Anda di halaman 1dari 16

TUGAS BESAR

MEKATRONIKA

ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG (LIQUIFIED


PETROLEUM GAS) BERBASIS ARDUINO

Disusun Oleh:
Fariz Wisda N 21050116140124
Jeremia Alexander S 210f50116120056
Muhammad Azmi Makarim 21050116140130
Yoga Pradana 21050117140019
Simson Hasudungan H 21050117130092
Jonathan BP Ketaren 21050117140038

Dosen Pengampu:
Dr. Susilo Adi Widyanto, ST, MT

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
1.1 Latar Belakang......................................................................................3
1.2 Tujuan Penelitian..................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................4
2.1 Sensor Gas LPG....................................................................................4
2.2 Microcontroller.....................................................................................4
2.3 Input......................................................................................................5
2.4 Output...................................................................................................5
2.5 Power Supply........................................................................................5
BAB III METODOLOGI PEMBUATAN DAN CARA KERJA...............6
3.1 Skema Pembuatan Alat.........................................................................6
3.2 Metodologi Pembuatan.........................................................................6
3.3 Cara Kerja Alat.....................................................................................8
BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN.............................................9
4.1 Alat Pembuatan.....................................................................................9
4.2 Biaya Pembuatan..................................................................................13
BAB V PENUTUP..........................................................................................14
5.1 Kesimpulan...........................................................................................14
5.2 Saran.....................................................................................................14
5.3 Kendala.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
LAMPIRAN....................................................................................................16

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Maraknya kebakaran dan kecelakaan yang di sebabkan oleh kebocoran dan
meledaknya tabung gas elpiji (LPG = Liquid Petroleum Gas) akhir-akhir ini,
menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian besar masyarakat pengguna gas
tersebut. Dengan banyaknya penggunaan gas LPG oleh masyarakat, maka
produsen tabung gas pun mengalami penurunan kualitas yang dapat menimbulkan
bahaya yang disebabkan kurangnya pengawasan produksi tabung gas tersebut.
Semenjak pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke kompor gas,
banyak sekali kejadian meledaknya tabung gas, sering terjadi kebocoran tabung
gas yang berbahaya bagi pengguna maupun masyarakat sekitar. Penyebab
meledaknya tabung gas ini karena kebocoran pada selang, tabung atau pada
regulatornya yang tidak terpasang dengan baik. Pada saat terjadi kebocoran akan
tercium gas yang menyengat, Gas inilah yang nantinya akan meledak apabila ada
sulutan atau percikan api, atau adanya nyala rokok.
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi maka kami
mengembangkan sebuah sistem keamanan dengan cara memberikan sistem
peringatan untuk memberikan sebuah tanda jika ada tercium bau gas disekitar
rumah. Sistem ini mentedeksi adanya kebocoran gas LPG maka sistem akan
memberikan sebuah tanda berupa alarm/buzzer dengan lampu LED berwarna
merah menyala, sehingga permasalahan gas bocor tersebut dapat segera diatasi.

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai diantaranya sebagai berikut:
a. Mengetahui dan menerapkan cara membuat alat pendeteksi kebocoran gas
LPG dengan menggunakan Arduino.
b. Mengetahui cara kerja dan koordinasi komponen pada alat pendeteksi
kebocoran gas LPG ini.
c. Mengetahui manfaat dari alat pendeteksi kebocoran gas LPG di kehidupan
sehari-hari.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor Gas LPG


Sensor gas LPG adalah sebuah sistem yang berguna sebagai alat
pendeteksi dari adanya kebocoran gas diruangan sekitar. Sensor ini berbasis MQ-
2 yang peka terhadap gas LPG. Efek dari kebocoran gas LPG adalah berbahaya
bagi pengguna maupun masyarakat sekitar hingga bisa meledak apabila ada
pericikan api. Oleh karena itu sensor ini sangat pentnig digunakan sesuai gas yang
ingin dideteksi.

2.2 Microcontroller
Microcontroller yang digunakan untuk membuat alat Pendeteksi Gas LPG
ini adalah Arduino UNO Microcontroller:
ATmega328
Operating Voltage: 5V
Input Voltage (recommended): 7-12V
Input Voltage (limits): 6-20V
Digital I/O Pins: 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins: 6
DC Current per I/O Pin: 40 mA
DC Current for 3.3V Pin: 50 mA
Flash Memory: 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM: 2 KB (ATmega328)
EEPROM: 1 KB (ATmega328)
Clock Speed: 16 MHz

4
2.3 Input
Input yang digunakan untuk membuat alat Pendeteksi Gas LPG adalah
Sensor gas MQ-2. Sensor jenis ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi
konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca
sebagai tegangan analog.

2.4 Output
Output yang digunakan untuk membuat alat Pendeteksi Gas LPG adalah
buzzer sebagai komponen yang nantinya mengeluarkan suara/bunyi dan lampu
LED yang nantinya mengeluarkan cahaya sebagai petanda dari input yang
diberikan.

2.5 Power Supply


Suatu power supply adalah mutlak diperlukan. Suatu sistem apapun tidak
akan bisa bekerja jika tidak ada power supply atau kondisi power supply rusak.
Power supply bertanggung jawab untuk memberikan tenaga (daya) pada alat yang
dihubungkan dengannya.
Secara umum, sistem berbasis mikrokontroler Arduino Uno membutuhkan
catu daya 9~12 V dengan arus maksimal 1A. Pada board Arduino sendiri
tegangan 9~12 V akan dirubah menjadi tegangan +5V sesuai dengan kebutuhan
mikrokontrolernya.

5
BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN DAN CARA KERJA

3.1 Skema Pembuatan Alat


Dari semua komponen yang telah dijelaskan diatas, maka semua
komponen tadi harus dihubungkan agar membentuk sebuah sistem yang nantinya
akan menjadi alat yaitu alat pendeteksi kebocoran gas LPG seperti berikut.

Gambar 3.1 Skema Rangkaian Alat

3.2 Metodologi Pembuatan


Dalam pembuatan alat Pendeteksi Gas LPG ini digunakan mikrokontroler
Arduino dengan tahapan sebagai berikut.
1. Pada saat awal dinyalakan, mikrokontroler akan menampilkan tulisan
pada LCD.
2. Selanjutnya mikrokontroler akan mendeteksi keluaran dari sensor
kebocoran gas. Jika keluaran tinggi, maka akan ditampilkan tulisan
yang menyatakan bahwa tidak ada kebocoran gas.
3. Bila kemudian mikrokontroler mendeteksi adanya perubahan logika
pada output sensor kebocoran gas, dari tinggi menjadi rendah, maka
mikrokontroler akan menuliskan pada LCD bahwa telah terjadi
kebocoran dan selanjutnya buzzer akan berbunyi dan lampu LED
berwana merah akan menyala.
4. Sampai kadar gas aman maka buzzer dan lampu LED akan mati
dengan sendirinya

6
Dalam membuat sebuah program dalam mikrokontroler diperluakan
coding untuk bisa memanipulasi data. Berikut merupakan coding yang kita
gunakan untuk memprogram mikrokontroler Arduino.

Gambar 3.2 Coding Pemrograman

7
3.3 Cara Kerja Alat
Cara kerja alat Pendeteksi Gas LPG yang digunakan untuk mendeteksi
kebocoran gas pada lingkungan sekitar adalah sebagai berikut:
a. Mulai,
b. Mikrokontroler menerima sinyal analog dari output sensor MQ-2.
c. Mikrokontroler memproses sinyal analog dari sensor menjadi sinyal
digital.
d. Sinyal digital diubah menjadi satuan PPM sesuai karakterisitik dan
kalibrasi sensor.
e. Tampilan data digital kadar CO yang dihasilkan ke LCD.
f. Jika kadar CO kurang dari 10 PPM maka lampu indikator warna hijau
menyala (keadaan udara baik).
g. Jika kadar CO lebih dari sama dengan 10 PPM maka lampu indikator
warna merah menyala (terjadi kebocoran).
h. Selesai.

8
BAB IV
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

4.1 Alat Pembuatan


Dalam membuat alat Pendeteksi Gas LPG berbasis Arduino diperlukan
alat sebagai berikut:
1. Arduino UNO
Board microcontroller utama yang digunakan untuk melakukan sensor
pada alat Pendeteksi Gas LPG untuk mengatur input dan output sensor.

Gambar 4.1 Arduino Uno


2. MQ-2
Sensor gas MQ-2 ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi
konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca
sebagai tegangan analog. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran
gas baik di rumah maupun di industri.

Gambar 4.2 Sensor MQ-2

9
3. Buzzer
Digunakan sebagai output suara/alarm pada alat Pendeteksi Gas LPG.
Gambar Buzzer dapat dilihat di Gambar 4.2.

Gambar 4.3 Buzzer


4. LED
Digunakan sebagai output cahaya/lampu pada alat Pendeteksi Gas LPG.
Gambar LED dapat dilihat di Gambar 4.4.

Gambar 4.4 LED


5. Kabel Jumper
Digunakan untuk menyambungkan komponen elektronik yang satu dengan
yang lainnya pada saat membuat projek prototipe. Gambar Kabel Jumper dapat
dilihat di Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Kabel Jumper

10
6. Resistor
Digunakan untuk untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang
mengalir. Gambar resistor dapat dilihat di Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Resistor


7. USB to Arduino
Digunakan sebagai connector untuk melakukan coding ke Arduino Uno.
Gambar Charger USB dapat dilihat di Gambar 4.7.

Gambar 4.7 USB to Arduino

11
8. LCD
Digunakan sebagai display yang menunjukkan hasil pengukuran sensor
berbentuk digital. Dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 LCD (2X16)

9. Plastik
Digunakan sebagai cover utama dari alat ini untuk memperjelas hasil
produk alat dapat dilihat di Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Plastik Cover

12
4.2 Biaya Pembuatan
Dalam membuat alat Pendeteksi Gas LPG berbasis Arduino diperlukan
biaya sebagai berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
Rincian Harga Satuan Jumlah Total
Arduino UNO R3 85000 1 85000
Buzzer 3500 1 3500
Resistor 1000 2 2000
Kabel jumper 1000 14 14000
Modul Gas MQ-2 30000 1 30000
LED 1000 1 1000
LCD 2x16 cm 40000 1 40000
USB to Arduino 17500 1 17500
Cover Alat 25000 1 25000
Total 218000

13
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Oleh karena itu alat Pendeteksi Gas LPG ini dengan menggunakan board
Mikrokontroler Arduino Uno ditambah dengan sensor gas MQ-2, maka kita bisa
membuat alat untuk mendeteksi adanya kebocoran gas LPG di dalam ruangan.
Kami berharap alat yang kami buat ini dapat diimplementasikan sehingga
meningkatkan keamanan yang terdapat pada workshop, bengkel, dan
laboratorium. Sehingga bila ada kebocoran gas lebih baik apabila kita bisa
melakukan langkah pencegahan untuk mendeteksinya.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan setelah membuat alat Pendeteksi
Gas LPG ini adalah sebagai berikut:
1. Memastikan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat
proyek mekatronika tersebut sudah dibeli.
2. Belajar terlebih dahulu tentang coding yang dibutukan untuk
pemrograman Arduino Uno.

5.3 Kendala
Dalam pembuatan alat Pendeteksi Gas LPG terdapat beberapa kendala
pada saat persiapan dan pengerjaan projek, diantaranya
1. Beberapa alat dan bahan untuk pembuatan alat Pendeteksi Gas LPG
cenderung sulit dicari di toko konvensional, sehingga beberapa barang
harus mencari di internet.
2. Membutuh waktu yang cukup lama untuk mempelajari coding, karena
coding untuk membuat alat COD tidak tersedia langsung di internet dan
membutuhkan beberapa modifikasi dari referensi yang ada.

14
DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Mulyanti, and Sumardi, 2018, Internet Of Things (IoT) Pada Prototipe
Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis MQ-2 dan SIM800L. J. Teknik Vol. 7, No. 2,
pp. 64-72.
[2] B. K. Soemarsono, E. Listiari, and G. C. Kusuma, 2015, Alat Pendeteksi Dini
Terhadap Kebocoran Gas LPG. J. Teknik Elektro Vol. 13, No. 1, pp. 1-6.
[3] L. I. Ramadhan, D. Squaqy, and B. H. Prasetio, 2017, Sistem Pendeteksi
Lebocoran Gas LPG Menggunakn Metode Fuzzy yang Diimplementasikan dengan
Real Time Operating System (RTOS), Vol. 1, No. 11, pp. 1206-1213.
[4] M. F. Putra, A. H. Kridalaksana, and Z. Arifin, 2017, Rancang Bangun Alat
Pendeteksi Kebocoran Gas LPG dengan sensor MQ-6 Berbasis Mikrokontroler
Melalui SmartPhone Android Sebagai Media Informasi. J.Inform. Mulawarman
Vol. 12, No. 1, pp. 1-6.
[5] D.Erlansyah, D. Universitas, and B. Darma, Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas,
no. 12, pp. 1-7
[6] Widayanto, and D. Erlansyah, 2014, Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran
Gas Elpiji Berbasis Arduino. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi
Terapan, Semarang, pp. 1-7.
[7] Mikrokontroler MCS-51. Rachmad Setiawan. Penerbit Graha Ilmu.Tahun
2006 Bereksperimen dengan mikrokontroler 8031. Moh.Ibnu Malik. PT.Elex
Media Komputindo. Tahun 1997.
[8] Pemrograman bahasa C dengan SDCC pada mikrokontroler 89X51. Totok
Budioko. PT.Gava Media. Tahun 2005
[9] Berlilana, Agung Prasetyo, Ika Marlisa Raharjo. 2016. Alat Pendeteksi
Dan Pengaman Kebocoran Gas LPG Melalui SMS Berbasis
Mikrokontroler ATMEGA328. Purwokerto: STMIK AMIKOM
Purwokerto.
[10] Muhammad Isra Triyandana, Abdul Muid, Tedy Rismawa. 2015.
Pendeteksi Gas LPG Dan Metana Dengan Sensor TGS 2610 Dan Sensor
TGS 2611 Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328P. Pontianak:
Universitas Tanjungpura Pontianak
LAMPIRAN

15
16

Anda mungkin juga menyukai