang, Sumatera Selatan-Indonesia
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
E-mail: febidamayanti021@gmail.com, Fikafkunsri@gmail.com

ABSTRAK

ANALISIS DETERMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKAJADI
PRABUMULIH TAHUN 2019
WHO pada tahun 2015 terdapat 536.000 ibu hamil meninggal akibat hipertensi dalam kehamilan. Faktor risiko untuk
terjadinya hipertensi pada wanita hamil adalah : memiliki riwayat keluarga mengidap hipertensi, usia reproduksi yang terlalu
muda atau tua, primigravida, kehamilan yang berulang kali, penyakit diabetes, penyakit/gangguan ginjal, hipertensi sejak
sebelum kehamilan, penambahan berat badan berlebih selama kehamilan (> 1 kg/minggu).Tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui factor risiko yang berhubungan dengan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan.Metodologi penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sempel sebanyak 80 data ibu hamil. Analisis univariat didapatkan
hasil sebanyak 31 responden (38,8%) yang umur kehamilannya beresiko, 32 responden (40%) yang tergolong paritas
beresiko, 21 responden (26,3%) yang obesitas, 22 responden (27,5%) yang mempunyai riwayat hipertensi, 34 responden
(42,5%) yang pemeriksaan kehamilannya tidak standar, dan 31 responden (38,8%) yang memiliki riwayat penyakit
terdahulu. Hasil pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara umurdengan kejadian
hipertensi dalam kehamilan p.value 0,022 < α = 0,05, untuk paritas dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan p.value =
1,000 > α = 0,05, ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan p.value = 0,011 < α = 0,05, ada
hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan p.value = 0,006 < α = 0,05, ada hubungan
pemeriksaan kehamilan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan p.value = 0,000 < α = 0,05 dan tidak ada hubungan
antara riwayat penyakit terdahulu dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan p.value = 1,000 > α = 0,05. Variabel yang
paling dominan adalah pemeriksaan kehamilan dengan nilai Exp (B) 23,605.

Kata kunci : Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan, Faktor-Faktor yang Berhubungan,

ABSTRACT

WHO in 2015, there was 536.000 pregnant women died because of hypertension in pregnancy. The risk factor of
hypertension on pregnant women is : have family member who suffered hypertension, reproduction age is too young or too
old, primigravida, pregnancy repeatedly, diabetes, kidney illness, hypertension before pregnant, and too much gaining
weight during pregnant (> 1 kg/week). The purpose of the research is to know the risk factor that related with the incident of
hypertension on pregnancy. The method used in this research was cross sectional approach with the total number of sample
was 80 pregnant women. The univariate analysis showed that 31 respondents (38,8%) with risk pregnancy age, 32
respondents (40%) part of parity with risk, 21 respondents (26,3%) obesity, 22 respondents (27,5%) have hypertension
history, 34 respondents (42,5%) with not standard pregnancy check, and 31 respondents (38,8%) have previous illness. The
result showed that there was significant relationship between age and the incident of hypertension on pregnancy p.value
0,022 < α = 0,05, for parity and the incident of hypertension on pregnancy p.value = 1,000 > α = 0,05, there was
relationship between obesity and the incident of hypertension on pregnancy p.value = 0,011 < α = 0,05, there was
relationship between hypertension history and the incident of hypertension on pregnancy p.value = 0,006 < α = 0,05, there
was relationship between pregnancy check and the incident of hypertension on pregnancy p.value = 0,000 < α = 0,05, and
there was no relationship between previous illness and the incident of hypertension on pregnancy p.value = 1,000 > α =
0,05. The most dominant variable was pregnancy check with the number of Exp (B) 23,605.

Keywords : The Incident of Hypertension on Pregnancy, Factors that Related

1
JIUBJ
Jurna Universitas Kader Bangsa Palembang

PENDAHULUAN atau 10,63 % ibu hamil yang mengalami hipertensi


Kematian ibu di Indonesia tahun 2015 masih dalam kehamilan (preeklamsia-eklamsia), pada
didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu tahun2018 terdapat 35 atau 8,83 % ibu hamil yang
perdarahan sebesar 30,13%, hipertensi dalam mengalami hipertensi dalam kehamilan dan pada
kehamilan sebesar 27,1%, dan infeksi sebesar 7,3%. tahun 2019 terdapat 40 atau 10,36 % ibu hamil yang
Partus lama juga merupakan salah satu penyebab mengalami hipertensi dalam kehamilan dan 1 orang
kematian ibu di Indonesia yang angka kejadiaannya meninggal (Profil Puskesmas Sukajadi Prabumulih,
terus meningkat yaitu 1% pada tahun 2010, 1,1 % 2019).
pada tahun 2011, dan 1,8% pada tahun 2012. Penelitan Nella wati Radjamuda, dkk (2014)
(Kemenkes RI, 2017). membuktikan umur, paritas dan riwayat hipertensi
Hipertensi dalam kehamilan didefinisikan bermakna secara statistik berhubungan dengan
sebagai tekanan darah ≥140/90 mmHg dalam dua kejadian hipertensi dalam kehamilan.
kali pengukuran atau lebih. Berdasarkan international Berdasarkan latar belakang diatas maka
Society for the Study of Hypertensionin Pregnancy penelitian tertarik untuk melakukan penelitian dengan
(ISSHP) ada 4 kategori HDK, yaitu preeklamsia- judul “Analisis Determinan Faktor-faktor Yang
eklamsia, hipertensi gestasional,hipertensi kronik dan Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi dalam
superimpose preeklamsia hipertensi kronik. Konsep Kehamilan di Puskesmas Sukajadi Prabumulih
dasar dari tatalaksana beberapa HDK tersebut adalah Tahun 2019”.
sama, yaitu dengan mematahkan rantai iskemia
uteroplasenter regional sehingga gejala HDK dapat METODE PENELITIAN
diturunkan.(Puspitasari,Ratih dkk,2015) DesainPenelitian
Berdasarkan data dari WHO (World Health Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
Organization) pada tahun 2015 terdapat 536.000 ibu menggunakan metode survey analitik dengan
hamil meninggal akibat hipertensi dalam kehamilan. pendekatan ‘’cross sectional’’. Rancangan penelitian
Kejadian ini terjadi hampir di seluruh dunia. Angka cross sectional adalah suatu penelitian yang semua
Kematian Ibu (AKI) di Asia Tenggara berjumlah 35 variabelnya, baik variabel independen usia, paritas,
per 100.000 kelahiran hidup. Hasil laporan WHO obesitas, riwayat hipertensi, riwayat ANC, riwayat
pada tahun 2015 juga menyatakan bahwa di Indonesia hipertensi dan variable dependen hipertensi dalam
AKI tergolong tinggi dengan 420 per 100.000 kehamilan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
kelahiran hidup (WHO, 2015). hamil yang tercatat di Puskesmas Sukajadi
Faktor risiko untuk terjadinya hipertensi Prabumulih sebanyak 398 responden dan sampel
pada wanita hamil adalah : memiliki riwayat keluarga penelitian ini sebagian ibu hamil yang memeriksakan
mengidap hipertensi, usia reproduksi yang terlalu kehamilannya dengan menetapkan cirri-ciri khusus
muda atau tua, primigravida, kehamilan yang yang sesuai dengan tujuan penelitian.
berulang kali, penyakit diabetes, penyakit/gangguan
ginjal, hipertensi sejak sebelum kehamilan,
penambahan berat badan berlebih selama kehamilan
(> 1 kg/minggu). (Setyawati,Budi.2013)
Berdasarkan data KIA di puskesmas
Sukajadi Prabumulih pada tahun 2017 terdapat 40
2
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

menjadi dua kategori yaitu umur beresiko (jika < 20


HASIL DAN PEMBAHASAN tahun atau > 35 tahun) dan umur tidak beresiko (jika
20-35 tahun), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Analisis Univariat tabel 5.3 di bawah ini :

Tabel 5.3
5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Umur pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
Prabumulih Tahun 2019
Hamil di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun
2019 No Umur Frekuensi Persentase
(N) (%)
1 Umur Beresiko 31 38,8
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di 2 Umur tidak 49 61,3
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dibagi Beresiko
Jumlah 80 100
menjadi dua kategori yaitu ya (jika mengalami
hipertensi dalam kehamilan) dan tidak (jika tidak Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa

mengalami hipertensi dalam kehamilan), untuk lebih dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 31

jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah ini : responden (38,8%) yang umur kehamilannya
beresiko, lebih banyak dibandingkan dengan yang

Tabel 5.2 umur kehamilannya tidak beresikosebanyak 49

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan responden (61,3%).

Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu


Hamil di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Paritas pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
2019 Prabumulih Tahun 2019
No Hipertensi Frekuensi Persentase
dalam (N) (%) Penelitian ini dilakukan pada 80responden di
Kehamilan Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi
1 Ya 40 50,0
2 Tidak 40 50,0 menjadi dua kategori yaitu beresiko (jika paritas >3)
Jumlah 80 100 dan tidak beresiko (jika paritas ≤ 3), untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini :
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
Tabel 5.4
dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 40
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
responden (50,0%) yang mengalami kejadian Paritas pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
Prabumulih Tahun 2019
hipertensi pada kehamilan,memiliki persentase yang
No Paritas Frekuensi Persentase
sama dengan yang tidak mengalami kejadian (N) (%)
1 Beresiko 32 40,0
hipertensi pada kehamilan sebanyak 40 responden
2 Tidak 48 60,0
(50,0%). Beresiko
Jumlah 80 100

5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
Umur pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 32
Prabumulih Tahun 2019 responden (40,0%) yang tergolong paritas beresiko,
lebih sedikit dibandingkan dengan yang tergolong
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di paritas tidak beresikosebanyak 48 responden (60,0%)
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dibagi
3
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

Tabel 5.6
5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Riwayat Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas
Obesitas pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
Prabumulih Tahun 2020
No Riwayat Frekuensi Persentase
Hipertensi (N) (%)
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di 1 Ya 22 27,5
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi 2 Tidak 58 72,5
Jumlah 80 100
menjadi dua kategori yaitu obesitas (jika BMI ibu
sebelumnya 29,0 kg dengan kenaikan berat badan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
total >6,8 kg) dan tidak obesitas (jika BMI ibu < 19,8 dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 22
dengan kenaikan berat badan total 12,5-18), untuk responden (27,5%) yang mempunyai riwayat
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.5 di bawah hipertensi, lebih banyak dibandingkan dengan yang
ini : tidak memiliki riwayat hipertensisebanyak 58
Tabel 5.5 responden (72,5%).
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Obesitas pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Prabumulih Tahun 2020 Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu Hamil di
Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
No Obesitas Frekuensi Persentas
(N) e (%)
1 Obesitas 21 26,3 Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di
2 Tidak 59 73,8 Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi
Obesitas
Jumlah 80 100 menjadi dua kategori yaitu tidak standar(jika ibu
melakukan pemeriksaan < 4x selama kehamilan) dan
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa standar (jika ibu melakukan pemeriksaan ≥ 4x selama
dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 21 kehamilan), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
responden (26,3%) yang obesitas, lebih sedikit tabel 5.7 di bawah ini :
dibandingkan dengan yang tidak obesitassebanyak 59 Tabel 5.7
responden (73,8%). Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Riwayat Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu Hamil
5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
Riwayat Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019 No Pemeriksaan Frekuensi Persentase
Kehamilan (N) (%)
1 Tidak Standar 34 42,5
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di 2 Standar 46 57,5
Jumlah 80 100
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi
menjadi dua kategori yaitu ya (jika ibu memiliki Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
riwayat hipertensi) dan tidak (jika ibu tidak memiliki dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 34
riwayat hipertensi), untuk lebih jelasnya dapat dilihat responden (42,5%) yang pemeriksaan kehamilannya
pada tabel 5.6 di bawah ini : tidak standar, lebih banyak dibandingkan dengan

4
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

yang pemeriksaan kehamilannya standar sebanyak 46 Penelitian ini dilakukan pada pada 80 responden
responden (57,5%). di Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dibagi
menjadi dua kategori yaitu umur beresiko (jika < 20
5.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
tahun atau > 35 tahun) dan umur tidak beresiko (jika
Riwayat Penyakit Terdahulu pada Ibu Hamil di
Puskesmas Sukajadi PrabumulihTahun 2019 20-35 tahun), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 5.9 di bawah ini :
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di
Tabel 5.9
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dibagi Distribusi Frekuensi Hubungan antara Umur
menjadi dua kategori yaitu ya (jika ada riwayat dengan Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
penyakit terdahulu) dan tidak (jika tidak ada riwayat Prabumulih Tahun 2019
penyakit terdahulu), untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Kejadian Hipertensi dalam Jumlah
Kehamilan p.va OR
pada tabel 5.8 di bawah ini : N Umur Ya Tidak lue (95%
o N % CI)
Tabel 5.8 . N % N %
1 Umur 21 67,7 10 32,3 31 100
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Beresik 0,02 3,316
Riwayat Penyakit Terdahulu pada Ibu Hamil di o 2 (1,286
2 Umur 19 38,8 30 61,2 49 100 -
Puskesmas Sukajadi PrabumulihTahun 2019 tidak 8,550)
Beresik
o
No Riwayat Frekuensi Persentase Total 40 40 80

Penyakit (N) (%)


Berdasarkan tabel di atas, diketahui dari 31
Terdahulu
1 Ya 31 38,8 responden yang umurnya beresiko sebanyak 21
2 Tidak 49 61,3
responden (67,7%) yang mengalami kejadian
Jumlah 80 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hipertensi dalam kehamilan. Sedangkan dari 49
dari 80 responden yang diteliti, sebanyak 31 responden yang umurnya tidak beresiko sebanyak 19
responden (38,8%) yang memiliki riwayat penyakit responden (38,8%) yang mengalami kejadian
terdahulu, lebih banyak dibandingkan dengan yang hipertensi dalam kehamilan. Hal ini menunjukkan
tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu sebanyak bahwa responden dengan umur bereisko lebih banyak
49 responden (61,3%). mengalami kejadian hipertensi dalam kehamilan
dibandingkan responden yang umur tidak beresiko.
Analisis Bivariat Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square
Analisis bivariat Untuk melihat apakah ada didapatkan p. value = 0,022, dimana p. value (0,022)
hubungan antara variabel independen dengan variabel lebih kecil dari nilai α (0,05), maka ada hubungan
dependen dapat digunakan uji statistik (chi-square) yang bermakna antara umurdengan kejadian
dengan program SPSS dengan menggunakan batas hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di
kemaknaan p.value α = 0,05, bila p.value> 0,05 Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019.
berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara
variabel independen dengan variabel dependen, dan 5.10 Hubungan antara Paritas dengan Kejadian
Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di
sebaliknya bila p.value ≤ 0,05 berarti ada hubungan
Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
yang bermakna antara variabel independen dengan
Penelitian ini dilakukan pada 80responden di
variabel dependen.
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi
5.9 Hubungan antara Umur dengan Kejadian
Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di menjadi dua kategori yaitu beresiko (jika paritas >3)
Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019 dan tidak beresiko (jika paritas ≤ 3), untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.10 di bawah ini :

5
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

Obesitas (1,507
Tabel 5.10 Total 40 40 80 -
14,45
5)
Distribusi Frekuensi Hubungan antara Paritas
dengan Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square
Prabumulih Tahun 2019 didapatkan p. value = 0,011, dimana p. value (0,011)
Kejadian Hipertensi Jumlah lebih kecil dari nilai α (0,05), makaada hubungan
dalam Kehamilan p.va OR
N Parita Ya Tidak lue (95%
o s N % CI) yang bermakna antara obesitasdengan kejadian
. N % N %
1 Beresi 16 50 16 50 32 100 hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di
ko 1,00 1,000
2 Tidak 24 50 24 50 48 100 0 (0,409
Beresi -
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019. Dengan
ko 2,446)
Total 40 40 80 demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara obesitasdengan
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
didapatkan p. value = 1,000, dimana p. value (1,000) terbukti secara statistik.
lebih besar dari nilai α (0,05), maka tidak ada
hubungan yang bermakna antara paritasdengan 5.12 Hubungan Riwayat Hipertensi dengan
kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
di Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada 80 responden
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa di Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020
tidak ada hubungan yang bermakna antara dibagi menjadi dua kategori yaitu ya (jika ibu
paritasdengan kejadian hipertensi dalam kehamilan memiliki riwayat hipertensi) dan tidak (jika ibu
pada ibu hamil terbukti secara statistik.
tidak memiliki riwayat hipertensi), untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.12 di bawah
5.11Hubungan Obesitas dengan Kejadian
ini :
Hipertensi dalam Kehamilan
Tabel 5.12
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di
Distribusi Frekuensi Hubungan antara Riwayat
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi
Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi dalam
menjadi dua kategori yaitu obesitas (jika BMI ibu
Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas
sebelumnya 29,0 kg dengan kenaikan berat badan
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
total >6,8 kg) dan tidak obesitas (jika BMI ibu < 19,8
dengan kenaikan berat badan total 12,5-18), untuk
Kejadian Hipertensi dalam Jumlah
Kehamilan p.v OR
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.11 di bawah N Riwayat Ya Tidak al (95%
o Hipertensi N % ue CI)
ini : . N % N %
1 Ya 17 77,3 5 22,7 22 100
0, 5,174
Tabel 5.11 2 Tidak 23 39,7 35 60,3 59 100 00 (1,676-
Total 40 40 80 6 15,975)
Distribusi Frekuensi Hubungan antara Obesitas
dengan Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square
pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
didapatkan p. value = 0,006, dimana p. value (0,006)
Prabumulih Tahun 2019
lebih kecil dari nilai α (0,05), makaada hubungan

Kejadian Hipertensi dalam Jumlah


yang bermakna antara riwayat hipertensidengan
Kehamilan p.valu OR
N Obesitas Ya Tidak e (95% kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
o N % CI)
. N % N % di Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019.
1 Obesitas 16 76,2 5 23,8 21 100
0,011 4,667
2 Tidak 24 40,7 35 59,3 59 100 Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa
6
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

ada hubungan yang bermakna antara riwayat Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dibagi
hipertensidengan kejadian hipertensi dalam
menjadi dua kategori yaitu ya (jika ada riwayat
kehamilan pada ibu hamil terbukti secara
penyakit terdahulu) dan tidak (jika tidak ada riwayat
statistik. penyakit terdahulu), untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 5.14 di bawah ini :
5.13 Hubungan Pemeriksaan Kehamilan dengan Tabel 5.14
Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan Distribusi Frekuensi Hubungan antara Riwayat
Penyakit Terdahulu dengan Kejadian Hipertensi
Penelitian ini dilakukan pada 80 responden di dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2020 dibagi Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
menjadi dua kategori yaitu tidak standar(jika ibu Kejadian Hipertensi dalam Jumlah
Kehamilan p.va OR
N Riwayat Ya Tidak lue (95%
melakukan pemeriksaan < 4x selama kehamilan) dan o Penyakit N % CI)
. Terdahulu N % N %
standar (jika ibu melakukan pemeriksaan ≥ 4x selama 1 Ya 16 51,6 15 48,4 31 100
1,00 1,111
2 Tidak 24 49,0 25 51,0 49 100 0 (0,452-
kehamilan), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Total 40 40 80 2,733)

tabel 5.13 di bawah ini : Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-
Tabel 5.13 square didapatkan p. value = 1,000, dimana p. value
Distribusi Frekuensi Hubungan antara (1,000) lebih besardari nilai α (0,05), makatidak ada
Pemeriksaan Kehamilan dengan Kejadian hubungan yang bermakna antara priwayat penyakit
Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di terdahuludengan kejadian hipertensi dalam kehamilan
Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019 pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi Prabumulih
tahun 2019. Dengan demikian hipotesis yang
Kejadian Hipertensi Jumlah
dalam Kehamilan p.va OR menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
N Pemeriks Ya Tidak lue (95%
bermakna antara riwayat penyakit terdahuludengan
o aan N % N % N % CI)
. Kehamila kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
n
1 Tidak 27 79 7 20,6 34 100 terbukti secara statistik.
Standar ,4 0,00 9,791
2 Standar 13 23 33 71,7 46 100 0 (3,426
,3 - Analisis Multivariat
Total 40 40 80 27,98
6) Analisis multivariat dilakukan untuk
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi- mengetahui variabel independen mana yang
square didapatkan p. value = 0,000, dimana p. value paling besar pengaruhnya terhadap variabel
(0,000) lebih kecil dari nilai α (0,05), makaada
dependen. Berdasarkan jenis data variabel
hubungan yang bermakna antara pemeriksaan
independen dan variabel dependen berupa data
kehamilandengan kejadian hipertensi dalam
kategorik, maka dalam analisa multivariat ini
kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi
menggunakan jenis uji Regresi Logistik.
Prabumulih tahun 2019. Dengan demikian hipotesis
yang menyatakan bahwa ada hubungan yang Langkah - langkah yang dilakukan adalah
bermakna antara pemeriksaan kehamilandengan sebagai berikut :
kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
terbukti secara statistik.
5.14 Hubungan Riwayat Penyakit Terdahulu
dengan Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
7
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

5.15 Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat Hipertensi 36,191


Pemeriksaan 3,183 0,000 24,110 5,742-
Variabel kandidat dipilih melalui analisis Kehamilan 101,229

bivariat dengan melakukan uji chi-square. Variabel


Berdasarkan dari model di atas, variabel umur
yang hasil uji bivariat mempunyai nilai p ≤ 0,25 maka
memiliki nilai p value (0,892) lebih besar dari 0,05
variabel tersebut dapat dimasukan dalam model
sehingga pada pemodelan berikutnya variabel umur
multivariat, sedangkan variabel yang mempunyai
dikeluarkan.
nilai p > 0,25 tidak diikutkan dalam analisis
multivariat. Nilai setiap variabel independen tersebut
Model Kedua
dapat dilihat pada tabel 5.10 di bawah ini :
Tabel 5.15
Tabel 5.17
Variabel Kandidat Model Multivariat
Model Kedua
Chi- Df
NO Variabel Independen Sig
Square Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistic
1 Umur 6,480 1 0,011
2 Paritas 0,000 1 1,000 antara 3 Variabel Independen dengan Kejadian
3 Obesitas 8,122 1 0,004
4 Riwayat Hipertensi 9,417 1 0,002 Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di
5 Pemeriksaan Kehamilan 21,552 1 0,000
6 Riwayat Penyakit 0,053 1 0,818 Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
Terdahulu

5.16 Pembuatan Model Variabel Independen yang Variabel B P Wald OR/Exp (B) 95% CI
Obesitas 2,064 0,007 7,876 1,763-
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi dalam 35,181
Riwayat 2,096 0,006 8,131 1,851-
Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas Hipertensi 25,717
Pemeriksaan 3,161 0,000 23,605 5,834-
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019 Kehamilan 95,512

Untuk membuat model faktor yang


Dari hasil di atas,dari ke 3 variabel independen di
berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam
atas, variabel yang berpengaruh adalah variabel
kehamilanpada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi
obesitas (p = 0,007), variabel riwayat hipertensi (p=
Prabumulih tahun 2019, dilakukan dengan seleksi
0,006), dan variabel pemeriksaan kehamilan (p =
variabel Backward Stepwise Selectionartinya
0,000). Sehinggan tidak dilakukan ke model
memasukan semua variabel ke dalam model, tetapi
selanjutnya karena nilai p wald dari variabel obesitas
kemudian satu persatu variabel yang memiliki nilai p
dan riwayat preeklampsianya tidak ada p wald yang
yang terbesar dikeluarkan dari model, di mana setiap
>0,05 sehingga opsen yang kedua kita melihat nilai
pengeluaran satu variabel akan didapatkan model
Exp (B) yang terbesar.
yang baru dan seterusnya sehingga di peroleh model
akhir (Hastono dkk, 2018).
Penentuan Variabel Independen yang Paling
Tabel 5.16
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi dalam
Model Pertama Hasil Analisis Multivariat Regresi
Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas
Logistic antara 4 Variabel Independen dengan
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu
Hamil di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun
Berdasarkan hasil analisa regresi logistik 3
2019
variabel yang bermakna secara statistik mempunyai
Variabel B P Wald OR/Exp 95% CI
(B) pengaruh yang signifikan dengan kejadian hipertensi
Umur -0,107 0,892 0,898 0,191-
4,231 dalam kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas
Obesitas 2,144 0,027 1,282 1,282-
56,797
Riwayat 2,104 0,006 1,856 1,856-
Sukajadi Prabumulih tahun 2019. Kedua variabel
8
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

tersebut adalah riwayat hipertensi dan obesitas. 2. Hubungan Paritas dengan Kejadian
Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil
Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang
di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun
paling besar berpengaruhnya terhadap kejadian 2019
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
hipertensi dalam kehamilanpada ibu hamil dapat
bahwa responden dengan paritas beresiko
dinilai Exp (B). Dari model 2 ternyata variabel yang
mempunyai persentase yang sama mengalami
besar berpengaruhnya terhadap kejadian hipertensi
kejadian hipertensi dalam kehamilan (50%)
dalam kehamilan pada ibu hamil adalah variabel
dengan responden yangparitasnya tidak beresiko
pemeriksaan kehamilan, dan bila dilakukan urutan
(50%). Selain itu juga tidak terdapat atau tidak
adalah variabel pemeriksaan kehamilan Exp (B) :
ada hubungan yang bermakna antara paritas
23,605 (95% CI : 5,834-95,512) p = 0,000, variabel
dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan
obesitas Exp (B) : 8,131 (95% CI : 1,851-35,717) p =
pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi
0,006, dan variabelumur Exp (B) : 7,876 (95% CI :
Prabumulih tahun 2019 dengan nilai ρ. value =
1,763-35,181) p = 0,007.
1,000> α = 0,05. Responden dengan paritas yang
Variabel pemeriksaan kehamilan setelah
beresiko mempunyai peluang 1,000 kali
dilakukan analisa multivariat dan diseleksi dengan
mengalami kejadian hipertensi dalam kehamilan
variabel independen lainnya mempunyai pengaruh
dibandingkan dengan responden yang paritas
yang bermakna secara statistik dengan kejadian
yang tidak beresiko.
hipertensi dalam kehamilan, Exp (B) : 23,605 (95%
3. Hubungan Obesitas dengan Kejadian
CI : 5,834-95,512) p = 0,000.
Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil
di Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun
2019
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
bahwa responden yang obesitas banyak
1. Hubungan Umur dengan Kejadian Hipertensi
dalam Kehamilan pada Ibu Hamil di mengalami kejadian hipertensi dalam kehamilan
Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019 (76,2%) dibandingkan responden yang tidak
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
obesitas (23,8%). Selain itu juga terdapat atau
bahwa responden dengan umur yang beresiko
ada hubungan yang bermakna antara obesitas
banyak mengalami kejadian hipertensi dalam
dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan
kehamilan (67,7%) dibandingkan responden
pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi
dengan umur yang tidak beresiko (38,8%). Selain
Prabumulih tahun 2019 dengan nilai ρ. value =
itu juga terdapat atau ada hubungan yang
0,011< α = 0,05. Responden yang obesitas
bermakna antara umur dengan kejadian
mempunyai peluang 4,667 kali mengalami
hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di
kejadian hipertensi dalam kehamilan
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019
dibandingkan dengan responden yang tidak
dengan nilai ρ. value = 0,022< α = 0,05.
obesitas.
Responden dengan umur yang beresiko
4. Hubungan Riwayat Hipertensi dengan
mempunyai peluang 3,316 kali mengalami Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
kejadian hipertensi dalam kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi
Prabumulih Tahun 2019
dibandingkan dengan responden yang umur yang
tidak beresiko. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
bahwa responden yang mempunyai riwayat
hipertensi banyak mengalami kejadian hipertensi
9
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

dalam kehamilan (77,3%) dibandingkan penyakit terdahulu banyak mengalami kejadian


responden yang tidak mempunyai riwayat hipertensi dalam kehamilan (51,6%)
hipertensi (39,7%). Selain itu juga terdapat atau dibandingkan responden yang tidak mempunyai
ada hubungan yang bermakna antara riwayat riwayat penyakit terdahulu (49,0%). Selain itu
hipertensi dengan kejadian hipertensi dalam juga tidak terdapat atau tidak ada hubungan yang
kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas bermakna antara riwayat penyakit terdahulu

Sukajadi Prabumulih tahun 2019 dengan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan
pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi
nilai ρ. value = 0,006< α = 0,05. Responden
Prabumulih tahun 2019 dengan nilai ρ. value =
yang mempunyai riwayat hipertensi
1,000> α = 0,05. Responden yang memiliki
mempunyai peluang 5,174 kali mengalami
riwayat penyakit terdalu mempunyai peluang
kejadian hipertensi dalam kehamilan
1,111 kali mengalami kejadian hipertensi dalam
dibandingkan dengan responden yang tidak kehamilan dibandingkan dengan responden yang
mempunyai riwayat hipertensi. tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu.
5. Hubungan Pemeriksaan Kehamilan
dengan Kejadian Hipertensi dalam KESIMPULAN
Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas
Ada hubungan yang signifikan anatara obesitas,
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019
riwayat hipertensi, dan pemeriksaan kehamilan
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di
bahwa responden yang pemeriksaan Puskesmas Sukajadi Prabumulih Tahun 2019.
kehamilannya tidak standar banyak mengalami Ada variable paling dominan terhadap hipertensi
kejadian hipertensi dalam kehamilan (79,4%) dalam kehamilan di Puskesmas Sukajadi Prabumulih
dibandingkan responden yang pemeriksaan Tahun 2019. Dari keseluruhan proses analisis yang
kehamilannya standar (28,3%). Selain itu juga telah dilakukan dari 6 variabel ada 2 variabel yang
terdapat atau ada hubungan yang bermakna tidak berhubungan, dan ada 4 variabel independent
antara pemeriksaan kehamilan dengan kejadian yang behubungan, serta terdapat 1 variabel
hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di independent yang paling berpengaruh yaitu
Puskesmas Sukajadi Prabumulih tahun 2019 pemeriksaan kehamilan.
dengan nilai ρ. value = 0,000< α = 0,05.
Responden yang pemeriksaan kehamilannya SARAN
tidak standar mempunyai peluang 9,791 kali 1. KepadaKepala Puskesmas Sukajadi
mengalami kejadian hipertensi dalam kehamilan
Prabumulih
dibandingkan dengan responden yang
pemeriksaan kehamilannya standar. Hendaknya penelitian ini dapat digunakan
sebagai informasi bagi tenaga kesehatan di

6. Hubungan Riwayat Penyakit Terdahulu Puskesmas Sukajadi Prabumulih khususnya di


dengan Kejadian Hipertensi dalam poli KIA dan MTBSuntuk memberikan asuhan
Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas kebidanan pada saat kehamilan secara
Sukajadi Tahun 2019
komprehensif untuk mencegah terjadinya
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui komplikasi seperti hipertensi dalam kehamilan
bahwa responden yang mempunyai riwayat sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan

10
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

kematian ibu serta bayi akibat komplikasi yang ad/pusdatin/profil-kesehatan-


indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-
ada.
tahun-2015.pdf (diakses tanggal 28 Mei
2. Kepada Universitas Kader Bangsa 2020).

Palembang . 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2017. di


Hendaknyadalam menunjang penelitian agar http://www.depkes.go.id/resources/downlo
ad/pusdatin/profil-kesehatan-
lebih baik, pendidikan menyediakan buku-buku indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-
mengenai hipertensi dalam kehamilan yang lebih tahun-2015.pdf (diakses tanggal 28 Mei
2020).
banyak lagi, menyediahkan akses jurnal, dan
memberikan buku panduan untuk penyusunan Manuaba, I.B.G. 2017. Ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :
thesis guna mempermudah dalam proses EGC.
penyusunan tesis mahasiswa sehingga dapat
Mardalena, Ida. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Gizi
meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih Dalam Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka
baik lagi. Baru Press.

3. Kepada Peneliti yang Akan Datang Profil Puskesmas Sukajadi. 2019. Arsip Rekam
Medik Puskesmas Sukajadi. Prabumulih :
Hendaknya penelitian ini dapat digunakan Puskesmas Sukajadi.
bagi peneliti yang akan datang yang ingin
Puspitasari, Diana Ratih dkk. 2013. Hubungan
melakukan penelitian terhadap kejadian Usia, Graviditas dan Indeks Masa
Tubuh dengan Kejadian Hipertensi
hipertensi dalam kehamilandengan variabel yang
dalam Kehamilan. 2 (4) : 101-113.
berbeda dan sampel yang lebih banyak lagi
Radjamuda, Nelawati dkk. 2013. Faktor-Faktor
sebagai upaya untuk memberikan asuhan
yang Berhubungan dengan Kejadian
kebidanan pada kesehatan reproduksi remaja Hipertensi pada Ibu Hamil di Poli
Klinik OBS-Gin Rumah Sakit Jiwa
sehingga kesehatan reproduksi remaja menjadi
Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota
terjamin. Manado. 4 (1) : 55-65.

Rozikhan. 2007. Hubungan Usia Ibu Saat Hamil


DAFTAR PUSTAKA dengan Kejadian Hipertensi di RSU
GMIM Pancaran Kasih Manado. 3 (1) :
Astrina, Niki dkk. 2015. Analisis Faktor-Faktor
40-52.
yang Berhubungan dengan Kejadian
Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD
Saraswati, Nuning dan Mardiana. 2014. Faktor
Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta
resiko yang berhubungan dengan kejadian
(ID) : Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
hipertensi pada ibu hamil di RSUD
Kabupaten Brebes tahun 2014. 5 (2) : 90-99.
Juaria. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu
Setiawati ,Budi 2013.Faktor Risiko Hipertensi Pada
Hamil di Poli Klinik OBS-Gin Rumah Sakit
Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota Wanita Hamil Di Indonesia(Analisis Data Riskesdas
Manado. 4 (1) : 55-65. 2013)

Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Wahyuni, dkk. 2015. Faktor-Faktor yang
2014. di Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi
http://www.depkes.go.id/resources/downlo pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Roemani
ad/pusdatin/profil-kesehatan- Muhammadiyah Semarang. 3 (1) : 1-10.
indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-
tahun-2014.pdf (diakses tanggal 28 Mei Word Health Organization. 2015. Faktor-Faktor yang
2020). Mempengaruhi Kejadian Hipertensi dalam
Kehamilan pada ibu hamil. di
. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. di www.thejmch.com/index.php?journal=thejm
http://www.depkes.go.id/resources/downlo ch&page (diakses tanggal 28 Mei 2020).

11
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

12
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

13
Analisis Determinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Febi Damayanti1, Fika Minta Watan2
Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Sukajadi Prabumulih Tahun 2019

14

Anda mungkin juga menyukai