Manulife Obligasi Unggulan
Manulife Obligasi Unggulan
Manulife Obligasi Unggulan adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
(KIK) sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife
Obligasi Unggulan Nomor 89 tanggal 30 September 2003 dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., CN, pengganti dari Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta
jis sebagaimana diubah dengan Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana
Manulife Obligasi Unggulan Nomor 58 tanggal 31 Mei 2004, Akta Addendum I. Kontrak
Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan Nomor 3 tanggal 5 Januari 2005,
Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan
Nomor 8 tanggal 3 Juni 2005, kesemuanya dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Addendum III.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan Nomor 8 tanggal 15
Desember 2008, dibuat di hadapan Sri Hastuti, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Addendum IV
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan Nomor 11 tanggal 29
Oktober 2012 dan Akta Addendum V. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife
Obligasi Unggulan Nomor 25 tanggal 13 Desember 2012 dibuat di hadapan Siti Rumondang
Bulan Lubis S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, serta Akta Addendum VI Kontrak Investasi
Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan Nomor 39 tanggal 20 Januari 2014 dan
Akta Addendum VII.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan Nomor 1 tanggal 1
Februari 2019 dibuat di hadapan Siti Rumondang Bulan Lubis S.H., M.Kn., Notaris di
Tangerang, Akta Addendum XVIII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Manulife
Obligasi Unggulan Nomor 48 tanggal 23 Mei 2019 dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian,
S.H., Notaris di Jakarta, (selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif Manulife Obligasi
Unggulan”), antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan
Bank Kustodian.
Akta Penggantian Bank Kustodian ditanda tangani oleh PT Manulife Aset Manajemen
Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank, Jakarta Branch sebagai Bank
Kustodian lama dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian baru.
2. Penawaran Umum
Setiap Unit Penyertaan mempunyai Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama Penawaran Umum.Untuk penerbitan
setiap Kelas Unit Penyertaan baru, maka Nilai Aktiva Bersih per Kelas Unit Penyertaan awal
adalah sebesar Rp. 1.000 (seribu Rupiah) pada hari pertama Kelas Unit Penyertaan tersebut
melakukan Penawaran Umum.
Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva
Bersih (NAB) per Kelas Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan pada akhir Hari Bursa
yang bersangkutan.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga
profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.
a. Komite Investasi Komite Investasi mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola
Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari
sehingga sesuai dengan tujuan investasi.
b. Tim Pengelola Investasi Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana
harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah
diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola
Investasi terdiri dari:
Tim Pengelola Investasi Saham, dan
Tim Pengelola Investasi Pendapatan Tetap dan Pasar Uang
4. Kebijakan Investasi
Dalam hal akan berinvestasi pada Efek luar negeri, Manulife Obligasi Unggulan akan
mengacu pada ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesiadan
hukum negara yang mendasari penerbitan Efek luar negeri tersebut.
Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan Manulife Obligasi Unggulan pada kas
hanya dalam rangka penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban pembayaran kepada
Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya Manulife Obligasi Unggulan berdasarkan
Kontrak Investasi Kolektif Manulife Obligasi Unggulan.
Kebijakan Pembagian Hasil Investasi untuk setiap Kelas Unit Penyertaan adalah sebagai
berikut:
a) Manulife Obligasi Unggulan Kelas A
Manajer Investasi, atas kebijakannya sendiri dengan memperhatikan
kinerja Manulife Obligasi Unggulan, dapat membagikan sebagian atau seluruh
hasil investasi yang diperoleh Manulife Obligasi Unggulan setiap 3 (tiga)
bulan sekali. Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan
keuntungan, maka pembagian hasil investasi akan dikonversikan menjadi Unit
Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A bagi Pemegang Unit
Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A yang mempunyai nilai
investasi di bawah Rp 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) pada tanggal Cum
Date, sedangkan bagi Pemegang Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan
Kelas A yang mempunyai nilai investasi senilai sama dengan atau di atas Rp.
100.000.000,- (seratus juta Rupiah) pada tanggal Cum Date, Pemegang Unit
Penyertaan dapat meminta pembagian hasil investasi tersebut dikonversikan
menjadi Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A atau dibagikan
dalam bentuk uang tunai dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata
uang Rupiah ke rekening yang ditunjuk Pemegang Unit Penyertaan.
Dalam hal penjualan Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas
A dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi, maka Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi bersama-sama dengan Manajer Investasi dapat menetapkan
tata cara pembagian hasil investasi Manulife Obligasi Unggulan Kelas A yang
akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang dibuat Manajer Investasi
dan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang akan diungkapkan oleh Agen
Penjual Efek Reksa Dana kepada Pemegang Unit Penyertaan dan mengikat
para Pemegang Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A yang
membeli Unit Penyertaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A melalui Agen
Penjual Efek Reksa Dana tersebut. Para Pihak wajib memastikan konsistensi
penerapan tata cara pembagian hasil investasi Manulife Obligasi Unggulan
Kelas A yang telah ditetapkan.
Pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai atau Unit Penyertaan, jika
ada, akan diberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada Pemegang Unit
Penyertaan.
6. Tujuan Investasi