Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KLIPING

MENGENAI SUMBER DAYA ALAM


• Sumber daya alam
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,
gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, Pada
umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat
terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya
alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus
tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.
Sumber daya alam tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya
dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang
sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak
bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang
hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan. Perubahan
tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan
senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
• Sumber Daya Alam I
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan jenisnya, Sumber daya alam dibedakan menjadi :

1. Hayati (Biotik)
Merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh : Tumbuhan, Hewan, dan Mikroorganisme.
2. Nonhayati (Abiotik)
Merupakan sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup.
Contoh : Sinar matahari, Udara, Air, dan Tanah.

1. Sumber Daya Tumbuhan

Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia maupun hewan.


Manusia dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka jenis
tumbuhan ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan oleh
manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah
tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan perkebunan.
a. Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang ditumbuhi tumbuh-
tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat beraneka ragam,
ada berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis kayu, seperti kayu
pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu, tersedia juga anka jenis
bunga dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun tidak langsung
bermanfaat bagi manusia dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak manfaat, antara
lain sebagai berikut:
1) Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2) Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
3) Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan
memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4) Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan
terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang
gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah,
resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di
musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau,
danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
5) Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang meresap kedalam
tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan keluar
ditempat lain sebagai mata air.
6) Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang terdapat
didalamnya.
7) Hutan sebagai tempat wisata.
b. Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja diupayakan oleh manusia
dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki tanah yang subur
sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian
antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi, cokelat dan tebu.
Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting bagi kehidupan
manusia.
2. Sumber Daya Hewan

Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut dibedakan atas
beberapa kelompok, Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya
semut, ayam, kuda dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat
beragam. Ada hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada
hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka ragam
lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat dijumpai di laut.
Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti udang, ubur-ubur, cumi-
cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan liar dan
hewan peliharaan.
a. Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan liar bergantung
pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar adalah gajah,
harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut makin berkurang
atau langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi agar
tidak punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan
langka dinamakan suaka margasatwa.
b. Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh manusia untuk
diambil manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah hewan ternak.
Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan terseberapa
jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam kerambah di sungai
dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi.
Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut antara lain kucing,
burung perkutut dan ikan koi.
3. Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang diperoleh dengan cara
ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada di dalam tanah.
Barang tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan barang
tambang bukan mineral.
a. Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk hidup, biasanya
berupa batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang tidak
mengandung logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga
dengan bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih
tembaga. Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau
lempung.
b. Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk hidup, contohnya
adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara berasal dari jasad
makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.
C. Bahan Baku Menurut Asalnya

Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan
jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan lemari. Dalam contoh tersebut,
kayu adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan lemari adalah bahan jadi. Bahan
baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan barang tambang.
1. Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari tumbuhan. Diruang
kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu. Benda-benda tersebur terbuat
dari kayu. Tumbuhan yang dapat diambil kayunya untuk dimanfaatkan membuat
berbagai perlengkapan adalah pohon jati, pohon mahoni, pohon gaharu dan pohon
meranti.
2. Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa makanan, seperti
daging, telur dan susu
a. Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging dapat diolah menjadi
bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam bakar, opor ayam,
dan satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.
b. Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur bebek, dan telur
puyuh. Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c. Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal dari hewan,
misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu segar atau
susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang dikemas
dalam kaleng.
3. Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya adalah logam.
Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak ditemui
diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah. Logam-
logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis perhiasan seperti kalung,
gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai peralatan memasak seperti
panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak mudah berkarat, menghantarkan
panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk membuat kabel dan alat-alat
listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam lain agar sifatnya
semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja merupakan campuran
besi dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari besi dan tahan karat. Baja
antara lain igunakan untuk membuat jembatan dan gedung pencakar langit. Ada
juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan stainless steel. Stainless steel
merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless steel memiliki sifat yang kuat
seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih mengilap. Stainless steel banyak
digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti sendok, garpu, pisau dan
gunting.
D. Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam

Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang berasal dari sumber daya
tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah mrnjadi bahan jadi dengan
mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan sesuatu. Teknologi
diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan manusia, termasuk
dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi sederhana dan ada juga
teknologi yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan peralatan yang sederhana,
sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan yang cukup rumit dan lebih
canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang sering kita gunakan
dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian dan makanan seperti nasi
dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan baku kain adalah serat kapas.
Nasi terbuat dari beras yang berasal dari padi, sedangkan tempe dari kedelai.
1. Kertas
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil teknologi. Semula
kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran. Beberapa
abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit kayu. Kebanyakan
kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.

2. Nasi

Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi juga merupakan hasil
teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari beras. Beras adalah biji padi.
Padi ditanam hampir di seluruh daerah di Indonesia
3. Tempe
Tempe terbuat dari kacang kedelai.

E. Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan


Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam yang kita miliki.
Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan sungai serta bahan
galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena banyaknya hasil yang dapat
dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam adalah untuk
dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan kita semua.
Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat diekspor ke Negara lain sehingga
mendatangkan devisa bagi Negara kita.
1. Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta Dampaknya
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan mengikuti peraturan-
peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan pemanfaatan sumber
daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang tapat. Hal itu
dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup
dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam dapat dimanfaatkan
hingga masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa orang/sekelompok orang yang
melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara apa saja, bahkan
seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang ditimbulkannya.
Bagi mereka yang terpenting dapat mengambil bahan alam dengan cara yang
mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak peduli dengan
kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak
bijaksana diantaranya sebagai berikut:
a. Penebangan Hutan secara Liar
b. Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun, Listrik dan Pukat
Harimau
c. Pengerukan Bahan Tambang
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada kita dapat
menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib generasi
yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh generasi saat ini?
Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan
sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa mendatang. Selain
itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan secara bijaksana dan
tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan alam dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan.
a. Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang (reboisasi).
b. Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk mencegah penggundulan
hutan.
c. Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan pemupukan, pembuatan sengkedan,
dan penanaman dengan system tumpang sari.
d. Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara yang dienarkan, misalnya
dengan pancing atau jarring-jaring.
e. Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak membuang limbah ke perairan.
f. Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan ketika dibuang ke
lingkungan.
g. Mengatasi pengambilan barang tambang dengan memperkirakan jumlah
kandungan yang terdapat di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai