QS. Al-Hujurat : 10 Hadits tentang Persaudaraan Muslim Menurut Islam dalam kehidupan ini, terdapat dua jenis hubungan yaitu hubungan antara manusia dan khalik atau penciptanya, dan hubungan antar sesama manusia ciptaan Allah. Kedua hubungan ini saling tali temali dimana hubungan yang pertama selalu menjadi landasan hubungan yang kedua yang menentukan nilai derajat hubungan itu disisi Allah. Hubungan antara sesama manusia dan sesama umat muslim haruslah dilandasi oleh ajaran Allah. Hubungan antar sesama manusia ini disebut ukhuwwah basyariah atau persaudaraan sesama manusia. Persaudaraan sesama muslim di sebut ukhuwah Islamiah. Persaudaraan inilah yang mengikat sesama muslim untuk bersatu padu dengan kokoh. Kesatu paduan ini dilandasi oleh ajaran Allah termasuk cinta dan kasih sayang. Untuk apakah persaudaraan itu dibangun dalam kehidupan bermasyarakat? Tujuan utama adalah untuk saling bekerjasama dan saling tolong menolong untuk berbuat kebajikan dan kebenaran dan bukan untuk bermusuhan atau melakukan perbuatan mungkar. Dengan bekerjasama dan saling tolong menolong inilah masyarakat yang penuh dengan kebajikan, kejujuran, kemakmuran dan kedamaian dapat terwujud. Persaudaraan atau ukhuwah atau brotherhood dalam islam bukan hanya dititik beratkan kepada keterikatan atau kesatupaduan, tapi lebih dari itu. Ukhuwah atau persaudaraan atau brotherhood adalah kesadaran atas kesamaan dan kebersamaan untuk mewujudkan rahmat Allah bagi seluruh alam ini. Persaudaraan mengandung makna sebagai instrument perjuangan yang mulia dan sebagai strategi yang bersifat universal untuk menciptakan kemakmuran, keadilan dan kedamaian bagi manusia di alam semesta ini. Persaudaraan adalah ikatan psikologis, ikatan spiritual, ikatan kemanusiaan yang tumbuh dan berkembang amat dalam di dalam hati nurani setiap orang, melekat dan terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Ikatan persaudaraan ini muncul karena kesamaan iman, kesamaan pola fikir, kesamaan mind set, kesamaan aspirasi, kesamaan kebutuhan, dan kesamaan cita-cita dan harapan dalam hidup bermasyarakat. Persaudaraan dengan demikian adalah force yang menilai keberadaan masyarakat sebagai sistem sosial, keberadaan Negara, keberadaan bangsa, keberadaan organisasi apapun. Persaudaraan ini kental dengan nilai-nilai (values) yang menjadi dasar dinamika kehidupan seseorang, kelompok, dan masyarakat. Ciri-ciri kehidupan bermasyarakat dan pada abad 21 ini adalah: kehidupan tanpa batas, saling pengaruh mempengaruhi secara global. Batas antar negara, batas geografis, batas kewarganegaraan, batas sosial kultural, sudah tidak berarti lagi dalam kehidupan praktis keseharian. Kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi telah memecahkan semua keterbatasan yang selama berabad-abad menjadi hambatan dan permasalahan manusia. Umat muslim tersebar luas di muka bumi ini. Mereka tersebar di berbagai negara, di Asia, Afrika, Amerika, Canada, Eropa, Inggris, dan berbagai negara lainnya. Dimanapun mereka, siapapun mereka, begitu kita mendengar bahwa di antara mereka ditimpa musibah atau bencana, atau tindak kekerasan yang bertentangan dengan hukum, maka rasa persaudaraan kitapun bangkit dan terinspirasi, terdorong untuk berupaya dan berbuat sesuatu dengan berbagai cara guna membantu mereka agar keluar dari musibah atau bencana yang menimpa mereka. Persaudaraan mengandung makna kesadaran, rasa tanggung jawab, kepedulian atau solidaritas untuk membantu, atas dasar kesamaan iman dan taqwa, kesamaan dan kebersamaan sebagai manusia, makhluk cipataan Allah yang paling mulia dan sempurna, rasa empati dan kasih sayang yang mendalam yang tumbuh menjadi satu keperibadian muslim yang utuh. Persaudaraan dalam Islam ternyata tidak exclusive tapi inclusive. Karena itu persaudaraan bersifat universal tanpa mengenal perbedaan, tanpa mengenal tempat dan waktu. Dalam kenyataan hidup bermasyarakat baik pada tingkat lokal, nasional maupun global, persaudaraan dalam islam itu mengandung ruh dan makna yang konsisten dengan filosofi Islam bahwa Islam itu rahmat bagi alam semesta ini. Terima Kasih